Anda di halaman 1dari 24

DETERMINAN KESEHATAN

MASYARAKAT
RIKY HAMDANI, S.K.M., M.Epid
Pengertian Determinan

Determinan kesehatan adalah faktor penentu atau faktor


risiko atau faktor yang mempengaruhi status kesehatan
masyarakat atau individu.
Teori Hendrik L. Blum

Biografi Henrik. L. Blum


Henrik L. Blum merupakan
seorang tokoh ilmu kesehatan
masyarakat, atau biasa disebut
sebagai bapak perencanaan
kesehatan
Teori Hendrik L. Blum

HL Bloom (1974) menyatakan ada 4 faktor utama yang


mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
1. Lingkungan (Fisik, Sosial dan Biologi)
2. Perilaku
3. Pelayanan Kesehatan
4. Keturunan
Teori
Hendrik
L. Blum
Teori Hendrik L. Blum

1.Lingkungan
 Fisik : sampah, air, udara, perumahan dsb.
 Sosial : kebudayaan , pendidikan, ekonomi
(interaksi manusia)
 Biologi : hewan , jasad remik, tetumbuhan.
Teori Hendrik L. Blum

2. Perilaku
 Merupakan adat atau kebiasaan dari
masyarakat.
 Sehat tidaknya lingkungan dan keluarga
tergantung perilaku.
Teori Hendrik L. Blum

3. Pelayanan Kesehatan
 Menentukan dalam pelayanan pemulihan kesehatan,
pencegahan penyakit pengobatan, dan perawatan
kesehatan.
 Dipengaruhi oleh faktor lokasi atau jarak ke tempat
pelayanan kesehatan sumber daya manusia,
informasi kesesuaian program pelayanan kesehatan
dengan kebutuhan masyarakat.
Teori Hendrik L. Blum

4. Keturunan
 Faktor keturunan adalah faktor yang telah ada dalam
diri manusia yang dibawa sejak lahir.
 Diabetes mellitus, asma, epilepsy, retardasi mental,
hipertensi, buta warna dll.
Teori Hendrik L. Blum

Hendrik L Blum menyebutkan 12 indikator yang


berhubungan dengan derajat kesehatan, yaitu :
1. Life Span
2. Disease or Infirmity
3. Discomfort or Ilness
4. Disability or Incapacity
5. Participation in Health Care
Lanjutan

6. Health Behaviour
7. Ecologic Behaviour
8. Social Behaviour
9. Interpersonal Relationship
10. Reserve or Positive
11. External Satisfication
12. Internal Satisfication
Determinan Sosial Kesehatan
 WHO (2008) mendefinisikan determinan
sosial kesehatan adalah keadaan dimana
orang dilahirkan, tumbuh, hidup dan sistem
dimasukkan ke dalam tempat untuk
menangani penyakit.
 Model yang sering digunakan dalam
determinan sosial kesehatan adalah model
yang dibuat oleh Dahlgren dan Whitehead
(1991).
Teori
Dahlgren
dan
Whitehead
Teori Dahlgren dan Whitehead

• Lapisan pertama (level mikro, hilir/downstream)


determinan kesehatan meliputi perilaku dan gaya
hidup individu, yang meningkatkan ataupun
merugikan kesehatan.
• Lapisan kedua (level meso) adalah pengaruh sosial
dan komunitas, yang meliputi norma komunitas,
nilai-nilai sosial, lembaga komunitas, modal sosial,
jejaring sosial, dan sebagainya.
Teori Dahlgren dan Whitehead

• Lapisan ketiga (level ekso) meliputi faktor-faktor struktural:


lingkungan pemukiman atau perumahan papan yang baik,
ketersediaan pangan, ketersediaan energi, kondisi di tempat
bekerja, kondisi sekolah, penyediaan air bersih dan sanitasi
lingkungan, akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu,
akses terhadap pendidikan yang berkualitas, lapangan kerja yang
layak.
• Lapisan terluar (level makro, hulu/upstream) meliputi kondisikondisi
dan kebijakan makro sosial-ekonomi, budaya, dan politik umumnya,
serta lingkungan fisik.
Tingkatan Pengaruh Determinan Kesehatan

Menurut Dahlgren dan Whitehead (1991) dalam The


Determinants of Health ada tiga tingkatan pengaruh
determinan kesehatan yaitu :
1. Level 1 : Individu (Genetika, biologi, Gender,
Etnisitas)
2. Level 2 : Komunitas
3. Level 3 : Lingkungan
Sosial
Determinan
of Oral
Health
Sosio-demografi sebagai determinan

Demografi = gambar tentang


Sosio = kajian tentang manusia
kependudukan

Sosio demografi berarti gambaran manusia terkait dengan tujuan kajian, diutamakan
pada gambaran bersifat kuantitaf yang nantinya dapat menggambar sifat kualitatif.
Sosio-demografi sebagai determinan

Sifat kependudukan dapat dipengaruhi oleh


keberadaannya atau lingkungan yakni:

Lingkungan waktu • kemarin, sekarang, besok atau lusa

Lingkungan tempat • perdesaan, perkotaan, dll.

Lingkungan Tipologi • masyarakat agraris, industri, nomaden, menetap, dll.


Aspek Sosio-demografi mempengaruhi
Kesehatan
1. Status Pernikahan
2. Jenis Kelamin
3. Status Pekerjaan
4. Tingkat Pendidikan
5. Jumlah Anggota Keluarga
6. Agama
7. Suku
Transisi Demografi

Model Penurunan yang cepat dalam Kelahiran dan Kematian, yang terjadi
Klasik dinegara maju seperti eropa

Model Kematian menurun dan cepat tetapi dengan penurunan kelahiran yang
Dipercepat besar tetapi tidak terlalu cepat, yang terjadi di Jepang dan eropa timur
Transisi Demografi

Model Penurunan nyata kematian tetapi penurunan kelahiran yang lamban


Tertunda terjadi di negara ketiga

Model Penurunan kematian yang cepat yang disertai penurunan kelahiran


segera, terjadi di negara industri baru seperti Korea, Taiwan, Singapura
Transisi dan Hongkong
Transisi Demografi

Transisi Demografis Gaya Hidup Tradisional

Balita  Manula

Transisi
Transisi Perilaku
Epidemiologis

PM  PTM

Gaya Hidup Modern


Transisi Gizi

Gizi Kurang  Gizi Lebih

Anda mungkin juga menyukai