Anda di halaman 1dari 10

Tugas Kelompok 4 Penjaskes

Nama anggota :

1. Nurul Fadillah
2. Miftahul Choiru
3. Melinda Keizya M.
4. Shalza Naya Dwi F.
5. Muh.Fadhil
6. Andi Firman
7. Bagas Juliansyah
8. Dwi anggie

Tugas:

1. Gambar-gambar atlet senam nasional dan internasional ( sumber dari internet)


internasional
 Ludmilla Ivanovna Tourischeva

Nama Lengkap: Ludmilla Ivanovna Tourischeva


Tempat Lahir: Grozny, Russian SFSR, Soviet Union
Tanggal Lahir: Selasa, 7 Oktober 1952

Biografi
Ludmilla Ivanovna Tourischeva adalah mantan pesenam wanita terkenal dan dan sangat
berbakat dari Uni Soviet. Sebagai pesenam profesional, Tourischeva tercatat banyak
memenangi berbagai kejuaraan dunia dan mungkin sudah tak terhitung lagi medali
perunggu hingga emas yang berhasil dikumpulkan atlit kelahiran 1952 ini dari berbagai
gelaran senam tingkat dunia.
Memulai karir di dunia senam pada usia 13 tahun, Tourischeva belajar di bawah asuhan
Vladislav Rastorotsky, pelatih kenamaan Uni Soviet yang juga melahirkan banyak sekali
pesenam tingkat dunia seperti Natalia Shaposhnikova dan Natalia Yurchenko. Pada 1967,
Tourischeva mengikuti kejuaraan senamnya yang pertama di tingkat nasional dan berkat
bakat serta latihan tekun yang tidak kenal lelah, pesenam yang saat itu masih berusia
teramat muda ini sudah berhasil menyabet medali emas pertamanya. Setahun kemudian,
pesenam kelahiran kota Grozny ini membuat debut internasional dengan tampil di
Olimpiade Musim Panas Meksiko, sekaligus menyabet meali emas pertama dari kejuaraan
tingkat dunia.
Pasca Olimpiade Meksiko, Ludmilla Tourischeva seperti tidak berhenti mencetak prestasi.
Dari gelaran Olimpiade yang pernah diikuti, pesenam tangguh ini berhasil mengumpulkan
total 4 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. Sepanjang kejuaraan dunia senam,
Tourischeva adalah pendulang 7 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Dalam ajang final piala
dunia, pesenam elit ini merajai berbagai nomor dengan 5 medali emas. Dan untuk tingkat
Eropa, hanya segelintir pesenam tangguh lain yang bisa menandingi perolehan Tourischeva
dengan 8 emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Hingga akhir karir sebagai atlit dan kemudian menjadi pelatih senam terkemuka di mantan
negara tirai besi ini, nama Ludmilla Ivanovna Tourischeva tercatat sebagai 1 dari 2 wanita
(seorang lagi adalah pesenam Yelena Shushunova) yang berhasil memenangi Grand Slam
semua kejuaraan tingkat dunia.

Riset dan Analisi: Meilia Hardianti - Mochamad Nasrul Chotib


Karir : Atlet senam
Penghargaan: Penghargaan Women In Sport dari International Olympic Committee
International Gymnastics Hall of Fame, 1998
 Son yeon jae

Son Yeonjae di Asian Games 2014


Informasi pribadi
Panggilan
Fairy
Tingkat
Senior International Elite
Tahun masuk tim nasional
Korea Selatan
Gym
Novogorsk
Tim universitas
Yonsei University

