Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SHANTI GRAHA


NOMOR : 140/SK/RSUSG/VII/2016

TENTANG

KEBIJAKAN SKRINING DAN TES DIAGNOSA SEBELUM


PENERIMAAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM SHANTI GRAHA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SHANTI GRAHA


Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah
Sakit Umum Shanti Graha, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar akses pelayanan dan kontinuitas pelayanan di
Rumah Sakit Umum Shanti Graha dapat terlaksana dengan
baik, diperlukan adanya keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Shanti Graha sebagai landasan kontinuitas
pelayanan di Rumah Sakit Umum Shanti Graha;
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu
ditetapkan Skrining dan Tes diagnosa sebelum penerimaan
pasien Rumah Sakit Umum Shanti Graha dengan Surat
Keputusan Direktur RSU Shanti Graha.

Memutuskan : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktek kedokteran;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun
1996 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/tahun 2008 Tentang Rekam Medis;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 10 Tahun
1966 Tentang Wajib simpan Rahasia Kedokteran;
8. Keputusan Direktur PT Mekar Shanti Graha Nomor 03/SK-
Dir RS/PT.MSG/XII/Tahun 2011 Tentang Penunjukan
Direktur RSU Shanti Graha.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


SHANTI GRAHA TENTANG KEBIJAKAN SKRINING
DAN TES DIAGNOSA SEBELUM PENERIMAAN PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM SHANTI GRAHA

Pertama : Skrining pasien dilakukan pada kontak pertama disaat pasien


mendaftar dan saat pasien akan ditransfer/dirujuk ke Rumah
Sakit Umum Shanti Graha
Kedua : Skrining dilakukan melalui evaluasi visual atau pengamatan,
kriteria triage,pemeriksaan fisik,psikologik dan laboratorium
klinik atau diagnostik imajing.
Ketiga : Tes diagnostik yang dilakukan saat krining adalah
laboratorium,EKG dan radiologi .
Keempat : Hasil tes dibutuhkan untuk mengambil keputusan pasien tidak
dirawat ,dipindahkan atau dirujuk.
Kelima : Pasien diterima bila dari hasil skrining dan evaluasi Rumah
Sakit Umum Shanti Graha menyediakan pelayanan yang
dibutuhkan pasien baik itu rawat jalan maupun rawat inap..
Keenam : Surat Keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal
ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini, maka akan diadakan perubahan
sebagamana mestinya.

Ditetapkan di : Seririt
Pada Tanggal : 5 Juli 2016
Direktur RSU Shanti Graha

dr. Wayan Suarjana


NIK. 11 68 079

Tembusan Kepada Yth. :


1. Komite Medik RSU Shanti Graha
2. Direktur PT. Mekar Shanti Graha
3. Kepala Seksi Penunjang Medis RSU Shanti Graha
4. Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSU Shanti Graha
5. Kepala Seksi Keuangan dan marketing RSU Shanti Graha
6. Kepala Seksi Personalia Diklat & Umum RSU Shanti Graha
7. Arsip

Anda mungkin juga menyukai