Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
"SAYUP (Semi - Automatic Puyuh Peeler)" Alat Pengupas Kulit Telur
Puyuh Semi-Otomatis dilengkapi dengan auto washer Guna Meningkatkan
Produktivitas dan Efektivitas Produksi sate telur puyuh.

BIDANG KEGIATAN :
PKM TEKNOLOGI
Diusulkan oleh :
Ketua : Zulfikar (15050423029 / Angkatan 2015)
Anggota : Isack Surya Wardana (15050423001 / Angkatan 2015)
Gufron Rosidi (15050423004 / Angkatan 2015)
Adi Firmanto (16050754044 / Angkatan 2016)
Muhammad Pristian Adinata (16050754040 / Angkatan 2016)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2016

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 4
BAB III. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 6
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 8
4.1 ANGGARAN BIAYA ................................................................................. 8
4.2 JADWAL KEGIATAN .............................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

iii
RINGKASAN

Home industri pengolahan telur puyuh untuk dijadikan sate telur puyuh
yang menjadi mitra dalam kegiatan PKM T ini dikelola oleh Bapak Indra
beralamat di desa karangrejo, Kecamatan wonokromo, kota surabaya. UKM mitra
telah menjalankan usahanya selama 1 tahun. Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara tim pengusul PKM –T dengan pihak UKM mitra diperoleh hasil
bahwa terdapat kendala yang menghambat prosespengupasan telur puyuh.
Kendalanya adalah proses pengupasan telur masih manual dan sangat
melelahkan. Proses pengupasan dikerjakan oleh 1 orang karyawan menggunakan
tangan seingga waktu yang diperlukan relatif lama. Satu telur puyuh memerlukan
waktu 10 detik, dan Bapak Indra memproduksi sebanyak 150 tusuk setiap harinya
dan setiap tusuk berisi 4 butir telur Sehingga pengupasan 600 telur puyuh = 3000
detik/± 1 jam.
Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan perumusan masalah,
Pembuatan alat, Uji coba dan perbaikkan alat, pelatihan pengoperasian dan
pemeliharaan mesin serta pemantauan secara berkala untuk mengetahui
perkembangan usaha mitra.
Luaran kegiatan PKM –T ini adalah terciptanya"SAYUP (Semi -
Automatic Puyuh Peeler)" Alat Pengupas Kulit Telur Puyuh Semi-Otomatis
dilengkapi dengan auto washer Guna Meningkatkan Produktivitas dan Efektivitas
Produksi sate telur puyuh.Publikasi Artikel, Usulan HKI
Prinsip kerja "SAYUP (Semi - Automatic Puyuh Peeler)" adalah telur
ditaruh pada screw yang berputar, telur diatas screw berjalan dan diatasnya
terdapat pisau yang mengupas kulit telur dan kucuran air yang membasuh telur
dari sisa kulit yg tertinggal, ketika telur sudah bersih telur akan terbawa pada
wadah, sedangkan kulit dan air basuhan jatuh ke bawah.

Kata Kunci : Telur Puyuh, Pengupasan Kulit Puyuh.

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sate merupakan makanan khas asli Indonesia, beragam masakan sate
mulai dari sate ayam, sate kambing, sate kuda, sate Telur, dll. Sate telur
merupakan makanan yang banyak di ganderungi di seluruh Indonesia baik
sebagai lauk-pauk, camilan, makanan maupun sebagai obat. Telur yang biasa
diolah adalah telur yang berasal burung seperti burung puyuh,Telur burung puyuh
adalah komoditas peternakan yang populer dimasyarakat. Selain harganya murah,
telur puyuh juga mudah didapat dimana saja dibanyak tempat di Indonesia.
Seperti halnya telur telur-an, telur puyuh juga tak boleh dianggap remeh
kandungan nutrisinya. Bahkan, kandungan gizi telur puyuh lebih tinggi daripada
gizi pada telur ayam.Telur puyuh yang mungil memiliki berat 10 gram hingga 12
gram, dan menyediakan banyak unsur yang dibutuhkan oleh tubuh kita agar
menjadi sehat. Faktanya, Nilai gizi telur puyuh yang kecil ini ternyata tiga
hingga empat kalinya jika dibandingkan dengan gizi telur ayam. Padahal,
berat telur puyuh kira-kira setara dengan 5 kalilipat dari berat telur ayam(50
hingga 70 gram per butir).

