Anda di halaman 1dari 18

MODERATOR – (Banyak suka cita, banyak cinta dan banyak cerita untuk menjadi

kisah dalam hidup kita. Namun terkadang luka tak sedikit meninggalkan kenangan
dalam langkah yang dijalani. Begitu terlalu banyak kisah yang ingin ku bagi. Namun
apa kau tau? Kisah mengenai budaya kita begitu indah untuk dijadikan suatu momen
yang istimewa. Indonesia memang kaya sumber daya, luas akan wilayahnya dan kaya
akan legenda. Legenda dengan unsur budaya yang kita punya, beribu legenda abadi di
Indonesia, namun legenda yang kita bawakan penuh dengan kekuatan cinta.)

(Pulau dengan sejuta kenangan mengenai bangsa kita, banyak manusia yang
menjalankan kehidupannya dengan apa adanya. Tepatnya di Pulau Jawa, berdiri
sebuah kerajaan besar yang sangat amat sejahtera, kerajaan yang penuh suka cita
dengan berjuta warga yang selalu mengabdi pada pemimpinnya, kerajaan ini bernama
Kerajaan Pengging. Mereka memiliki banyak sumber daya untuk kelangsungan
hidupnya. Damar Maya merupakan seorang ratu berwibawa yang berkuasa dikerjaan
ini. Lalu mengapa kisah ini disebut-sebut sebagai Legenda Candi Prambanan?.)

ADEGAN 1

Judul : Pertemuan Putri Roro Jonggrang & Pangeran Bandung Bondowoso

Suasana : Senang

Waktu : Siang hari

Musik : Tema petualangan

Tempat : Di daerah kekuasaan Kerajaan Pengging.

Disuatu hari hiduplah seorang raja yang sangat kejam yang bernama Bandung
Bondowoso, Ia terkenal kekejamannya karena selalu membunuh orang orang yang
tidak menuruti perkataannya, selain itu juga Bandung Selalu ingin memperluas daerah
kerajaanya, hingga suatu hari ia bertemu dengan wanita cantik yang bernama Roro
Jonggrang.

Bandung : Wahai wanita cantik, siapakah namamu? (dengan rasa ingintahu)

Roro Jonggrang : Namaku Roro Jonggrang, siapakah nama kangmas?(sambil


tersenyum)

Bandung : Nama saya Bandung Bondowoso, dan dimanakah tinggalmu?


Roro Jonggrang : saya tinggal di kerajaan pengging.

Bandung : o....! ya... bisakah kita sedikit berbincang sambil jalan-jalan?

Roro Jonggrang : Memang mau jalan-jalan kemana bandung?

Bandung : ya, kemana saja.. yang Roro mau !!

Roro Jonggrang : ya, baiklah!!!, aku turuti ajakanmu, mari...

Sambil jalan-jalan mereka pun berbincang bincang, kini setiap hari mereka bertemu
dan menjalin hubungan yang lebih dekat... (lagu-lagu cinta)

Bandung : Roro, setelah berberapa lama kita menjalin hubungan seperti ini, apakah
kamu mau menjalin hubungan yang lebih dekat lagi?

Roro Jonggrang : Maksudmu apa, Bandung.?

Bandung : Begini lho...!! apakah kau mau menjalin hubungan ini lebih dekat? maukah
kau menjadi istriku?

Roro Jonggrang : Apa,(dengan kagetnya) menjadi istrimu?

Bandung : emmm,, ya...ya seperti itu,apakah kau mau?(salting)

Roro Jonggrang : mmmm... gimana ya..! aku jadi bingung(salah tingkah)

Bandung : Bagaimana, mau tidak??

(lagu- KD pilihlah aku: menari)

Roro Jonggrang : iya Bandung aku mau !! (pipi menjadi merah)

Bandung : Beneran mau jadi istriku?!!!(dengan terkejutnya)

Roro Jonggrang : iya, aku mau Bandung...

(lagu – glen fredly terpesona/ Naff akhirnya kumenemukanmu: menari)

Bandung : Terimakasih atas kau menerimaku menjadi istrimu!!!

