MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
LANDAK TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
BIMAS KATOLIK KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LANDAK
TAHUN 2019
Pertama : Menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Bimas Katolik Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Landak Tahun 2019, dengan perincian sebagaimana tersebut dalam
lampiran keputusan ini;
Kedua : Standar Operasional Prosedur (SOP) Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Landak tahun 2019, berfungsi sebagai:
1. Standarisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bimas Katolik;
2. Sebagai alat ukur keberhasilan pelaksanaan tugas dan memberikan solusi konkrit
untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah
dilakukan;
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab
Ditetapkan di Landak
Pada Tanggal 09 Februari 2019
NO.
NAMA STANDART OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR SOP
URUT
1. Pendataan pendidikan Agama Katolik B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
2. Mengumpulkan Data Pendidikan dan Kependidikan Agama Katolik serta
B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
Data Urusan Keagamaan Katolik
3. Menyusun Rencana Kerja Bimas Katolik B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
4. Membahas Konsep Program Kerja Bimas Katolik B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
5. Menyusun Konsep Program Kerja Bimas Katolik B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
6. Melaksanakan Bimbingan Umat Katolik B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
7. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Hasil pelaksanaan Bimbingan
B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
Masyarakat Katolik
8. Pelayanan Konsultasi Pendidikan Agama dan Urusan Keagamaan B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
9. Penyusunan Pedoman Kinerja Bimas Katolik Kabupaten Landak B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
10. Penyusunan Pedoman atau Juklak / Juknis B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
11. Perumusan Kajian Arah Kebijakan pengembangan Bimas Katolik
B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
Kabupaten Landak
12. Pengembangan Metode Bimbingan/ penyuluhan Bimas Katolik B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
13. Pengembangan Materi Bimbingan/ penyuluhan Bimas Katolik B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
14. Melakukan Kegiatan Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
Agama Katolik dan Urusan Keagamaan Katolik Kabupaten Landak
15. Menerjemahkan/ menyadur Kitab / Buku dan Bahan Lainnya B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
16. Membimbing Umat dan Guru Agama Katolik serta Penyuluh Agama
B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
yang Berada di bawah Jenjang Jabatannya
17. Penunjang Tugas Bimas Katolik B. /Kk.14.07.5/BA.01.3/ 11/2019
Ditetapkan di Ngabang
Pada Tanggal 09 Februari 2019
A. RUANG LINGKUP
1. BAGIAN IDENTITAS
Bagian ldentitas dari unsur prosedur dalam SOP dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Logo dan Nama Instansi Kementerian Agama Kabupaten LANDAK, Seksi Bimas KATOLIK,
Jenjang Jabatan Penyuluh
2) Nomor SOP, nomor prosedur yang di-SOP-kan sesuai dengan nomenklatur surat instansi
Kementerian Agama
3) Tanggal Pembuatan, tanggal pertama kali SOP dibuat berupa tanggal selesainya SOP dibuat bukan
tanggal dimulainya pembuatannya
4) Tanggal Revisi, tanggal SOP direvisi atau tanggal rencana ditinjauulangnya SOP yang
bersangkutan;
5) Tanggat Efektit, tanggal mulai diberlakukan SOP atau sama dengan tanggal ditandatanganinya
Dokumen SOP;
6) Pengesahan oleh pejabat yang berkompeten pada tingkat satuan kerja. Yakni Kepala Kemenag
Kabupaten Landak;
7) Judul SOP, judul prosedur yang di-SOP-kan sesuai dengan kegiatan yang sesuai dengan tugas dan
fungsi Bimas Katolik;
8) Dasar Hukum, berupa peraturan perundang-undangan yang mendasari prosedur yang di-SOP-kan
beserta aturan pelaksanaannya;
9) Keterkaitan, memberikan penjelasan mengenai keterkaitan prosedur yang distandarkan dengan
prosedur lain yang distandarkan.
10) Peringatan, memhrikan penjelasan mengenai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ketika
prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan. Peringatan memberikan indikasi berbagai
permasalahan yang mungkin muncul dan berada di luar kendali pelaksana ketika prosedur
dilaksanakan, sertia berbagai dampak lain yang ditimbulkan.
