Anda di halaman 1dari 4

DISUSUN OLEH : PANDUWINATA EKA WIJAYA

KELAS : X MIPA 6

NO : 20/17061
RONDA ROUSEY

Orientasi

Ronda Jean Rousey adalah sosok wanita atlet bela diri yang lahir pada tanggal 1 Februari 1987
di Riverside, California.Jika bukan karena tindakan medis, Ronda sudah meninggal saat
dilahirkan. Lehernya terbelit tali pusarnya sendiri, bahkan ia tercekik dan kehabisan
oksigen. Jika otak tidak mendapat suplai oksigen dalam beberapa menit, maka sel-selnya akan
mati serta bisa menimbulkan cacat dan kematian. Hal ini terjadi pada Ronda karena ia
mengalami sedikit kerusakan otak yang menyebabkan ia tak dapat berbicara sampai umur 6
tahun.

Peristiwa dan Masalah

Ronda Rousey lahir dari pasangan Ron Rousey dan AnnMaria De Mars.Ia memiliki 3 orang
saudara yaitu Maria Burns-Ortiz (kakak perempuan), Jennifer Rousey (kakak perempuan), Julia
DeMars (adik perempuan). Ayah Ronda mengalami cedera pada tulang punggung saat bermain
seluncur bersama anak-anaknya. Cedera pada tulang punggung ini mengakibatkan dokter
memvonisnya lumpuh seumur hidup. Mengetahui kenyataan ini, Ron memilih untuk bunuh diri
karena tidak ingin merepotkan keluarganya. Peristiwa ini terjadi saat Ronda baru berumur 8
tahun.

Peristiwa dan Masalah

Ronda Rousey memilih menempuh pendidikan dasar dan menengah dengan home
schooling,namun ketika menginjak ke jenjang yang lebih tinggi,ia di DO(DropOut).Setelah
mengalami masa masa sulit tersebut,akhirnya Ronda Rousey menemukan tempat untuk
melampiaskan rasa frustasi ketika ibunya, AnnMaria De Mars, membujuknya untuk belajar
judo. Ronda mewarisi bakat bela diri dari ibunya,AnnMaria de Mars. Sang ibunda ini adalah
peraih medali emas pada kejuaraan judo dunia di tahun 1984.Sang ibu pun berharap Ronda
mengikuti jejaknya. Karena itu setiap malam ia membangunkan Ronda dari tidurnya untuk
melatih gadis kecil itu gerakan-gerakan Judo. Dan Ronda tidak diijinkan tidur kembali sebelum
ia berhasil menghafal gerakan-gerakan itu.

Peristiwa dan Masalah

Ronda memilih makan sekali sehari. Selain untuk menghemat pengeluaran keluarganya, ia juga
merasa bahwa rasa lapar akan membantunya berlatih lebih giat. Kehidupan serba kekurangan
mungkin akan membantu memberi semangat kepada seseorang untuk bangkit dan merubah
keadaan. Hal ini pulalah yang mungkin menjadi inspirasi bagi Rond

Peristiwa dan Masalah

Pada tahun 2008, Ronda mengikuti olimpiade Judo dan menjadi pemenangnya. Hal ini
menjadikan Ronda sebagai atlit wanita Amerika pertama yang mendapatkan medali emas pada
cabang Judo di Olimpiade. Wanita yang lahir pada tanggal 1 Februari 1987 ini kemudian
pensiun dari judo di usia 21 tahun. Rousey memiliki catatan sebagai atlet judo yang berprestasi
dan menyumbangkan medali perunggu untuk negaranya Amerika Serikat pada Olimpiade
Musim Panas Beijing tahun 2008, serta medali-medali lainnya di kejuaraan judo internasional.
Peristiwa dan Masalah

Setelah pensiun dari Judo, Ronda merasa bahwa ia tidak cocok dengan kehidupan konvensional
seperti kerja kantoran atau menjadi ibu rumah tangga. Saat itulah ia memutuskan untuk terjun
ke gelanggang UFC. Perlu diketahui, UFC adalah turnamen yang sangat keras di mana seluruh
petarung elit kelas atas bertanding. Dan Ronda adalah petarung wanita pertama yang resmi
masuk ke UFC.