Roro Jonggrang : ya,,, sama-sama, Tetapi


Bandung : Tetapi apa Roro?(dengan rasa penasaran)

Roro Jonggrang : Tetapi..

Bandung : apa Roro, katakan saja...

Roro Jonggrang : kau harus bisa membahagiakan aku, dan mencintaiku sepenuh hati!!
Dan jangan buat aku kecewa.

Bandung : tenang saja Roro, aku akan membahagiakanmu Roro sekalipun Harus
mengorbankan nyawaku !! (dengan PD)

Roro Jonggrang : ya.. baguslah tapi kau harus berjanji tak akan khiyanatiku,

Bandung : ya Roro, aku sanggup..


-------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------
Roro Jonggrang : ngomong ngomong kau seorang raja?

Bandung : iya, aku adalah seorang raja, yang memiliki harta benda yang
melimpah(dengan sedikit mengeluarkan kesombongan)

Roro Jonggrang : jadi.... kau kaya raya?

Bandung : ya, tentu Roro,Kekayaan ku sudah terkenal di berbagai tempat.

Roro Jonggrang : berarti kau raja yang makmur bukan!!?!

Bandung : ya, begitulah... ngomong ngomong juga,! kamu putri siapa?

Roro Jonggrang : aku adalah seorang putri dari kerajaan prambanan

Bandung : apakah kerajaan tersebut luas?

Roro Jonggrang : iya kerajaan prambanan sangat luas sekali..

Bandung : wah berarti kerajaanmu sama besarnya denganku..

Roro Jonggrang : wah berarti kita sama ya...

Bandung : ya begitulah...
---------------------------------------------------------------------------
Roro Jonggrang : Bandung apakah kau sungguh mencintaiku?
Bandung : iya Roro

Roro Jonggrang : Tetapi aku meragukanmu,,,

Bandung : jadi kau masih meragukan cintaku kepadamu?

Roro Jonggrang : iya iya aku percaya kepadamu...

Bandung : nah begitu, kita kan harusnya saling percaya...

Roro Jonggrang : Bandung, hari ini terasa cepat , hari sudah mulai petang,, dan
sebaiknya aku harus segera pulang...

Bandung : ahhhhhh!!! Kenapa hari begitu cepatnya berlalu...

Roro Jonggrang : ya kalau sudah petang mau apa lagi ,, aku harus segera pulang

Bandung : Baiklah kalau begitu

ADEGAN 2 “Bandung semakin kejam”

Setting : kerajaan pengging

Suasana : menegangkan.

Bandung : hahaha. Akhirnya aku berhasil mendapatkan hati Roro Jonggrang rasanya
aku mau istirahat lelah rasanya setelah seharian diluar sana.

Sementara itu warga semakin resah akan tingkah Bandung bondowoso yang semakin
merajalela

Rakyat 1 : bagaimana ini Bandung semakin merajalela, ia semena-mena


memperlakukan kita.

Rakyat 2 : iya bagaimana ini.!! Bagaimana kita harus menanggapi Bandung semakin
kejam terhadap kita semua.

Bandung pun mendengar pembicaraan orang orang tersebut dan ia langsung


menghardik pembicaraan kedua rakyat tersebut.

Bandung : siapa tadi yang membicarankan aku?

Rakyat 2 : ampun raja, aku yang melakukannya. (dengan badan gemetar takut)
Bandung : kesini kalian...

Rakyat 1 dan 2 : baik raja !!

Bandung : Apa yang kalian bicarakan tadi !!!! (dengan suara keras)

Rakyat 1: a...aa....aa. anu

Bandung : ayo cepat jawab..!!!

Rakyat 2 : tidak bicara apa-apa raja!

Bandung : Kau bohong.. akan ku hukum kalian!!!

Rakyat 2 : ampun raja saya jangan dihukum..

Bandung : tidak bisa, kau harus mempertanggung jawabkan berbuatanmu. Kemari aku
akan hukum cambuk kau...

