4 Jarum ose jarum Memindahkan biakan mikroba dengan
cara ditusukkan pada media agar tegak
5 Cawan Petri Sebagai wadah untuk menyimpan
media Sebagai kultivasi mikroba Untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan mikroba
6 Batang pengaduk Befungsi menghomogenkan larutan
7 Bunsen Untuk mensterilkan alat secara fisik
dengan cara pemanasan Untuk fiksasi pada saat pewarnaan gram
8 Spiritus Memanaskan larutan dan sterilisasi
alat dengan cara pemanasan Mengkondisikan area dalam kondisi aseptis dengan jarak max dari pijaran lampu spiritus 30 cm 4
9 Gegep Digunakan untuk menjepit tabung
reaksi
10 Pinset Untuk mengambil bahan/sampel
dengan cara dijepit
11 Erlenmeyer Sebagai wadah untuk
menghomogenkan larutan. Sebagai wadah untuk memanaskan larutan
12 Gelas ukur Mengukur volume suatu cairan dengan
skala besar
13 Pipet Volume Untuk memindahkan dan mengambil
cairan dengan bantuan bulb secara akurat, dengan satuan mililiter (ml). 5
14 Bulp Menyedot larutan yang dapat
dipasang pada pangkal pipet ukur Terdapat 3 katup yang berfungsi sebagai berikut: - Katup A (Aspirate), untuk mengeluarkan udara dari gelembung bulb - Katup S (Suction), jika ditekan maka cairan yang berada pada ujung pipet akan tersedot keatas. - Katup E (Exhaust), jika ditekan maka cairan yang ada pada pipet ukur akan keluar.
15 Hockey Stick Meratakan suspensi mikroba pada
permukaan media
Sumber : Data Primer Hasil Praktikum Mikrobiologi Umum,2018
II.2 Instrumen Laboratorium
Tabel 02. Hasil Pengamatan Jenis Instrumen Laboratorium Mikrobiologi Umum NO Nama Instrumen Prinsip Kerja Fungsi 1. Leminar Air Flow Terdapat sinar uv dan Sebagai tempat Spesifikasi: saluran udara yang untuk melakukan Merk : berfungsi mensterilkan inokulasi dan Advancleab daerah sekitar laminar air isolasi No.seri: flow sehingga tetap steril, mikroorganisme. Adv 02 v sinar uv dinyalakan Untuk selama 30 menit untuk meminimalisir membunuh mikroba dan terjadinya mensterilkan daerah kontaminasi oleh sekitar laminar air flow mikroba 6
2. Vortex Mengubah energi listrik Untuk
Spesifikasi: menjadi getar sehingga menghomogenkan Merk: larutan/suspensi homogen sampel atau larutan Thermolyne pada tabung reaksi No. seri : EA-SM40
3. Microwave Pemanfaatan gelombang Untuk
Spesifikasi: elektromagnetik untuk memanaskan dan Merk: menghasilkan panas. menghomogenkan LG Panas berasal dari larutan. No.seri : molekul air dan molekul Untuk mencairkan MS20420 polar pada bahan atau media yang sampel yang saling memadat bergesekan satu sama lain (internal)
4. Inkubator Mengubah energi listrik Untuk
Spesifikasi: menjadi panas. Terdapat menginkubasikan Merk: lampu kecil di dalamnya atau memeram Quinclylab sebagai pengatur suhu. mikroba yang No. seri: Suhu yang ditimbulkan disesuaikan dengan Model 10-140 incubator yaitu 300 -360 C kondisi optimum pertumbuhan mikroba 7
5. Waterbath Shaker Prinsip kerja alat ini Untuk
Spesifikasi: adalah pada saat saklar menciptakan suhu Merk: dinyalakan pada posisi yang konstan Julabo on, maka arus listrik dari Untuk inkubasi No. Series: sumber akan memberi pada analisis SW22 supply heater yang akan mikrobiologi. memberikan panas pada Selain itu alat ini alat sehingga juga digunakan menyebabkan suhu untuk semakin tinggi. Dengan menghomogenkan o o suhu 25 C-99,9 C larutan.
6. Dry Shaker Digunakan untuk proses Untuk mengaduk
Spesifikasi: pengadukan pada suatu lebih dari satu zat Merk: bahan dengan berbagai atau sampel dengan Barnsted Lab Line variasi kecepatan yang getaran pada No. Seri: dibutuhkan dengan erlenmeyer. MaxQMini4000 menggunakan sistem getar. Waktu operasi kurang lebih 15 menit.
