Anda di halaman 1dari 10

Analisis SWOT Perusahaan KFC

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kebesaran dan kelimpahan nikmat yang
diberikan-Nya. Tidak lupa salam serta ucapan terimakasih kepada para dosen, para keluarga, para
sahabat, dan kita semua selaku ummat Nya.

Makalah ini tidak bisa selesai begitu saja tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
sekali lagi diucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
penyelesaian makalah ini.

Makalah yang berjudul “Analisis SWOT Perusahaan KFC” ini berisi penjelasan mengenai pengertian,
tujuan analisis SWOT, analisis SWOT dari perusahaan KFC, serta kesimpulannya.

Disadari juga bahwa makalah ini disusun masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
saya harapkan dapat diberikan kepada saya demi kesempurnaan penyusunan makalah ini
selanjutnya. Semoga materi yang disampaikan dalam makalah ini bisa bermanfaat dan memberikan
wawasan bagi kita semua. Terimakasih.

Denpasar, 5 Oktober 2019


Daftar Isi

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

BAB I Pendahuluan 3

Latar Belakang 3

Rumusan Masalah 4

Tujuan Penulisan 4

BAB II Pembahasan 5

Pengertian Analisis SWOT 5

Tujuan Analisis SWOT 6

Analisis SWOT perusahaan KFC 6

BAB III Penutup 9

Kesimpulan 9

Daftar Pustaka 10
BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang

Analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yang paling dasar yang bermanfaat untuk
melihat suatu topik atau suatu permasalahan dari 4 sisi yang berbeda, dimana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strangths) mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang
(opportunuties) yang ada, kemudian bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mencegah keuntungan, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada, dan yang terakhir adalah bagaimana bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah
ancaman baru. Hasil dari analisa ini biasanya berupa arahan atau rekomendasi untuk
mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil
mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Analisis SWOT juga berperan sebagai alat
untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu organisasi serta menekan dampak
ancaman yang timbul dan harus dihadapi.

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu memanfaatkan kekuatan dan peluang yang
dimilikinya, serta mampu meminimalisir kelemahan dan ancaman yang dihadapinya. KFC sebagai
perusahaan yang cukup besar dan terkenal di Indonesia, tentu memerlukan adanya analisis SWOT
untuk memberikan kemudahan dalam mewujudkan visi dan misinya. Oleh karena itu, penulis tertarik
untuk melakukan analisis SWOT terhadap Perusahaan KFC.
Rumusan Masalah

Apa pengertian dari analisis SWOT?

Apa tujuan dari analisis SWOT?

Bagaimana analisis SWOT dari perusahaan KFC?

Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan dari penulisan analisis ini
adalah :

Untuk mengetahui pengertian dari analisis SWOT

Untuk mengetahui tujuan dari analisis SWOT

Untuk mengetahui analisis SWOT dari perusahaan KFC


BAB II

Pembahasan

Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor
itulah yang membentuk akronim SWOT :

S = strenght (kekutan)

Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau
perusahaan pada saat ini. Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau
organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya.

W = weaknesses (kelemahan)

Yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi
atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah
perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan
atau organisasi

O = opportunity (peluang)

Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau
perusahaan dan memberikan peluang yang berkembang dimasa depan. Cara ini adalah untuk
mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa
berkembang di masa yang akan datang.

T = threats (ancaman)

Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu
perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran di masa
sekarang maupun masa yang akan datang.
Tujuan Analisis SWOT

Analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan cara memfokuskan perhatian pada kekuatan,
kelemahan , peluang dan ancaman yang merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan perusahaan.
Maka perlunya identifikasi terhadap peluang dan ancaman yang dihadapi serta kekutan dan
kelemahan yang dimiliki perusahaan melalui telaah terhadap lingkungan usaha dan potensi sumber
daya perusahaan dalam menetapkan sasaran dan merumuskan strategi perusahaan yang realistis
dalam mewujudkan misi dan visinya.

Maka tujuan analisis SWOT pada perusahaan adalah untuk membenarkan faktor-faktor internal dan
eksternal perusahaan yang telah dianalisis. Apabila terdapat kesalahan, agar perusahaan itu berjalan
dengan baik maka perusahan itu harus mengolah untuk mempertahankan serta memanfaatkan
peluang yang ada secara baik begitu juga pihak perusahaan harus mengetahui kelemahan yang
dihadapi agar menjadi kekuatan serta mengatasi ancaman menjadi peluang.

