Anda di halaman 1dari 24

BAB 1

PENDAHULUAN

Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sebagai ujung tombak Departemen

Kesehatan. Dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi

masyarakat baik pelayanan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang

dilaksanakan melalui program yang ada.

Selanjutnya dalam era otonomi daerah yang telah dicanangkan sejak Januari

2001 lalu membawa kita untuk lebih profesional dalam melaksanakan tugas guna

tercapainya Bolaang Mongondow Timur yang sehat berdaya saing maju dan mandiri.

Dalam konteks seperti inilah sumber daya manusia adalah merupakan faktor yang

paling mendukung seluruh jenis kegiatan guna tercapainya sasaran dan tujuan yang

diharapkan.

UPTD Puskesmas Mooat Kecamatan Mooat terletak di Desa Bongkudai

Selatan, Dusun II, Kecamatan Mooat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Wilayah kerja puskemas Mooat berada pada ketinggian antara 500 – 1050 m diatas

permukaan laut dengan batas-batas wilayah puskesmas sebagai berikut:

1) Sebelah Utara : Desa Sinisir, Kec. Modoinding

2) Sebelah Barat : Desa Insil Baru, Kec. Passi Timur

3) Sebelah Selatan : Desa Purworejo Timur, Kec. Modayag

4) Sebelah Timur : Desa Atoga Timur, Kec. Nuangan

Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mooat Kecamatan

Mooat pada Tahun 2017 berjumlah 4.955 jiwa yang terdiri dari Laki-laki 2.528 jiwa,

Perempuan 2.427 jiwa, Kepala Keluarga (KK) 1.425 KK, dengan kepadatan

penduduk, yaitu 132 jiwa / Km2 .

Gambaran keberhasilan program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas

Mooat dapat dilihat dalam profil Puskesmas. Hasil kegiatan program tahun lalu

memperhatikan sedikit adanya peningkatan keberhasilan cakupan program berkat

adanya kerja sama yang baik antar lintas program maupun lintas sektor.

1 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
Walaupun dikatakan adanya sedikit peningkatan dalam pelaksanaannya

namun tidak dapat disangkal bahwa masih banyak program yang memerlukan

dukungan dana untuk peningkatan program utamanya program promotif dan

preventif. Apalagi sekarang ini Desa Kokapoi dan Kokapoi Timur yang masuk

menjadi wilayah kerja Puskesmas Mooat, merupakan wilayah desa yang sangat

terpencil sehingga memerlukan perhatian yang serius dari kita semua utamanya

dalam hal pengadaan dana, sarana, dan prasarana kesehatan.

Demikianlah profil ini kami susun apa adanya dan akhirnya segala sumbang

saran serta koreksi guna perbaikan mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik sangat

kami harapkan. Terima kasih.

Bongkudai Selatan, 2017

KEPALA PUSKESMAS MOOAT

VIVI A. NAYOAN, S.Kep


NIP. 19760412 200604 2 008

2 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Geografis

UPTD Puskesmas Mooat diresmikan pada tanggal 30 Oktober 2014 oleh

Bupati Bolaang mongondow Timur Bapak Sehan Landjar. Pada saat ini UPTD

Puskesmas Mooat sudah memisahkan diri dari Kecamatan Modayag dengan sudah di

sahkannya Kecamatan Mooat pada awal tahun 2017. Wilayah kerja UPTD Puskesmas

Mooat Kecamatan Mooat meliputi 10 desa. Pada tahun 2007 sampai 2008 telah

terjadi pemekaran sehingga menjadi 10 desa, dimana dari 10 desa tersebut adalah

pemekaran dari 2 desa berpenduduk banyak yaitu desa Bongkudai Baru terjadi 4

pemekaran menjadi Desa Bongkudai Selatan, Desa Bongkudai Baru, Desa Bongkudai

Timur, dan Desa Bongkudai Utara. Desa Guaan mekar menjadi 3 desa yaitu : Desa

Guaan, Desa Mototompian, dan Desa Mokitompia. Serta Desa Kokapoi yang menjadi

2 Desa : Desa Kokapoi dan Desa Kokapoi Timur.

Wilayah kerja UPTD Puskemas Mooat berada pada ketinggian antara 500 –

1050 m diatas permukaan laut dengan suhu relatif rendah dengan kelembapan tinggi.