Rakyat 2 : ampun raja, saya jangan dicambuk..

Bandung : rasakan ini.. ctarrrrrrrrrrrrrrr.!!!

Rakyat 2 : aaak, a..ampun raja saya jangan dicambuk lagi...

Bandung : biarkan inilah akibatnya kau hina aku..

Rakyat 2 : ampun raja, ampun saya tidak tahan lagi..

Bandung : pengawal!!(teriak) Bawa orang ini ke penjara bawah tanah

Pengawal : siap raja....

Rakyat 2 : tolong jangan pengawal, tolong

Bandung : sereet dia masukan dia ke penjara!!! Hahahaha siapa suruh


menghinaku..Ayo siapa yang mau menghinaku lagi!!!?!!

Rakyat 1 pun selamat karena dia tidak jadi berbicara dia pun segera pergi dengan
perlahan ketika Rakyat 2 dihukum. Selang beberapa waktu....

Bandung : wah sekarang beberapa rakyatku sudah mulai berani melawanku.apa yang
harus kulakukan
Patih : kita hukum saja semua rakyat mu yang berani melawanmu raja!!!

Bandung : Jangan tiiiihh... nanti aku tidak punya rakyat apalah arti kerajaan tanpa
sebuah rakyat..

Patih : lalu bagaimana caranya agar rakyat tidak semakin membangkang kepadamu
raja?

Bandung : Malah ganti nanya!!! Aku saja tanya kau e malah... ! biar saja mereka
sesuka hatinya asalkan tidak melawanku...

Patih : Lalu jika keadaan masih seperti ini??

Bandung : biarkan saja, ku tunggu perubahannya nanti jika ku diamkan mereka.

Patih : iya terserah saja...

Bandung : haduuuuuh apa gunanya kau menjadi patihku jika bisanya bilang..’terserah
terserah dan terserah tuan saja...’

Patih : lha mau gimana lagi,, kan aku harus menuruti raja?

Bandung : benar memang benar tapi mbokyo jangan bilang Terserah saja, komentar
lah beri masukan ide kepadaku dan nasehat yang baik.. Patih, bagaimana kalau kita
perbesar kerajaan kita agar pengikutku semakin banyak?

Patih : wah, menurut saya itu ide yang cemerlang gusti prabu..

Bandung : iya . apa kataku yang tak bagus...

Patih : Baiklah, kita perluas kerajaan tuan agar pengikut tuan semakin banyak!! Tetapi
kerajaan mana yang akan kita hancurkan?

Bandung : oo iya ya mana ya kerajaan yang cocok kita cadikan santapan kita..

Patih : Bagaimana kalau kerajaan prambanan yang kita hancurkan?

Bandung : tetapi kerajaan Prambanan dipimpin oleh raja jahat dan kuat

Patih : Apakah tuan takut terhadap raja Prambanan?

Bandung : ha.. apa? Kamu bilang rajamu ini takut, patih patih* hah aku tak takut pada
siapapun sekalipun raja Prambanan itu.
Patih : Lalu tuan akan menyerang kerajaan kapan?

Bandung : hmmm., besok sajalah siapkan pasukannya lagi pula aku masih lelah.

Patih : baik tuan.

Keesokan harinya patih Bandung bondowoso menyiapkan pasukan di belakang istana


kerajaan

Patih : perhatian-perhatian bagi seluruh prajurit sebentarlagi kita akan berperang


melawan kerajaan Prambanan. Jadi siapkan mental dan fisik agar kita bisa menang..

Prajurit : Siap Patih, saya akan persiapkan diri.

Diruang raja..

Bandung : patih apakah kau sudah mempersiapkan semua prajurit?

Patih : sudah tuan, sudah saya sampaikan!!

Bandung : Baiklah kita istirahat sejenak dahulu agar tenaga kita cukup!!

Patuh & Prajurit : Siap raja!!!

ADEGAN 3 “Persiapan perang”

Setting: dikerajaan prambanan

Suasana : Menegangkan

Bandung : hmmm. Setelah sebentar beristirahat rasanya tenagaku sudah pulih.

