Anda di halaman 1dari 6

Peran Indonesia dalam kerja sama di bidang sosial budaya dalam ruang lingkup ASEAN, antara

lain :

1. Keikutsertaan Indonesia dalam ajang olahraga Sea Games. Pada tahun 2011 indonesia
pernah menjadi tuan rumah dalam ajang pesta olahraga semenanjung Asia Tenggara.

2. Memberikan bantuan kemanusiaan, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk


negara-negara asean yang dilanda bencana alam ataupun konflik. Contohnya saja Indonesia
mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban topan haiyan di negara Filipina.

3. Program pertukaran pelajar, program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan
penguasaan bahasa asing dan memperdalam ilmu yang dipelajari. Indonesia turut mengirimkan
para anak-anak bangsa yang ingin melanjutkan atau meneruskan pendidikannya ke luar negeri
seperti Malaysia, singapura, Thailand, dan negara-negara asean lainnya. Selain itu Indonesia
juga menerima para siswa atau mahasiswa yang ingin menuntut ilmu di Indonesia.

4. ASEAN Foundation Model ASEAN Meeting (AFMAM), Indonesia mengirimkan perwakilannya


dalam ajang 2nd ASEAN Foundation Model ASEAN Meeting 2016. Kegiatan ini merupakan
memperkenalkan kepada seluruh mahasiswa dalam ruang lingkup ASEAN proses pengambilan
keputusan dan bagaimana ASEAN bekerja. Peserta diajak untuk bersimulasi menjadi salah satu
wakil negara anggota ASEAN untuk membahas isu yang fundamental yakni kebijakan mengenai
pekerja pendatang (migrant worker).

5. Asean Film Festival, Indonesia turut menjadi peserta dalam kegiatan ini. Dimana tujuan
dalam kegiatan ini adalah sebagai sara promosi kebudayaan dan menjual lokasi syuting film di
negara-negara asean

Pembahasan

ASEAN adaalah perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara atau yang biasa disebut Association
Of Southeast Asian Nation (ASEAN). ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,
Thailand. ASEAN didirikan oleh lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filiphina, Singapura, dan
Thailand. ASEAN memiliki prinsip yang dipegang teguh yakni :
- ASEAN menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas
nasional seluruh negara anggota

- Meningkatkan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan ASEAN

- ASEAN menolak agresi, ancaman, dan kekuatan yang bertentangan dengan hukum
internasional

- Mengutamakan jalan damai dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan ASEAN tidak turut
ikut campur urusan dalam negeri negara anggota.

Tidak hanya sebagai tempat perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara, ASEAN didirikan
memiliki peranan penting diantaranya :

- ASEAN bermaksud untuk meminimalkan biaya hidup, dengan cara meniadakan pajak antar
negara. Dengan adanya hal ini diperkirakan harga suatu barang akan mengalami penurunan

- ASEAN juga mempermudah untuk memperoleh barang atau makanan yang belum tersedia di
suatu negara.

- ASEAN juga memberikan fasilitas dan kesempatan tenaga kerja terampil untuk bekerja di luar
negeri.
Dampak Globalisasi di Bidang Budaya
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia.
Merabaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film
dan musik dalam bentuk kepingan CD/VCD atau DVD, lalu sekarang film yang dapat diunduh,
atau streaming.

Dampak positif globalisasi di bidang sosial adalah para generasi muda mampu mendapatkan
sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dan berhubungan dengan lebih
efisien dengan jangkauan yang lebih luas. Adapun dampak negatifnya adalah generasi muda yang
tidak siap akan adanya informasi dengan sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal
yang tidak baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan
lain-lain.

Dengan adanya fasilitas yang canggih membuat seseorang enggan untuk berhubungan dengan
orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak berkurang. Manfaat globalisasi diantaranya adalah
informasi yang dapat diperoleh secara mudah, cepat, dan lengkap dari seluruh dunia sehingga
pengetahuan dan wawasan manusia menjadi lebih luas.

Akan tetapi, dengan adanya arus globalisasi kadang-kadang tidak disertai penyaringan. Semua
informasi diterima apa adanya. Hal itu berakibat pada perubahan pola hidup, pola pikir, dan
perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma kebudayaan bangsa Indonesia.

Segi budaya merupakan segi yang paling rentan terkena dampak negatifnya. Bentuk informasi dan
sarana yang dapat diterima dengan bebas mampu memengaruhi pola bertindak dan berpikir
generasi muda. Sebagai contoh, menurunnya budaya membaca di kalangan pelajar, mereka lebih
suka melihat televisi yang memperlihatkan tontonan yang mengandung unsur kekerasan yang
kemudian mereka tiru.

Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi


Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu memacu produktivitas dan inovasi
para pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk yang
lain. Pada era globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan produktif.

Sedangkan dampak negatifnya adalah mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan


generasi muda. Sehingga, tidak mampu memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa
menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa membuatnya.

Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang
lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya
dengan negara-negara berkembang. Kemudian, Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional
dan transnasional akan membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha
dan kekuasaan politik pada segelintir orang.
Dampak Globalisasi Pada Aspek Sosial
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil
kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi
masalah sosial dan ekonomi.

Dampak pada Gaya Hidup:

 Individualistis Dulu sosialisasi hanya dapat terjadi jika kita pergi keluar rumah, menyapa
tetangga ataupun mengobrol. Namun zaman modern ini, hanya dengan duduk dialam
rumah dengan internet, bahkan kita bisa bersosialisasi dengan orang-orang yang berada
sangat jauh. Inilah akar dari individualistis yang tercipta karena tidak bersosialisasi secara
langsung. Hal ini akan sangat merusak karena menciptakan seseorang dengan sikap yang
tidak memperdulikan orang lain selain dirinya.

 Pragmatisme adalah sikap yang menilai sesuatu dari untung ruginya bagi diri sendiri.
Padahal menolong tanpa pamrih adalah pelajaran dasar dalam bermasyarakat. Tapi
semakin majunya zaman, menyebabkan lunturnya nilai-nilai gotong royong dan tolong-
menolong dalam hal-hal kebaikan. Individu lebih mengarahkan pada kegiatan yang
menguntungkan dirinya saja.

 Materialisme adalah doktrin yang menyatakan bahwa kenyamanan, kesenangan, dan


kekayaan merupakan satu-satunya tujuan atau nilai tertinggi. Materialisme kecenderungan
untuk lebih peduli dengan materi dari pada rohani atau tujuan dan nilai intelektual.

 Hedonisme adalah pandangan hidup atau pola hidup yang menganggap bahwa kesenangan
dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Bagi para penganut paham ini,
bersenang-senang, pesta pora, merupakan tujuan utama hidup, entah itu menyenangkan
bagi orang lain atau tidak. Karena mereka beranggapan hidup ini hanya satu kali, sehingga
mereka merasa ingin menikmati hidup senikmat-nikmatnya.

Quipperian, memang banyak dampak yang akan terjadi oleh globalisasi ini, tapi kalian harus pintar
memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Jangan sampai dampak-dampak negatif dari
globalisasi ini sudah kalian lakukan tanpa sadar. Maka koreksi dan perbaiki, ya!
Contoh kerjasama ASEAN di bidang sosial adalah :
mengembangkan kesejahteraan masyarakat ASEAN dengan cara menerapkan upah minimal
kepada pekerja dan perluasan lapangan pekerjaan di Asia Tenggara
memberikan bantuan bagi pihak yang membutuhkan khususnya dalam hal pembangunan
mengurangi masalah kepadatan penduduk dengan mengatur populasi penduduk Asia Tenggara
mengembangkan sumber daya manusia ASEAN dengan melakukan kerja sama pengembangan
SDM antar negara di Asia Tenggara
meningkatkan kesejahteraan negara - negara di Asia Tenggara oleh Komite Pengembangan Sosial
atau Commitee on Social Development(COSD)

Pembahasan
Kerja sama negara ASEAN
Dalam melakukan kerjasama antar negara di Asia Tenggara dilakukan dalam beberapa bidang.
Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan kesejahteraan bersama dan menyongsong kemajuan
ASEAN di masa yang akan datang. Kerja sama yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan ASEAN
makmur dan sejahtera dengan mengutamakan sumber daya yang ada di Asia Tenggara.
Contoh kerjasama di bidang ekonomi :
pembukaan pusat promosi ekonomi ASEAN
penyediaan cadangan pangan
penyelenggaraan proyek industri
kawasan perdagangan ASEAN
Contoh kerjasama di bidang budaya :
mengadakan pekan dan festival film
mengadakan festival lagu
mengadakan festival seni
Contoh kerjasama di bidang politik :
gadakan perjanjian ekstradisi antar negara ASEAN
mengadakan perjanjian kawasan bebas nuklir
mengadakan kerjasama damai, bebas dan netral

Anda mungkin juga menyukai