Anda di halaman 1dari 6

AGIL JUNI SANDIRA

SEJARAH OLAHRAGA TINJU


Meskipun belum diketahui dengan pasti awal terjadinya pertarungan tinju, namun
pada tahun 450 M, di sebuah perayaan pesta olahraga Olimpiade kuno, ada
catatan sejarah tentang Theagenes seorang petinju legendaris yang berasal dari
Thaos, Yunani yang memiliki catatan bertanding sebanyak 1.406 kali.
Dalam Kitab mahabrata juga menceritakan adanya pertandingan adu kekuatan
dengan tangan kosong terkepal yang saling memukul. Dalam mitos Yunani ada
nama Poliux, saudara kembar dari Castor, putera legendaris dari Jupiter dan Leda
dikenal sebagai bapak Boxing atau Pugilism.
Pertandingan tinju juga populer di Yunani dan Mesir sebagai hiburan.
Namun pertandingan tinju yang dilakukan pada zaman Romawi berbeda dengan
yang sekarang dimana pertandingan tinju menggunakan sarung tangan yang
dilapisi besi sehingga banyak mengakibatkan kematian dalam bertarung. Selain
itu tidak ada kelas-kelas dalam tinju, siapa saja boleh ikut bertanding.
Seiring perkembangan zaman dan untuk menghindari jatuhnya korban akibat olah
raga tinju ini, maka pertinju menggunakan sarung tangan berbahan lunak. Petinju
dari Inggris James Ping (1973) merupakan petinju pertama juga yang mengenakan
sarung tinju yang tidak ada bahan besinya sehingga lebih aman seperti yang
digunakan saat ini .
Selain itu pertandingan tinju modern saat ini berdasarkan dari berat badan masing-
masing petinju agar imbang yang lebih dikenal dengan istilah kelas tinju, seperti
kelas paling ringan dengan berat badan petinju 47,61 Kg – 58,98 Kg sampai
dengan kelas berat yang memiliki berat badan 90 kg ke atas.  Dalam melakukan
pertandingan juga dibatasi waktu atau disebut ronde dimana setiap rondenya
diberi waktu 3 menit untuk melakukan pertarungan dengan diberi waktu istirahat
2 menit, di antara setiap ronde.
Lokasi atau arena pertandingan disebut ring yang berbentuk segi empat dengan
luas ukuran antara 2,66 x 2,66 meter hingga 4,88 x 4,88 meter yang disertai tali
pengaman berjumlah empat pada setiap sisi. Ring didirikan di atas panggung
kurang lebih setinggi 1,5 m.
AGIL JUNI SANDIRA

Mengapa disebut ring (bahasa Inggris = cincin)? Hal ini disebabkan pada awal
mula pertandingan tinju, penonton berdiri melingkar di sekitar arena pertandingan
(membentuk lingkaran).
Olahraga tinju termasuk dalam kategori olahraga yang sangat keras dan berbahaya
karena memiliki resiko yang sangat besar bagi petinju akibat menerima pukulan-
pukulan dari lawan mereka. Namun tinju termasuk olahraga populer yang banyak
diminati oleh semua orang, baik itu kaum pria maupun wanita.

PENGERTIAN TINJU

Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang partisipan


dengan berat yang serupa bertanding satu sama lain dengan menggunakan tinju
mereka dalam rangkaian pertandingan berinterval satu atau tiga menit yang
disebut ronde. Baik dalam Olimpiade ataupun olahraga profesional, kedua petinju
menghindari pukulan lawan mereka sambil berupaya mendaratkan pukulan
mereka sendiri ke lawannya.