Untuk sarana trasportasi umumnya suluruh desa dapat dijangkau melalui

perhubungan darat.

3 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
BATAS – BATAS WILAYAH PUSKESMAS MOOAT

Table.1

Bagian Berbatasan Dengan

Position Abuted on

Desa Sinisir

Sebelah Utara Kecamatan Modoinding

Kabupaten Minahasa Selatan

Desa Atoga Timur

Sebelah Timur Kecamatan Nuangan

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

Desa Purworejo Timur

Sebelah Selatan Kecamatan Modayag

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

Desa Insil Baru

Sebelah Barat Kecamatan Passi Timur

Kabupaten Bolaang Mongondow Induk

Wilayah kerja UPTD Puskesmas Mooat adalah merupakan daerah

pegunungan dengan areal pertanian dan perkebunan yang subur dan juga kaya akan

sumber daya alam.

luas 201,73 Km2 yang dimanfaatkan :

 Areal Pertanian 670 Ha

 Areal Perkebunan 912 Ha

 Areal Pertambangan 500 Ha

 Hutan Lindung 6.059 Ha

 Pemukiman

4 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
JARAK TIAP – TIAP DESA KE KANTOR KABUPATEN

Tabel.2

JARAK KE... (Distance to...

No Desa Kabupaten ( Tutuyan )

KM/Jam

1 Mooat 38.0

2 Bongkudai Selatan 39.5

3 Bongkudai Baru 40.0

4 Bongkudai Utara 40.5

5 Bongkudai Timur 40.7

6 Guaan 40.0

7 Mototompiaan 41.7

8 Mokitompiaan 42.0

9 Kokapoi 55.0

10 Kokapoi Timur 51.0

LUAS WILAYAH MENURUT DESADI WILAYAH KERJA

UPTD PUSKESMAS MOOAT

Tabel. 3

LUAS PERSETASE

No Desa AREA/ Ha PERCENTAGE/ %

1 Mooat 1300 33.0

2 Bongkudai Selatan 300 8.0

3 Bongkudai Baru 440 11.0

4 Bongkudai Utara 300 8.0

5 Bongkudai Timur 200 5.0

6 Guaan 400 10.0

7 Mototompiaan 240 6.0

8 Mokitompiaan 120 3.0

9 Kokapoy 350 9.0

10 Kokapoy Timur 350 9.0

5 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
NAMA GUNUNG DAN TINGGI DARI PERMUKAAN LAUT

DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS MOOAT

Tabel.4

No Nama Gunung Tinggi Gunung

(Name of Mountains) Diatas Permukaan Laut

( Dpl)

Height of

mountain Vilages

(meter)

1 Wulurmaatus 2.280 Kokapoy

2 Muayat 1.780 Bongkudai Baru

3 Ambang 1.689 Bongkudai Baru

4 Hulu Mooat 1.370 Mooat

NAMA SUNGAI YANG ADA

DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS MOOAT

Tabel.5

Panjang Sungai

No Nama Sungai Length of Villages

River

(meter)

1 Molonta 1.600 Bongkudai baru

2 Poigar 5.780 Mokitompiaan

3 Kokapoy 1.600 Kokapoi

4 Tungkeng 1.100 Mooat

5 Buyangan 3.000 Bongkudai baru

6 Mukit 1.600 Bongkudai baru

7 Mintu 9.500 Bongkudai baru

6 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
NAMA DANAU dan LUASNYA

DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS MOOAT

Tabel.6

Luas Danau

No Nama Danau Wide of Lakes Km2 Villages

1 Mooat 6,17 Mooat

2 Maayat 2,3 Bongkudai Baru

3 Tendek 1.0 Mooat

4 Paya-Paya 3.0 Guaan

5 Ambang 1.1 Bongkudai Baru

2.2 Demografi

Jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas Mooat pada tahun 2017

berjumlah 4.955 jiwa yang terdiri dari :

- Laki-laki : 2.528 Jiwa

- Perempuan : 2.427 Jiwa

- kepala keluarga (KK) : 1.425 KK. dengan kepadatan penduduk yaitu :

132 jiwa / Km2 .

