Anda di halaman 1dari 11

lAPORAN HASIL PENGAMATAN PROFIL

ORANG SUKSES: ANNE AVANTIE


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Profil Pengusaha Sukses: Anne
Avantie” pada mata kuliah Kewirausahaan dengan lancar. Adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah untuk menambah wawasan, memaparkan berbagai hal yang berkaitan dengan
hasil survei di lapangan mengenai profil pengusaha sukses sehingga dapat membantu para
mahasiswa dalam mengetahui tentang bagaimana menjadi pengusaha sukses, serta memenuhi
tugas yang telah diberikan oleh Dosen Pembimbing mata kuliah Kewirausahaan.

Dengan ini, saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terimakasih dan semoga
Allah Swt, memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Saya
ucapkan Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bekasi, 15 Oktober 2019

Sarah Magdalena Rey


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kehidupan

Anne Avantie dilahirkan di RS Bunda, Semarang pada tanggal 20 Mei 1954 dengan
nama asli Sianne Avantie. Bersama kedua orang tuanya yang merupakan warga
keturunan Tionghoa, Anne menghabiskan masa kecilnya di kota Solo. Ayahnya, Hari
Alexander memiliki usaha variasi mobil, sedangkan ibunya, Amie Indriati memiliki usaha
salon. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Anne telah menunjukkan kreatifitasnya dalam
dunia mode, di antaranya adalah kemampuannya membuat berbagai pita/hiasan rambut
untuk dijual ke teman-temannya. Avantie menikah dengan Yoseph Henry memiliki 3 orang
anak, yaitu Intan Avantie, Ernest Christoga Susilo dan Ian Tadio Christoga Susilo.

Sejak kecil, Anne Avantie telah menunjukkan ketertarikan dalam dunia mode. Dia
sering membuat kostum panggung untuk grup vokal dan tari di sekolah hingga berbagai
ajang hiburan remaja lainnya di Solo. Pada tahun 1989, Anne memulai kariernys sebagai
perancang busana dari sebuah rumah kontrakan dengan modal 2 mesin jahit. Tempat usaha
pertamanya itu diberi nama "Griya Busana Permatasari". Pada mulanya, dia banyak
membuat kostum penari dan berbagai busana malam yang dicirikan hiasan manik-manik.
Hingga tahun 2010, Anne memiliki dua butik di Mall Kelapa Gading dan Roémah
Pengantén, Grand Indonesia. Selain itu, Anne juga memiliki toko bernama "PENDOPO"
yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya usaha kecil menengah (UKM).

Anne Avantie tidak hanya dikenal sebagai perancang busana handal, tetapi juga
merupakan penulis buku rohani Katolik dan aktivis sosial. Aksi sosialnya yang nyata
ditunjukkan dengan pembangunan rumah singgah bernama Wisma Kasih Bunda pada
tahun 2002 yang merupakan kolaborasi dengan Rumah Sakit St. Elizabeth,
Semarang. Mula-mula rumah singgah ini hanya diperuntukkan untuk
penderita hydrocephalus, namun mulai tahun 2005 banyak penderita astreni
ani, tumor, labiopalataschisis, bibir sumbing, dan penderita cacat lainnya yang datang
untuk mendapatkan pertolongan. Anne Avantie juga banyak mengadakan pelatihan
dan workshop ketrampilan dan kewirausahaan untuk berbagai kalangan, mulai dari
pelajar, penjahit, hingga ibu rumah tangga. Selain aktif mengadakan program subsidi silang
dan pelatihan gratis, Anne juga sering diminta untuk menjadi narasumber di berbagai
acara. Pada tahun 2004, 2005, dan 2008, Ibu Negara, Ny. Ani Bambang
Yudhoyono memberikan penghargaan "Kartini Award" kepada Anne Avantie atas
kontribusinya dalam mengembangkan industri kecil. Pada tahun 2008, Menteri Negara
Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia, Meutia Hatta memberikan penghargaan
kepada Anne sebagai "Wanita Indonesia Bisa" atau "Indonesian Woman Able".

