Anda di halaman 1dari 3

Pemerahan dan Produksi Susu

Pemerahan dan produksi susu dilakukan di kandang Laboratorium


Ilmu Ternak Perah dan Industri Persusuan Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada. Aktivitas ini dilakukan dua kali dalam sehari
yaitu pagi hari dan siang menjelang sore hari. Pemerahan pagi hari
dilakukan pada pukul 09.00 dan pemerahan pada sore hari dilakukan
pada pukul 15.00. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, hasil
pemerahan dan produksi susu yang diperoleh adalah sebagai berikut.
Proses dan teknik pemerahan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan proses dan teknik
pemerahan dibagi menjadi dua yaitu portable milking machine dan hand
milking. Portable milking machine merupakan teknik pemerahan yang
dilakukan menggunakan mesin, sedangkan pada teknik pemerahan hand
milking pemerahan susu dilakukan secara langsung menggunakan tangan
tanpa bantuan alat. Teknik hand milking terbagi menjadi tiga metode yaitu
strippen (memakai dua jari), knevelen (memakai tiga jari), dan whole hand
(memakai semua jari). Teknik pemerahan yang digunakan pada saat
praktikum adalah portable milking mechine. Krishna et al. (2009)
menyatakan bahwa pemerahan sapi dapat dilakukan dengan
menggunakan mesin pemerah (milking machine) atau dengan tangan
(hand milking). Metode pemerahan dengan tangan terdiri dari 3 metode,
yaitu metode whole hand, knevelen dan strippen.
Proses pemerahan yang dilakukan pada saat praktikum adalah
proses pemerahan dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan
sore hari. Pemerahan pagi hari dilakukan pada pukul 09.00 dan
pemerahan pada sore hari dilakukan pada pukul 15.00. Ternak yang akan
diperah sebelumnya dibersihkan menggunakan air terlebih dahulu agar
saat pemerahan tidak terjadi kontaminasi pada susu yang dihasilkan,
selain itu mesin yang digunakan untuk memerah harus bersih. Daerah di
sekitar area pemerahan dipastikan terhindar dari kotoran dan pemerah
harus dalam kondisi yang bersih. Teknik pemerahan yang dilakukan
adalah portable milking machine yaitu pemerahan dengan menggunakan
bantuan mesin. Proses pemerahan yang dilakukan pada saat praktikum
selama 8 menit pada waktu pagi hari dan 8 menit pada waktu sore hari.
Waktu pemerahan tersebut termasuk dalam waktu yang baik dalam
pemerahan karena hormon oksitosin bekerja selama kurang lebih 7 menit.
Krishna et al. (2009) menyatakan bahwa waktu pemerahan pada
umumnya dilakukan 2 kali sehari, yakni pada pagi dan sore. Namun jika
produksi susu lebih dari 25 liter per hari, pemerahan sebaiknya dilakukan
3 kali sehari, yakni pagi, siang, dan sore. Jarak pemerahan dapat
menentukan jumlah susu yang dihasilkan. Jika jaraknya sama, yakni 12
jam, susu yang dihasilkan pada waktu pagi dan sore akan sama. Namun,
jika jarak pemerahan tidak sama, jumlah susu yang dihasilkan pada sore
hari lebih sedikit daripada susu yang dihasilkan pada pagi hari. Cara
pemerahan yang baik dilakukan dengan cara yang benar dan alat yang
bersih. Tahap-tahap pemerahan harus dilakukan dengan benar agar sapi
tetap sehat dan terhindar dari penyakit yang dapat menurunkan
produksinya.
Soetarno (2003) menyatakan bahwa pelepasan susu (milk let
down) terjadi sangat singkat sekitar 45 sampai 60 detik setelah sapi
mendapat rangsangan. Tingkat efektivitas hormon oksitosin hanya sekitar
6 sampai 7 menit, oleh karena itu setelah dilakukan palpasi pemerahan
segera dilakukan dan harus selesai sekitar 7 menit. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada menit pertama-kedua setelah terjadinya milk let
down tingkat efektivitas hormon oksitosin di dalam darah menurun tinggal
sekitar 50%. Hasil praktikum yang didapatkan sesuai dengan literatur
yang ada.
Produksi susu
Sapi laktasi bisa memroduksi susu selama lebih kurang 10 bulan
setelah melahirkan. Produksi susu sangat bergantung pada kondisi
fisiologis sapi tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan produksi susu
didapatkan data seperti pada Tabel 16. Commented [w1]: Tabel ke berapa ga tau
Tabel 1. Produksi susu
Durasi
Produksi Susu
Nama/Nomor Metode Pemerahan
(liter)
sapi pemerahan (menit)
Pagi Sore Pagi Sore
Portabel milking
Seroja 7,7 2,7 8 7
machine
Total 10,4 15 Commented [w2]: Berapa hayooo, datanya di agung
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa sapi laktasi Seroja
yang diamati menghasilkan susu sebanyak 7,7 liter pada pagi hari dan 2,7
liter pada sore hari sehingga total susu hasil pemerahan dalam satu hari
adalah 10,4 liter. Durasi pemerahan pada pagi dan sore hari masing-
masing 8 dan 7 menit. Pemerahan dilakukan dengan menggunakan
portable milking machine. Yani (2016) menyatakan bahwa sapi PFH rata- Commented [w3]: Belom looo

rata menghasilkan 17 liter susu dalam sehari. Hasil yang didapatkan tidak
sesuai dengan literatur. Utomo dan Miranti (2010) menyatakan bahwa
salah satu faktor yang mempengaruhi pemerahan adalah produksi susu
dan kualitas pakan.

Anda mungkin juga menyukai