7. Hot Plate Mengubah energi listrik Untuk
Spesifikasi: menjadi energi panas menghomogenkan Merk: sehingga mempermudah media. Model start suatu larutan menjadi Untuk No. Seri: homogen dengan memanaskan LB.302 pemanasan. Selain itu larutan terdapat magnet stirrer Untuk mencairkan yang digunakan sebagai media yang telah pengaduk suatu zat atau memadat sampel. 8
8. Mikroskop Lensa objektif Untuk
Spesifikasi: membentuk bayangan mengidentifikasi Merk: benda yang sejati, struktur dan Nikon diperbesar dan terbalik). morfologi No.Seri: Lensa mata digunakan mikroorganisme 142332 sebagai kaca pembesar sederhana untuk melihat bayangan yang dibentuk oleh obyektifnya. Posisi lensa mata ditentukan sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektifnya jatuh di titik fokus pertama dari lensa mata. 9. Autoclave Alat ini digunakan untuk Untuk sterilisasi Spesifikasi: sterilisasi alat/bahan media dan alat Merk: dengan menggunakan Membunuh Dixions temperatur 1210C dengan mikroba hingga ke No seri: tekanan 1 atm selama 15 sporanya sampai Dsf 004 T menit. benar-benar steril
10. Fermentor Memberikan lingkungan Tempat
Spesifikasi: terkontrol bagi berlangsungnya Merk : pertumbuhan proses fermentasi Applikon mikroorganisme untuk sehingga No seri : memperoleh produk yang menghasilkan ADI 1010&ADI1025 diinginkan produk oleh mikroba baik secara kultur murni maupun campuran 9
11. pH meter Prinsip kerja utama pH Untuk mengukur pH
Spesifikasi: meter adalah terletak suatu sampel Merk : pada sensor probe berupa Hanna elektrode kaca (glass No seri : electrode) dengan jalan I 8417 mengukur jumlah ion H3O+ di dalam larutan.
12. Stabilizer Menstabilkan tegangan Menjaga arus listrik
Spesifikasi: dengan Automatic agar tetap stabil Merk: Voltage Stabilizer (AVS) (normal). Mitsugama untuk mengontrol No.Seri: terjadinya kelebihan energi
13. Timbangan Analitik Sebagai alat untuk Menimbang massa
Spesifikasi: menimbang massa suatu sampel dengan Merk: sampel secara akurat. ketelitian kecil AND Penimbangan secara Untuk menimbang No.Seri: akurat jika display suatu benda GX-6100 menunjukkan 0.0000 g, jadi penggunaan timbangan analitik harus di tare terlebih dahulu. Kapasitas maksimal dari alat ini yaitu 210-220 gram 10
14. Waterbath Waterbath digunakan Waterbath
Spesifikasi: pada suhu 44,50oC – menggunakan air Merk: 45,50oC dengan untuk pemanasan Memmert menggunakan prinsip Waterbath dapat No.Seri: media air sebagai digunakan untuk 196,2 penghantar panas mempertahankan suhu suatu sampel.
Sumber : Data Primer Hasil Praktikum Mikrobiologi Umum,2018
II.3 Jenis Media dan Bahan Kimia Laboratorium Mikrobiologi Umum
Tabel 03.Hasil Pengamatan Jenis Media dan bahan Laboratorium Mikrobiologi Umum NO. Jenis Media/Bahan Kimia Deskripsi 1. PCA (Plate Count Agar) Bentuk : padat Komposisi : Trypton 0,5% ekstrak ragi 0,25% glukosa 0,1% agar 1,5% Fungsi : sebagai media pertumbuhan mikroba yang umum digunakan untuk menghitung jumlah bakteri total atau semua jenis bakteri yang terdapat pada sampel makanan, limbah, dan sampel lainnya Contoh Mikroorganisme yang ditumbuhkan: - Bacillus subtilis - Eschericia coli 2. PDA (Potato Dextrose Agar) Bentuk : padat Komposisi : Ekstrak Kentang 250 ml Dextrose 2,5 gram Agar 3,75 gram Fungsi :media untuk pertumbuhan kapang dan khamir Contoh Mikroorganisme yang ditumbuhkan: - Saccharomyses cereviceae( khamir) - Candida albicans (khamir) 11
3. YEA (Yeast Ekstraks Agar) Bentuk : padat
Komposisi : Tripton 6 gram Ekstrak khamir 3 gram Agar 15 gram Fungsi :media pertumbuhan dan pengembangbiakan khamir Contoh Mikroorganisme yang ditumbuhkan: - Candida albicans - Yarrowia lipolytica 4. NA (Nutrient Agar) Bentuk : padat Komposisi : Ekstrak Daging 250 ml Pepton 1,25 gram NaCl 5 g Air destilat 1000 g Agar 3,75 g Fungsi :media untuk pertumbuhan dan pengembangbiakkan bakteri Contoh Mikroorganisme yang ditumbuhkan: - Eschericia coli - Pseudomonas aeruginosa 5. SSA (Salmonella Shigella Agar) Bentuk : padat Komposisi : Ekstrak beef 5 gram Laktosa 10 gram Bile salt 8,5 gram Sodium citrate 1 gram Brilliant green 0,33 mg Ferric citrate 1 gram Neutral red 0,025 gram Agar 13,5 gram Fungsi : media selektif untuk pertumbuhan dan pengembangbiakan Salmonella sp dan Shigella sp Contoh Mikroorganisme yang dapat ditumbuhkan: - Salmonella sp - Shigella sp 12