11) Kualifikasi Pelaksana, memberikan penjelasan mengenai kualifikasi pelaksana yang dibutuhkan
dalam melaksanakan perannya pada prosedur yang distandarkan
12) Peralatan dan Perlengkapan, memberikan penjelasan mengenai dafar peralatan utama (pokok) dan
perlengkapan yang dibutuhkan yang terkait secara langsung dengan prosedur yang di-SOP-kan.
13) Pencatatar dan Pendataan, memuat berbagai hal yang perlu didata dan dicatat oleh pejabat tertentu.
2. BAGIAN FLOWCHART
Bagian Flowchart merupakan uraian mengenai langkah-langkah (prosedur) kegiatan peserta mutu baku
dan keterangan yang diperlukan. Bagtan Flowchart ini berupa flowcharts yang menjelaskan langkah-
langkah kegiatan secara berurutan dan sistematis dari prosedur yang distandarkan, yang berisi: Nomor
kegiataq Uraian kegiatan yang berisi langkah-langkah (prosedur); Pelaksana yang merupakan pelaku
(aktor) kegiatan; Mutu Baku yang berisi kelengkapan, waktu, output dan keterangan.
Simbol yang digunakan dalam SOP iri adalah sebagai berikut:
1) Simbol Kapsul/Terminator ( ) untuk mendeskripsikan kegiatan mulai dan berakhir;
2) Simbol Kotak/Process ( ) untuk mendeskripsikan proses atau kegiatan eksekusi,
3) Simbol Belah Ketupat/Decision ( ) untuk mendeskripsikan kegiatan pengambilan keputusan;
4) Simbol Anak Panah/Panah/Arrow ( ) untuk mendeskrpsikan arah kegiatan (arah proses
kegiatan)
1 Apabila tidak ada Pelatihan ( Diklat ) maka akan terjadi Guru PAK yang Data Pegawai Bimas Katolik
kurang Profesional dalam mengajar.
2 Apabila tidak ada Pelatihan ( Diklat ) maka akan terjadi Guru PAK yang
kurang Profesional dalam mengajar.
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
2 Apabila tidak ada Pelatihan ( Diklat ) maka akan terjadi Guru PAK yang
kurang Profesional dalam mengajar.
2 .
Menyampaikan draf
usulan peserta diklat Tersimpanny peserta
5 Draf usul diklat GAK 20 Menit
ke kasubag untuk diklat
diperiksa dan diparaf
Menyampaikan
Tersampaikannya
Dokumen Surat Tugas Usul Diklat dan Surat
6 20 menit usul Peserta Diklat &
utk disetujui dan Tugas
surat Tugas
ditanda tangani
Surat Tugas diberi
Nomor dan distempel
7 kemudian diserahkan Selesai 10 menit Data arsip
kepada guru utk
Diarsipkan
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
1 Apabila tidak ada Pelatihan ( Diklat ) maka akan terjadi Guru PAK yang Data Pegawai Bimas Katolik
kurang Profesional dalam mengajar.
2 Apabila tidak ada Pelatihan ( Diklat ) maka akan terjadi Guru PAK yang Program Pertemuan KKG/MGMP
kurang Profesional dalam mengajar.
Pentingnya Program Pembimbingan dan Pelatihan Program Pembinaan dan Pelatihan
Profesioanl Guru di KKG/MGMP
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
Terverifikasinya
Konsep SK penetapan konsep SK
panitia, narasumber, penetapan panitia,
7 Pelaporan Kegiatan moderator dan peserta narasumber,
kegiatan moderator dan
peserta kegiatan
9
Ngabang, 18 Nopember 2019
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
1 Penomoran dilaksanakan setelah surat ditandatangani agar tanggal dan Buku Kendali Surat Keluar
pemberlakuan surat tidak ada selisih waktu yang terlalu lama;
2 Surat digandakan dalam rangkap sesuai dengan jumlah tujuan. Buku Ekspedisi Surat
Agenda Arsip Surat Keluar
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
1 Keterlambatan surat atau paket oleh pihak pos atau ekspedisi Pengadaan Surat Masuk
mengakibatkan keterlambatan pengolahan surat,
2 Surat Pribadi cukup dicatat asal surat, tujuan surat, dan tanggal masuk Arsip
surat, tanpa pemberian nomor surat masuk.