Gambar 1. Table perbandingan gizi


(sumber:http://www.pertanianku.com/prospek-usaha-puyuh/)

Home industri pengolahan sate telur puyuh yang menjadi mitra dalam
kegiatan PKM–T ini dikelola oleh Bapak Indra beralamat di desa karangrejo,
Kecamatan wonokromo, kota surabaya.

(a) (b) (c)


Gambar 2. Sosialisasi dengan mitra
2

(a) proses pengupasan telur puyuh


(b) usaha warung mitra
(c) hasil produksi mitra

Menjalankan usahanya selama 1 tahun dengan menggunakan manajemen


kekeluargaan dan memiliki karyawan berjumlah 1 orang, usaha pembuatan sate
telur puyuh diawali dengan modal usaha awal yaitu Rp. 3.000.000. Bapak Indra
mendistribusikan sate telur puyuhnya ke warung-warung angkringan di daerah
Surabaya, selain itu beliau juga memiliki warung angkringan di tempat
produksinya. Penghasilan pihak UKM yang menjadi mitra kami pada progam
PKM-T ini rata-rata 150 tusuk dan setiap tusuk berisi 4 buah telur. Harga per
tusuk Rp. 3000. Sehingga omset bulanan mitra sebesar Rp. 3000 x 150 x 30 = Rp.
13.500.000. Pendapatan besih selama sebulan sebesar 20% dari omset, yaitu Rp.
13.500.000 x 25% = 3.375.000 namun sebenarnya jumlah permintaan pasar yang
diterima oleh bapak Indra sebanyak sekitar 400an tusuk sate per harinya, namun
beliau hanya bisa melayaninya 150 tusuk saja, jadi dapat dilihat bahwa bapak
wardana hanya mampu melayani 37.5% dari jumlah pesanan

Dengan adanya permasalahan yang telah dikemukakan oleh Bapak Indra


mengenai kendala proses produksi yaitu proses pengupasan telur serta adanya
berbagai kelemahan dari alat-alat yang ada diluar maka kami mengangkat tema
"SAYUP (Semi - Automatic Puyuh Peeler)" Alat Pengupas Kulit Telur Puyuh
Semi-Otomatis dilengkapi dengan auto washer, sebagai PKM-T yang merancang
bangun alat pengupas telur puyuh yang mudah pengoperasiannya, mudah
dipindahkan dan tidak memakan tempat, sehingga UKM Bapak Indra dapat
meningkatkan produktivitas dan kualitas sate telur puyuhnyadan juga dapat
meningkatkan kualitas taraf ekonominya.

1.2 Manfaat kegiatan


1.2.1 Bagi Anggota Kelompok PKM
Program ini merupakan media pembelajaran bagi mahasiswa dalam
melatih dan mengembangkan bekerjasama dalam tim serta melatih
mahasiswa mempersiapkan diri pada jaman globalisasi terutama dalam
bidang teknologi.
1.2.2 Bagi Mitra
 Meningkatkan Produktivitas
Dengan adanya alat pengupas telur puyuh semi otomatis mitra dapat
meningkatkan penghasilan hingga 300%. Penghasilan semula 600 telur
(1 jam bekerja) dapat meningkat menjadi 1200 telur per harinya.
 Ekonomi
Dengan adanya alat pengupas telur puyuh semi otomatis
peningkatan produksi dapat terjadi, sehingga menambah omset dari
mitra
3

 Kesehatan
alat pengupas telur puyuh semi otomatis memudahkan pengupasan
sehingga Bapak Indraa tidak perlu duduk berlama-lama untuk mengupas
dan alat ini didesain secara ergonomis sehingga memudahkan
penggunaannya
 Pengabdian ke masayarakat
Sebagai sumbangsih teknologi alat pengupas telur puyuh untuk
membantu mitra olahan telur puyuh

1.3 Luaran
Luaran dari program ini, yaitu:
 Mesin pengupas telur puyuh semi-otomatis dilengkapi dengan auto
washer
 Mesin dilengkapi sistem screw untuk sebagai pengarah telur puyuh
 Publikasi artikel;
 Usulan hak paten.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan survey ke home industriBapak Indra ini, cara yang digunakan