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana biografi pengusaha sukses Anne Avantie?
2. Bagaimana perjalanan Anne Avantie menjadi seorang pengusaha sukses dari zero to hero?
3. Bagaimana sikap mental wirausaha yang dimiliki oleh Anne Avantie?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui biografi pengusaha sukses Anne Avantie.
2. Untuk mengetahui perjuangan pengusaha sukses Anne Avantie dari zero to hero.
3. Untuk mengetahui sikap mental wirausaha yang dimiliki pengusaha muda sukses Anne
Avantie.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi Anne Avantie

Sianne Avantie, atau yang biasa dikenal Anne Avantie, adalah seorang perancang kebaya
kondang Indonesia asal Semarang. Kebaya rancangannya telah merambah di kancah nasional dan
internasional, serta selebriti dan wanita tersohor dunia banyak yang telah mengenakan kebaya
rancangannya.

Wanita kelahiran Semarang, 20 Mei 1954 ini merupakan anak ke-22 dari 24 bersaudara. Masa
kecilnya banyak dihabiskan di Solo, Jawa tengah. Kedua orang tuanya yang merupakan keturunan
tionghoa menyambung hidup dari berbisnis. Ayahnya, Hari Alexander, memiliki usaha variasi
mobil, sementara ibunya, Amie Indriati, memiliki usaha salon. Sejak bersekolah di bangku sekolah
dasar, Anne telah menunjukkan ketertarikannya di bidang mode. Hal ini ditunjukkan dengan
kemampuannya membuat hiasan pita rambut yang dijual kepada teman-temannya.

Sejak kecil, Anne Avantie telah menunjukkan ketertarikan dalam dunia mode. Dia sering
membuat kostum panggung untuk grup vokal dan tari di sekolah hingga berbagai ajang hiburan
remaja lainnya di Solo. Pada tahun 1989, Anne memulai kariernys sebagai perancang busana dari
sebuah rumah kontrakan dengan modal 2 mesin jahit. Tempat usaha pertamanya itu diberi nama
"Griya Busana Permatasari". Pada mulanya, dia banyak membuat kostum penari dan berbagai
busana malam yang dicirikan hiasan manik-manik. Hingga tahun 2010, Anne memiliki dua butik
di Mall Kelapa Gading dan Roémah Pengantén, Grand Indonesia. Selain itu, Anne juga memiliki
toko bernama "PENDOPO" yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya usaha kecil
menengah (UKM).
Biodata Anne Avantie

Nama lahir : Sianne Avantie

Lahir : 20 Mei 1954 (umur 65)

Pekerjaan : Perancang busana

Pasangan : Yoseph Henry Susilo

Anak : Intan Avantie

Ernest Christoga Susilo

Ian Tadio Christoga Susilo

Orang tua : Hary Alexander and Amie Indriati

Penghargaan :

 “Kartini Award” tahun 2004 – 2005 dari Ibu Negara, Ny.


Kristiani Susilo Bambang Yudhoyono. Anugerah tersebut
merupakan penghargaan terhadap Anne Avantie sebagai
perempuan pengusaha yang berhasil mengembangkan industri
kecil.
 “Kartini Award” tahun 2008.
 “Wanita Indonesia Bisa“ dimana penghargaan tersebut
diberikan oleh menteri pemberdayaan perempuan Ibu Meuttia
Hatta pada peringatan hari Ibu 2008.
 Buku Biografi Anne Avantie, “Aku Anugerah & Kebaya “ yang
ditulis oleh Albertine Endah.

B. Perjalanan Menjadi Wirausahawan

Bakat menjahit ibunya rupanya mengalir didalam darah Anne Avantie. Ia juga pernah
dipercaya beberapa kali untuk membuat kostum panggung untuk grup vokal dan tari di sekolah,
hingga berbagai ajaran hiburan remaja lainnya di Solo.

Namun, pendidikannya yang hanya sebatas tamatan SMP (Sekolah Menengah Pertama)
sempat membuatnya dirinya berputus asa. Ia merasa sedih dan ingin menyalahkan keadaan karena
memiliki segala keterbatasan serta lahir dari keluarga yang bermasalah. Ditambah lagi,
kegagalannya berumah tangga juga cukup menyisakan keterperukan yang dalam.

