Anda di halaman 1dari 1

Sejarah peradaban uang

Uang memiliki peranan penting dalam sejarah peradaban umat manusia dari masa ke masa. Awalnya,
transaksi barang dilakukan dengan cara barter atau tukar-menukar barang. Namun, setelah uang dikenal,
alat tukar dalam transaksi pun berganti. Kini bahkan telah dikenal mata uang digital semisal bitcoin.
Dilansir dari Telegraph.co.uk, uang telah menjadi bagian dari sejarah manusia selama hampir 3.000
tahun. Sebelum manusia mengenal uang, transaksi dilakukan dengan cara barter. Misalnya, si A
menawarkan beras kepada si B yang memiliki ikan untuk ditukar. Namun, tidak semua barang yang kita
inginkan bisa didapat dengan cara barter, melainkan harus ada kesepakatan dengan orang lain mengenai
barang yang akan ditukar. Berbeda dengan saat ini, seseorang bisa membeli apa saja jika punya uang.
Barter juga menjadikan manusia lebih selektif dalam mendapatkan barang sehingga kualitas barang bisa
terjaga dengan baik. Sistem barter dapat pula menipiskan kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin
dalam kehidupan. Baca juga: Sejarah Rupiah Berawal dari Oeang Republik Indonesia Kemunculan uang
pertama di peradaban manusia masih diperdebatkan lantaran ada beberapa versi. Jack Weatherford
dalam buku History of Money (1997), misalnya, mendukung pendapat yang mengatakan bahwa uang
pertamakali diciptakan dan digunakan oleh bangsa atau orang-orang dari Kerajaan Lydia. Bangsa Lydia
diperkirakan pernah hidup di kawasan yang kini menjadi wilayah Turki. Uang pada masa ini konon
berwujud koin dengan gambar singa yang mengaum. Weatherford meyakini bahwa orang-orang Lydia
sudah mengenal uang dan memakainya sebagai alat tukar sejak sekitar tahun 1.000 Sebelum Masehi
(SM). Donald B. Clane punya versi berbeda. Dalam buku Rationality and Human Behavior (1999), ia
menyebut bahwa mata uang koin pertamakali ditemukan 6.000 tahun lalu di wilayah yang kini berdiri
negara Turki. Namun, Clane tidak menyebut bangsa Lydia seperti keyakinan Weatherford. Seiring
berjalannya waktu, muncul pula uang yang dibuat dari kertas. Beberapa sejarawan meyakini uang kertas
mulai digunakan pada di Cina pada tahun 100 Masehi. Berabad-abad berselang, bangsa-bangsa Eropa
baru mengenal jenis uang ini, itu pun setelah Marco Polo pulang dari Cina. Baca juga: Bitcoin, Emas
Digital yang Tidak Ramah Lingkungan Kemajuan teknologi juga berdampak terhadap perkembangan jenis
alat tukar selain uang. Pada 1946, kartu kredit mulai diperkenalkan sebagai alat tukar pengganti uang
atau yang bisa disebut sebagai transaksi non-tunai. Di era serba digital dan internet seperti sekarang ini,
muncul lagi alat tukar jenis baru, yakni bitcoin. Bitcoin adalah uang elektronik yang dikembangkan oleh
Satoshi Nakamoto sejak tahun 2009. Saat ini, 1 bitcoin setara dengan hampir 8 ribu dolar AS.

Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Uang dalam Peradaban Manusia

Anda mungkin juga menyukai