6. MRS (deMann Rogosa Sharpe) Bentuk : padat
Komposisi : Protein dari kasein 10 g/L Ekstrak daging 8 g/L Ekstrak ragi 4 g/L D (+) glukosa 20 g/L Magnesium sulfat 0,2 g/L Agar 14 g/L Dipotassium hidrogen phosphate 2 g/L Tween 80 l g/L Diamonium hidrogen sitrat 2 g/L Natrium asetat 5 g/L Mangan sulfat 0,04 g/L Fungsi : Media selektif untuk pertumbuhan BAL (Bakteri asam laktat) Contoh mikroorganisme yang dapat ditumbuhkan: - Lactobacillus sp - Pediococcus sp 7. Kentang agar Bentuk : padat Komposisi : Kentang 150 g Aquadest 1L Gula Pasir 10g Fungsi : sebagai media pertumbuhan dan pengembangbiakkan kapang Contoh mikroorganisme yang dapat ditumbuhkan: - Aspergillus sp, - Mucor sp 8. Toge agar Bentuk : padat Komposisi : tauge 20 g sukrosa 12 g agar 3 g Fungsi : sebagai media pertumbuhan dan pengembangbiakkan mikroba khamir Contoh mikroorganisme yang dapat ditumbuhkan: - Candida albicans - Saccharomices cereviceae 13
9. Natrium klorida (NaCl) Bentuk : cair
Fungsi : sebagai bahan yang digunakan untuk membuat larutan fisiologis Nama IUPAC : Natrium Klorida Rumus kimia : NaCl
10. Aquadest (H2O) Bentuk :cair
Fungsi : - digunakan sebagai bahan pengenceran bertingkat - salah satu bahan pembuatan larutan fisiologis - digunakan untuk mengencerkan larutan Nama IUPAC : Water, Oxidane Rumus Kimia : H2O 11. Alkohol (C2H5OH) Bentuk : cair Fungsi : sebagai fiksasi dan sterilisasi secara kimia Nama IUPAC : Etanol Rumus Kimia : C2H5OH
12. Glukosa (C6H12O6) Bentuk : bubuk
Fungsi : sebagai substrat dan sumber energi karbon untuk pertumbuhan mikroorganisme Nama IUPAC : D-glucose Rumus Kimia : C6H12O6
13. Laktosa (C12H22O11) Bentuk : bubuk
Fungsi : sebagai sumber energi berupa karbon untuk pertumbuhan mikroba Nama IUPAC : β-D-galactopyranosyl- (1→4)-D-glucose Rumus Kimia : C12H22O11 14
14. Pepton Bentuk : bubuk
Fungsi : sebagai sumber energi berupa pepton untuk pertumbuhan mikroorganisme
15. Iodin (I2) Bentuk : cair
Fungsi : untuk memperkuat warna primer yaitu zat warna kristal violet pada saat pewarnaan gram Nama IUPAC : Iodine Rumus Kimia : I2
16. Kristal Violet (C26H34CIN30) Bentuk : cair
Fungsi : sebagai pewarna primer untuk indikator bakteri gram poritif Nama IUPAC : Tris(4- (dimethylamino)phenyl)methylium chloride Rumus Kimia : C26H34CIN30
17. Safranin (C20H19CIN4) Bentuk : cair
Fungsi : sebagai pewarna sekunder untuk indikator bakteri gram negatif Nama IUPAC : 3,7-Diamino-2,8- dimethyl-5-phenylphenazin-5-ium chloride Rumus Kimia : C20H19CIN4
Sumber : Data Primer Hasil Praktikum Mikrobiologi Umum,2018
15
DAFTAR PUSTAKA
Andriani R. 2016. Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk Mengatasi
Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum. Jurnal Mikrobiologi 1(1):1-7 Cahyani. 2015. Instruksi Kerja Penggunaan Autoclave Hirayama HVE 50 Laboratorium Teknik Bioproses Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya. Malang. Universitas Brawijaya Cahyani RV. 2014. Petunjuk Praktikum M.K Mikrobiologi Pertanian Semester Agustus 2014- Januari 2015 Program Studi Agroteknologi. Surakarta. Universitas Sebelas Maret Habiba A. 2013. Manual Prosedur Instruksi Kerja Alat Laboratorium Ilmu FAAL Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Malang. Universitas Brawijaya Purwanto J.2012. Laboratorium Bioindustri Jurusan TIP – FTP – UB Instruksi Kerja Alat. Malang. Universitas Brawijaya Widodo LU. 2015. Praktikum Mikrobiologi. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka