NOTA DINAS
Kepada Yth : Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung
Dari : Kepala UPTD Balai Pembibitan Ternak dan Pakan (BPTP)
Tanggal : November 2014
Nomor : 524/ /III. 14/07/2014
Sifat : Biasa
Hal : Usulan Penjualan Temak Tahun Anggaran 2015
Untuk memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2015, bersama ini kami sampaikan
usulan rencana penjualan ternak sapi dan kambing dari UPTD BPTP yang terdiri dari : 7 (tujuh)
ekor sapi PO hasil penggemukan dan bagi hasil KSO dengan BPTU Sembawa dan 46 (empat
puluh enam) ekor kambing dengan rincian data sebagaimana terlampir.
Mengingat kapasitas kandang kambing yang terbatas, efisiensi penggunaan pakan dan waktu
penggemukan sapi PO yang sudah cukup maka kami harapkan penghapusan dan penjualan
ternak dapat segera dilaksanakan pada awal tahun 2015.
Demikian usulan penjualan ternak ini disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Ir. KUSMIATI
Pembina
NIP. 19631231 199403 2 052
Lampiran : Surat Kepala UPTD Balai Pembibitan Ternak dan Pakan
Nomor :
Tanggal :
1. Data ternak Sapi PO Jantan Penggemukan, Betina Majir dan Setoran dari Kelompok (7 ekor) :
No Nama Tanggal mulai Jenis Kelamin Jumlah Keterangan
Pengaduh/Lokasi digemukkan/digaduhkan Sapi (ekor)
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah:
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
Ir. KUSMIATI
Pembina
NIP. 19631231 199403 2 052
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Jalan Z. A. Pagar Alam No. 52 Telp. (0721) 702189
BANDAR LAMPUNG
Bersama ini kami laporkan bahwa Tim Penilaian Kondisi Ternak Aset Pemerintah Provinsi
Lampung Tahun 2015 yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Nomor: 188/1926/Kpts/llI. 16/01/2015 tanggal 5 Agustus
2015, telah melaksanakan perhitungan penentuan harga patokan penjualan ternak hasil setoran
tidak layak bibit/ ternak bibit dari lokasi Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran,
dengan Berita Acara terlampir.
Sehubungan dengan hal tersebut kami mengusulkan harga patokan penjualan ternak
Sapi/kambing aset Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015, sebagai berikut:
No. Kabupaten Jenis/Ras Rataan Bobot Harga rata-rata/kg Harga Patokan/kg
Ternak Hidup (Kg) bobot hidup (Rp) Bobot Hidup (Rp)
Harga tersebut adalah harga patokan terendah, sedangkan harga jual sebenarnya tergantung
mekanisme pasar dengan ketentuan tidak boleh lebih rendah dari harga patokan tersebut.
Demikian usulan penetapan harga patokan penjualan ini disampaikan sebagai bahan
pertimbangan Bapak dalam menetapkan harga patokan penjualan dimaksud.
BERITA ACARA
SURVEI HARGA SATUAN TERNAK
KAMBING / DOMBA DAN SAPI
Pada hari ini …………….…….. Tanggal ………………… Bulan …………… Tahun Dua Ribu
Lima Belas, telah dilakukan survey harga satuan ternak kambing / domba dan sapi yang berlaku
di Desa …………………. Kecamatan ………………. Kabupaten/Kota…………………..
dengan hasil sebagai berikut:
2. Sapi
Demikian berita acara hasil survey harga satuan ternak kambing/domba dan sapi di buat untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………….., ……………………….2015
Mengetahui/Menyetujui
Ketua,
Kelompok/Pedagang
Yang disurvey
…………………………………….
…………………………………
Mengetahui
BERITA ACARA SERAH TERIMA BAGI HASIL PENJUALAN
TERNAK SAPI GADUHAN
Bahwa ternak sapi yang digaduhkan kepada pihak kedua telah dilakukan penjualan dan sesuai
Surat Perjanjian Kerja No. ……../SPG-KSO/UPTD-BPTP/………../20….. Tanggal……………,
maka pembagian hasilnya adalah sebagai berikut:
Dan bersama ini, maka diserahkan kepada masing-masing pihak pembagian hasil tersebut.
Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Sidomulyo,……… Maret 201
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Jalan Z. A. Pagar Alam No. 52 Telp. (0721) 702189
BANDAR LAMPUNG
Sehubungan dengan hal tersebut kami mengusulkan harga patokan penjualan ternak
Sapi/kambing aset Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015, sebagai berikut:
No. Kabupaten Jenis/Ras Rataan Bobot Harga rata-rata/kg Harga Patokan/kg
Ternak Hidup (Kg) bobot hidup (Rp) Bobot Hidup (Rp)
Harga tersebut adalah harga patokan terendah, sedangkan harga jual sebenarnya tergantung
mekanisme pasar dengan ketentuan tidak boleh lebih rendah dari harga patokan tersebut.
Demikian usulan penetapan harga patokan penjualan ini disampaikan sebagai bahan
pertimbangan Bapak dalam menetapkan harga patokan penjualan dimaksud.
BERITA ACARA
PENENTUAN HARGA PATOKAN PENJUALAN TERNAK
ASET PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
NOMOR : 524/ /III. 16/02/2015
Pada hari ini Jum 'at tanggal Sebelas bulan Desember tahun Dua Ribu Lima Belas, kami yang
bertanda tangan di bawah ini Tim Penilai Kondisi dan Harga Patokan Penjualan Ternak Aset
Pemerintah Provinsi Larnpung yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Nomor: 188/1926/Kpts/III. 16/01/2015 tanggal 5 Agustus
2015, telah melaksanakan penghitungan penentuan harga patokan penjualan ternak, Tahun 2015
dengan Dasar Pertimbangan sebagai berikut :
1. Ternak Sapi/Kambing yang tidak layak bibit aset pemerintah Provinsi Lampung berasal dari
setoran penggaduh dan dari UPTD Balai Pembibitan Ternak dan Pakan yang dinilai
produktivitasnya rendah/tidak produktif.
2. Ternak Setoran (Sapi/Kambing) tidak layak bibit dengan kriteria penilaian pertumbuhannya
tidak optimal / tidak ideal
3. Ternak Setoran tidak layak bibit merupakan hasil dari sistim pemeliharaan yang kurang baik
disamping tidak adanya catatan/data (recording) ternak.
4. Berdasarkan beberapa pertimbangan di atas dan dikaitkan dengan data/informasi ilmiah,
maka ternak yang dikatagorikan tidak layak bibit tersebut diasumsikan untuk diafkir.
5. Informasi harga satuan ternak kambing/ sapi didasarkan hasil survey di beberapa lokasi
sebagaimana terlampir.
Atas pertimbangan tersebut diatas, dilakukan tabulasi dan verifikasi harga ternak, berdasarkan
data dari hesil survey lapangan/ data sekunder, maka diperoleh data harga patokan penjualan
ternak asset pemerintah Provinsi Lampung sebagai berikut :
No. Kabupaten Jenis/Ras Rataan Bobot Harga rata-rata/kg Harga Patokan/kg
Ternak Hidup (Kg) bobot hidup (Rp) Bobot Hidup (Rp)
Harga patokan penjualan ternak tersebut merupakan batasan harga jual terendah, sedangkan
harga jual ternak saat terjadi transaksi jual beli tergantung pada proses (mekanisme) pasar
dengan ketentuan tidak lebih dari harga patokan penjualan yang sudah ditetapkan.
Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai bahan pertimbangan Kepala Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Provinsi Lampung dalam Penetapan Harga Patokan Penjualan Ternak.
Tim Penilai Kondisi
Ternak Pemerintah Provinsi Lampung
1. Ir. Eko Pujo Widodo ………………………………….
2. Ir. Kusmiati ………………………………….
3. Dwita Betasari, S.Pt ………………………………….
4. Christin Septriansyah, S.Pt ………………………………….
5. drh. Mulyani ………………………………….
6. Ir. Dadam Abdul Syukur ………………………………….
7. drh. Akbar Agus A.M ………………………………….
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Jalan Z. A. Pagar Alam No. 52 Telp. (0721) 702189
BANDAR LAMPUNG
Pada hari ini Senin tanggal Empat Belas bulan Desember tahun Dua Ribu Lima Belas. Kepala
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, atas usulan Tim Penilai Kondisi
Ternak Aset Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 dengan mempertimbangan
perkembangan harga di Provinsi Lampung, maka kami menetapkan harga patokan ternak Sapi
dan Kambing hasil setoran tidak layak bibit dan ternak bibit aset pemerintah Provinsi Lampung
Tahun 2015 sebagai berikut:
Harga tersebut adalah harga patokan terendah, sedangkan harga jual yang sebenarnya ditetapkan
saat terjadi transaksi jual beli dan tergantung pada mekanisme pasar dengan ketentuan tidak lebih
rendah dari harga patokan.
Demikian penetapan ini di buat dengan sebenarnya, untuk dapat di pergunakan sebagaimana
mestinya.
BERITA ACARA
SURVEI HARGA SATUAN TERNAK
KAMBING / DOMBA DAN SAPI
Pada hari ini …………….…….. Tanggal ………………… Bulan …………… Tahun Dua Ribu
Lima Belas, telah dilakukan survey harga satuan ternak kambing / domba dan sapi yang berlaku
di Desa …………………. Kecamatan ………………. Kabupaten/Kota…………………..
dengan hasil sebagai berikut:
2. Sapi
Demikian berita acara hasil survey harga satuan ternak kambing/domba dan sapi di buat untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………….., ……………………….2015
Kelompok/Pedagang Mengetahui/Menyetujui
Yang disurvey Ketua,
…………………………………
Mengetahui
…………………………………….
Petugas Kecamatan/Kab/Kota
…………………………………