BUATAN
Sub Topik :
- Sejarah Inseminasi Buatan
- Tujuan Inseminasi Buatan
- Keuntungan dan Kerugian Inseminasi Buatan
- Langkah Kerja Inseminasi Buatan
Definisi
• Memasukkan semen dalam saluran reproduksi genital betina
menggunakan instruments khusus
Definisi
• Inseminasi Buatan adalah sebuah proses yang diawali dengan
koleksi sperma dari pejantan, diproses/diolah, disimpan,
dimasukkan secara artifisial/ buatan ke dalam saluran reproduksi
betina dengan tujuan terjadinya pembuahan dan konsepsi.
.
01 04
02 05
03 06
• Inseminasi Buatan adalah teknik tunggal yang
penting dirancang untuk perbaikan genetik
hewan.
History of Artificial Insemination
● Shoutz (Saudi Arabia) -- Koleksi semen dari vagina kuda betina setelah
dikawini oleh pejantan menggunakan sponge --dan kemudian semen
dimasukkan dalam vagina kuda betina lain yang estrus--pregnant
• Antoni Van Leuwenhoek (Holland) and Johan Hamm
(1677)---- I X melihat spematozoa dengan mikroskop
• Lazaro Spalanzani (Psychologist from Itally)(1780)-----
successful of insemination in dog
• Heape (1884-1896) from England ------ successful of
insemination in dog (cross breed)
● Ivanof (Russia)(1922)-> pertama kali sukses inseminasi pada
kambing dan domba jantan
● Rapiquet (Franch)->IB pada kuda bisa mengatasi steriliity dan
rendahnya tingkat konsepsi
● Amantea (Psychologis from Roma) (1914)---untuk meneliti
tentang spermatologi dengan hewan laboratorium anjing, ayam
dan burung merpati. Dan dia yang pertama membuat vagina
buatan.
● Roemmele (1926)-> orang pertama yang berhasil menciptakan
vagina artifial untuk sapi
● Prof.Fred F.Mckenzie (1913)(USA) -> orang pertama yang
berhasil menciptakan vagina buatan untuk domba dan kambing
● A.Walton (1933) (England) ----berhasil mengirim air mani
kambing suffox dengan suhu 10o Celcius dari Inggris ke Rusia
dan Polandia
1 SELEKSI PEJANTAN.
2 PENAMPUNGAN SEMEN.
3 PEMERIKSAAN.
4 PENGENCRN,PENGOLHN,PENYMPN.
5 PELAKSANAAN.
6 PENCATATAN/RECORDING.
7 EVALUASI.
LANGKAH KERJA IB
Menggunakan Cara :
- Vagina Buatan
- Electro Ejakulator
- Masase Kelenjar Ampula
- Pijitan Disekitar Kloaka
- Spuit
Vagina Buatan
3. Pemeriksaan Semen
- Makroscopis : Volume, Warna , Bau,
Konsistensi, PH
- Mikroscopis : - Gerak
- Masa
- Individu
- Konsentrasi
- Resistensi
- Hidup mati
Peralatan
pemeriksaan semen.
• Spektro fotometer
• mikroskoup
• centrifuge
• Water bath
HIDUP MATI
● SPERM HDP YANG PUTIH
4. Pengenceran, Pengolahan dan
Penyimpanan
5. Pelaksanaan
1. Peternak
2. Inseminator
3. Hewan Betina
4. Semen
5. Lingkungan
- Teknik Per-Vaginal untuk Hewan Kecil
Memasukkan Vaginoscope yang telah diberi pelicin
melalui Vulva selanjutnya memasukkan gun kedalam
cervix.
EX LAB IB
FKH UNAIR 2023
INSEMINASI BUATAN PADA SAPI
1.In = memasukkan ; semen = mani buatan
= tidak alami = bantuan manusia
pemasukan semen (mani) ke dalam
saluran kelamin betina dengan bantuan
alat (inseminator).
2.Tujuan :
- Efisiensi penggunaan pejantan
- Meningkatkan pelayanan perkawinan
- Meningkatkan percepatan penyebaran
genetik unggul secara massal
- Mencegah penularan penyakit
PENDAHULUAN
1.Kawin Suntik merupakan andalan teknologi
reproduksi untuk percepatan penyebaran
genetik unggul yang sekaligus percepatan
peningkatan populasi , mengurangi
penularan penyakit kelamin dan
meningkatkan pendapatan Peternak.