3 Seluruh surat dinas selain surat dinas yang bersifat rahasia diperkenankan
dibuka dan ditelaah isinya.
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
3 Tercatatnya
Mencatat peminjaman peminjaman
kendaraan dinas dalam Buku Disposis Kasubbag 5 menit kendaraan
Kendali dinas dibuku
kendali
4 Menugaskan kepada pengemudi Terselesaikanny
atau penanggung jawab dari Perintah atau serah a serah terima
pihak peminjam untuk terima kunci 5 menit peminjaman
Mengemudikan kendaraan yang kendaraan STNK kendaraan
dipinjam dinas
5 Kembalinya
kendaraan
Mengembalikan kendaraan Pengembalian kunci
5 menit dinas dalam
kepada Subbag Umum kendaraan STNK
kondisi seperti
semula
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
2 Tercatatnya
Mencatat Identitas serta maksud Identitas serta
dan tujuan dari tamu yang Buku Tamu 5 menit maksud dan tujuan
datang tamu yang datang
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
Menerima berkas
Restu utk memulai
1 pengajuan Penerima Disposisi 1-2 jam
kegiatan
Insetif Guru NON PNS
Menelaah dan
Mengoreksi Berkas Surat Pemanggila
2 30 menit Diterimanya Surat
Pengajuan Insentif Guru peserta
Non PNS
Menghubungi guru
Guru Pak untuk 1.bahan diklat
3 40 menit Sinkronisasi
mengikuti kegiatan 2. peraturan
diklat
Menyampaikan draf
usulan peserta diklat ke Tersimpanny
5 Draf usul diklat GAK 20 Menit
kasubag untuk diperiksa peserta diklat
dan diparaf
Menyampaikan
Tersampaikannya
Dokumen Surat Tugas Usul Diklat dan Surat
6 20 menit usul Peserta Diklat
utk disetujui dan ditanda Tugas
& surat Tugas
tangani
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
Menerima berkas
Restu utk memulai
1 pengajuan Penerima Disposisi 1-2 jam
kegiatan
Insetif Guru NON PNS
Menelaah dan
Mengoreksi Berkas Surat Pemanggila
2 30 menit Diterimanya Surat
Pengajuan Insentif Guru peserta
Non PNS
Menghubungi guru
Guru Pak untuk 1.bahan diklat
3 40 menit Sinkronisasi
mengikuti kegiatan 2. peraturan
diklat
Menyampaikan draf
usulan peserta diklat ke Tersimpanny
5 Draf usul diklat GAK 20 Menit
kasubag untuk diperiksa peserta diklat
dan diparaf
Menyampaikan
Tersampaikannya
Dokumen Surat Tugas Usul Diklat dan Surat
6 20 menit usul Peserta Diklat
utk disetujui dan ditanda Tugas
& surat Tugas
tangani
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
SK Penerima
Memeriksa dan
TPG dan Daftar Tersedianya daftar
4 menelaah daftar 15 menit
Pembayaran pembayaran TPG
Pembayaran TPG
TPG
SK Penerima
Ditandatangannin
Menandatangani daftar TPG dan Daftar
5 15 menit ya daftar
pembayaran TPG Pembayaran
Pembayaran TPG
TPG
Daftar
Membuat dan
Pembayaran Terbitnya SPP
6 menandatangani SPP 10 menit
TPG dan SPP Pembayaran TPG
TPG
TPG
Daftar
Pembayaran
7 Membuat SPM 15 menit Draf SPM TPG
TPG dan SPP
TPG
Draf SPM, SPP
dan Ditandatanganinya
8 Menandatangani SPM 10 menit
Pembayaran SPM
TPG
Proses Pencairan TPG SPM, SPP dan
Pencairan TPG ke
9 ke rekening penerima Pembayaran 1 hari
rekening Penerima
melalui KPPN TPG
1. Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur Ruang kerja, meja dan kursi pegawai , Blangko Biodata, buku
2. Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Kementerian Agama Kab. Jember Ekspedisi, unit computer dan printer, ATK.
