Anda di halaman 1dari 9

Sekilas Info tentang Ujian Sertifikasi CPA of

Indonesia Exam dan kewajiban PPL bagi


Pemegang Gelar CPA Indonesia.
I. PENDAHULUAN
Ujian Profesi Akuntan Publik yang juga disebut “CPA of Indonesia Exam” diselenggarakan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia berdasarkan UU RI Nomor 5 Tahun 2011 tentang
Akuntan Publik dalam rangka untuk meyakinkan ketersediaan sumber daya manusia profesi
Akuntan Publik yang memiliki kompetensi dan keahlian profesional yang dilandasi nilai-
nilai, etika dan perilaku profesional sesuai standar internasional. CPA of Indonesia Exam
terbagi dalam tiga tingkat, yaitu: Ujian Tingkat Dasar, Ujian Tingkat Profesional dan Ujian
penilaian kompetensi rekan perikatan audit. CPA of Indonesia Exam mengadopsi
International Education Standards yang diterbitkan International Federation of Accountants
(IFAC).Pemegang sertifikat tertentu dari IAPI berhak mendapatkan ASEAN Chartered
Professional Accountant (ACPA) sesuai ketentuan yang berlaku dalam Mutual Recognition
Arrangement - ASEAN Economic Community.

II. UJIAN TINGKAT DASAR


Ujian tingkat dasar adalah ujian yang bersifat “entry exam” Ujian Profesi Akuntan Publik.
Pada ujian ini seseorang akan diuji kemampuan dan pengetahuan dasarnya pada bidang
akuntansi, auditing, keuangan dan bisnis sehingga diharapkan memiliki konsep dan
pemahaman yang memadai untuk melanjutkan ujian pada tingkat profesional dan ujian
tingkat penilaian kompetensi rekan perikatan audit. Seseorang yang telah menyelesaikan
ujian ini diekspektasikan memiliki kompetensi dasar berupa kemampuan untuk menjelaskan,
membedakan, dan menerapkan konsep dasar bidang tersebut, serta kemampuan analisis dan
evaluasi untuk menyelesaikan masalah yang sederhana, tidak ambigu dan tidak kompleks
Peserta yang telah lulus ujian ini akan mendapatkan sertifikat “Associate Certified Public
Accountant of Indonesia” (A-CPA).

III. UJIAN TINGKAT PROFESIONAL


Ujian pada tingkat ini peserta akan diuji pengetahuan dan kompetensi bidang akuntansi,
auditing, keuangan dan bisnis pada tingkat kemampuan intermediate, sehingga secara
profesional mampu untuk menyelesaikan masalah secara mandiri dengan supervisi minimal.
Peserta akan diuji untuk mendemonstrasikan kemampuan dan kompetensinya dalam
menyelesaikan masalah yang cukup kompleks dan ambigu, pada area tertentu yang
memerlukan professional judgment pada tingkat menengah. Selain kemampuan teknis bidang
akuntansi, auditing, keuangan dan bisnis, seseorang yang mengikuti ujian pada tingkat ini
harus mendemonstrasikan keahlian profesionalnya dalam penerapan pengetahuan untuk
pemecahan masalah yang dilandasi dengan pemahaman yang baik tentang etika profesi,
menunjukkan nilai-nilai dan perilaku profesional yang baik. Untuk dinyatakan telah
menyelesaikan pada tingkat ini, peserta harus telah memiliki pengalaman kerja yang relevan
pada bidang akuntansi, auditing, keuangan dan bisnis minimal 3 tahun. Ujian ini ditujukan
untuk mendapatkan seseorang yang telah memiliki kompetensi memadai untuk menjalankan
peran sebagai auditor profesional pada KAP atau peran lain yang relevan. Peserta yang telah
menyelesaikan ujian ini dan memenuhi semua persyaratan akan mendapatkan sertifikat
“Certified Public Accountant ” (CPA) .