Di UFC ini, Ronda memenangkan seluruh pertandingannya dengan cepat. Bahkan dalam
hitungan detik, ia mampu mengalahkan musuh-musuhnya.Rekor ini pula lah yang membuat ia
dijuluki Mike Tyson wanita. Keras dan brutal, tetapi sangat indah untuk ditonton. Dari
gelanggang UFC inilah nama Ronda berkibar gemilang.

Yang membuat pertarungan Ronda enak ditonton adalah, ia tidak terlalu banyak menggunakan
pukulan dan tendangan. Kedua hal itu hanya dilakukannya untuk membuka serangan bagi
serangan andalannya, yaitu bantingan. Latar belakang Judo nya membuat Ronda sangat mahir
membanting. Ketika di lantai, Ronda melumpuhkan kuncian untuk melumpuhkan lawannya.
Kuncian pada lengan yang sering dilakukan Ronda adalah senjata mematikan yang sangat
berbahaya.

Kuncian lengan yang biasanya disebut ‘armbar’ ini dipelajari Ronda dari ibunya. Sang ibu
sering membangunkannya pagi-pagi untuk bersekolah, dengan cara memiting lengan Ronda.
Kebiasaan ini malah kemudian menjadi senjatanya yang paling ditakuti dan membuat ia
mendapat sebutan ‘Arm Collector’, yang berarti pengkoleksi lengan manusia.

Dengan memiliki background judo bersabuk hitam, petarung wanita yang memiliki six pack ini
membuktikan bahwa dirinya bukanlah wanita biasa, karena ia mampu menjadi pemenang
pertama di kejuaraan UFC bantamweight khusus wanita pada tanggal 6 December 2012. Dan
Mampu mempertahankan gelarnya saat di tantang oleh Liz Carmouche di pertandingan UFC
157 di California, Amerika Serikat, pada tanggal 23 Februari 2013.

Peristiwa dan Masalah

Ronda Rousey mengakhiri karirnya di UFC setelah mengalami dua kekalahan secara
tragis dalam rentang waktu satu tahun. Ia dikalahkan Holly Holm pada UFC 193 pada 15
November 2015, serta dari Amanda Nunes pada UFC 207, 30 Desember 2016. "Semua hal pasti
ada alasannya. Saya hanya merasa senang. Saya pikir saya akan kecewa dengan kekalahan yang
saya alami, tetapi akhirnya saya sadar waktu adalah guru yang baik. Saya senang karena tidak
menganggap itu adalah akhir dari segalanya. Banyak orang yang mengalami tragedi karena
menganggap waktu dan dunia tidak berpihak kepadanya," ungkap Rousey.

"Saya hanya ingin mengatakan kepada orang-orang itu: beri waktu, meski kamu tak yakin akan
menyembuhkan. Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi dan kemana arahnya. Setiap
kesempatan yang hilang adalah anugerah. Saya yakin sekali hal itu." Selama bertahun-tahun,
nama Ronda Rousey dan Conor McGregpr mendominasi arena UFC, sekaligus membuat
olahraga tarung bebas ini menjadi populer. Kejatuhan Rousey diawali saat ia kalah TKO
menghadapi Holly Holm pada UFC 193 di Australia, 15 November 2015. Ketika ia kemudian
kalah TKO pada ronde pertama menghadapi Amanda Nunes, semua orang tahu ini adalah akhir
karir Rpusey di ajang UFC. Ketika akhirnya memutuskan menjadi pegulat pada kang WWE,
Rousey mengaku tidak menyesal. "Tadinya saya berpikir saya akan ditolak di ajang ini," kata
Rousey lagi. "Nyatanya mereka menerima kehadiran saya." Kehadiran Rousey di ajang WWE
mendapat sambutan banyak pihak. Bekas pimpinannya di ajang UFC, Dana White bahkan
duduk di samping ring untuk menyaksikan mantan petarungnya beraksi. "Saya menyukai WWE
sejak saya masih kecil. Saya hadir di sini sekaligus mendukung Ronda dalam penampilannya."
Reorientasi

Kekuatan hatinya untuk bertahan melawan tragedi di dalam kehidupan, serta sikapnya yang
tidak pernah lelah untuk berlatih membuat Ronda Rousey telah menjadi inspirasi bagi banyak
wanita. Ya, wanita memang dapat menjadi kuat dan menunjukkan harga dirinya,jika mereka
mau berusaha menunjukanya dan berhenti merasa bahwa wanita itu lemah.

Anda mungkin juga menyukai