Biografi:
Son mulai senam pada usia muda untuk membantunya menurunkan berat badan . Pada
tahun 2009 , ia tampil untuk upacara pembukaan Olimpiade dan Dunia [ [ figure skating |
sosok skater ] ] , [ [ Kim Yuna ] ] ' s Fiesta on Ice . Son menjadi bintang di Korea , sama seperti
juara Olimpiade Kim Yuna , setelah meraih medali di Asian Games 2010 di Guangzhou ,
menjadi pesenam Korea pertama yang melakukannya. Segera setelah itu , ia pergi ke
[ [ Rusia ] ] untuk jangka panjang pelatihan .
Son Yeon -jae membuat debut internasionalnya di Corbeil - Essonnes International Senam
Ritmik Tournament pada Mei 2010. Dia menempati posisi 11 . pada 2010 Kejuaraan Dunia ,
ia menempati posisi ke-32 pada individu all-around dan tidak maju ke final. pada Grand Prix
2011, ia menempati posisi ke-19 di masing-masing secara keseluruhan dengan skor total
100,700 poin.
Pada seri Grand Prix yang diadakan pada Februari 2012 , dia terikat untuk tempat ke-18
dengan Wong Posh San dengan skor total dari 100,850 di individu secara keseluruhan dan
ketiga di final Hoop. Pada April 2012 , Son menjadi yang pertama pesenam ritmik Korea
untuk medali di Piala Dunia Series , Kategori B dengan memenangkan medali perunggu di
final Hoop di Penza , Rusia , dan menempati keempat di individu secara keseluruhan. pada
Mei 2012 , dia menempati posisi terakhir di final Hoop di Piala Dunia Series , Kategori B di
Tashkent , Uzbekistan , dan ditempatkan secara keseluruhan kelima. Anak urutan kedua
terakhir dalam individu all-around di Piala Dunia Series , Kategori A di Sofia, Bulgaria

 Akinori Nakayama

Nama Lengkap : Akinori Nakayama


Tempat Lahir : Aichi, Jepang
Tanggal Lahir : Senin, 1 Maret 1943

Biografi
Akinori Nakayama adalah seorang pesenam Jepang yang menjadi memimpin tim kuat
Jepang pada 1960-an dan 1970-an. Dia lahir di Aichi, 1 Maret 1943. Alumni Universitas
Chukyo ini merupakan peraih medali emas Olimpiade. Prestasinya dalam dunia olahraga
senam adalah dengan meraih enam medali emas, dua medali perak dan dua medali
perunggu.
Saat ini Nakayama menjabat sebagai Wakil Presiden dari Asosiasi Senam Jepang. Nakayama
adalah salah satu pemain paling berpengaruh dalam timnya di tahun 1968 dan 1972 pada
olimpiade musim panas.

Medali yang diraih olehnya menjadikannya sebagai salah satu pemenang medali olimpiade
teratas dalam sejarah olahraga senam dengan memenangkan kompetisi tim dalam 5
pertandingan di tahun 1960, 1964,1968, 1972 dan terakhir di tahun 1976. Secara
keseluruhan, dia mengumpulkan sepuluh medali olimpiade.
 Dina averina

Full name : Dina Alexeevna Averina


Country represented : Russia
Born : 13 August 1998 (age 21)

Biografi :

Dina Averina memulai karir olahraga profesionalnya pada usia 13. Saat itulah ia mulai
berlatih atas dasar tim nasional Rusia di Novogorsk. Gadis itu diperhatikan di kompetisi
“Pesenam Muda”, dan pelatih Vera Shatalina mengundang para suster ke rumahnya. Pada
2014, Dina menjadi pemenang Kejuaraan Senam Ritmik Moskow. Pada kompetisi
berikutnya, yang diadakan pada tahun 2014 di Israel, gadis itu menjadi yang kedua, dan
tempat pertama diberikan kepada saudara perempuannya Arina.
Tahun lalu, Dina tampil di Kejuaraan Rusia dan memenangkan medali emas all-around.
Prestasi ini menjadikan atlet juara mutlak Rusia pada 2017.
Pada tahun yang sama, Dina Averina berpartisipasi dalam Tie Grand Prix dan memenangkan
4 medali emas. 2017 kaya akan hadiah. Di Kejuaraan Eropa, Dina Averina menjadi juara
Eropa tiga kali, memenangkan 3 medali emas: dalam tim all-around, dalam latihan dengan
pita dan dengan lingkaran. Para suster dipanggil sebagai pemimpin tim nasional Rusia. Dan
pada tahun 2018, Dina menjadi juara dunia absolut, memenangkan 5 medali emas
 Milena

Full name : Milena Baldassarri


Country represented : Italy
Born : October 16, 2001 (age 18)
Biografi :

Milena Baldassarri adalah pesenam ritmik individu Italia. Dia adalah individu Italia pertama
dan satu-satunya yang menang medali perak di Kejuaraan Dunia di Sofia 2018. Baldassarri
sudah menjadi peraih medali perunggu di Kejuaraan Junior Eropa 2016. Wikipedia (Inggris)

 Mckayla rose

Nama lengkap : McKayla Rose Maroney


Negara : Amerika Serikat
Lahir : 09 Desember 1995 (umur 24)
Aliso Viejo, California, A.S.