IV. UJIAN PENILAIAN KOMPETENSI REKAN


PERIKATAN AUDIT
Ujian pada tingkat lanjutan ini ditujukan mendapatkan seseorang yang memiliki kompetensi
yang memadai untuk berperan sebagai Akuntan Publik. Pada ujian ini, sebelumnya peserta
harus telah menyelesaikan ujian tingkat profesional dan pengalaman pada bidang audit dan
asurans atas informasi keuangan. Pada ujian tingkat ini peserta harus mendemontrasikan
kemampuan untuk mengintegrasikan pengetahuan pada berbagai bidang akuntansi, keuangan,
auditing, bisnis dan area lain yang relevan dalam rangka melaksanakan audit untuk memberi
opini atas laporan keuangan yang dilandasi dengan kemampuan berupa keahlian profesional
dan nilai - nilai, etika dan perilaku profesional. Pada ujian tingkat ini peserta mampu untuk
melakukan problem solving secara mandiri pada situasi yang sangat kompleks dan ambigu,
yang memerlukan penerapan profesional judgment level tinggi. Peserta yang menyelesaikan
ujian tingkat lanjutan akan mendapatkan Surat Tanda Lulus Ujian Profesi Akuntan Publik
sebagaimana dimaksud dalam Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011
tentang Akuntan Publik.

V. PELAKSANAAN UJIAN
A. Periode Ujian
1. Ujian dapat dilakukan setiap saat selama periode ujian sepanjang tersedia di testing
center.
2. Satu siklus Periode Ujian CPA of Indonesia adalah 3 (tiga) bulan yang terdiri dari 2
(dua) 'Bulan Ujian' dan diikuti oleh 1 (satu) 'Bulan Reses'. Pada bulan reses akan
dilakukan untuk "maintenance" dan perubahan soal ujian, dan tidak akan
diselenggarakan ujian.
3. Peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti mata ujian yang sama lebih dari satu
kali pada periode ujian yang sama dan sebelum menerima pengumuman hasil ujian.
4. Setiap tahun periode ujian berlangsung pada bulan : Februari-Maret , Mei-Juni ,
Agustus-September dan November-Desember.

B. Hasil Ujian
1. Hasil ujian akan diumumkan serentak 1 (satu) bulan setelah periode ujian berakhir.
Contoh; hasil ujian periode Februari - Maret akan diumumkan serentak pada akhir
bulan April.
2. Hasil ujian akan diumuman di akun peserta, dan tidak akan dilakukan melalui media
lainnya.
3. Nilai hasil ujian merupakan kinerja keseluruhan peserta ujian dalam menjawab
seluruh soal, pilihan ganda dan essay, dengan rentang nilai hasil ujian adalah 0 (nol)
sampai dengan 99 (sembilan puluh sembilan).
4. Peserta yang memiliki nilai hasil ujian sebesar 75,00 (tujuh puluh lima koma nol nol)
atau lebih dianggap telah memiliki kredit atas mata ujian yang ditempuh, dan peserta
yang memiliki nilai di bawah batas minimum tersebut dinyatakan gagal.
5. Bila anda ingin mengikuti kembali ujian mata ujian yang gagal, atau mata ujian yang
telah mendapatkan kredit tetapi menjadi kadaluwarsa, maka diwajibkan untuk
mengikuti dan memenuhii proses pendaftaran.

C. PENTING
1. Setiap peserta memiliki tenggat waktu selama 24 (dua puluh empat bulan) sejak
tanggal pendaftaran pertama kali, atau 8 (delapan) kali periode ujian tanpa jeda,
dalam menyelesaikan dan mendapatkan kredit atas seluruh mata ujian.
2. Mata ujian yang telah dinyatakan mendapat kredit akan kadaluwarsa bila terdapat
mata ujian lain yang belum mendapatkan kredit setelah terlewatinya tenggat waktu.
3. Peserta dengan mata ujian kadaluwarsa, atau belum lulus seluruhnya sampai dengan
tenggat waktu yang ditetapkan, bila ingin tetap mengikuti ujian, diwajibkan untuk
mengikuti seluruh mata ujian, dan mengikuti proses pendaftaran ulang, seolah sebagai
peserta baru.

VI. BIAYA DAN CARA PENDAFTARAN


A. Biaya

1. Pembayaran Biaya Pendaftaran maupun Biaya Mata Ujian dilakukan dengan cara
Transfer ke rekening atas namaInstitut Akuntan Publik Indonesia;
o RekeningBank Mandiri nomor 122-00-0512623-3 atau;
o RekeningBank BCA nomor 3423272755
2. Upload bukti pembayaran melalui akun peserta Anda, selanjutnya petugas kami akan
memverifikasi pembayaran Anda. Anda akan mendapat email notifikasi bila
pembayaran Anda sudah diverifikasi.
3. Biaya Pendaftaran dan ujian adalah sebagai berikut:

Untuk Ujian dengan Metode Baru CPA (Bertingkat):