Patih : Raja, raja apakah raja sudah siap?

Bandung : sudah, apakah kau juga siap?

Patih : siap tuan, saya sudah siap sekali !!!

Bandung : Baiklah, apakah kau sudah mempersiapkan semua kebutuhan perang kita?

Patih : siap sudah, raja !!!

BEBERAPA SAAT KEMUDIAN...


Patih : apakah Kallian sudah siap Para prajurit?

Prajurit : Siap !!!!! kami sudah siap patih!!

Patih : Kalau begitu kita tunggu dulu raja!

Prajurit : Baik!

Patih : Tuan!, semua prajurit sudah saya siapkan..

Bandung : ya.. Kalau begitu kita tunggu waktu yang tepat dan sebelumnya kita atur
setrategi terlebih dahulu

Patih : siap bisa!!!

Bandung : Jadi, strategi kita yang terbaik menurutmu apa? Patih.

Patih : Serang saat mereka Lengah, seperti dimalam hari.. bagaimana tuan?

Bandung : wah, ide bagus jadi, Prambanan kita serang malam hari..

Patih : Lalu apakah semua prajurit kita kerahkan dalam preang kali ini?

Bandung : iya tentu, kerahkan semua prajurit agar kita cepat menang melawan
Prambanan

Patih : Raja!! Bagaimana jika kita serang kerajaan prambanan tengah malam?

Bandung : mmm. Ya , ide yang bagus,,

Patih : ya raja soalnya dalam strategi ini dengan mudah mengepung kerajaan
prambanan

Bandung : seep, jadi aku putuskan kita serang tengah malam..

Patih : Baik raja, aku akan umumkan ke semua prajurit..

Bandung : segera!!!

Patih : PENGUMUMAN!!! Kita serang kerajaan prambanan tengah malam, kalian


istirahat dulu

Prajurit : siap!!!!
Bandung : Sudah kau umumkan kepada semua prajurit?

Patih : Siap sudah!!!

Bandung : Kalau begitu kita istirahat setelah itu kita bersiap dan tunggu waktu yang
tepat

Patih : Siap tuan!!!!

ADEGAN 4, “Penyerangan Kerajaan Prambanan”

Setting : Di kerajaan Prambanan

Suasana : Menegangkan

Pada tengah Malam Bandung Beserta prajuritnya pun mulai bersiap.

Patih : Apakah kalian siap para prajurit?

Prajurit : siap(sambil membatin ‘dasar patih dari tadi ditanya siap siep siap siep,”

Patih : Bagus kita tunggu aba-aba dari Raja

Bandung : Apakah Kalian sudah siap?

Patih: siap raja, semua sudah siap berperang!!

Bandung : Baik kalau begitu kita berangkat ke kerajaan Prambanan

Prajurit : siiiiiiiaaaaaap

Patih : nanti dijalan sambil berdoa ya agar kita menang melawan prambanan.

Prajurit : Mengerti...

Bandung : Berhenti dahulu semua!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Patih : ada apa tuan?

Bandung : nanti kita serang dengan cera mengendap endap agar para penjaga tidak
bangun.

Patih : okeeeeee . semua prajurit ketika kita akan sampai disana kita mengendap
endap!!

Prajurit : siaaaaaap patih..

Bandung : kalau nanti aku beri aba-aba kita serang!!

Prajurit : Baik raja!

Bandung : zzzzzzzzzz.......... SERANGG........!!!!!!!!!!!!!!!

Prajurit ; ayooooooooooooooooooooooo.....(saking kencangnya penjaga bangun)

Patih : Majuu semuuuuua jangan ada yang nganggur!!!

Prabu Boko : wahh, onok opo iki?

Patih Boko : Raja... kita diserang kerajaan pengging!!!!!!!!!!!!!

Prabu Boko : langsung siapno pasukan!!!

Patih Boko : Siap Prabu..

Prabu Boko : Kurang ajaar si Bandung wanine nyerang kerajaanku!!

PRABU BOKO PUN KELUAR MENEMUI BANDUNG...

