Artificial Insemination
Disusun oleh :
1. Euis Maylenia N.S (18 5101 00753)
2. Rodesta Dwi A. (18 5101 00754)
1 Pengertian Inseminasi
Buatan
2
Keuntungan Inseminasi
Buatan
Kerugian Inseminasi
3
Buatan
4 Prosedur Inseminasi
Buatan
5
•
Prsedur Inseminasi Buatan
Pengenceran spermatozoa
• Tujuan pengenceran:
▪ Mempertahankan daya hidup spermatozoa
▪ Meningkatkan volume
Fungsi pengencer:
▪ Suplai zat makanan, sumber energi
▪ Mencegah cold shock atau shock karena perubahan temperatur
▪ Sebagai penyanggah agar pH stabil (asam laktat hasil metabolisme
dapat menurunkan pH semen)
▪ Mempertahankan tekanan osmotik dan keseimbangan elektrolit yang
sesuai
▪ Mencegah kuman
▪ Meningkatkan volume
Prsedur Inseminasi Buatan
Macam bahan pengencer semen
Larutan
Penyangga Penyangga tris
1. penyangga 2. sitrat 3.
fosfat atau susu
Prsedur Inseminasi Buatan
Pembekuan Semen
a. Keuntungan semen beku:
• Efsiensi semen pejantan unggul sepanjang tahun
• Mengatasi hambatan waktu dan jarak penggunaan
• Perkawinan selektif dengan pejantan unggul
• Mengurangi biaya transportasi
• Progeny test
b. Kerugian semen beku
• Tidak semua semen tahan pembekuan (10 – 20%)
• Teknik dan biaya mahal
Prsedur Inseminasi Buatan
Tahapan Pembekuan Semen
• Pengenceran semen (kuning telur, buffer, gula , glycerol, antibiotic, air)
• Pendinginan Semen (4 C , 2-4 jam), pengepakan dg mini straw
• Prefreezing Semen (-140 C, uap nitrogen cair )
• Freezing Semen (-196 C, Nitrogen cair)
• Penyimpanan Semen dalam Qontainer nitrogen cair
• Thawing Semen (37 C, 30-60 detik)
• Post Thawing Motility > 40%
Prsedur Inseminasi Buatan
Deteksi Birahi
Pilih resepien yang tepat
a.Ternak yang sudah pernah melahirkan dan
reproduksi sehat dan normal
b.Kondisi kesehatan tubuh baik
c.Kondisi kesehatan reproduksi baik
d.Mempunyai sifat keibuan
Semen dipersiapkan setelah betina dipastikan estrus dan siap diinseminasi. Inseminasi
dapat dilakuka. Dengan penggunaan semen baik cair maupun beku. Untuk penggunaan
semen beku, sebaiknya dicairkan (thawing) terlebih dahulu. Thawing semen beku
dianjurkan menggunakan air bersuhu 37° C selama 30 detik dilokasi IB. Usahakan semen
beku yang telah di thawing secelat mungkin di deposisikan pada organ reproduksi ternak
betina .
Berikut tahapannya :
1. Siapkan semen beku dalam kontainer, termos air hangat, gunting, tissue, insemination
gun, plastic sheat.
2. Thawing straw yang berisi semen beku kedalam air hangat (37°C) selama 30 detik, lalu
usap dengan tissue
3. Masukan straw yang sudah di thawing ke dalam insemination gun lalu gunting ujung
straw
4. Masukan plastic sheat ke dalam insemination gun
5. Semen siap digunakan.
Pelaksanaan IB
❖ Cara Vaginal/Hewan Kecil
Memasukkan Vaginoscope yang telah diberi pelicin melalui Vulva selanjutnya memasukkan gun kedalam cervix.
Pelaksanaan IB
❖ Rekto vaginal/Hewan besar.
Tangan yang satu melakukan palpasi rektal untuk memegang cervix tangan yang lain memasukkan Gun kedalam
cervix dan menumpahkan isinya.
Pelaksanaan Inseminasi Buatan
Inseminasi dapat dilakukan pada vagina, serviks, dengan metode spekulum
(vaginoscope) atau uterus dengan metode rektovaginal.
Rektovaginal metode dilakkan karena lebih efektif dengan angka perbedaan 10%
lebih tinggi dibandingkan dengan metode spekulum dan terbukti dapat memacu
aktifits uterus sup, seperti perkawinan alamiah. Pelaksanaannya dapat dapat
dilakukan di kandang jepit atau tanpa kandang penjepit dengan tahapan :
a. Tempatkan sapi betina yang telah menunjuka. Tanda-tanda birahi di kandang
b. Periksa kembali status reproduksi dengan palpus rektal melalui rektum
c. Bersihkan vulva dengan tissue
d. Suntikan straw semen yang telah dimasukan kedalam insemination gun
Faktor yang mendukung keberhasilan IB
Mortalitas spermatozoa beku sangat ditentukan oleh
kualitas spermatozoa sebelum dan setelah pembekua,
penyimpanan, dan metode atau teknik thawing spermatozoa
beku.
Kualitas spermatozoa yang layak untuk IB berdasarkan SNI
spermatozoa beku adalah motilitas >40% setelah thawing.
Kualitas semen Teknik thawing yang benar dilakukan saat ternak siap untuk di
beku
inseminasi. Thawing yang salah dapat mengakibatkan
kematian spermatozoa.
Faktor yang mendukung keberhasilan IB