Biaya Level Dasar Level Profesional Level Lanjutan


Pendaftaran Rp 100.000,- Rp 300.000,- Rp 1.000.000,-
Per mata Ujian Rp 50.000,- Rp 500.000,- Rp 2.000.000,-

B. Penting

1. Segala pembayaran yang telah dilakukan tidak dapat dikembalikan dalam bentuk
apapun.
2. Biaya pendaftaran hanya dilakukan satu kali pada saat pertama kali.
3. Dengan membayar biaya pendaftaran, peserta secara otomatis mendapatkan free iuran
tahun pertama sebagai anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

C. Cara Pendaftaran
1. Anda dapat melakukan pendaftaran/ registrasi secara online pada website ini untuk
menjadi Peserta CPA of Indonesia Exam;
2. Bagi Peserta Baru, klik Buat Akun (kanan atas) untuk membuat Akun Peserta. Bagi
peserta yang pernah mengikuti ujian berbasis manual dianggap sebagai peserta baru,
dan tetap diwajibkan untuk mengikuti dan memenuhi seluruh proses pendaftaran
secara online ini. Pengecualian untuk peserta yang pernah mengikuti ujian berbasis
manual adalah:
1. calon peserta tidak diwajibkan untuk menyerahkan dokumen yang dilegalisir,
2. bagi yang telah lulus sebagian tidak perlu mengikuti seluruh mata ujian,
3. melakukan pembayaran biaya pendaftaran dan ujian hanya untuk mata ujian
yang akan diikuti;
3. Peserta harus mengisi dengan lengkap seluruh data yang diperlukan dan diminta
dalam Profil Peserta, Upload Dokumen, dan Mata Ujian yang akan diikuti.
4. Kirimkan dokumen yang telah dilegalisir dan sesuai dengan yang di-upload ke
Sekretariat IAPI.
5. Membayar biaya pendaftaran dan segera lengkapi halaman Konfirmasi Pembayaran di
Akun anda.
6. Seluruh persyaratan di atas harus dipenuhi dalam waktu 10 hari kerja sejak akun
peserta dinyatakan aktif. Apabila lewat waktu Akun anda akan terhapus secara
otomatis.

VII. JANGKA WAKTU UJIAN


Peserta yang mengikuti Ujian Profesi Akuntan Publik Indonesia, yaitu Associate Certified
Public Accountant of Indonesia (ACPA), Certified Public Accountant of Indonesia (CPA)
dan Penilaian Kompetensi Partner, harus menyelesaikan ujian dalam kurun waktu 2 (dua)
tahun sejak pertama kali dinyatakan sebagai peserta pada setiap tingkatan ujian.

Jika jangka waktu atau masa aktif akun peserta terlewati, maka peserta harus:

 Mengikuti program pelatihan profesional untuk setiap mata ujian yang telah lulus.
 Melanjutkan mata ujian yang belum diambil atau belum lulus dengan jangka waktu 2
(dua) tahun.

Penting

Mengikuti program pelatihan profesional bersifat wajib bagi peserta yang ingin tetap
meneruskan proses Ujian Profesi Akuntan Publik.

VIII. PEMILIHAN TEMPAT & PENDAFTARAN


WAKTU UJIAN
Peserta CPA of Indonesia Exam dapat memilih tempat dan waktu ujian sesuai jadwal
yang tersedia di setiap testing center. Pemilihan tempat dan pendaftaran waktu ujian
dapat dilakukan setelah peserta CPA of Indonesia Exam menerima Voucher Ujian dari
IAPI melalui email yang didaftarkan.
Berikut langkah-langkah melakukan penjadwalan waktu dan tempat ujian:

1. Untuk melakukan penjadwalan ujian, Peserta harus memiliki Akun CPA IAPI. Akun
dapat dibuat pada website cpaofindonesia.com. Lakukan tahapan pembuatan akun dan
lengkapi persyaratan.
2. Setelah melakukan pembayaran biaya mata ujian, maka setiap peserta akan
mendapatkan email konfirmasi dari IAPI.
3. Jika anda sudah memiliki Akun dapat melihat jadwal yang tersedia dan melakukan
pemilihan mata ujian yang akan diikuti.
4. Jika anda ingin merubah jadwal ujian yang telah ditentukan, silahkan hubungi admin
melalui telepon ke (021) 29333151 atau email : info@cpaofindonesia.or.id

Catatan:

1. Jika Peserta ingin melakukan pembatalan Ujian, harap konfirmasi ke IAPI maka
peserta dianggap mengundurkan diri dari ujian dan dinyatakan tidak lulus ujian.
2. Teliti dalam memilih jadwal ujian, hindari kesalahan pemilihan waktu dan tempat
ujian. Perubahan jadwal (reschedulle) ujian hanya dapat dilakukan maksimal tujuh (7)
hari sebelum hari ujian yang ditetapkan sebelumnya.