biografi :
McKayla Rose Maroney (lahir 9 Desember 1995) adalah atlet senam artistik Amerika.
Spesialisasinya adalah dalam latihan kubah dan lantai. Pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik
2011, dia memenangkan medali emas di tim dan kubah kompetisi. Dia adalah anggota dari
pemenang medali emas tim artistik wanita pada Olimpiade Musim Panas 2012 dan peraih
medali perak Olimpiade 2012. Dia mempertahankan gelar Dunia dan memenangkan medali
emas dalam disiplin lemari besi pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2013, menjadi
pesenam wanita pertama Amerika yang mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia lemari
besi. Maroney juga dikenal karena ekspresi wajahnya yang "tidak terkesan", yang menjadi
meme internet selama Olimpiade 2012.

 Mitsuo tsukara

Nama LengkapMitsuo Tsukahara


LahirTokyo, Jepang Tanggal LahirSenin, 22 Desember 1947
Warga Negara Jepang

Biografi :
Mitsuo Tsukahara adalah atlet senam negara Jepang yang memenangi Olimpiade lima kali
berturut-turut. Namanya begitu terkenal di dunia gimnastik karena dua skill Tsukahara yang
tidak terkalahkan, yaitu full-twisting double salto dengan tuck position (full twist di salto
pertama) dan Tsukahara vault.
Kedua keahlian ini selalu dilakukan Tsukahara dalam setiap event, baik di nomor senam
lantai maupun di balok horizontal. Oleh karena itu teknik double salto full-twisting ini sering
juga disebut 'Tsukahara' dalam senam pria maupun wanita. Sebutan lain untuk teknik ini
yaitu 'Moon Somersault' atau 'Moon Salto'.
Sementara Tsukahara vault adalah gerakan roundoff mengitari pelana dilanjutkan dengan
salto ke belakang, dengan atau tanpa twist. Tsukara melakukannya dengan posisi stretching
dan biasanya tanpa twist.
Karirnya dimulai dengan berkompetisi di akhir tahun
Nasional
 Rifda irfanaluthfi

Rifda Irfanaluthfi adalah seorang atlet senam asal Indonesia. Ia berkembang di Jakarta, 16
Oktober 1999. Gadis berusia 17 tahun ini merupakan pesenam artistik Indonesia.

Biografi :
Pada SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia, Rifda berhasil membawa pulang emas
untuk Indonesia lewat cabang senam artistik nomor keseimbangan (beam), Rabu
(23/8/2017). Sebelumnya pada SEA Games 2015 di Singapura, dirinya berhasil meraih
medali perak di cabang senam lantai.
Prestasi yang diraih Rifda dimulai sejak masa juniornya yaitu ketika ia berhasil
memenangkan dua medali emas di PON Remaja di tahun 2014 untuk mewakili provinsi DKI
Jakarta.
Setahun sesudahnya yaitu tahun 2015, ia memulai debut internasionalnya dengan
mengikuti kejuaraan senam di Doha, Qatar pada tanggal 25 Maret 2015. Saat itu ia
mengikuti tiga nomor yaitu meja lompat, balok keseimbangan, dan senam lantai. Namun
sayang, dewi keberuntungan belum ada pada dirinya, ia tidak lolos ke babak final dengan
rentang skor antara 11 poin.
Bulan Juni 2015, Rifda menghitung dalam SEA Games 2015 di Singapura. Pada babak
kualifikasi itu, Rifda berhasil lolos ke peringkat terakhir serba bisa perorangan di peringkat
kelima, dan kemudian lolos ke peringkat kelima, dan kemudian lolos ke peringkat kelima,
meja lompat di peringkat pertama, balok keseimbangan di peringkat kedua, dan senam
lantai di kelima.
Peringkat kelima itu Rifda dapat setelah terjatuh di alat balok keseimbangan dan senam
lantai dengan nilai total 49,600. Menduduki peringkat keempat di meja lompat setelah jatuh
di lompatan kedua, peringkat empat lagi di balok keseimbangan setelah jatuh di salah satu
keterampilan. Tetapi kemudian berhasil memenangkan medali di nomor senam lantai
setelah peringkat kedua di belakang pesenam Malaysia, Farah Ann Abdul Hadi dengan
selisih nilai hanya 0,033, menjadi satu-satunya pesenam Indonesia yang berhasil meraih
medali di Singapura.
Karirnya di dunia senam artistik ia pada bulan Juli, Rifda mengikuti Kejuaraan Senam Artistik
Asia 2015 di Tokyo, Jepang. Rifda bertanding di dua nomor nomor terbaiknya yaitu Balok
keseimbangan, dan Senam lantai. Saat itu putri pasangan Utu Solihin dan Yulies Andriana ini
berhasil peringkat keenam untuk balok keseimbangan dan menjadi cadangan pertama
(peringkat 9) untuk nomor senam lantai.
Setelah berhasil memenangkan tiga medali emas pada PON Pelajar di bulan September dan
dua emas yang berhasil dimenangkan di PON Remaja pada tahun 2014 mewakili Provinsi DKI
Jakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah DKI Jakarta mengirimkan Rifda ke Kejuaraan
Dunia Senam Artistik 2015 di Glasgow, Skotlandia.
Di Glasgow, lulusan Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan ini peringkat ke 126 dari 191
pesenam yang mengikuti kompetisi serba bisa di babak kualifikasi, dengan total nilai 48,332
setelah jatuh di alat palang bertingkat dan balok keseimbangan, dan tidak berhasil lolos ke
Test Event Olimpiade Rio.