Prabu Boko : he bocah !!!! Arep ngopo kowe nyerang kratonku?

Bandung : Aku arep nyerang kerajaanmu supaya aku bisa dadi raja sing kuat...
hahaha,,,

Prabu boko : ora gampang kaya ucapamu Bandung, langkahana disek mayitku

Bandung : sapa wediii,,,,!! Aku bakal ngalahake lan nguasai kratonmu hia, hahaha

Prabau boko : yowis yen iku dadi kekarepanmu, mrene majua

Bandung : ayo di cobo!!

Prabu boko : ayo!!!

Bandung : serbuuuuuuuuu......

Prabu boko: Serang !!!!


Bandung : ayooooooooooooooooooooooooo

Setelah beberapa lama peperangan pun usai

Bandung : hah.. kerajaanmu ora ono opo-opo ne!!

Prabu boko: ahhhhhhg!!!

Bandung : Akhirnya aku bisa menguasi kerajaan prambanan

Prabu boko: -

Bandung : MATI KAU Prabu boko!!!!!!!!!!!

Patih P.B : raja............! saya akan lapor pada putri

Roro Jonggrang : ada apa patih kau terlihat seperti ketakutan!

Patih P.b : P..p..prabu.

Roro jonggrang : ada apa dengan prabu!!????

Patih p.b : Prabu putri.. prabu telah tiada... T_T!!!!!

Roro jonggrang : apa!!! Ayahanda Telah tiada!!

Patih p.b : ya putri...

Roro jonggrang : Siapa yang telah membunuhnya?!

Patih p.b : Bandung Bondowoso, putri!!

(lagu- )

Roro jonggrang : ha.. Bandung bondowoso yang telah membunuh ayahanda!!

Patih p.b : benar putri

Roro jonggrang : awas kau bandung, lihat saja pembalasanku....

Patih p.b : bagaimana caranya putri?

Roro jonggrang : Waduh, bagaimana ya?


Patih p.b : hmmmmm. Bagaimana ya?

Roro jonggrang : biarlah patih. Tunggu saja pembalasanku

Keesokan harinya...

Roro jonggrang : (menangis) hiiiiiiiiii. Hiiiiiiii

Bandung : ada apa roro? Kenapa kau menangis sampai seperti itu?

Roro jonggrang : a... a..ayahku telah tiada!!!

Bandaung : ayahmu telah tiada!!! Siapa nama ayahmu roro?

Roro jonggrang :Nama ayahku adalah Prabu Boko

Bandung : apa!!!! Prabu boko ayahmu?!!!!

Roro jonggrang : iya... dan kaukan yang membunuh ayahku!!!!

Bandung : aku tidak tahu bahwa Prabu boko ayahmu roro!!!

Roro jonggrang : aku tidak peduliiiii!!!!!!!! Pergi kau dari sini, hubungan kita sampai
disini.

(lagu Geisha lumpuhkanlah ingatanku)

Bandung : Tidak roro!!! Tapi aku masih mencintaimu!!!

Roro jonggrang : tidak bisa!!! Kau telah membunuh ayahku..!!yang ku cintai sekarang
telah tiada!!

Bandung :tetapi aku benar-benar tidak tahu, bahwa prabu Boko adalah ayahmu!!

Roro jonggrang : Aku tidak perduli!! Pergi kau... jangan pernah kembali lagi...

Bandung : tidak Roro!! Aku tidak akan pergi aku masih mencintaimu...

(RJ meninggalkan BB)


ADEGAN 5, “Persyaratan Roro Jonggrang”

Setting : Di kerajaan Prambanan


Suasana : Bingung

Roro jonggrang : hiiiihhii hiii (nangis)

Dayang1: Menopo Putri?

Dayang2: Inggih Putri, cerita mawon kalian kita

Roro jonggrang : Aku gak ngira yen sing mateni ramaku kuwi Mas Bandung

Dayang1: loohh, niku leres ta njenengan Putri??

