Latar Belakang
seharusnya diberi prioritas yang sama dengan kebutuhan yang mendesak pada saat
mengacu pada kondisi alam dan pemanfaatannya agar berwawasan lingkungan . Konsep
pembangunan berkelanjutan akhir-akhir ini menjadi suatu
konsep pembangunan yang diterima oleh semua negara di dunia untuk mengelola
sumberdaya alam agar tidak mengalami kehancuran dan kepunahan. Konsep ini
peternakan. Khusunya pada saat ini krisis air dunia saat ini sudah
masuk pada tahap genting. Satu dari empat orang di dunia kekurangan air minum
dan satu dari tiga orang tidak mendapat sarana sanitasi yang layak.
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Menambah pengetahuan kepada pembaca dan masyarakat kriteria, dampak negatif dan postif
pembangunan berkelanjutan, khususnya masyarakat di kota Pontianak.
BAB II
LANDASAN TEORI
Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya alam yang dimiliki berupa tanah, air, mineral, flora
maupun fauna harus dimanfaatkan dan dikelola secara berhati–hati dan dengan perhitungan,
sehingga dapat memberi manfat bagi kesejahteraan masyarakat. Penyelamatan lingkungan
sebagai implementasi dari pembangunan berkelanjutan berfungsi sebagai penyanggah
perikehidupan manusia, sehingga pengelolaan dan pengembangan sumber daya diarahkan
untuk mempertahankan keberadaan dan keseimbangannya melalui berbagai usaha
perlindungan dan rehabilitasi secara terus menerus (lihat Djajdiningrat, 1992:6).
Konsep pembangunan berkelanjutan memberikan implikasi adanya batas yang bukan batas
absolut akan tetapi batas yang ditentukan oleh tingkat masyarakat dan organisasi sosial
mengenai sumber daya alam serta kemampuan biosfir menyerap berbagai pengaruh dari
berbagai aktivitas manusia. Teknologi dan sumber daya manusia dapat ditingkatkan
kemampuannya guna memberi jalan bagi era baru pertumbuhan ekonomi.
PEMBAHASAN
1) Pembangun yang kami jadikan objek penelitian adalah pembangunan Ayani Mega
Mall, Pontianak. Ayani Mega Mall merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kota
Pontianak dan juga di Kalimantan Barat. Kawasan Ayani Mega Mall berdiri di atas
lahan seluas 185.000 meter persegi, terdiri dari gedung mall dan lima blok ruko,
sedangkan luas bangunan mall sendiri adalah 100.000 meter persegi, di Jalan Ahmad
Yani yang berdekatan dengan Mercure Hotel. Mall ini mulai dibangun pada
tahun 2003 dan resmi dibuka pada hari Kamis, 19 Mei 2005. Mall ini terdiri dari 4
lantai (G, 1, 2, 3) dengan penyewa - penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan
besar baik skala nasional maupun internasional.
Kesimpulan
Saran
Sebaiknya jika mau melakukan pembangunan harus memperhatikan lingkungan sekitar. Dan
juga pembangunan harus menggunakan konsep jangka panjang.
LAMPIRAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN AYANI MEGA MALL PONTIANAK
Makalah Geografi
Annastasya Kurniawan
Esther Clarissa
Vallencia
PROGRAM REGULER
PONTIANAK
2016/2017