2.Keberhasilan IB dipengaruhi oleh :
• Kondisi Birahi Sapi Akseptor
• Peternak
• Petugas/ Semen
KENAPA HARUS IB
1.MENINGKATKAN MUTU GENETIK
2. MENGHINDARI PENULARAN PENYAKIT
HEWAN MENULAR, MELALUI KAWIN
ALAM
3. OPTIMALISASI PENGGUNAAN
PEJANTAN UNGGUL
4. MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI
5. PENINGKATAN POPULASI
KEBERHASILAN IB TERGANTUNG DARI BEBERAPA
FAKTOR
1. PETERNAK
Perawatan
DETEKSI BIRAHI
PELAPORAN BIRAHI
2. KETERAMPILAN INSEMINATOR
POSISI I B
WAKTU SAAT IB
ADANYA TONUS/KONTRAKSI UTERUS
THAWING
SOP IB
RECORDING & EVALUASI
3. REPRODUKSI SAPI BETINA
4. KUALITAS SEMEN CAIR / BEKU
5. LINGKUNGAN
MEMBUAT PAKAN SAPI
PERAWATAN DAN
KESEHATAN SAPI
INSEMINATOR
1.Keahlian/ketrampilan
2.Akurasi pengenalan berahi
3.Handling semen beku yang baik
4.Mentaati SOP IB. boleh improvisasi
/KREATIVITAS untuk keberhasilan
PUBERTAS
umur pubertas sapi : 12 bulan, sedang pada sapi bali, PO > 2 th.
siklus birahi : 21 – 22 hari, lama birahi : 18 – 19 jam, ovulasi : 10 – 11 jam
setelah birahi berakhir
umur pubertas sapi : 12 bulan, sedang pada sapi bali, PO > 2 th.
siklus birahi : 21 – 22 hari, lama birahi : 18 – 19 jam, ovulasi : 10 – 11 jam
setelah birahi berakhir
5. PELAKSANAAN.
6. PENCATATAN/RECORDING. PETUGAS
7. EVALUASI.
PEMILIHAN BIBIT
BERDASAR : SILSILAH, PENAMPILAN , UJI
PROGENY
Silsilah dari SERTIFIKAT
PENAMPILAN : ANATOMI DAN PHYSIOLOGI
PROGENY TEST , dilihat dari HERITABILITAS NYA
PEMBUAHAN/
FERTILISASI
KAWIN ALAM
INSEMINASI BUATAN
CARA INSEMINASI PADA SAPI
1. Penempatan semen dalam vagina
- seperti pada kawin alam
- tdk efektif, fertilitas rendah, butuh vol smn & konst spz
banyak
2. Dengan spekulum atau vaginoscope
- semen dapat dideposisikan dalam servik (posisi I – II)
- mudah dipelajari tetapi membutuhkan spekulum, head lamp
- angka konsepsi lebih rendah dibanding dengan metode
rekto vaginal (menggunakan insemination Gunn)
3. Metode rekto vaginal
WAKTU INSEMINASI
wkt optimum IB : dari pertengahan birahi s/d akhir ms birahi
or 10 jam dari awal birahi sampai 6 jam setelah akhir birahi
bila birahi pagi, di IB siang – sore hari.
dosis IB 10 jt spz motil progresif (25 jt dlm 0,25 cc dengan
semen beku pada posisi 4 angka kebuntingan tinggi)