oleh beliau masih manual. Proses pengolahan sate telur puyuh masih
menggunakan cara manual yakni, mulai dari pemilihan telur,perebusan, dan
pengupasan. Menurut Bapak Indra hal utama yang menjadi kendala dalam proses
produksi sate telur puyuh adalah proses pengupasannya dikarenakan harus
mengupas secara manual sehingga memerlukan waktu yang relatif lama,
sehingga produktivitas yang dihasilkan juga belum maksimal. Serta
menimbulkan kelelahan yang dapat menghambat proses produksi sate telur
puyuh tersebut.
Sebenarnya sudah terdapat beberapa alat atau mesin yang digunakan
sebagai pengupas telur puyuh dan sudah dijual dipasaran namun masih ada
sejumlah mekanisme yang belum memudahkan proses pengupasan, sehingga dari
segi efektivitas masih dirasa kurang, sehingga alat tidak terlalu diminati.
"SAYUP (Semi - Automatic Puyuh Peeler)" Alat Pengupas Kulit Telur
Puyuh Semi-Otomatis dilengkapi dengan auto washer, merupakan gagasan yang
dapat menjawab permasalahan diatas. Alat ini mempunyai beberapa keunggulan
diantaranya:
1. Memiliki rangka terbuat dari stainless steel yang merupakan alat
berstandart food grade
2. Memiliki auto washer yang berfungsi membasuh telur setelah
terkupas.
3. Dilengkapi motor listrik berdaya rendah.
4. Dilengkapi sistem screw untuk sebagai pengarah telur puyuh.
5. Merupakan alat yang sederhana, sehingga mudah dalam perbaikan

Oleh karena itu, kami mengangkatnya sebagai tema dalam PKM-T dengan
harapan inovasi baru yang diterapkan memiliki potensi HKI yang baik. Kegiatan
yang dilakukan dengan mitra berupa kegiatan survey kondisi mitra, menemukan
solusi dan pembuatan alat. Selanjutnya dilakukan evaluasi dan pengembangan
terhadap alat yang telah dihasilkan, dan pada akhir kegiatan kerjasama kami
bermaksud menyumbangkan produk yang dihasilkan kepada mitra (UKM Bapak
Indra).
5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan Kegiatan


Persiapan kegiatan yang dilakukan meliputi:
a) Bermusyawarah dengan mitra.
b) Survei harga peralatan penunjang dan bahan habis pakai.
c) Survei lokasi mitra bekerja.
3.2 Pengadaan alat dan perlengkapan kebutuhan
Tahap ini merupakan tahap lanjutan setelah tahap persiapan kegiatan
terlaksana, yaitu berupa alat serta perlengkapan kebutuhan untuk menunjang
kesiapan proses pembuatan.
3.3 Persiapan produksi
a) Mempersiapkan tempat dan fasilitas penunjang di tempat produksi
b) Pemasangan alat dan kelengkapan penunjang proses produksi
3.4 Proses produksi
Tahapan yang harus dilakukan dalam tahap ini adalah :
a) Perancangan alat
Proses perancangan alat ini memerlukan beberapa tahapan yaitu :
- Pembuatan Desain alat, menggunakan software Autodesk Inventor
2015,
- Merancang system aliran air washer
- Merancang sistem screw
- Merancang sistem pisau pengupas
- Simulasi Desain alat berbasis software Autodesk Inventor 2015
dan Autodesk CFD 2015
- Perhitungan lama pengupasan
- Perhitungan konsumsi daya yang digunakan
b) Pembuatan alat
Pembuatan alat melalui beberapa proses pengerjaan diantaranya :
- Pembuatan desain rangka
- Pembuatan screw
- Pembuatan aliran air screw
- Pembuatan pisau pengupas
- Perakitan alat
- Penyempurnaan
3.5 Uji Coba dan Penelitian
Setelah produk / alat berhasil dibuat, tahapan berikutnya adalah uji coba
dan penelitian.

3.6 Evaluasi hasil produk


6

Untuk meningkatkan kualitas terhadap alat yang dihasilkan harus


dilakukan beberapa evaluasi yaitu:
a) Lama waktu pengerjaan
b) Sudut pengupasan
c) Besar/ lebar sistem screw
d) Besar tekanan washer

Diagram Alir Metode Pelaksanaan

a) Persiapan Kegiatan
Mulai
b)

Pengadaan Alat dan


Perlengkapan

Persiapan Produksi

Proses Produksi

NO
Perbaikan Hasil Evaluasi Hasil Produk
Produk
OK
Penyusunan
Laporan Selesai

Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan PKMT Tim


7

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Adapun anggaran biaya dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.
Tabel 1. RingkasanAnggaran Biaya PKM-T

