Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jl. Sriwijaya Ridge I Telp 0981-21294, 21558 - Fax. 0981-22747 Biak

NOTULENSI PERTEMUAN SOSIALISASI GERIATRI

Pelaksanaan

Tempat : Aula Lt.2 RSUD Biak

Tanggal : 23 November 2019

Waktu : 12:00 - 15:35 WIT

Peserta :

1. BPH Akreditasi RSUD Biak


2. Para Dokter Spesialis RSUD Biak
3. Para Dokter Umum RSUD Biak
4. Para Kepala Ruangan Rawat Inap
5. Kepala Sie.Rawat Inap RSUD Biak
6. Pokja Geriatri, SDG'S, dan Komite Medik RSUD Biak

Agenda :

1. Pemaparan Geriatri
2. Pemaparan SDG's
3. Pemaparan Kredensial Medis
4. Pemaparan buku pedoman DPJP

Rapat dibuka serta dipimpin oleh dr.Purnama,Sp.THT-KL

Doa pembukaan oleh Br.Otniel,S.Kep.Ns

Isi Notulensi

1. Pemaparan materi geriatri oleh dr.Lidia Rombeallo,Sp PD

2. Perlu adanya keterlibatan pihak manajamen untuk prencanaan pembangunan sarana dan
fasilitas serta pengembangan SDM yang kompeten (dalam bentuk pelatihan2) terkait pelayanan
geriatri.

3. Berdasarkan pemaparan, maka usulan yang bisa direncanakan diantaranya:

 Ruangan poli khusus geriatri


 Bangal rawat inap khusus geriatri
PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Sriwijaya Ridge I Telp 0981-21294, 21558 - Fax. 0981-22747 Biak

 Ruang tunggu yang representatif

4. Usul dari dr.Gede Sucahya:

 Tim geriatri diketuai oleh drg.Sabam Silaen


 Perlu adanya pendanaan untuk home visite
 Perlu adanya SDM yang kompeten untuk terlibat dalam tim geriatri (serta adanya
pendampingan secara psikis)

5. Usul dari dr.Irwan,Sp.Rad:

 Segera dibentuk Tim Geriatri, karena pasiennya ada dan dapat dilakukan pelayanan yang
sesuai. Walaupun secara fisik pembangunan poli/sarana terkait.

6. Usul dari Zr.Katrin Kayoi, S.Kep.Ns:

 Para perawat senior dan purna dapat terlibat dalam tim geriatri
 Perlu pendataan para pasien agar lebih rapi dan siap saat kegiatan pelayanan geriatri
resmi dijalankan

7. Tanggapan dari dr.Lidia Rombeallo,Sp.PD :

 Usulan akan ditampung dan diteruskan ke pihak manajamen RSUD Biak


 Usulan yang lain dapat diaplikasikan
 Tim dan Regulasi sedang disusun

8. Selanjutnya, pemaparan sosialiasasi SDG's oleh dr.Micahel Nainggolan

9. Usulan saat pemaparan:

 Perlu adanya tambahan konselor yang kompeten dan telah mengikuti pelatihan2 terkait
 Ponek akan diaplikasikan pada gedung IGD baru
 Identifikasi pasien saat screening dan pelayanan serta penggunaan kartu warna yang
sesuai (contoh:kartu kuning, kartu hijau, kartu biru,dll.)
 Pelayanan dan pelaporan insiden tertusuk jarum suntik resiko HIV
 Aplikasi PPI pada kegiatan harian yang lebih terarah (contoh:pemasangan infus yang
sesuai protab dan standar)
 Perlu adanya poli khusus pegawai RSUD Biak
 Alur pemeriksaan TCM pada rawat inap akan dibagikan kembali pada tiap ruangan rawat
inap.
PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Sriwijaya Ridge I Telp 0981-21294, 21558 - Fax. 0981-22747 Biak

 Petugas yang terlatih triage dan pelatihan lainnya sehingga mampu mengidentifikasi dan
memilah serta mengarahkan pasien2 TB/HIV mulai dari pendaftaran atau area pintu
masuk RSUD Biak.

10. Pertanyaan dr.Wayan,Sp.B

 Untuk pasien bedah, apakah perlu dilakukan screening wajib terkait B20-HIV Tiap
operasi atau tindakan dana?

11. Tanggapan dr.Michael Nainggolan:

 Seharusnya wajib dan masih terkendala masalah autonomi serta pendanaan

12. Share oleh dr.Lidia,Sp.PD:

 Case Appendisitis dgn terduga B20-HIV yang hasil check-nya NR


 Saat pengambilan sampel darah, tdk diberi label pada tabung darah

13. Tanggapan dr.Michael Nainggolan:

 Human error itu tetap ada


 Logistik reagen dan test yang terkadang tdk ada

14. Tanggapan oleh dr.Purnama,Sp.THT-KL: Kendala masalah terkait lab akan disampaikan dan
difollow-up langsung oleh dr.Purnama,Sp.THT-KL

15. Selanjutnya, pemaparan materi kredensial medis oleh dr.Gede Sucahya

16. Tanggapan dr.Fadjar,Sp.Rad:

 Dokter yang mengkredensialing harus telah dikredensialing


 Untuk masing-masing keahlian/spesialisasi juga belum terkredensialing

17. Tanggapan drg.Iba Ghanti:

 Para senior harus dikredensialing terlebih dahulu, sebagai contoh RSAL (karumkit Sudah
kredensialing di RSAL Mintoharjo, pulmologist kredensialing di RSAU Jakarta)

18. Tanggapan dr.Wayan,Sp.B dan dr.Oriano,Sp.B:

 Tanyakan ke KARS untuk wilayah Papua draf dokter spesialis yang berkompeten
melakukan kredensialing

19. Tanggapan dr.Purnama,Sp.THT-KL:


PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Sriwijaya Ridge I Telp 0981-21294, 21558 - Fax. 0981-22747 Biak

 Tanyakan ke RSUD Abepura / RS Dok.II Jayapura


 Tanyakan ke KARS untuk wilayah papua/timur Indonesia draft dokter spesialis yang
berkompeten untuk melakukan kredensialing
 Tanyakan peer group / mitra bestari IDI untuk permasalahan yang sama

20. Pemaparan formulir keinginan pasien memilih DPJP Rawat Inapkan oleh dr.Renoir

21. Tanggapan dr.Gede Sucahya, dr.Wayan,Sp.B, dr.Sandra,Sp.OG, dan dr.Irwan,Sp.Rad:

 Kembali pada etika dan aturan main yang berlaku. Selain itu bagi pasien yang telah
membawa surat rujukan dari masing spesialisnya, maka langsung dirawat inapkan sesuai
surat rujukan tsb.

22. Pemaparan buku panduan DPJP akan dibagikan secara virtual di group akreditasi paripurna.

Pertemuan sosialisasi ditutup dan diakhiri pada pukul 15:35 WIT.

Anda mungkin juga menyukai