Tahun 1989, di bengkel jahit sederhana Griya Busana Permatasari, Anne mulai meniti
karirnya. Mungkin kita menganggap keberhasilan Anne menjadi seorang pelopor model
pembuatan kebaya yang menjadi trend setter itu diperoleh layaknya membalikkan telapak tangan.
Tidak! Sebelum menjadi perancang terkenal seperti sekarang, Anne juga melewati berbagai
rintangan dan cobaan yang cukup menguras air mata. Bagaimana tidak? Ia pernah tertipu
langganannya, menghadapi tuntutan para kliennya atas hasil kerjanya, berhadapan dengan
penyitaan Bank, dicaci maki oleh para Debt Collector (penagih utang), bahkan saat Anne jatuh
pun tidak ada pemilik toko bahan/ kain yang mengijinkan Anne ‘berhutang’ ditokonya. Alumni
SMU Loyola, Semarang itu juga mengalami masa dimana ia harus menjual TV, setrika, dan kipas
angin hanya untuk makan keluarganya. Namun, keadaan ‘jatuh’ yang serba kekurangan tersebut
tidak menghentikan langkah Anne dalam berkarya dan berusaha.
Ia selalu berdoa dan meminta penghiburan atas kehidupannya kepada Tuhannya.
Anne mengaku tidak pernah menempuh jalur pendidikan formal untuk merancang busana.
Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang mode, rancangannya tidak saja
berhasil menyejajarkan dirinya dalam deretan perancang papan atas di Indonesia. Namun, hal
tersebut tidak membuat dirinya berkacak pinggang kepada orang-orang yang masih di ‘bawah’, ia
tidak tinggi hati atas pencapainnya sekarang. Karyanya banyak ditiru orang, namun ia
mengganggap hal tersebut adalah suatu kewajaran. Alih-alih marah, atau menuntut, ia bahkan
sangat bersyukur karena Tuhan telah memilihnya, melalui karyanya ia bisa menginspirasi banyak
orang.

“Karya saya dikloning dari sabang sampai merauke, dari kelas kambing sampai kelas kakap, dari
kelas pasar sampai kelas butik, dari penjahit sampai desainer. Tapi saya bersyukur bahwa Tuhan
memlilih saya, melalui karya saya, saya dapat menginspirasi dan menjadi saluran berkat bagi
banyak orang.”

C. Sikap Mental Wirausahawan yang dimiliki dan patut diteladani dari


Anne Avantie

Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Anne Avantie berusaha untuk segera bangkit lagi
dan berhenti meratapi nasib hidupnya. Ia berusaha untuk meyakinkan diri bahwa keterbatasan
yang dimilikinya seharusnya tidak boleh menjadi batasan yang menghambat dirinya untuk maju
di masa depan. Ia berprinsip bahwa meskipun ia lahir dari keluarga bermasalah, ia tidak boleh
membesarkan anak-anaknya kelak dari keluarga bermasalah. Ia bekerja keras demi menghidupi
dirinya dan seorang anaknya, Intan Avantie, yang kini juga mengikuti jejaknya menjadi seorang
perancang kebaya. Mulai dari berjualan mangga hingga menjadi SPG (Sales Promotion Girl)
kosmetik pun dilakoninya. Kebaya rancangan Anne Avantie pun turut menarik perhatian publik,
karena potongan kebaya dianggap tidak melulu membosankan seperti yang terdahulu.

Yayasan Putri Indonesia pun menjadi pelanggan setia Anne Avantie yang kerap kali
menggunakan jasanya untuk merancang kebaya bagi para finalis Putri Indonesia dari tahun ke
tahun. Tak hanya itu saja. Kebaya rancangannya pun telah merambah ke mancanegara ketika
dikenakan oleh Putri Indonesia dalam perhelatan kontes ratu kecantikan sejagad, Miss Universe.
Ketika ada kunjungan Miss Unverse ke Indonesia, mereka juga tak segan untuk mengenakan
kebaya cantik rancangannya. Pada tahun 2010, ia berhasil mendirikan dua butik di Mal Kelapa
Gading dan Roemah Penganten, Grand Indonesia. Tak hanya itu saja. Ia juga memiliki toko yang
diberi nama Pendopo yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya pengrajin UKM (Usaha
Kecil Menengah).

Meski telah berekspansi ke ibu kota, ia tidak meninggalkan rumah kerjanya yang bertempat
di Semarang. Baginya tempat tersebut telah menjadi saksi hidupnya dalam jatuh bangun meniti
karir sebagai perancang kebaya yang benar-benar dimulai dari nol. Saat ini, mengikuti kemajuan
zaman, ia mendirikan situs resmi Anneavantiemall.com yang merupakan e-commerce untuk
menjual hasil kerajinan UKM. Baru-baru ini, Anne Avantie mengadakan pagelaran busana pada
ajang Indonesia Fashion Week 2018 untuk merayakan 29 tahun dedikasinya berkarya di bidang
mode kebaya Indonesia.

