Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

TERM of REFERENCE (TOR)


TAHUN 2018

Kementerian Negara/Lembaga : (025) Kementerian Agama RI


Unit Eselon I : (03) Ditjen Bimas Islam
Program : Program Bimbingan Masyarakat Islam
Hasil : Tersedianya Anggaran dalam penyelenggaraan Fungsi
Kementerian Agama
Unit Eselon II / Satker : (663961) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
Kegiatan : (2104.001.301) Pembinaan Penghulu
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Pembinaan Penghulu
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Tercapainya Kegiatan Pembinaan Penghulu di Lingkungan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
Volume : 1 (Satu) Kegiatan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum
a. UU Nomor 22 Tahun 1946 Tentang Pencatatan Nikah, Talak dan Rujuk
b. UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan;
c. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 14A
Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka
Kreditnya;
d. Peraturan Menteri Pendatagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005
tentang Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya;
e. Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor : DJ.II/426 Tahun
2008 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tugas dan Penilaian Angka Kredit Jabatan
Fungsional Penghulu;
f. PMK Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian
Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga;
g. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 222/PMK.05/2016 tentang
Perubahan Atas PMK Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

2. Gambaran Umum
Kementerian Agama sebagai sub sistem pemerintah Republik Indonesia
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintah dibidang agama. Sebahagian
tugas tersebut adalah menjalankan kebijakan dibidang ibadah yang salah satunya seperti
tertuang dalan Undang – Undang No.22 Tahun 1946, tentang Pencatatan Nikah dan Rujuk
. Sifat Tugas kementerian agama lebih banyak dititikberatka pada Bimbingan dan
Pelayanan kepada masyarakat di bidang keagamaan, Dalam rangka meningkatkan
Penyelenggaraan pelayanan tersebut, maka salah satu cara untuk mendorong dan
meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, Kementerian Agama Kab. Pasaman
Barat akan melaksanakan Kegiatan Pembinaan Penghulu, Berangkat dari hal tersebut para
penghulu dituntut untuk selalu peduli terhadap Perubahan dan Dinamika kehidupan
Masyarakat serta senantiasa berupaya meningkatkan Profesionalisme dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab agar selalu siap dan mampu memberikan pelayanan yang prima
terhadap masyarakat.
B. Penerima Manfaat
Kegiatan Pembinaan Penghulu adalah untuk meningkatkan kualitas pelayan kepada
masyarakat dan meningkatkan motivasi untuk lebih prima dalam melayani masyarakat, maka
penerima manfaat dari kegiatan pembinaan penghulu adalah kepada para penghulu yang ada di
kabupaten Pasaman Barat.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Pembinaan Penghulu dilaksanakan dengan melalui sistem ceramah dan
diskusi dengan narasumber serta melakukan tanya jawab antara peserta dengan
narasumber.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Penghulu ini, dilaksanakan dengan
membentuk Panitia, narasumber, menentukan Jadwal kegiatan serta kebutuhan dan
kelengkapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembinaan dimaksud.
b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini direncanakan pada minggu ke-3 bulan Maret 2018.

Matrik pelaksanaan kegiatan:


No Kegiatan Maret April
1 Melaksanakan Pembinan
Penghulu di lingkungan
Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Pasaman Barat
tahun 2018
 Persiapan Pelaksanaan
 Undangan Nara Sumber dan
Peserta
 Pemesanan Konsumsi dan
Akomodasi
 Pelaksanaan Kegiatan
 Pelaporan

D. Waktu Pencapaian Keluaran


Keluaran kegiatan Pembinaan Penghulu ini adalah Terwujudnya pelanan yang prima
terhadap masyrakat, khususnya dibidang keagamaan di Lingkungan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Pasaman Barat.
E. Biaya Yang Diperlukan
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan Pembinaan Penghulu ini dibebankan pada DIPA
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2018 dengan biaya sebesar
Rp.12.000.000, ( Dua Belas Juta Rupiah ) sebagaimana RAB terlampir.

Simpang Empat, Oktober 2017


Kasi Bimas Islam

SUFRINAS, M.Ag
NIP.197707092002121002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
TERM of REFERENCE (TOR)
TAHUN 2018

Kementerian Negara/Lembaga : (025) Kementerian Agama RI


Unit Eselon I : (03) Ditjen Bimas Islam
Program : Program Bimbingan Masyarakat Islam
Hasil : Tersedianya Anggaran dalam penyelenggaraan Fungsi
Kementerian Agama
Unit Eselon II / Satker : (663961) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
Kegiatan : (2104.002) Penilaian KUA Teladan TK. Kab. Pasaman Barat.
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya kegiatan Penilaian KUA Teladan
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Tercapainya kegiatan Penilaian KUA Teladan di Lingkungan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
Volume : 1 ( satu ) Kegiatan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1946 Tentang Pencatatan Nika, Talak dan Rujuk;
b. Undang – Unsang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;
c. Peraturan Menteri Agamadan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 20 Tahun
2005 dan Nomor 14 A Tahun 2005 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan fungsional
Penghulu dan Angka Kreditnya.
d. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
kementerian Agama.
e. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 21 Tahun 2005 Tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Biaya Pencatatan Nikah
Dan Rujuk
f. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penilaian Kantor Urusan Agama Kecamatan sebagai Unit Pelayanan Teladan /
Percontohan.