Nilai diberikan untuk pukulan yang bersih dan mantap ke bagian depan pinggang
ke atas yang sah dari lawan, dengan pukulan ke kepala dan dada mendapat nilai
lebih. Petinju dengan nilai yang lebih tinggi setelah sejumlah ronde yang
direncanakan akan dinyatakan sebagai pemenang. Kemenangan juga dapat dicapai
jika lawan dipukul jatuh dan tidak dapat bangkit sampai hitungan kesepuluh
dari wasit (suatu Knockout atau KO) atau jika lawan dinyatakan tidak mampu
melanjutkan pertandingan (suatu Technical Knockout atau TKO). Untuk
keperluan rekor pertandingan, TKO dihitung sebagai KO.

Kata "tinju" adalah terjemahan dari kata Inggris "boxing" atau "Pugilism". Kata
Pugilism berasal dari kata latin, pugilatus atau pinjaman dari kata yunani Pugno,
Pignis, Pugnare, yang menandakan segala sesuatu yang berbentuk kotak atau
"Box" dalam bahasa Inggrisnya. Tinju Manusia, kalau terkepal, berbentuk seperti
kotak. Kata Yunani pugno berarti tangan terkepal menjadi tinju, siap untuk
pugnos, berkelahi, bertinju. Dalam mitologi, bapak dan Boxing adalah Poliux,
saudara kembar dari Castor, putera legendaris dari Jupiter dan Leda.
AGIL JUNI SANDIRA

SUSUNAN PERSONALIA PENGURUS PUSAT

PERSATUAN TINJU AMATIR INDONESIA (PP. PERTINA)

MASA BAKTI 2016 -2020


 

DEWAN KEHORMATAN / PEMBINA


1. JENDERAL POL Drs. M. TITO KARNAVIAN, ,Ph.D.
2. KOMJEN POL Drs. SYAFRUDIN
3. LETJEN TNI EDY RAHMAYADI
4. KARNI ILYAS
5. VICTOR LAISKODAT
6. FARRY FRANCIS
7. MICHAEL WATTIMENA
8. SYAMSUL ARIFIN
9. ROBERT BONO P SUSATYO
10. WIDJONO HARDJANTO, H.
11. BRIGJEN POL (P) Drs. H. ASHAR SURYOBROTO Si

DEWAN PENASEHAT
1. IRJEN POL Drs. AGUNG BUDI MARYOTO
2. IRJEN POL DR. PETRUS GOLOSE
3. BRIGJEN TNI YOSUA PANDIT SEMBIRING IP
AGIL JUNI SANDIRA

4. BRIGJEN POL Drs. PRIYO WIDIANTO


5. BRIGJEN POL Drs. SUNTANA Si
6. REZA ALI
7. BOBY FADILLAH
8. NIGARA
9. SAHAT TUA P. SIMANJUNTAK, SH
10. ARSYAD
11. SAIFUDIN ASWARI RIVAI
 
Ketua Umum : Brigjen Pol. Drs. JOHNI ASADOMA, M.Hum.
Wakil Ketua Umum I (BID. ORGANISASI) : MUHAMMAD MUAS, S.H.
Wakil Ketua Umum II (BID. BINPRES) : SEMUEL HANING, S.H., M.H.
Wakil Ketua Umum III (BID. HUBLEM) : HENGKY SILATANG
 
Ketua Harian : KOL. INF JEFFRY A. RAHAWARIN
Wakil Ketua Harian I : Drs. H.N. SERTA GINTING
Wakil Ketua Harian II : KBP Drs. SAIDAL MURSALIN 
Wakil Ketua Harian III : KOL. LAUT (T) SYAMSUL BACHRI M.Sc.
 
Sekretaris Jenderal : SHELLY SELOWATI H.S.
Wakil Sekjen I : MIRANDA ROBIN HUTAGALUNG, S.H.
Wakil Sekjen II :  SOEDJATMIKO
Wakil Sekjen III : HARYOTO AZ
AGIL JUNI SANDIRA

ORGANISASI IBF (INTERNATIONAL BOXING FEDERATION)

LOGO PERSATUAN TINJU AMATIR INDONESIA (PERTINA)


AGIL JUNI SANDIRA

LOGO INTERNATIONAL BOXING FEDERATION (IBF)

Anda mungkin juga menyukai