Kegiatan Kegiatan
Asesmen Awal Asesmen awal medis
Laboratorium
Radiologi/imaging
Penunjang lain
Konsultasi
Asesmen medis
Asesmen gizi
Asesmen farmasi
Diagnosis medis
Diagnosis keperawatan
Diagnosis gizi
Diagnosis gigi
Faktor pendukung
Faktor penghambat
Diagnosis
Edukasi/informasi medis
Diagnosis
Injeksi
Cairan infus
Obat oral
Obat anestesi
Tatalaksana/intervensi medis
Tatalaksana/intervensi keperawatan
Tatalaksana/intervensi gizi
Tatalaksana/intervensi farmasi
Tatalaksana/intervensi
Dokter DPJP
Keperawatan
Monitoring dan evaluasi
Gizi
Farmasi
Mobilisasi/rehabilitasi Medis
Keperawatan
Fisioterapi
Medis
Keperawatan
Gizi
Outcome/hasil Farmasi
Kriteria pulang
.ringkasan perawatan
.kontrol
.perawatan lanjutan
.pelibatan kesmas/unsur lain Program edukasi kepada pendamping dalam
perawatan pasien kanker
Keluhan Utama
· Mengeluhkan adanya beberapa benjolan di ketiak kiri
· Keluhan nyeri di tulang belakang
· Setelah menjalani kemoterapi, terdapat keluhan mual dan merasa sangat lemah
· Air liurnya menjadi sangat sedikit
· Giginya banyak berlubang
· Khawatir bahwa kanker payudara yang dialaminya akan dialami oleh kedua anaknya juga
Data personal: Ny. MN usia 42 tahun, pegawai kantor BUMN, tinggal bersama suami dan dua orang
anak; Data fisik/klinis: gigi banyak berlubang, diagnosis medis: Ca mammae
• Pengecekan riwayat penggunaan obat, riwayat alergi, obat yang tengah digunakan dsb, untuk
melihat interaksi atau efek dari pengobatan
• Pengecekan terkait penggunaan obat yang digunakan, apakah sudah sesuai dengan stage kanker
atau belum
• Mengecek kembali terapi adjuvant yang digunakan, sudah sesuai atau belum (dosis, dsb)
• Melihat ES terkait obat dan penyakit
· Adanya anggota keluarga lain atau keturunan yang memiliki penyakit yang sama
Respon keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan pasien
Asuransi kesehatan untuk anggota keluarga lain (suami dan anak pasien) ?
Dukungan finansial : suami petugas BUMN
Dukungan emosional : suami pasien selalu mendampingi jika kontrol dan pengobatan pasien
Dispepsia
Generalized weakness ec ? (dehidrasi, anemia)
Ca mammae dextra TxNxM1 metastasis tulang dan KGB aksila post kemoterapi
Edukasi mengenai risiko karies dan memotivasi untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Edukasi
mengenai komplikasi oral dari kemoterapi
tidak diperlukan
Tatalaksana cairan (rawat inap) : IVFD RL 500 cc/8 jam; Gejala mual berat (rawat inap) : Ondansetron IV
Gejala mual ringan : Ondansetron oral; Gejala nyeri : tramadol 3 x 50 mg po
tidak diperlukan
Gejala mual ringan : Ondansetron oral
Gejala mual berat (rawat inap) : Ondansetron IV
Tatalaksana cairan (rawat inap) : IVFD RL 500 cc/8 jam
Tata laksana nyeri bergantung dengan VAS pasien
Gejala nyeri : tramadol 3 x 50 mg po
Gejala nyeri (rawat inap): tramadol 4 x 50 IV
Suplementasi omega-3 2gr per hari, vitamin
Jika anemia, pertimbangkan mulai dari suplementasi sampai transfuse
Lanjutkan kemoterapi sesuai IPD SpPD KHOM
Edukasi prognosis
Pemberian diet TETP dalam bentuk lunak per oral, 3x makan biasa 2x makan selingan
Xerostomia: Minum air yang banyak, apabila diperlukan dapat diberikan permen karet sorbitol, dan
saliva buatan Ulser:
Pemberian obat kumur antimikrobial
Karies: Restorasi lesi karies, topikal aplikasi fluoride
Spesific Protection à anak perempuan: menikah, punya anak, dan menyusui; menghindari kontrasepsi
hormonal
Lakukan pemeriksaan SADARI rutin di rumah sebulan sekali setelah haid (7 hari), jika menemukan
benjolan segera datang ke pusat kesehatan
Pemeriksan mammografi setelah berusia > 40 tahun
Asesmen ulang keluhan nyeri, lemas, dan mual
Evaluasi pemeriksaan dan indikator laboratorium yang menunjang
Review verifikasi rencana asuhan
Evaluasi Dx Nyeri Akut
· Monitoring tanda-tanda vital
· Evaluasi, dengan pasien dan tenaga kesehatan, terkait keefektivan kontrol nyeri yang selama ini
digunakan
· Evaluasi keefektivan kontrol nyeri yang digunakan selama pengkajian berlangsung
· Monitor kepuasan pasien terkait intervensi manajemen nyeri yang digunakan dalam rentang waktu
yang spesifik
· Evaluasi dan dokumentasi respon pasien terhadap intervensi manajemen nyeri yang diberikan
Evaluasi Dx Ansietas
· Evaluasi dan dokumentasi respon terapi relaksasi
asupan, daya terima, fisik/klinis
• Monitoring efek samping kemoterapi yang dijalani, menilai efektivitas penggunaan obat
• Monitoring kepatuhan pasien dalam kemoterapi
• Melakukan evaluasi DRP (Drug-Related Problem), mencatat semua dalam PMR (Patient-Medical
Record)
1302 Koping
Edukasi rencana terapi pasien yang merupakan tatalaksana paliatif, pentingnya dukungan keluarga
untuk nutrisi, psikologis, materil
Masing-masing keluarga saling berbagi informasi baru atau sharing terkait pengalaman pribadi
sehingga secara tidak langsung memberikan motivasi baik untuk sendiri maupun sesama keluarga
penderita kanker.
Keterangan