2.3 Sosial Ekonomi

Masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mooat umumnya adalah

petani tradisional, hasil dari perkebunan yaitu : Cengkih, Pala, Pohon Kayu Manis,

dan lain - lain. Sedangkan untuk pertanian adalah jagung, Kentang, Kubis, Tomat,

Merica, Wortel, Bawang, Jahe, petsai, dan lain – lain.

Selain sebagai petani, penduduk juga berusaha sebagai penambang emas,

buruh pabrik, wiraswasta dan sisanya sebagai PNS.

7 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
POTENSI SUMBER DAYA ALAM

Tabel. 8

o PERTANIAN

PERTANIAN
DESA Jagung Kentang Bawang Bawang Ubi Kol Wortel Lainnya

Bakung Merah Jalar

Mooat 4 Ha 40 Ha 15 Ha 4 Ha - 6 Ha 3 Ha -

Bongkudai Selatan 3 Ha 15 Ha 25 Ha 2 Ha - 4 Ha 4 Ha -

Bongkudai Baru 4 Ha 25 Ha 33 Ha 13 Ha - 11 Ha 12 Ha -

Bongkudai Utara - 30 Ha 34 Ha 12 Ha 10 Ha 15 Ha 15 Ha -

Bongkudai Timur - 14 Ha 24 Ha 3 Ha - 12 Ha 10 Ha -

Guaan - - - - - - - -

Mototompiaan - - - - - - - -

Mokitompia - 25 Ha 44 Ha 4 Ha 4 Ha 15Ha 22 Ha -

Kokapoy 14 Ha - - 3 Ha 13 Ha - - 25 Ha

Kokapoy Timur - - - - - - - -

JUMLAH

(lahan pertanian) 25 Ha 149 Ha 175 Ha 41 Ha 27 Ha 63 Ha 66 Ha 25 a

8 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
PERKEBUNAN

Tabel.9

PEKEBUNAN
DE SA

Cengkih Kopi Coklat Pala Lainnya

Mooat 46 Ha 25 a - 1 Ha -

Bongkudai Selatan 22 Ha 12 Ha - - -

Bongkudai Baru 24 Ha 16 Ha - - -

Bongkudai Utara 50 Ha - - - -

Bongkudai Timur 18 Ha 10 Ha - - -

Guaan - - - - -

Mototompiaan - - - - -

Mokitompia 14 Ha 12 Ha - - -

Kokapoy 45 Ha - 2 Ha - -

Kokapoy Timur - - - - -

JUMLAH

(lahan perkebunan) 219 Ha 75 Ha 2 Ha 1 Ha -

2.4 Tingkat Pendidikan Penduduk

Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mooat, pada kelompok penduduk laki-

laki persentase tersebar hanya tamat SD/MI . sedangkan tidak tamat SD sebesar %.

Sedangkan kelompok penduduk perempuan persentase sebesar %. Tidak / belum

tamat SD. Angka melek huruf sebesar %.

9 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
DATA PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN

Tabel.10

DALAM PENDIDIKAN SELESAI PENDIDIKAN

Nama Desa
PAUD/ SD SMP SMU PT/ SMP SMA DIPLOMA S.1 S2 DOKTOR

TK Universitas

Mooat 22 45 24 23 6 33 45 12 5 4 0

Bongkudai Selatan 14 24 23 13 15 34 44 11 8 1 0

Bongkudai Baru 30 88 67 24 30 230 84 16 18 0 0

Bongkudai Utara 1 1 0 0 0 67 88 4 6 0 0

Bongkudai Timur 12 30 18 27 18 145 133 23 13 0 0

Guaan 1 1 0 0 0 225 127 16 8 2 0

Mototompiaan 1 1 0 0 0 125 47 15 2 0 0

Mokitompiaan 2 1 4 0 0 121 43 12 3 0 0

Kokapoy 1 2 2 0 0 192 21 13 0 0 0

Kokapoy Timur 1 1 0 0 0 124 78 2 3 0 0

2.5. Sosial Budaya dan Lingkungan

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan

istilah saling berinteraksi.(Effendy,N,1998). Unit – unit terkecil masyarakat adalah

komuniti, keluarga, kelompok yang mempunyai tujuan dan nilai yang sama .

khususnya masyarakat yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Mooat sebagian besar

bersuku Minahasa dan Mongondow. Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mooat juga

memiliki tempat wisata Danau Mooat, Gunung Ambang, Café D’Mooat, Vila Indah

Mooat.

