Pada sistem injeksi tipe TBI atau Throttle Body Injection ini letak
injektornya berada pada throttle body-nya dan hanya memiliki jumlah injektor
satu, sehingga bila suatu engine yang memiliki silinder yang berjumlah 4
silinder dan engine tersebut menggunakan tipe TBI maka injektor pada
engine tersebut hanya 1 dan digunakan untuk melayani ke 4 silindernya
Pada sistem injeksi tipe MPI atau Multi Point Injection ini letak
injektor berada pada intake manifoldnya atau berada sebelum katup masuk
(intake valve). Jumlah injektor pada sistem injeksi tipe MPI ini sebanyak
jumlah silinder pada engine. Contohnya, bila suatu engine injeksi memiliki 4
silinder dan engine tersebut menggunakan sistem injeksi MPI maka jumlah
injektornya berjumlah 4 buah dan masing-masing injektor tersebut dipasang
pada masing-masing intake manifold disetiap silinder tersebut
Pada tipe L jetronik ini L kepanjangan dari kata Luft yang berasal dari bahasa
Jerman yang memiliki arti udara. Pada sistem injeksi tipe L jetronik ini, untuk
kontrol injeksinya sudah dilakukan secara elektronik
dengan menggunakansensor utama yaitu Air Flow Meter atau Mass Air Flow
(MAF) sensor yang berfungsi untuk mengukur berapa banyaknya jumlah
udara yang masuk ke dalam silinder
Pada tipe D jetronik ini D kepanjangan dari kata Druck yang berasal dari
bahasa Jerman yang memiliki arti tekanan. Pada sistem injeksi tipe D jetronik
ini, kontrol injeksinya sudah dilakukan secara elektronik
dengan menggunakansensor utama yaitu MAP (Manifold Absolute Pressure)
sensor yang berfungsi untuk mengukur berapa banyakjumlah udara yang
masuk ke dalam silinder melalui deteksitekanan kevacuuman di
intake manifold