Pagelaran busana yang mengangkat tema “Sekarayu Sriwedari” ini memamerkan 100
rancangan terbaik dari beberapa tahun silam dan juga rancangan terbaru yang belum pernah
dipamerkan sebelumnya. Selebriti papan atas Indonesia pun turut memeragakan kebaya tersebut
seperti Krisdayanti, Nia Ramadhani, Jessica Iskandar, Artika Sari Devi, Vanesha Prescilia, dan
beberapa alumni Puteri Indonesia. Yang mengejutkan, Anne Avantie juga menggandeng Menteri
Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti, untuk menjadi model peraga busana pagelaran kebaya
kontemporernya tersebut. Hal ini dilakukan karena Susi Pudjiastuti merupakan cerminan kartini
masa kini yang kiprahnya tidak diragukan lagi di pemerintahan.

Ia pernah menerbitkan buku biografinya yang berjudul “Aku, Anugerah, dan Kebaya” yang
bertujuan untuk membuka mata hati dan memberikan inspirasi bagi wanita Indonesia. Dalam
kesehariannya, ia sendiri memilih untuk berpenampilan sederhana dan lebih banyak berbagi
dengan sesama. Prinsip hidupnya pun sederhana saja, memasrahkan segala sesuatunya pada Tuhan
dan biarkan Tuhan yang bekerja pada takdir dan usaha kita.

Baginya, kesuksesan yang telah diraihnya selama ini juga berkat campur tangan Tuhan yang
mengiringi usahanya dalam berkarya. Sungguh tidak elok apabila setelah diberi kesuksesan lantas
kita menjadi tinggi hati kepada orang lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seperti ilmu padi ‘semakin berisi, semakin merunduk’, demikianlah gambaran sosok
Anne Avantie yang menginspirasi saya (dan mungkin juga menginspirasi orang-orang
yang mengenal dan berada di sekitarnya). Anne yang telah menjadi seorang desaigner
terkemuka, yang berhasil membawa kebaya menjadi ikon budaya Indonesia di tingkat
nasional bahkan internasional itu tidak melupakan kewajibannya sebagai hamba Tuhan,
tidak mengesampingkan keluarganya demi usahanya, ia tidak melupakan perannya
sebagai ibu dan tidak lupa berbagi cinta dan kasih dengan orang-orang yang
membutuhkannya. Anne telah banyak memberikan ‘manfaat’ bagi orang-orang di
sekelilingnya. Mungkin banyak diantara kita, dan saya sendiri pun kadang merasa bangga
dengan ‘perolehan’ -pencapaian- saya sekarang, tapi melupakan ‘manfaat apa’ yang telah
kita berikan kepada orang lain. Ternyata belum banyak ‘manfaat’ yang belum saya berikan
kepada orang-orang di sekililing saya. Tapi, saya yakin dengan kemampuan dan
pengetahuan yang saya miliki, dengan cara sendiri saya pasti bisa memberikan ‘manfaat’
yang lebih banyak lagi kepada orang-orang di sekeliling saya.

B. Saran
1. Sebagai seorang mahasiswa, kita patut meneladani perjuangan Nicholas Kurniawan
menjadi seorang wirausahawan muda yang sukses from zero to hero.
2. Kisah Nicholas Kurniawan sebaiknya dapat dijadikan motivasi dan inspirasi untuk
berwirausaha.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. https://www.facebook.com/notes/aku-bisa/wsc-inspirational-public-figure-


anne-avantie-arfilia-aci-wijayanti/382350732637/

Diakses pada tanggal 15 Oktober 2019.

Anonim 2018. Biografi Anne Avantie https://www.kenangan.com/biografi/anne-avantie


Diakses pada tanggal 15 Oktober 2019.

Theresia Karo Karo 2015. Anne Avantie: Sukses Sebagai Desainer Sekaligus Penuhi
Panggilan Tuhan
https://www.jawaban.com/read/article/id/2015/12/18/506/140806120908/anne_avantiesukses_se
bagai_desainer_sekaligus_penuhi_panggilan_tuhan

Diakses pada tanggal 15 Oktober 2019.

Anne Avantie. https://id.wikipedia.org/wiki/Anne_Avantie

Diakses pada tanggal 15 Oktober 2019.

Anda mungkin juga menyukai