10 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
POTENSI SARANA - PRASARANA

Tabel.11

BANGUNAN FISIK
DESA SMTK/S PT/ Kantor BPU/

Mesjid Gereja SD SMP MK Universi Desa Balai

tas Desa

Mooat 1 3 1 - 1 1 1 -

Bongkudai Selatan - 4 - 1 1 - 1 -

Bongkudai Baru - 1 1 - - - 1 -

Bongkudai Utara - 6 1 - - - 1 1

Bongkudai Timur - 1 - - - - 1 1

Guaan - 2 1 - - - 1 -

Mototompiaan - 2 - - - - 1 -

Mokitompia - 4 1 1 - - 1 1

Kokapoy - - 1 1 - - 1 -

Kokapoy Timur - - - - - - 1 -

JUMLAH 1(Buah) 23(Buah) 6(Buah) 3(Buah) 2(Buah) 1(Buah) 9(Buah) 3(Buah)

11 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
BAB III

PROGRAM KESEHATAN DI WILAYAH KERJA

UPTD PUSKESMAS MOOAT

3.1 visi

Terwujudnya masyarakat sehat dan mandiri serta berkeadilan di wilayah kerja

Puskesmas Mooat.

3.2 Misi

1. Meningkatkan mutu pelayanan yang merata, terjangkau dan berkeadilan.

2. Meningkatkan pencegahan penyakit dan penyehatan lingkungan .

3. Menggerakan peran serta masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan

dengan kemitraan.

4. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

3.3 Strategi

Adapun strategi yang akan dilaksanakan :

1. Petugas harus disiplin dalam melaksanakan pelayanan kesehatan baik di

puskesmas, posyandu dan polindes.

2. Pelayanan berbasis pemberdayaan Masyarakat

3. Pemberdayaan kader posyandu

4. Mengoptimalkan klinik sanitasi

5. Menggalakkan penyuluhan kesehatan di Puskesmas, posyandu, tempat-

tempat ibadah dan kelompok masyarakat.

6. Mengaktifkan posyandu Usila

7. Harus lebih insentif melakukan pembinaan dukun

8. Mempertimbangkan pemberian penghargaan/insentif bagi kader yang

mampu melaksanakan program kesehatan yang baik.

12 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
3.4 Program Pembangunan Kesehatan

Adapun program pembangunan di bidang kesehatan di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Mooat adalah :

Kegiatan Program Kuratif dan Program Preventif antara lain :

1. Poliklinik Umum

2. Poliklinik Gigi

3. Apotik

4. Program TB Paru dan HIV AIDS

5. Program Kusta

6. Program Imunisasi

7. Program K I A / KB, Anak

8. Program Promkes / PHBS

9. Program Kesling

10. Program Gizi

11. Program UKS

12. Program Surveilans

13. Program DBD dan Malaria

14. Program PKPR dan PKRT

3.5.1. Angka Kematian Bayi

Pada Bulan Januari 2017 – Desember 2017 di wilayah Puskesmas Mooat terdapat

kematian bayi yang disebabkan oleh IUVD.

3.5.2.Lahir Mati

Pada Bulan Januari 2017 - Desember 2017 di wilayah Puskesmas Mooat tidak

terdapat bayi yang lahir mati.

13 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
3.5.3.Angka Kematian Balita

Pada Bulan Januari 2017 - Desember 2017 di wilayah Puskesmas Mooat tidak

terdapat kematian balita.

3.5.4. Angka Kematian Maternal (akibat kehamilan dan persalinan).

Kematian maternal menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan

lingkungan. Tingkat pelayanan kesehatan terutama oleh ibu hamil, ibu waktu

melahirkan, dan waktu nifas. Pada tahun 2016 – tahun 2017 di wilayah Puskesmas

Mooat tidak terdapat kematian maternal.