Biaya
No. Jenis Pengeluaran
(Rp.)
Bahan Habis Pakai (Motor listrik, mata Rp 5.000.000
gerinda, elektroda las, gas assetiline, gas
1
oksigen, mur dan baut, cat, gear, besi, plat
besi)
Peralatan Penunjang PKM (Sewa Rp 3.125.000
2
peralatan di Lab. Manufaktur)
Perjalanan (Pengambilan data, uji coba, Rp 3.500.000
3 transpot pengambilan data Trasport
belanja, Penyerahan alat, dll)
Lain-lain (Dokumentasi, Administrasi, Rp 1.875.000
4
Pembuatan laporan, Alat tulis kantor, dll)
Jumlah Rp 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Program PKM-T inirencananyaakandilaksanakanselama 5 bula ndengan
rincians epertitampakpadaTabel2 dibawahini: OK
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan ke-
No. KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 Koordinasi antar anggota pelaksana dengan pihak
UKM
2 Perencanaan teknis dan persiapan pengadaan alat
dan bahan
3 Pelaksanaan pembuatan alat pengupas telur puyuh
4 Uji coba penggunaan alat pengupas telur puyuh
5 Pelatihan penggunaan dan perawatan alat
pengupas telur puyuh
6 Pemantauan di lapangan
7 Penyusunan laporan
8

DAFTAR PUSTAKA

Collins, J.A. 1993. Mechanical Design Of Machine Elements And Machines: nd


analysis ,prediction ,prevention, 2 ed., wiley , New York.

Fuad, Ahmadi. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam Industri Skala
Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur. Makalah yang
disampaikan dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di
Unesa.Tanggal 26 Juli tahun 2001.

Haryono dkk. .1999. Buku Panduan Materi KuIiah Kewirausahaan. Unipres


UNESA Surabaya.

L.Mott, Robert .2009. Elemen-Elemen Mesin Dalam Perancangan Mekanis


.Yogyakarta : Andi

Sutiono. 2002. Produktivitas UKM di Jawa Timur. Makalah yang disampaikan


dalam rangka pelatihan produktivitas usaha kecil di Unesa,Tanggal
26 Juni tahun 2002.

Biegel.J.E. 1998. Pengendalian Produksi, Suatu Pendekatan Kuantitatif.


Terjemahan. Tarsito Bandung.
Collins, J.A. 1993. ,Mechanical Design Of Machine Elements And Machines:
analysis ,prediction ,prevention, 2nd ed., wiley , new York.
Erdman, J.W. and Erdman, E.A. (1982). Effect of home preparation practices of
nutritive value of foods in handbook of nutritive value of foods.
Miloslaw Recheign, Florida 1: 237 -263.diakses 3 Oktober 2015.
Fuad, Ahmadi. 2001. Karakteristik Teknologi Tepat Guna balam Industri Skala
Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur. Makalah yang
disampaikan dalam
9
10
11
12
13
14

BIODATA DOSEN PEMBIMBING


15
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material Kuan Harga Satuan
Justifukasi Pemakaian Satuan Jumlah (Rp)
titas (Rp)
Pemebelian
Keperluan paperwork 1 unit Rp400,000 Rp400,000
printer
Sewa
Fasilitas manuaktur alat 3 bulan Rp750,000 Rp2,250,000
Laboratorium
Sewa alat Sewa Mesin las aluminium 1 bulan Rp475,000 Rp475,000
Sub Total Rp3.125.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Kuan Harga Satuan
Justifukasi Pemakaian Satuan Jumlah (Rp)
titas (Rp)
Poros bahan dasar pembuatan alat 1 lonjor
250,000 250,000
bahan dasar pembuatan alat 1
Pipa besi 2" lonjor 300,000 300,000
bahan dasar pembuatan alat 1
Motor 1 PK unit 900,000 900,000
ECU
(Electronic bahan dasar pembuatan alat 1
Control Unit unit 850,000 700,000
Besi siku 5 x
bahan dasar pembuatan alat 1
5 lonjor 50,000 50,000
bahan dasar pembuatan alat 2
V-belt buah 50,000 100,000
bahan dasar pembuatan alat 1
Gearbox unit 350,000 350,000
keperluan proses manufaktur 2
Selang meter 40,000 80,000
bahan dasar pembuatan alat 2
Kertas amplas lembar 25,000 50,000
bahan dasar pembuatan alat 1
Elektroda 2.6 box 125,000 125,000
keperluan proses manufaktur 1
Cat meni besi kg 65,000 65,000
Thinner cat
bahan dasar pembuatan alat 1
besi kg 50,000 50,000
bahan dasar pembuatan alat 1
Cat besi kg 55,000 55,000
Plat
bahan dasar pembuatan alat 1
Stainlesteell lembar 500,000 500,000
Mata bor 2
keperluan proses manufaktur 2
mm buah 15,000 30,000
17