IX. PERSYARATAN PENDAFTARAN & PESERTA


1. Memiliki Akun Ujian Profesi Akuntan Publik Indonesia (UPAP).
2. Upload dokumen pendukung meliputi:
1. Ijazah D4/S1/S2/S3 Akuntansi
2. Transkrip Nilai D4/S1/S2/S3 Akuntansi
3. Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku saat ujian.
4. Pas foto berwarna (terbaru)
3. Membayar biaya pendaftaran (pada saat pertama kali mengikuti ujian).
4. Lulus uji kelayakan (eligibility).

X. PENERBITAN SERTIFIKAT
 Sertifikat ujian tingkat profesional (CPAI) dan ujian tingkat lanjutan (CPA)
diterbitkan oleh Dewan Sertifikasi untuk jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun,
sejak peserta dinyatakan telah menyelesaikan semua mata ujian tingkat dasar
(ACPAI).
 Jika jangka waktu 5 (lima) tahun terlewati, maka sertifikat ujian tingkat profesional
dapat diterbitkan setelah:
o Mengulang ujian tingkat dasar pada semua mata ujian.
o Telah melakukan kegiatan maintenance kompetensi yang relevan dengan mata
ujian tingkat dasar yang disetujui Dewan Sertifikasi.
o Melakukan kegiatan pengembangan kompetensi lainnya yang ditentukan
Dewan Sertifikasi.
 Sertifikat diberikan tanggal sesuai dengan tanggal dinyatakan lengkap semua
persyaratan untuk penerbitan sertifikat oleh Dewan Sertifikasi.
Informasi pendaftaran CPA Exam periode 2007 - 4 :
Informasi Pendaftaran Ujian CPA Periode 2017-4 (November-Desember) :
Informasi Lebih Lanjut, klik disini
Informasi Test Center seluruh Indonesia, klik disini

Informasi lebih lanjut silahkan hubungi :


Office 8 Building 12th Floor, Unit 12 I - 12 J
Sudirman Central Business District (SCBD) Lot#28
Senopati Raya
Jl. Jend. Sudirman Kav.52 - 53
Jakarta Selatan 12190Phone: (021) 2933 3151
Fax: (021) 2933 3154
Email
info@iapi.or.id

X. KEWAJIBAN PPL
A. KEGIATAN PPL IAPI
Institut Akuntan Publik Indonesia merupakan Asosiasi Profesi Akuntan Publik Indonesia
yang bertujuan untuk mewujudkan Akuntan Publik yang berintegritas, berkualitas dan
berkompetensi berstandar internasional, mendorong pertumbuhan dan independensi profesi
yang sehat dan kondusif bagi profesi Akuntan Publik, menjaga martabat profesi Akuntan
Publik dan kepercayaan publik, melindungi kepentingan publik dan Akuntan Publik, serta
mendorong terwujudnya good governance di Indonesia. PPL diselenggarakan sesuai dengan
payung hukum undang-undang nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan peraturan
pelaksanaan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011 tentang
penetapan Institut Akuntan Publik Indonesia sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Publik,
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang nomor 5 tahun 2011, serta Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008.

B. PEMENUHAN KEWAJIBAN PPL


Pemenuhan kewajiban kegiatan pelatihan profesional berkelanjutan merupakan tanggung
jawab anggota dan dilakukan dengan menempuh kegiatan pelatihan profesional berkelanjutan
terstruktur atau tidak terstruktur. Setiap anggota berikut ini berkewajiban untuk
mengumpulkan minimal 40 SKP setiap tahun, yaitu:

1. Anggota yang memiliki izin Akuntan Publik, dengan pemenuhan kewajiban minimal
40 SKP dengan ketentuan sebagai berikut:
2. Minimal 30 SKP diantaranya harus dipenuhi melalui kegiatan pelatihan profesional
berkelanjutan terstruktur; dan
3. 10 SKP selanjutnya dapat dipenuhi melalui kegiatan pelatihan profesional
berkelanjutan terstruktur atau tidak terstruktur.
4. Anggota (non AP) memenuhi kewajiban minimal 40 SKP setiap tahun dengan
melakukan kegiatan pelatihan profesional berkelanjutan baik yang terstruktur atau
tidak terstruktur.