3.5.5 Angka Kematian Kasar

Angka kematian kasar (CDR) di wilayah Puskesmas Mooat pada tahun 2017

sebanyak 26 Kematian.

3.5.6 Pola Penyebab Kematian

Pola penyebab kematian di wilayah Puskesmas Mooat pada tahun 2016 – 2017

adalah: usia lanjut ( 10 Jiwa ), Hypertensi (8 jiwa), TBC ( 1 jiwa), Ginjal ( 2 jiwa ),

kecelakaan ( 3 jiwa ), Ca ( 2 Jiwa ).

3.5. Status Gizi Masyarakat

Status gizi masyarakat dapat digambarkan terutama pada status gizi anak.

Masa balita merupakan masa kehidupan yang sangat penting dan perlu perhatian yang

serius.

“Salah Gizi (malnutrition) utamanya kekurangan gizi masih merupakan

masalah kesehatan dunia yang paling serius dan merupakan contributor utama

terhadap kematian anak. Ini semua disebabkan oleh kenyataan bahwa gizi merupakan

factor dasar (underlying factor) dari berbagai masalah kesehatan.

14 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
Hasil pemantauan petugas kesehatan di beberapa desa wilayah kerja

Puskesmas Mooat ada beberapa hal yang perlu di perhatikan :

1. Hasil pemantauan diharapkan menjadi informasi bagi masyarakat dan pihak-

pihak pengambil kebijakan dalam rangka upaya penanggulanagn masalah gizi

khususnya anak balita.

2. Mengetahui pengetahuan masyarakat tentang status gizi

3. Masyarakat mengetahui manfaat kujungan ke posyandu

2.1. Data Kepegawaian di UPTD Puskesmas Mooat

 PNS

NO NAMA PEGAWAI NIP JABATAN KET

1 Vivi A. Nayoan, S.Kep 197604122006042008 Kapus

2 Anastasia Wullur, S.Si 198701272010020004 KTU

3 dr. Feeling Rumengan 198101262010012007 Staf

4 Karmila Sari Mokoginta, S. Kep 198808302010012002 Staf

5 Kartini Mamonto Amd.Gz 198311172010012005 Staf

6 Nofvryta Suak, S.Si 198611132012012001 Staf

7 Seltin Takaendengan,Amd.Kep 198703262012012001 Staf

8 Rolavensi Djola, SKM 199003192015032003 Staf

9 Telly Yosevin Onibala, Amd.Kep 197910262014032002 Staf

10 Firnendi Z. Kamuh, Amd.Kep 199002172014032001 Staf

11 Fenni Marhunah, Amd. Kep 198907062014032002 Staf

12 Pengky Rumbajan, Amd.Keb 198606162014032001 Staf

13 Suyanty,Amd.Kep 199003202015032004 Staf

14 Yowan A. Sepang,Amd.Kep 199303252015031001 Staf

15 Lisnawati Lompu, Amd.Keb 198908032014032001 Staf

16 Chreyster Tatali, AMKG 198701062010011003 Staf

17 Nurfira Mokodompit, Amd. Kep 198611091014032002 Staf

15 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
18 Fraansius Rumambi, Amd. Kep 198507312010011004 Staf

19 Melawaty Dachlan 197911132006042011 staf

 TENAGA HONORER “ RKA”

NO NAMA Ket

PTT
1 dr. Cerry A. Komaling daerah

2 Tirza Potu, Amd.Kep Honor

3 Donal Lengkong Amd.Kep Honor

4 Fifi Liow, SKM Honor

5 Erlin Sajuri, Amd. Keb Honor

6 Linda Meliawati, Amd. Keb Honor

7 Marekchel Rarung Honor

8 Renaldy Sangkaeng Honor


Fasilitator
9 Serimpi R. Suratinojo, Amd.KL STBM

PETUGAS DESA ( BIDAN/PERAWAT )

