kisah dalam hidup kita. Namun terkadang luka tak sedikit meninggalkan kenangan
dalam langkah yang dijalani. Begitu terlalu banyak kisah yang ingin ku bagi. Namun
apa kau tau? Kisah mengenai budaya kita begitu indah untuk dijadikan suatu momen
yang istimewa. Indonesia memang kaya sumber daya, luas akan wilayahnya dan kaya
akan legenda. Legenda dengan unsur budaya yang kita punya, beribu legenda abadi di
Indonesia, namun legenda yang kita bawakan penuh dengan kekuatan cinta.)
(Pulau dengan sejuta kenangan mengenai bangsa kita, banyak manusia yang
menjalankan kehidupannya dengan apa adanya. Tepatnya di Pulau Jawa, berdiri
sebuah kerajaan besar yang sangat amat sejahtera, kerajaan yang penuh suka cita
dengan berjuta warga yang selalu mengabdi pada pemimpinnya, kerajaan ini bernama
Kerajaan Pengging. Mereka memiliki banyak sumber daya untuk kelangsungan
hidupnya. Damar Maya merupakan seorang ratu berwibawa yang berkuasa dikerjaan
ini. Lalu mengapa kisah ini disebut-sebut sebagai Legenda Candi Prambanan?.)
ADEGAN 1
Suasana : Senang
Disuatu hari hiduplah seorang raja yang sangat kejam yang bernama Bandung
Bondowoso, Ia terkenal kekejamannya karena selalu membunuh orang orang yang
tidak menuruti perkataannya, selain itu juga Bandung Selalu ingin memperluas daerah
kerajaanya, hingga suatu hari ia bertemu dengan wanita cantik yang bernama Roro
Jonggrang.
Sambil jalan-jalan mereka pun berbincang bincang, kini setiap hari mereka bertemu
dan menjalin hubungan yang lebih dekat... (lagu-lagu cinta)
Bandung : Roro, setelah berberapa lama kita menjalin hubungan seperti ini, apakah
kamu mau menjalin hubungan yang lebih dekat lagi?
Bandung : Begini lho...!! apakah kau mau menjalin hubungan ini lebih dekat? maukah
kau menjadi istriku?
Roro Jonggrang : kau harus bisa membahagiakan aku, dan mencintaiku sepenuh hati!!
Dan jangan buat aku kecewa.
Bandung : tenang saja Roro, aku akan membahagiakanmu Roro sekalipun Harus
mengorbankan nyawaku !! (dengan PD)
Roro Jonggrang : ya.. baguslah tapi kau harus berjanji tak akan khiyanatiku,
Bandung : iya, aku adalah seorang raja, yang memiliki harta benda yang
melimpah(dengan sedikit mengeluarkan kesombongan)
Bandung : ya begitulah...
---------------------------------------------------------------------------
Roro Jonggrang : Bandung apakah kau sungguh mencintaiku?
Bandung : iya Roro
Roro Jonggrang : Bandung, hari ini terasa cepat , hari sudah mulai petang,, dan
sebaiknya aku harus segera pulang...
Roro Jonggrang : ya kalau sudah petang mau apa lagi ,, aku harus segera pulang
Suasana : menegangkan.
Bandung : hahaha. Akhirnya aku berhasil mendapatkan hati Roro Jonggrang rasanya
aku mau istirahat lelah rasanya setelah seharian diluar sana.
Sementara itu warga semakin resah akan tingkah Bandung bondowoso yang semakin
merajalela
Rakyat 2 : iya bagaimana ini.!! Bagaimana kita harus menanggapi Bandung semakin
kejam terhadap kita semua.
Rakyat 2 : ampun raja, aku yang melakukannya. (dengan badan gemetar takut)
Bandung : kesini kalian...
Bandung : Apa yang kalian bicarakan tadi !!!! (dengan suara keras)
Bandung : tidak bisa, kau harus mempertanggung jawabkan berbuatanmu. Kemari aku
akan hukum cambuk kau...
Rakyat 1 pun selamat karena dia tidak jadi berbicara dia pun segera pergi dengan
perlahan ketika Rakyat 2 dihukum. Selang beberapa waktu....
Bandung : wah sekarang beberapa rakyatku sudah mulai berani melawanku.apa yang
harus kulakukan
Patih : kita hukum saja semua rakyat mu yang berani melawanmu raja!!!