keperluan proses manufaktur 2


Mata gerinda buah 25,000 50,000
Plat Besi 4
bahan dasar pembuatan alat 1
mm lembar 250,000 250,000
Mur dan baut
bahan dasar pembuatan alat 1
25 mm paket 90,000 90,000
Plat baja tebal
bahan dasar pembuatan alat 1
5 mm lembar 250,000 250,000
keperluan proses manufaktur 1
Kertas amplas paket 30,000 30,000
keperluan proses manufaktur 1
Mata gerinda buah 25000 25,000
Plat siku 6 cm
bahan dasar pembuatan alat 3
x 6 cm lonjor 200,000 600,000
Keperluan trial Sayup 1
Bahan trial paket 100,000 100,000
Sub Total Rp5,000,000

3. Perjalanan

Kuan Harga Satuan


Material Justifukasi Perjalanan Satuan Jumlah (Rp)
titas (Rp)

Perjalanan
Mencari kesediaan dan
pembelian
membeli alat dan bahan 1 paket Rp600,000 Rp600,000
alat dan
Surabaya dan Sidoarjo
bahan

Perjalanan ke
Mencari keberadaan UKM
UKM yang 1 paket Rp350,000 Rp350,000
dan survei keadaan UKM
pertama

Pejalanan ke Perjalanan untuk keperluan


UKM yang sosialaisasi penggunaan alat 1 paket Rp350,000 Rp350,000
kedua kepada pihak UKM

Estimasi administrasi
Pengiriman
pengiriman mesin kepada 1 paket Rp500,000 Rp500,000
Mesin
pihak UKM

Perjalanan ke Perjalanan untuk keperluan


UKM yang pemantauan UKM setelah 1 paket Rp350,000 Rp350,000
ketiga sosialisasi

Pengiriman Estimasi administrasi


alat dan pengiriman alat dan bahan 1 paket Rp350,000 Rp350,000
bahan secara online
18

Sub Total Rp2,500,000.00

4. Lain-lain
Material Kuan Harga Satuan
Justifukasi Pemakaian Satuan Jumlah (Rp)
titas (Rp)
Konsumsi Konsumsi operasional 1 paket Rp350,000 Rp350,000
Kegiatan sosialisasi alat
kepada UKM, pembuatan
Publikasi dan pencetakan pamflet, 1 paket Rp350,000 Rp350,000
poster, dan banner untuk
UKM.
Kegiatan mengikuti seminar
PKM dan Sosialisai
Seminar 1 paket Rp350,000 Rp350,000
penggunaan alat kepada
mitra
Penyusunan
Kebutuhan paperwork 1 paket Rp250,000 Rp250,000
Laporan
Sub Total Rp1,875,000.00
Total Keseluruhan Rp12,500,000.00
19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/Mi
nggu)

Ketua pelakasana
Zulfikar/1505 D3 Teknik kegiatan, mencari
1 Teknik 35
0423029 Mesin mitra UKM, pencetus
ide, desain alat.

Merancang alat yang


Isack surya akan
D3 Teknik
2 wardana/ Teknik 35 diterapkembangkan,
Mesin
15050423001 penangung jawab
proses pengerjaan alat.

Membantu tugas ketua


Adi Firmanto/ S1 Teknik pelaksana, mencari
3 Teknik 35
16050754044 Mesin data tentang UKM
yang dituju.

Muhammad
Membantu proses
Pristian S1 Teknik
4 Teknik 35 pengerjaan pembuatan
Adinata/ Mesin
alat, membuat laporan
16050754040

Gufron Mengurus administrasi


D3 Teknik
5 Rosidi/ Teknik 35 dan keuangan, Mencari
Mesin
15050423004 lokasi UKM
20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


21

Lampiran 5. Surat Kerjasama dengan Mitra


22

Lampiran 6. Gambar Desain Alat

Selang air

Screw
pengarah telur
Pisau pengupas

Motor listrik

Gambar 6. SAYUP Semi Automatic Puyuh Peeler diLengkapi dengan AUTO


WAW
23

Lampiran 7. Denah Lokasi UKM Mitra

Jalan karang rejo X no.36 wonokromo surabaya

Anda mungkin juga menyukai