V. Langkah Kerja
2 Autoklaf Spesifikasi:
Alat pemanas yang tertutup
Terbuat dari stainless stell
yang tebal
Berbentuk tabung
Bertekanan tinggi yaitu
1210C
Memiliki baud pengencang
Memiliki kabel yang
menghubungkannya ke stop
kontak sebagai aliran
listriknya
Memiliki pengatur suhu
Fungsi :
Untuk sterilisasi bahan yang
bersifat basah
3 Labu Erlenmeyer Spesifikasi :
Terbuat dari gelas
borosilikat,
Tahan panas,
Mulut sempit,
Ukuran yang digunakan 100
ml
Merk pyrex
Fungsi :
Sebagai tempat untuk
mereaksikan larutan dan untuk
menyimpan larutan
4 Oven Spesifikasi :
Alat pemanas atau
pengering
Memiliki pintu yang bisa
dibuka tutup
Memiliki pengatur suhu
Memiliki kabel yang
menghubungkannya ke stop
kontak sebagai aliran
listriknya
Fungsi :
Untuk sterilisasi alat yang terbuat
dari kaca dengan pemanasan
bertekanan tinggi.
18 Enkas Spesifikasi :
• Terbuat dari kayu, atau
kaca, terdapat 2 pintu
• Memiliki 2 buah lampu
yang berfungsi sebagai
penghangat dan memiliki
kabel yang terhubung ke
stop kontak sebagai aliran
listriknya
Fungsi :
Digunakan dalam pengerjaan
media biakan secara aseptis, untuk
menyimpan media yang telah di
isolasi maupun di inokulasi agar
tidak terkontaminasi oleh bakteri
lainnya
Pembahasan
VII. Kesimpulan
1. Peralatan yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi terdiri dari: jarum ose ,
bunsen, cawan petri, tabung reaksi, tabung erlenmeyer, autoklaf, timbangan digital ,
baker glass, pipet tetes, gelas ukur, batang pengaduk, saringan, jarum suntik, kulkas,
2. Peralatan yang terbuat dari gelas atau kaca meliputi tabung reaksi, cawan
petri,baker glass, batang pengaduk dan labu elenmeyer. Peralatan yang terbuat dari non
gelas, yait jarum ose, rak tabung reaksi,jarum suntik,penjepit tabung reaksi dan saringan .
Peralatan yang bersifat elektrik seperti autoklaf, kulkas, timbangan digital, oven.