C. PERHITUNGAN SKP

Kegiatan PPL terstruktur dengan kategori tatap muka perhitungan SKP bagi peserta
dilakukan berdasarkan jumlah waktu yang ditempuh, antara lain:

1. Satu SKP setara dengan lima puluh menit efektif;


2. Dalam hal kegiatan terdiri atas beberapa sesi atau bagian, maka perhitungan SKP
dilakukan dengan cara menjumlahkan terlebih dahulu waktu seluruh sesi atau bagian
tersebut kemudian dibagi dengan satuan lima puluh menit;
3. Dalam hal terjadi pecahan maka dibulatkan ke angka satuan terdekat.

D. PPL TIDAK TERSTRUKTUR

Kegiatan PPL tidak terstruktur meliputi kegiatan yang dilakukan secara mandiri oleh anggota
dalam rangka untuk pemenuhan kewajiban menjaga kompetensi dengan:

1. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi yang ditetapkan


sebagai kegiatan pelatihan profesional berkelanjutan tidak terstruktur;
2. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak lain yang relevan
dengan pengembangan kompetensi profesional dalam bidang akuntansi, auditing,
keuangan, bisnis, dan yang relevan.

Dalam melakukan kegiatan pelatihan profesional berkelanjutan tidak terstruktur, anggota


harus memperhatikan kesesuaian jenis dan topik kegiatan dengan kebutuhan untuk
pengembangan kompetensi profesional, termasuk:

1. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pelaksanaan kegiatan secara mandiri


dan bertanggung jawab;
2. Menghitung sendiri nilai SKP dari setiap kegiatan yang diikuti berdasarkan ketentuan
dalam peraturan ini, dan
3. Mendokumentasikan setiap kegiatan yang ditujukan sebagai pemenuhan pelatihan
profesional berkelanjutan.

Uraian jenis kegiatan pelatihan profesional berkelanjutan yang tidak terstruktur yang dapat
diikuti oleh anggota beserta referensi perhitungan SKP, sebagai berikut:
No. Kegiatan Referensi Perhitungan SKP
Mengikuti seminar, pelatihan, Nilai SKP ditentukan
workshop, atau diskusi panel berdasarkan jumlah waktu
yang diselenggarakan oleh keikutsertaan dalam kegiatan
suatu pihak tertentu dengan tersebut. 1 SKP setara dengan
1.
tema yang relevan dengan 50 menit. Nilai SKP dihitung
bidang akuntansi, auditing, dengan cara jumlah waktu
keuangan, bisnis dan yang yang digunakan dibagi dengan
relevan. 50 menit.
Nilai SKP ditentukan pada
akhir semester pengajaran
setiap kelas yang dilaporkan
Mengajar pada mata kuliah
sebagai realisasi SKP tahun
bidang akuntansi, auditing,
2. berjalan. 1 SKS per semester
keuangan, bisnis dan yang
pada mata kuliah relevan setara
relevan.
dengan 3 SKP, maksimal 20
SKP per tahun dari kegiatan
mengajar.
Menempuh pendidikan pada Nilai SKP ditentukan pada
pendidikan tinggi strata dua akhir semester sebagai realisasi
atau tiga yang relevan dengan SKP tahun berjalan. 1 SKS per
3.
bidang akuntansi, auditing, semester pada mata kuliah
keuangan, bisnis dan yang relevan setara dengan 2 SKP,
relevan. maksimal 25 SKP per tahun.
Melakukan kegiatan Nilai SKP ditentukan pada saat
penelitian pada bidang publikasi hasil melalui jurnal
akuntansi, auditing, terakreditasi oleh Dikti atau
keuangan, bisnis dan yang pihak lain yang kredibel yang
4.
relevan yang dituangkan diperhitungkan sebagai
dalam suatu tulisan atau realisasi SKP tahun berjalan. 1
karya ilmiah yang hasil penelitian terpublikasi
dipublikasikan. setara dengan 8 SKP.
Nilai SKP ditentukan pada saat
publikasi atau penerbitan buku:
Menulis karya ilmiah atau
 1 karya ilmiah setara
karya penulisan yang
dengan 3 SKP
5. dipublikasikan dalam bentuk
 1 buku setara dengan 5
buku atau media publikasian
SKP (tidak berlaku
lainnya.
untuk edisi cetak
ulang).

( Sumber : http://iapi.or.id/Iapi/detail/238 )

Anda mungkin juga menyukai