Dayang2: nangndi wae taa kowe ikiii

Roro jonggrang : iyoo dayang, aku kudu piye yo nolak lamarane mas Bandung?

Dayang1: ooo, nggih ndamel syarat mawon Putrii

Dayang2: leres niku, syarat ingkang awrat Putrii

Roro jonggrang : oooo ngerti akuu, suwon yo dayang dayangku sing daktresnani

(RJ meninggalkan dayang1 dan dayang2)

Keesokan harinya Bandung tetap merayu Roro jonggrang agar tetap mau berada di
sisinya

Bandung: Roro, aku masih mencintaimu. Bukankah kau masih memikirkan


lamaranku?

Roro jonggrang : kalau kau masih mencintaiku lakukan persyaratan yang aku buat
Bandung

Bandung : apa persyaratanya,Roro?

Roro jonggrang : Buatkan aku seribu candi!!!

Bandung : apaaa? Hanya seribu candi., itu mmudah sekali roro, akan ku buatkan
seribu candi untukmu

Roro jonggrang : tetapi waktunya hanya satu malam saja!!

Bandung : apa ?? satu malam saja!!! Mana mungkin roro?


Roro jonggrang : aku tidak peduli, buatkan aku seribu candi dalam semalam.

Bandung : tapi apa mungkin candi candi tersebut selesai dalam satu malam

Roro jonggrang : pokoknya aku ingin candi-candi tersebut jadi dalam satu malam.,

Bandung :baiklah akan kubuatkan candi itu satu malam;

ADEGAN 5 ‘Pembuatan Candi-candi

Setting : dikerajaan prambanaan

Suasana: tegang

Bandung : wahai para lelembut, datanglah bantu aku

Lelembut : ada apa Bandung kau memanggil kami!

Bandung : bantulah aku untuk membuat 1000 candi ini.

Lelembut : baiklah bandung , akan kami bantu!!! Ayo, kita segera buat candinya

Bandung : cepatlah wahai lelembut, waktu kita hanya satu malam saja!!!

Lelembut : Baiklah bandung, akan kami selesaikan candi candinya

Bandung : baguslah kalau begitu..

Dari Kejauhan Patih p.b dan Roro jonggrang mengintip Bandung

Roro jonggrang : wah, rupanya bandung meminta bantuan para jin-jin itu, kalau
begini caranya , ia akan selesai dalam satu malam!!

Patih p.b : Wah betul, betul juga itu putri!! Bagaimana cara menghentikannya putri

Roro jonggrang ; hmmmmmm, bagai mana ya?apakah kau punya ide , paatih?

Patih pb. : bagai mana kalau kita kokokkan ayam agar jin-jin tersebut mengira hari
sudah pagi

Roro jonggrang: wah bagus juga rupanya idemu itu

Ayo kita ambil ayam jago dikandang hewan kerajaan.


Patih pb: mari putri...

Beberapa saat kemudian....

Roro jonggrang :cepat patih!!! Buat ayamnya berkkokok

Patih pb : Bagaimana caranya putri,

Roro jonggrang : saya juga tidak tahu baagaimana cara mengokokan ayam ini?

Patih p.b : coba pinjam ayamnya putri!!! Biar saya kokokkan

Roro jonggrang : ini ayamnya.

Patih pb : hus hus.....

Ayam pun berkokok sangat keras dan langsung membuat bingung para jin dan
bandung

Bandung : apa!!!ayam telah berkokok

Lelembut: ayampun telah berkokok menandakan bahwa hari telah pagi ayo para jin
kita pergi dari sini

Bandung ; Hei jangan pergi para lelembut

Lelembut : tapi hari sudah mulai pagi bandung

Bandung : tetapi candi-candi ini belum selesai para lelembut

Lelembut : kami sudah tidak bisa melanjutkan pekerjaan kami bandung

Bandung: hah... dasar jin silan beraninya meninggalkan aku!!!

Patih p.b Kita berhasil putri para jin-jin itu telah pergi

Roro jonggrang : betul patih idemu memang bagus , dapat berhasil mengusir para jin-
jin itu...