Pustu /

No Desa Nama Bidan / Perawat Polindes

1 Mooat Nova Pitoy, Amd. Keb Poskesdes

2 Bongkudai Selatan Firnendi Z. Kamuh, Amd.Kep

3 Bongkudai Baru Firnendi Z. Kamuh, Amd.Kep

4 Bongkudai Utara Vita Kereh, S.Kep Poskesdes

5 Bongkudai Timur Vita Kereh, S.Kep

6 Guaan Siti Ponongoa

7 Mototompiann Erni Pinontoan, S.ST

8 Mokitompia Erni Pinontoan, S.ST

9 Kokapoy Nita Egeten. Amd.Keb Poskesdes

10 Kokapoy Timur Nita Egeten. Amd.Keb

16 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
BAB IV

PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN

4.1 Derajat Kesehatan Masyarakat

Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujudnya kesehatan masyarakat yang optimal, melalui

terciptanya Masyarakat, Bangsa dan Negara yang ditandai oleh penduduknya yang

hidup dengan perilaku dalam lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk

menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta

memiliki derajat kesehatan yang optimal. Dan tercapainya masyarakat yang mandiri

untuk hidup sehat dan produktif menuju Kabupataen Bolaang Mongondow Timur

yang sejahtera, sehat, cerdas dan berbudaya .

Berbagai upaya penanggulangan penyakit menular telah dilakukan oleh

petugas kesehatan namun pada kenyataannya belum mencapi hasil yang maksimal.

Peran serta masyarakat dalam upaya-upaya preventif belum dilakukan dengan baik

walaupun masyarakat sudah memahami tentang penyakit menular dan cara-cara

penanggulanagnnya. Salah satu contoh di wilayah kerja Puskesmas Mooat masih ada

kasus Rabies (Gigigtan Anjing) dan DBD. Yang masih merupakan masalah kesehatan

yang memerlukan penggulanagn serius.

4.1.2 Angka Kesakitan (Morbiditas)

4.1.2.1 Angka Insiden

Diwilayah Puskesmas Mooat kejadian penyakit yang merupakan kasus KLB di tahun

2017 adalah kasus Rabies.

17 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
4.1.2.2 Angka prevalensi

Berdasarkan rekapitulasi SP2TP format lap. LB 1 jenis penyakit yang menonjol dan

masuk 10 penyakit menonjol selama Bulan Januari – Desember 2017 . Adalah

sebagai berikut :

Penyakit-Penyakit menonjol di wilayah Puskesmas Mooat

Tabel. 13

Bulan Januari – Desember 2015

NO JENIS PENYAKIT JUMLAH KASUS

1 ISPA 1519

2 Hipertensi 703

3 Common cold 454

4 Gastritis 347

5 Febris 315

6 Myalgia 299

7 Dyspesia 253

8 Dermatitis 242

9 Gout Atritis 223

10 Tonsilitis 184

TOTAL 4.539

18 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
4.1.3 Status Gizi

KLASIFIKASI STATUS GIZI ANAK BALITA

Tabel . 25

Indikator Status Gizi Ambang Batas

Berat Badan Menurut Gizi lebih > + 2 SD

Umur ( BB/U ) Gizi baik > - 2 SD sampai + 2 SD

Gizi kurang > - 2 SD sampai >= - 3 SD

Gizi buruk < - 3 SD

Tinggi Badan menurut Normal < 2 SD

Umur ( TB/U ) Pendek < - 2 SD

Berat Badan Menurut Gemuk > + 2 SD

Tinggi Badan (BB/TB) Normal > - 2 SD sampai + 2 SD

Kurus > - 2 SD sampai > - 3 SD

Kurus Sekali < - 3 SD

Sumber :SK Menkes RI No.1995/SK/XII/2010

Status gizi anak

Out Come
Konsumsi Makanan Status Infeksi

Penyebab Langsung

Ketersediaan dan Pola Asuh


Pelayanan
Pola Konsumsi
Pemberian ASI/MP –
Rumah tangga Kes. Dan kes.ling
ASI

Penyebab Tidak Langsung Penyediaan MP-ASI

Daya beli,akses pangan,akses informasi,akses pelayanan

Akar Masalah
Kemiskinan,ketahanan pangan dan gizi, pendidikan

Pembangunan ekonomi politik, social, budaya

19 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
Sumber:World Health Organization ( WHO) : 2005

Dari Tabel 25. kriteria pengambilan sampel penetuan Status Gizi Balita

Sampel adalah bagian dari populasi yang ditentukan dengan menggunakan rumus

sebagai berikut : n= N

1 + N (d)2

Keterangan : n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

D = 0,1

Selama tahun 2017 diwilayah Puskesmas Mooat (10 desa ) bebas gizi buruk.