2. Gambaran Umum
Kementerian Agama mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintah
dibidang agama, Perkembangan Tugas dan Fungsi tersebut meningkat seiring dengan
perkembangan tuntutan pelayanan kepada masyarakat yang semakin Komplek, Dalam
rangka meningkatkan Penyelenggaran Pelayanan tersebut, maka salah satu cara untuk
mendorong dan meningkatkan mutu Pelayanan kepada masyarakat, Kementerian Agama
Melaksanakan program Penilaian KUA teladan / Percontohan.
Sehubungan dengan hal tersebut Penilaian KUA Teladan ? Percontohan sesuai dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penilaian
Kantor Urusan Agama Kecamatan sebagai Unit Pelayanan Teladan / Percontohan.
a. Penerima Manfaat
Kegiatan Penilaian Kantor Urusan Agama Teladan ini adalah untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kehidupan beragama bagi seluruh masyarakat, maka penerima
manfaat dari kegiatan ini adalah para Kepala KUA kecamatan.

b. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Penilaian KUA Teladan dilaksanakan dengan mendatangi seluruh KUA
Kecamatan yang ada di Kab. Pasaman Barat.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan Pelaksanan
Pelaksanaan Penilaian KUA Teladan dengan membentuk Tim Penilai dan menentukan
Jadwal penilaian untuk mendatangi seluruh KUA Kecamatan.
b.Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanan Kegiatan Penilaian KUA Teladan direncakan Pada Minggu ke 3 Bulan
Februari tahun 2018.
Matrik pelaksanaan kegiatan:
No Kegiatan Februari Maret
1 Melaksanakan Kegiatan
Penilaian KUA Teladan TK
Kab. Pasaman Barat di
lingkungan Kantor
Kementerian Agama
Kabupaten Pasaman Barat
tahun 2018
 Membentuk Tim Penilai
 Menentukan Jadwal
 Mempersiapkan ATK Tim
 Pelaksanaan Kegiatan
 Menentukan Pemeng dan
membuat laporan

c. Waktu Pencapaian Keluaran


Keluaran kegiatan Penilaian KUA Teladan ini adalah menghasilkan KUA yang tertib
adminidtrasi dan mampu melaksanakan Pelayanan Prima kepada Masyarakat secara
profesional di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat.
d. Biaya Yang Diperlukan
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan Penilaian KUA Teladan ini dibebankan pada
DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2018 dengan
biaya sebesar Rp.5.000.000.- (Lima Juta Rupiah) sebagaimana RAB terlampir.

Simpang Empat, Oktober 2017


Kasi Bimas Islam

SUFRINAS, M.Ag
NIP.197707092002121002
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
TERM of REFERENCE (TOR)
TAHUN 2018

Kementerian Negara/Lembaga : (025) Kementerian Agama RI


Unit Eselon I : (09) Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah
Program : (025.09.06) Program Penyelenggara Haji dan Umrah
Hasil : Tersedianya Anggaran dalam penyelenggaraan Fungsi
Kementerian Agama
Unit Eselon II / Satker : (663964) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
Kegiatan : (2148.003) Bimbingan Manasik Haji I
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya kegiatan Bimbingan Manasik Haji I
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Tercapainya kegiatan Rekruitmen Petugas Haji di Lingkungan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
Volume : 1 (Satu) Kegiatan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji,
b. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU Nomor 13 Tahun
2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji,
c. Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Haji dan
Umrah,
d. Keputusan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi Instansi
Vertikal di Lingkungan Kementerian Agama,
e. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
kementerian Agama.

3. Gambaran Umum
Ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang diperintahkan oleh Allah
SWT.Kewajiban tersebut ditujukan bagi umat Islam yang mampu secara fisik dan mental.Di
samping itu, dalam pelaksanaannya jemaah haji harus memahami ilmu manasik haji
sehingga jemaah haji dapat menunaikan ibadah sesuai ketentuan syari’at Islam dan
memperoleh haji yang mabrur.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 mengamanatkan bahwa pemerintah
berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah haji.
Salah satu bentuk pembinaan tersebut adalah kegiatan manasik haji.
a. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari pelaksanaan kegiatan Bimbingan Manasik Haji I adalah agar
jemaah calon haji Kab. Pasaman Barat tahun 2018 memiliki ilmu tentang ibadah haji
dan mampu melaksanakan serangkaian ibadah ahji di tanah suci Mekkah nantinya.

b. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode yang dipakai dalam Bimbingan Manasik Haji I yaitu penyampaian
materi oleh narasumber dengan metode ceramah dan diskusi.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
 Tahapan pelaksanaan:
- Tahapan Persiapan Pelaksanaan
- Pelaksanaan kegiatan
- Laporan pelaksanaan kegiatan.

 Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini direncanakan pada minggu ke-I bulan


Februari 2018.

Matrik pelaksanaan kegiatan:


No Kegiatan Januari Februari
1 Melaksanakan Manasik Haji I
di lingkungan Kantor
Kementerian Agama
Kabupaten Pasaman Barat
tahun 2018
 Pembentukan Panitia
 Persiapan pelaksanaan
 Undangan narasumber, dll
 Pelaksanaan Kegiatan
 Pelaporan Rekrutmen

a. Waktu Pencapaian Keluaran


Hasil dari kegiatan ini jemaah calon haji dari Kab. Pasaman Barat dapat memahami
proses pelaksanaaan serangkaian ibadah haji mulai dari pemberangkatan di
Kab/Kota, di asrama haji, bandara hingga di tanah suci Mekkah dan sekembalinya
ke tanah air kelak.

b. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang diperlukan untuk kegiatan Rekrutmen Petugas Haji ini dibebankan pada
DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2018 dengan
biaya sebesar Rp.23.290.000,- (Dua puluh tiga juta dua ratus sembilan puluh ribu
rupiah) sebagaimana RAB terlampir.

Simpang Empat, Oktober 2017


Kasi Peny. Haji dan Umrah

Suharjo, S.Pd.I
NIP.197902182007101001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
TERM of REFERENCE (TOR)
TAHUN 2018

Kementerian Negara/Lembaga : (025) Kementerian Agama RI


Unit Eselon I : (09) Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah
Program : (025.09.06) Program Penyelenggara Haji dan Umrah
Hasil : Tersedianya Anggaran dalam penyelenggaraan Fungsi
Kementerian Agama
Unit Eselon II / Satker : (663964) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
Kegiatan : (2148.003) Bimbingan Manasik Haji II
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya kegiatan Bimbingan Manasik Haji II
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Tercapainya kegiatan Rekruitmen Petugas Haji di Lingkungan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
Volume : 1 (Satu) Kegiatan

B. Latar Belakang

2. Dasar Hukum
f. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji,
g. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU Nomor 13 Tahun
2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji,
h. Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Haji dan
Umrah,
i. Keputusan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi Instansi
Vertikal di Lingkungan Kementerian Agama,
j. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
kementerian Agama.

4. Gambaran Umum
Ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang diperintahkan oleh Allah
SWT.Kewajiban tersebut ditujukan bagi umat Islam yang mampu secara fisik dan mental.Di
samping itu, dalam pelaksanaannya jemaah haji harus memahami ilmu manasik haji
sehingga jemaah haji dapat menunaikan ibadah sesuai ketentuan syari’at Islam dan
memperoleh haji yang mabrur.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 mengamanatkan bahwa pemerintah
berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah haji.
Salah satu bentuk pembinaan tersebut adalah kegiatan manasik haji.
c. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari pelaksanaan kegiatan Bimbingan Manasik Haji I adalah agar
jemaah calon haji Kab. Pasaman Barat tahun 2018 memiliki ilmu tentang ibadah haji
dan mampu melaksanakan serangkaian ibadah ahji di tanah suci Mekkah nantinya.

d. Strategi Pencapaian Keluaran


2. Metode Pelaksanaan
Metode yang dipakai dalam Bimbingan Manasik Haji I yaitu penyampaian
materi oleh narasumber dengan metode ceramah dan diskusi.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
 Tahapan pelaksanaan:
- Tahapan Persiapan Pelaksanaan
- Pelaksanaan kegiatan
- Laporan pelaksanaan kegiatan.

 Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini direncanakan pada minggu ke-I bulan


Februari 2018.

Matrik pelaksanaan kegiatan:


No Kegiatan Januari Februari
1 Melaksanakan Manasik Haji I
di lingkungan Kantor
Kementerian Agama
Kabupaten Pasaman Barat
tahun 2018
 Pembentukan Panitia
 Persiapan pelaksanaan
 Undangan narasumber, dll
 Pelaksanaan Kegiatan
 Pelaporan Rekrutmen

c. Waktu Pencapaian Keluaran


Hasil dari kegiatan ini jemaah calon haji dari Kab. Pasaman Barat dapat memahami
proses pelaksanaaan serangkaian ibadah haji mulai dari pemberangkatan di
Kab/Kota, di asrama haji, bandara hingga di tanah suci Mekkah dan sekembalinya
ke tanah air kelak.

d. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang diperlukan untuk kegiatan Rekrutmen Petugas Haji ini dibebankan pada
DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2018 dengan
biaya sebesar Rp.23.290.000,- (Dua puluh tiga juta dua ratus sembilan puluh ribu
rupiah) sebagaimana RAB terlampir.

Simpang Empat, Oktober 2017


Kasi Peny. Haji dan Umrah

Suharjo, S.Pd.I
NIP.197902182007101001

Anda mungkin juga menyukai