Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH PERKEMBANGAN UANG

DI SUSUN OLEH :

AL VISCA LUH S

MATA PELAJARAN : EKONOMI

SMA NEGERI 1 JERUKLEGI

2022/2023
PENDAHULUAN

Sejarah uang dalam peradaban manusia cukup panjang. Alat tukar utama

dalam transaksi jual beli ini mengalami banyak perubahan sebelum menjadi
bentuk kertas dan koin, bahkan menjadi uang elektronik seperti sekarang.
Sejarah perkembangan uang di dunia ini terbagi ke dalam enam tahapan, yakni
pra barter, barter, uang barang, uang pasca barang, uang logam, uang kertas, dan
yang sekarang sering di jumpai yaitu uang elektronik. Kita akan membahasnya
satu persatu.

1. Tahap pra barter

Pada zaman dahulu, sebelum tercipta uang sebagai alat tukar transaksi ekonomi,
ada yang disebut tahapan pra barter. Nenek moyang kita dahulu, memenuhi
kebutuhannya sendiri tanpa tergantung pada orang lain. Mereka berburu dan
mengumpulkan bahan pangan sendiri.

2. Tahap barter
Pada tahap bater, manusia mulai menyadari bahwa mereka membutuhkan orang
lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal tersebut selaras dengan prinsip
bahwa manusia adalah mahluk sosial. Barter sendiri adalah suatu sistem
pertukaran antara barang dengan barang atau barang dengan jasa, atau
sebaliknya. Pertukaran atau tukar menukar yang tidak menggunakan uang
sebagai media transaksi melainkan barang barang yang disepakati oleh
masyarakat sebagai media pertukarannya. Barter muncul pada zaman bercocok
tanam, atau dimulai 10.000 tahun lalu, bersama dengan zaman neolithikum.

3. Uang barang

Tahap sejarah uang selanjutnya adalah uang barang. Semakin berkembang


pemikiran manusia, mereka mulai mengalami kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan karena ketidakcocokan dalam transaksi barter. Oleh karena itu,
manusia manusia mulai menggunakan barang seperti kulit, kerang, kopi, garam,
manik manik, hingga hasil pertanian lainnya sebagai upah gaji bagi para
pekerja. Barang tersebut juga dijadikan alat transaksi yang disepakati oleh
masyarakat lain.

4. Uang pasca barang

Uang barang memiliki kelemahan mudah rusak dan tidak tahan lama. Maka dari
itu, mulailah manusia mencari barang yang memiliki ketahanan lebih lamaa,
yakni besi. Selain itu ada juga bahan bahan material lainnya yang dijadikan alat
tukar pada masa uang pasca barang. Kala itu, besi paling umum digunakan
karena memilki fisik yang tidak mudah rusak dan tahan lama.

5. Uang logam

Uang logam pertama kali diciptakan oleh bangsa lydia pada abad ke 6 sebelum
masehu atau sekitar 580 sm. Uang logam tercetak dari elektrum , campuran
emasn75% dan perak 25% dengan gambar singa. Kala itu, uang logam disebut
dengan uang stater atau standar dengan bentuk pejal. Mereka memperkenalkan
masyarakat yang belum menggunakan mata uang. China dan yang lainnya
mulai mencetak uang uang sendiri pada masa kerajaan syailendra, pada abad ke
8 dengan bahan baku emas dan perak.

6. Uang kertas

Seiring berjalannya waktu, uang logam semakin dibutuhkan padahal jumlah


logam mulia sebagai bahan dasar uang sangat terbatas. Disitulah diciptakannya
uang kertas. Pada sejarahnya, china yang diangga pertama kali menemukan
uang kertas, yaitu sekitar abad pertama masehi padamasa dinasti t’ang.
Penemunya ialah ts’ai lun. Lun membuat uang pertama kali menggunakan
bahan kulit kayu pohon murberi. Di lain sisi, ada juga sejarah yang mengatakan
bahwa jauh sebelum lun, orang mesopotamia juga telah membuat uang kertas,
namun gagal karena bahan yang digunakan tidak terlalu kuat.

7. Uang elektronik

Secara sederhana, uang elektronik di definisikan sebagai alat pembayaran dalam


bentuk elektronik dimananilai uangnya disimpan dalam media elektronik
tertentu. Penggunannya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada
penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya
untuk keperluan bertansaksi. Uang elektronik pertama kali dirilis di indonesia
pada tahun 2009. Ditandai dengan terbitnya peraturan bank indonesia no.
11/12/PBI/2009 tanggal 13 april 2009 terkait uang elektronik.

NAMA ANGGOTA:

1. AL VISCA LUH S (3)


2. ANNIKMAH SETIAWATI (7)
3. MELATI AYUNINGTYAS (25)
4. NIHA ROSIANA LUTHFI (28)
5. WULAN PRASETYYO N (33)

Anda mungkin juga menyukai