Jumlah bayi yang BBLR tahun 2017 sebanyak 1 bayi. dari 98 persalinan yang ada.

Angka persetase ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan angka tahun

2016. Untuk Balita yang BGM ada 1 orang. sedangkan Bayi, balita yang ditimbang

288 Balita

Jumlah bayi yang diberi ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Mooat sebesar

( 10 orang ) dari 98 jumlah bayi. Masih kurangnya pemahaman dari ibu-ibu tentang

pentingnya pemberian ASI pada 6 bulan , sehingga diharapkan peran petugas-petugas

desa/petugas kesehatan,dan dapat di sebabkan pula oleh Pelayanan kesehatan dan

Lingkungan kurang memadai, system pelayanan kesehatan yang ada di harapkan

dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang

terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.

4.2.4. Program KIA / KB

Pemberdayaan bidang ini (KIA) merupakan upaya memfasilitasi

masyarakat untuk membangun system kesiagaan masyarakat dalam upaya mengatasi

situasi gawat darurat dari aspek klinis terkait kehamilan , Persalinan , menyusui ,

Bayi , Anak balita. Penegrtian ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada

masyarakat , serta pembinaan kesehatan di taman kanan- kanank.

20 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
Prinsip pengelolaan program KIA yang bertujuan memantapkan dan meningkatkan

jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara Efektif dan Efisien.

4.2.4.1Kegiatan Pokok KIA/KB :

o Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar

o Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

o Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu Hamil dan Nifas

o Peningkatan pelayanan bagi seluruh Neonatus

o Peningkatan deteksi dini factor resiko tinggi dan komplikasi kebidanan dan

neonates

o Peningkatan pelayanan kesehatan bagi balita

o Peningkatan pelayayan KB

4.2.4.2. Jadwal Poliklinik KIA / KB di Puskesmas Mooat

 Penanggung Jawab : Bidan Koordinator

 Jenis Pelayanan : Pemeriksaan Pasien yang meliputi :

Pemeriksaan Fisisk Ibu hamil,Nifas,Neonatus

dan Balita, pemeriksaan Diagnosa,pemberian

pengobatan dan pelayanan rujukan.

 Pelaksana Pelayanan : Dokter Umum, Bidan dan Perawat

 Waktu Pelayanan : Jam : 08.00 WITA s/d Selesai.

4.2.4.5.Indicator yang dipantau

 Cakupan pelayanan antenatal (KI,K4)

 Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN)

 Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri-Neonatus (KD)

 Cakupan Kunjungan Nifas (KF)

 Jumlah Bidan di Desa.

21 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
4.3 Perilaku Sehat Masyarakat

Indikator-indikator perilaku sehat masyarakat antara lain dapat dilihat dari

jumlah desa yang melaksanakan PHBS. Jumlah Posyandu purnama, jumlah

sekolah/madrasah yang bebas penggunaan Napza, jumlah penduduk yang tidak

merokok, jumlah penduduk yang menggunakan sarana kesehatan dan jumlah yang

terlindungi JPKM / dana sehat, KIS, Jamkesda, BPJS, dll.

Diwilayah Puskesmas Mooat, rumah-rumah tangga yang dipantau di dalam

ber PHBS mencapai 67,5 %. Ini menunjukan masyarakat masih harus lebih

menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan menjaga dan membiasakan

diri hidup bersih.

Posyandu di wilayah Puskesmas Mooat, seluruhnya adalah 100% aktif.

Walaupun diakui masih ada posyandu tidak genap memiliki system 5 meja, ini

dikarenakan desa-desa tersebut mengalami pergantian kepala pemerintahan (sangadi)

dan masih kurang aktifnya kader – kader Posyandu.