Tanpa adanya data yang terisi dengan lengkap dan benar oleh calon peserta sertifikasi maka calon Pembinaan calon peserta sertifikasi
peserta gugur
Tersampainya koordinasi
Menugaskan Pelaksana untuk
pelaksanaan pendataan
2. mendata calon peserta Unit Komputer 60 menit
peserta sertifikasi
sertifikasi
Tidak Bolpoint, data yang Tersampainya hasil laporan
Kasi menerima hasil laporan
telah terekap pendataan calon peserta
hasil pendataan calon peserta
4. 30 menit sertifikasi
sertifikasi dan membubuhkan
paraf
Ya Tidak Bolpoint, data yang Tersampainya Laporan
Kasubag mengoreksi dan terekap hasil pendataan calon
5. 15 menit
membubuhkan paraf peserta sertifikasi
Ya Tidak
telah terekap peserta sertifikasi
Terlaksananya
6 Pelaksanaan kegiatan Administrasi kegiatan
kegiatan
Terverifikasinya
Konsep SK penetapan konsep SK
panitia, narasumber, penetapan panitia,
7 Pelaporan Kegiatan
moderator dan peserta narasumber,
kegiatan moderator dan
peserta kegiatan
9
Ngabang, 18 Nopember 2019
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
1 Apabila menyusun konsep keputusan, maka sesuaikan dengan Data Pegawai Bimas Katolik
2 quota yang ada dalam DIPA Program Pertemuan KKG/MGMP
Program Pembinaan dan Pelatihan
1 Mulai
9
Selesai
Mengetahui Penyusun,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Landak Penyusun Bahan Pengembangan Program Keagamaan
1. Tamu diarahkan untuk mengisi buku tamu yang telah disediakan di meja pelayanan Satpam dan
meninggalkan identitas yang resmi serta diganti dengan Id card Tamu/Visitor
2. Tamu wajib memakai ID Card Tamu selama berada di area Madrasah.
3. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, identitas yang di terima Satpam hanya boleh berupa KTP
atau SIM yang masih berlaku, Kartu nama dan ID Card lain tidak di perbolehkan
4. Satpam menghubungi Kepala Madrasah/Kepala Tata Usaha/ Wakil Kepala Madrasah yang akan
dikunjungi dan setelah mendapat ijin, selanjutnya Satpam mempersilakan tamu menuju ruang Tamu /
Tata Usaha
5. Satpam wajib menyeleksi tamu-tamu yang berhubungan dengan Sekolah dan apabila melihat barang
yang mencurigakan dengan sopan meminta tamu menunjukkan isi barang bawaannya untuk diperiksa.
6. Pada saat keluar apabila membawa barang maka berlaku peraturan yang sama dengan ketentuan
barang keluar.
7. Tamu dari Lembaga atau Pers (Wartawan) wajib menyerahkan surat tugas ke bagian Tata Usaha, jika
tidak bisa menunjukkan surat tugas resmi maka tidak bisa dilayani
8. Tamu dilarang keras berkeliaran di área Madrasah kecuali didampingi oleh pimpinan
9. Memperlakukan tamu dengan penuh kesopanan dan ramah tamah tetapi tegas sehingga tercipta
suasana yang nyaman dan aman.
10. Pada saat tamu hendak keluar, Satpam mencatat identitas tamu di buku keluar masuk orang sambil
menukarkan Id Card Tamu/Visitor dengan kartu identitas tamu tersebut.
11. Aturan dan prosedur (SOP) ini wajib ditaati oleh Satpam dan tamu
12. Apabila tamu tidak mengindahkan prosedur yang berlaku, Satpam punya wewenang penuh untuk tidak
mengizinkan tamu masuk ke area Madrasah
13. Setiap tamu yang akan menginap wajib seijin pimpinan.