Teknik Memasukkan Gun
I. B.
DISPOSISI/PENEMPATAN SEMEN
4
POSISI YG BAIK PD POSISI
4 3 1
2
PERALATAN IB
1. KONTAINER LAPANGAN
2. TERMOS AIR PANAS
3. TERMOMETER
4. GLOVES
5. PINSET
6. GUN IB
7. PLASTIK SHEATHS
8. SELUBUNG : SANI SHIELD
ATAU PLASTIC OUTER SHEAT
9. GUNTING
10. KERTAS TISU
11. SABUN
12. BUKU REKORD
PROSEDUR IB
a. Diagnosa Birahi
b.Thawing Straw Semen Beku, keringkan dg Tissu
Masukkan kedalam Gun & gunting ujung straw
c Fixasi dgn plastic sheet dan kunci
d. Eksplorasi rektal fixasi servik dg tangan kiri
e.Bersihkan kotoran disekitar vulva dgn tissue
f. Masukkan gun dan deposisikan semen pada
posisi yang tepat
g. Lakukan pengurutan pd serviks
h. Lakukan rekording
i. EVALUASI 2-3 kali di IB tidak bunting GangRep
DEPOSISI SEMEN SECARA PERLAHAN 1 cm
DEPAN SERVIX DLM HITUNGAN 10
SECARA LEMBUT, HINDARI PERDARAHAN
TEKNIK IB
Recording/Pencatatan
Kerbau lumpur
• Veeramani Ayyar
ASM
Penstrep
5. CARA INSEMINASI KERBAU
• sama seperti pada sapi
• cara recto vaginal, harus lebih hati-hati karena
kapiler mukosa rektum mudah pecah
• cara vaginal, speculum/vaginoscope tetapi sering
menimbulkan luka sal. kelamin dan memudahkan
masuknya mo ------> jarang/tdk dipakai
Tempat
penumpahan
1. Anterior canalis servikalis
2. Corpus uteri
3. Cornua uteri
1 2 3
INSEMINASI
BUATAN PADA
KAMBING DAN
DOMBA
PUBERTAS PADA KAMBING
• Tergantung pada : - nutrisi
- kesehatan
- bangsa kambing
• Pertama x puber umur 6-8 bulan ( kurang baik untuk
dikawinkan)
• Umur yang baik untuk dikawinkan jantan dan betina
umur 15-18 bulan
• Tanda-tanda berahi kambing :
. Mengembik
a. Ix di Rusia
b. Australia
c. Afrika Selatan
d. Argentina
e. Di Indonesia belum berkembang pesat,
bersifat tradisional
CONTINUE
Keuntungan IB Domba
- dihasilkan beribu-ribu turunan dari
seekor pejantan dalam setahun
Kerugian IB Domba
- relatif mahal
- sulit menandai db betina berahi
- semen db untuk IB belum berhasil
SEMEN DOMBA
● Penampungan semen
domba:
- vagina buatan
- vagina domba betina
(tidak berahi)
- rangsangan listrik
1. Sifat-sifat semen domba CONTINUE
- warna putih cream
- volume & konsentrasi bervariasi
t’gantung:
VB: 0,5-2,5 ml
1. 1,5-3 milyar/ml
2. hidup 90%
3. abnormal 5-15%
1.Mengeluarkan suara
2.Dekat dengan domba jantan
3.Menaiki temannya
4.Tanda A3 , tidak jelas sehingga perlu
domba jantan pengusik (teaser ram)
5.Pejantan yg divasektomi
6.Db pengusik yg dipasang kain pd dadanya
yg diberi zat warna
ISEMINASI BUATAN
PADA KUDA
FKH - UNAIR
IB KUDA
1.STALLION : KUDA JANTAN BLM KAWIN
UMUR > 3 TAHUN
2.STUD : KUDA JANTAN PEMACEK
3.MARE : KUDA BETINA DEWASA
4.FILLY : KUDA BETINA MUDA
5.GELDING : KUDA JANTAN KASTRASI
6.COLT : KUDA JANTAN DIBAWAH 3
TAHUN
7.FOAL : KUDA JANTAN/BETINA
KURANG SATU TAHUN
8.WEANLING : KUDA MUDA JANTAN
BETINA BARU DISAPIH
IB PADA KUDA
1.PENDAHULUAN
2.TANDA-TANDA BIRAHI
3.SIFAT SEMEN
4.CARA PENAMPUNGAN
5.PENGOLAHAN SEMEN
6.CARA IB
PENDAHULUAN
1.SEMEN PERTAMA (ARAB)
2.RUSIA : ILLIO IVANOFF
3.USA : PUSPEN
4.KENDALA IB:
- BIRAHI PANJANG
- OVULASI TIDAK TENTU
- SEL SPZ CEPAT MATI (24-48 JAM)
- SEL OVUM FERTIL (5-8 JAM POST
OVULASI)
PERKAWINAN ALAM
KUDA LIAR
BERULANG-ULANG
DALAM MASA
KUDA TERNAK
BIRAHI DENGAN
KEBUNTINGAN 80-90% SATU KALI PADA
AWAL BIRAHI
KEBUNTINGAN 50%
PERKAWINAN ALAM