4.3.1 Kesehatan Lingkungan

Berdasarkan laporan hasil kegiatan penyehatan perumahan di Puskesmas

Mooat Tahun 2017 jumlah RT seluruhnya sebesar 1.425 dengan jumlah Rumah

sebanyak 1.227 unit dan rumah yang memenuhi syarat bersih telah mencapai 962

rumah dari jumlah rumah yang diperiksa . Untuk desa-desa diwilayah Puskesmas

Mooat, Desa Guaan mencapai 71% jumlah Rumah yang sehat juga Desa

Mokitompia mencapai 60% . kedua Desa tersebut adalah desa yang memiliki

bangunan rumah yang terbanyak mempunyai keluarga miskin sehingga

berpengaruh kepada tingkat ekonomi, pengetahuan dan kesadaran masyarakat

akan pentingnya rumah sehat sebagai tempat tinggal yang baik. Bila dilihat dari

kepemilikan sarana sanitasi dasar maka persentase keluarga yang memiliki akses

terhadap Air Bersih sebesar 4.515 Jiwa, jamban 3.938 jiwa yang menggunakan.

Disepanjang tahun 2017 UPTD Puskesmas Mooat sudah melaksakan

Pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) pada 10 Desa yang ada di

22 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
wilayah kerja UPTD Puskesmas Mooat dan pada bulan Desember 2017 setelah

dilakukan verifikasi oleh Tim STBM Puskesmas Mooat, Dinas Kesehatan Kab.

Bolaang Mongondow Timur, Aparat Desa, dan Kecamatan Mooat telah di

tetapkan bahwa Desa Bongkudai Selatan sudah bisa dilakukan Deklarasi STOP

BABS. Deklarasi STOP BABS dilakukan pada tanggal 18 Desember 2017.

Deklarasi STOP BABS yang dilaksanakan di Desa Bongkudai Selatan adalah

merupakan Deklarasi STOP BABS pertama / Perdana di Kab. Bolaang

Mongondow Timur.

4.4. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan penduduk di wilayah Puskesmas Mooat selain dilayani

oleh petugas-petugas yang ada di desa. Dari 10 desa yang ada Wilayah kerja

Puskesmas Mooat masih dilayani rangkap oleh seorang bidan dan perawat Dengan

demikian pelayanan kesehatan penduduk di wilayah Puskesmas Mooat sudah tersedia

, dan mudah dijangkau oleh sasaran.

Adapun jenis dan jumlah sarana pelayanan kesehatan diwilayah Puskesmas

Mooat adalah sebagai berikut :

 Puskesmas Mooat 1 buah

 Puskesmas pembantu 4 buah

 Polindes Desa 6 buah

 Klinik Bersalin 0

 Puskesmas Keliling 0

 Dokter Prektek 0

 Bidan Praktek 0

 Posyandu 10 Desa

23 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

1. Bahwa pelaksanaan program yang ada di Puskesmas Mooat, pada umumnya

sudah berjalan dengan baik, ini berkat adanya kerja sama yang baik antar

lintas program, lintas sektor, terkait adanya dukungan dari seluruh Bidan di

desa dan kader kesehatan serta partisipasi aktif dari masyarakat.

2. Derajat kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Mooat sudah

menuju pada peningkatan derajat kesehatannya yang diharapkan terutama

dalam hal pengadaan jamban dan pengelolaan air limbah RT. Hal ini

disebabkan selain tingkat pendidikan yang rendah juga karena keadaan

ekonomi masyarakat.

3. Pengadaan obat masih dirasa belum mencukupi terutama untuk Askes dan

umum.

4. Disiplin petugas dalam pelayanan masih harus terus ditingkatkan.

5.2. SARAN

1. Apa yang sudah dicapai agar dipertahankan dan program yang belum

mencapai target agar lebih ditingkatkan lagi dimasa yang akan datang.

2. Pengadaan obat agar lebih diperioritaskan

3. Perlu adanya tunjangan kesejahteraan khususnya bagi petugas kesehatan

yang bertugas di desa terpencil.

24 PROFIL UPTD PUSKESMAS MOOAT TAHUN 2017 | Kab. Bolaang Mongondow timur

Anda mungkin juga menyukai