Patih .p.b: iya putri

Sementara itu

Bandung : hah mau ku apakan candi candi yang belum jadi ini.. biarkanlah akan
kulanjutkan sendiri.

ADEGAN 6 “Penghitungan candi”

Setting : di kerajaan Prambanan

Suasana : Menegangkan

Ke’esokan harinya...

Roro jonggrang : ahhhhh!!!

Patih p.b : putri ayo kita cepaat lihat bandung.. apakah sudah selesai...

Roro jonggrang :iya patih.. tunggu aku dulu..

Patih p.b : cepat putri!!

Roro jonggrang : iya, iya patih tunggu sebentar..

Patih p.b : apakah bandung dapat menyelesaikan candi-candi itu ya putri...

Roro jonggrang : ya , saya tidak tahu patih!!!!!

Patih p.b : makannya ayo lihat bandung!!!\


DARI GERBANAG ISTANA BANDUNG PUN BERTERIAK

Bandung : Roro jonggrang!!!!aku sudah membuatkanmu seribu candi..

Roro jonggrang : Apakah kau sudah membuatkan ku 1000 candi yang aku miinta
bandung?

Bandung : sudah, sudah aku buatkan semua...

Roro jonggrang : Baguslah kalau begitu...

Bandung : mari roro saya antar...

Roro jonggrang : sudah tenahlah saja dulu..

Patih p.b. : iya aku akan tenang putri

Roro jonggrang :tenanglah saja dulu


Roro jonggrang : ingat jangan ikut campur dulu jika perlu ssaja

Bandung : disni roro!

Roro jonggrang : wah keterangannya kau telah berhasil

Bandung :iya roro aku sudah melakukan apa yang kakku miinta

Patih p.b : wah bagaimana putri,,,? Bandung bisa menyelesaikannya...

Roro jonggrang : tenang... biaar ku hitung dulu candi ini ada berapa!!

Bandung : bagai mana roro? Apakah ada yang kurang ?

Roro jonggrang :biarlah ku hitung dahulu

Bandung : ooo ya silahkan

Roro jonggrang : baik aka ku hitung.. 1....2...3... dst

Bandung : bagai mana roro? Apakah ada yang kurang?

Roro jonggrangv :Setelah ku hitung ternyata yang kau buat kurang 1 buah!!

Bandung : apa!!!! Candinya kurang satu buah?

Roro jonggrang :benar bandung. Jjumlahnya baru 999 buah candi

Bandung :tidak mungkin roro tak mungkin

Roro jonggrang :kalau tidak percaya hitunglah saja sendiri!!!

Bandung :Tetapi aku sudah menghitungnya semalaman...

Roro jonggrang : hah candinya kurang satu, persyaratanku gagal kau laksanakan !!!
Pergi! Jangan pernah temui aku lagi

Bandung : tapi aku masih mencintaimmu

Roro jonggrang :kau telah gagal memenuhi persyaratan ku Bandung. Cepat pergi sana
dasar pembunuh !

Bandung : Aku sudah bersbar dari tadi roro tetapi kau tidak mau mengerti
Roro jonggrang : kau sudah gagal Bandung, dasar pembunuh cepat pergi sana kau!!!!

Bandung : apa kau bilang, penbunuh!!!

Roro jonggrang : memang betulkan kau itu seorang pembunuh cepat pergi sana
jangan pernah temui aku lagi...

Bandung : Kau sudah membuat kesabaranku habis roro.biarlah aku tak bisa
mendapatkanmu, kusihir kau menjadi candi untuk
pelengkapnya,,,haiiiiiiaaaaaaaaaaa!!!!

Roro jonggrang : ahhhhhhhhhhh !!!!!!

Patih p.b : Putriiiii.......tidaaaaaaaakk...!!

Bandung : itulah akibat melawanku, tidak mau menuruti perkataanku...

ENDING

Ahirnya Bandung bondowoso dapat menguasai kerajaan prambanan dan Roro


jonggrang pun menjadi sebuah candi ke 1000....

Anda mungkin juga menyukai