 Yulianti

Nama: Yulianti
Lahir: Tanjungkarang, 26 Juni 1980
Pendidikan: - SDN 4 Kampung Sawah Lama
- SMP Ragunan Jakarta
- SMA Ragunan Jakarta
- Sarjana Manajemen UBL

Prestasi: - PON XIII 1993, Jakarta, 1 perak 3 prunggu


- Seagcon Junior 1993, Thailand, 1 perunggu
- Seagcon 1995, Jakarta, 2 perak 2 perunggu
- SEA Games Chiangmai, 1995, 1 perunggu
- PON XIV 1996, Jakarta, 3 emas 2 perak
- SEA Games 1997, Jakarta, 1 emas 1 perak
- ASEAN School 1998, Malaysia, 2 emas 2 perak
- PON XV 2000, Surabaya, 4 emas
- Seagcon 2000, Medan, 2 emas 2 perak 2 perunggu
- SEA Games 2001, Kuala Lumpur, 2 perak
- SEA Games 2003, Hanoi, 2 perak
- PON XVI 2004, Palembang, 4 emas
 Jonathan

Nama Lengkap : Jonathan Mangiring Sianturi


Tempat Tanggal Lahir : Medan, 1972
Nama Ayah : Alm. Oloan Sianturi
Nama Ibu : Alm. Samaria Simamore

Biografi Singkat
Dunia senam Indonesia memang pernah begitu berjaya. Tepatnya pada era 80-an hingga90-
an. Waktu itu, senam selalu menjadi salah satu lumbung medali emas bagi
kontingenIndonesia di setiap kali perhelatan SEA Games. Dan nama Jonathan Sianturi
menjadi ikonkejayaan senam Indonesia kala itu. Jonathan begitu jago hampir di semua
nomor senam. Sepertinomor lantai, gelang-gelang, kuda pelana, atau palang tunggal.
Prestasi demi prestasidisumbangkannya untuk Merah Putih.Sejak keikutsertaannya di SEA
Games 1985 di Thailand hingga SEA Games 2001 diMalaysia, Jonathan tidak pernah absen
menyumbangkan medali. Hanya pada SEA Games 1985dan SEA Games 1991 Filipina saja, dia
tidak mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.Pada dua edisi SEA Games tersebut,
Jonathan hanya mampu meraih satu medali perunggu. Halitu lantaran pada SEA
Games1985, Jonathan masih terbilang pemula. Sedang pada SEA Games1991, tulang fibula
kirinya patah pada dua bagian. Namun, di luar dua SEA Games tersebut,Jonathan selalu
menyumbang medali emas. Suami Yulianti itu hampir selalu membawa pulanglebih dari satu
medali emas. Pada SEA Games 1997 di Jakarta, bahkan Jonathan mampumendulang lima
medali emas.
Selama berkarier sebagai atlet hingga pensiun pada 2004, ayahdari tiga orang putri ini sudah
meraih beberapa prestasi bergengsi, seperti 26 medali emas di Pekan Olahraga Nasional, 14
emas SEA Games, dan 2 emas Commonwealth Games.
Ayah 3 putri ini mundur sebagai atlet di tahun 2004, dan beralih menjadi pelatih senam
putra Pelatnashingga kini.

Anda mungkin juga menyukai