Analisis SWOT Perusahaan KFC

a. Profil Perusahaan

PT Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia, didirikan oleh Gelae
Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia.
Perseroan mengawali operasi restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai,
Jakarta, dan telah memperoleh sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan
outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-kota besar di
Indonesia. Perseroan memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Restaurants International (YRI),
sebuah badan usaha milik Yum! Brands Inc., yaitu sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat yang
juga pemilik waralaba dari empat merek ternama lainnya, yakni Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long
John Silvers. Lima merek yang bernaung dibawah satu kepemilikan yang sama ini telah
memproklamirkan Yum! Group sebagai fast food chain terbesar dan terbaik di dunia dalam
memberikan berbagai pilihan restoran ternama, sehingga memastikan kepemimpinannya dalam
bisnis multi- branding. Untuk kategori produk daging ayam cepat saji, KFC tak terkalahkan.

b. Visi dan Misi perusahaan

Visi :

Selalu menjadi merek restoran cepat saji Nomor 1 di

Indonesia dan mempertahankan kepemimpinan pasar dengan

menjadi restoran yang termodern dan terfavorit dalam segi

produk, harga, pelayanan, dan fasilitas.

Misi :

Semakin memperkuat citra merek KFC dengan strategi.

Strategi dan ide-ide yang inovatif, terus meningkatkan


suasana bersantap yang tiada bandingannya dan konsisten

memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang

selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera konsumen

yang terus berubah.

Dari keterangan profil perusahaan di atas , berikut analisis SWOT KFC :

A. Strength (Kekuatan)

1. Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji.

2. Memiliki cabang di seluruh Indonesia,sehingga daerah pemasarannya cukup luas.

3. Memiliki manajemen produksi yang cukup baik.

4. Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia.

5. Pelayanan yang cepat dan ramah.

6. Disukai oleh banyak kalangan masyarakat.

7. Rasa yang khas dan lezat.

8. Dibuat dari ayam kualitas terbaik.

B . Weakness (Kelemahan)

1. Harga yang kurang terjangkau bagi

kalangan masyarakat bawah.

2. Kurang memperhatikan nilai gizi.

C. Opportunity (Peluang)

1. Mengembangkan jenis varian yang lain,antara lain dalam bentuk penyajian dan

rasa yang baru.

2. Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari menjual brand dan sistem
manajemennya.

D. Threat (Ancaman)

1. Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain seperti burger, pizza, dll.

2. Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas.


3. Masyarakat merasa takut mengonsumsi ayam akibat merebaknya virus flu burung.

4. Banyak masyarakat yang beralih ke jenis makanan yang lebih sehat dan mulai meninggalkan
mengonsumsi “junk food”.

5. Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih terjangkau.

6. Banyak bermunculan produk tepung bumbu ayam goreng yang memungkinkan masyarakat lebih
suka membuat fried chicken sendiri daripada membeli.
BAB III

Penutup

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis SWOT di atas dapat disimpulkan bahwa, perusahaan KFC memiliki potensi
yang cukup besar untuk mengembangkan visi dan misinya apabila perusahaan lebih memaksimalkan
kekuatan dan peluang yang dimilikinya serta mampu menjadikan kelemahan dan ancaman tersebut
menjadi sebuah tolak ukur bagi perusahaan KFC agar terus lebih baik lagi menjadi restoran cepat saji
nomor satu.
Daftar Pustaka

Wikipedia. 2010. Analisis SWOT. (https://id.wikipedia.org/analisis_swot, diakses 17 oktober 2016).

Simbolon, charles 2014. Tujuan, manfaat dan fungsi analisis SWOT.


(http://charlessimbolon.blogspot.com, diakses 17 oktober 2016).

Indonesia, KFC. 2013. Visi dan misi . (kfcku.com/visi-misi-obyektif, diakses 17 oktober 2016)

Deria, 2016. Visi misi dan analisis SWOT KFC (deria.blogspot.co.id/2006/08/visi-misi-dan-analisis-


swot-kfc.html?m=1, diakses 17 oktober 2016)

Anda mungkin juga menyukai