Anda di halaman 1dari 4

ZAMAN BATU

Kapak Genggam

Kapak Genggam digunakan oleh manusia purba pada masa berburu dan mengumpulkan
makanan tingkat sederhana. Kapak genggam berfungsi untuk memotong daging, menguliti
binatang dan mengali umbi. Kapak genggam tidak bertangkai sehingga cara
menggunakannya dengan digenggam.

Alat Serpih (Flakes)

Alat Serpih (Flakes) adalah serpihan sisa pembuatan kapak genggam yang dibentuk menjadi
tajam. Alat serpih berfungsi sebagai serut, penusuk, mengupas makanan, menangkap ikan
serta mengumpulkan buah-buahan dan ubi.

Alat dari Tulang Binatang atau Tanduk Rusa

Alat dari Tulang Binatang atau Tanduk Rusa, Kebanyakan alat yang terbuat dari tulang
ini berupa penusuk (pisau) dan ujung tombak yang bergerigi. Alat ini berfungsi untuk
mengorek ubi dari dalam tanah dan digunakan juga untuk menangkap ikan.
Mata Panah Bergerigi

Mata Panah Bergerigi, mata panah merupakan alat berburu yang sangat penting. Selain
digunakan untuk berburu mata panah juga digunakan untuk menangkap ikan. Mata panah ini
selain terbuat dari batu juga terbuat dari tulang binatang.

Pipisan

Alat – alat ini juga ditemukan di dalam bukit kerang pada tahun 1925. Pipisan merupakan
batu – batu penggiling dan juga landasannya yang digunakan untuk menghaluskan makanan
dan juga digunakan untuk menghaluskan cat yang dibuat dari tanah berwarna merah. Cat
merah digunakan untuk keperluan religius dan juga untuk melakukan ilmu sihir.
ZAMAN LOGAM

Mata Tombak

Mata tombak ternyata diciptakan jauh lebih lama daripada yang diduga.Alat tersebut
diciptakan sejak zaman Homo heidelbergensis atau sekitar 500.000 tahun lalu, 200.000 tahun
lebih tua dari dugaan.Riset mengungkap, mata tombak dikembangkan untuk mengefektifkan
fungsi tombak dalam membunuh.Spesies manusia Neanderthals dan Homo sapiens memiliki
keahlian membuat mata tombak pada zaman berikutnya karena kemampuan yang diturunkan
dari Homo heidelbergensis.

Mata Panah

Mata Panah. Memiliki fungsi ekonomi: antara lain sebagai alat untuk menangkap ikan.
Terbuat dari batu serpih, tulang, dan kemunginan besar juga kayu yang diruncing bagian
ujungnya dan dibuat bergerigi pada bagian pinggirnya.Jadi memiliki bentuk yang berbeda
dengan mata panah untuk berburu.Banyak ditemukan di dalam gu-gua yang ada di daerah
patai atau sungi.

Mata Bajak

Pada intinya, mata bajak singkal berupa baji tiga sisi, dengan tamping dan bidang mendatar
sisi pemotong kejen sebagai sisi datarnya, sedangkan bagian atas kejen dan singkal
berkedudukan sebagai sisi lengkungnya.Fungsi utama mata bajak tersebut adalah untuk
memotong tanah, meremukkan, serta membaliknya untuk menutupi sampahan.Ukuran mata
singkal ialah lebar pemotongan alur terancangnya.
Cendrasa

Kapak Corong (Kapak Perunggu)

Kapak corong dapat ditemukan di Sumatera Selatan,Jawa,Balio,Sulawesi dan kepulauan


Selayardan Irian.Kegunaannya sebagai alat perkakas.

Anda mungkin juga menyukai