Bandung : Jangan tiiiihh... nanti aku tidak punya rakyat apalah arti kerajaan tanpa
sebuah rakyat..
Patih : lalu bagaimana caranya agar rakyat tidak semakin membangkang kepadamu
raja?
Bandung : Malah ganti nanya!!! Aku saja tanya kau e malah... ! biar saja mereka
sesuka hatinya asalkan tidak melawanku...
Bandung : haduuuuuh apa gunanya kau menjadi patihku jika bisanya bilang..’terserah
terserah dan terserah tuan saja...’
Patih : lha mau gimana lagi,, kan aku harus menuruti raja?
Bandung : benar memang benar tapi mbokyo jangan bilang Terserah saja, komentar
lah beri masukan ide kepadaku dan nasehat yang baik.. Patih, bagaimana kalau kita
perbesar kerajaan kita agar pengikutku semakin banyak?
Patih : wah, menurut saya itu ide yang cemerlang gusti prabu..
Patih : Baiklah, kita perluas kerajaan tuan agar pengikut tuan semakin banyak!! Tetapi
kerajaan mana yang akan kita hancurkan?
Bandung : oo iya ya mana ya kerajaan yang cocok kita cadikan santapan kita..
Bandung : tetapi kerajaan Prambanan dipimpin oleh raja jahat dan kuat
Bandung : ha.. apa? Kamu bilang rajamu ini takut, patih patih* hah aku tak takut pada
siapapun sekalipun raja Prambanan itu.
Patih : Lalu tuan akan menyerang kerajaan kapan?
Bandung : hmmm., besok sajalah siapkan pasukannya lagi pula aku masih lelah.
Diruang raja..
Bandung : Baiklah kita istirahat sejenak dahulu agar tenaga kita cukup!!
Suasana : Menegangkan
Bandung : Baiklah, apakah kau sudah mempersiapkan semua kebutuhan perang kita?
Prajurit : Baik!
Bandung : ya.. Kalau begitu kita tunggu waktu yang tepat dan sebelumnya kita atur
setrategi terlebih dahulu
Patih : Serang saat mereka Lengah, seperti dimalam hari.. bagaimana tuan?
Bandung : wah, ide bagus jadi, Prambanan kita serang malam hari..
Patih : Lalu apakah semua prajurit kita kerahkan dalam preang kali ini?
Bandung : iya tentu, kerahkan semua prajurit agar kita cepat menang melawan
Prambanan
Patih : Raja!! Bagaimana jika kita serang kerajaan prambanan tengah malam?
Patih : ya raja soalnya dalam strategi ini dengan mudah mengepung kerajaan
prambanan
Bandung : segera!!!
Prajurit : siap!!!!
Bandung : Sudah kau umumkan kepada semua prajurit?
Bandung : Kalau begitu kita istirahat setelah itu kita bersiap dan tunggu waktu yang
tepat
Suasana : Menegangkan
Prajurit : siap(sambil membatin ‘dasar patih dari tadi ditanya siap siep siap siep,”
Prajurit : siiiiiiiaaaaaap
Patih : nanti dijalan sambil berdoa ya agar kita menang melawan prambanan.
Prajurit : Mengerti...
Bandung : nanti kita serang dengan cera mengendap endap agar para penjaga tidak
bangun.
Patih : okeeeeee . semua prajurit ketika kita akan sampai disana kita mengendap
endap!!
Bandung : Aku arep nyerang kerajaanmu supaya aku bisa dadi raja sing kuat...
hahaha,,,
Prabu boko : ora gampang kaya ucapamu Bandung, langkahana disek mayitku
Bandung : sapa wediii,,,,!! Aku bakal ngalahake lan nguasai kratonmu hia, hahaha
Bandung : serbuuuuuuuuu......
Prabu boko: -
(lagu- )
Keesokan harinya...
Bandung : ada apa roro? Kenapa kau menangis sampai seperti itu?
Roro jonggrang : aku tidak peduliiiii!!!!!!!! Pergi kau dari sini, hubungan kita sampai
disini.
Roro jonggrang : tidak bisa!!! Kau telah membunuh ayahku..!!yang ku cintai sekarang
telah tiada!!
Bandung :tetapi aku benar-benar tidak tahu, bahwa prabu Boko adalah ayahmu!!
Roro jonggrang : Aku tidak perduli!! Pergi kau... jangan pernah kembali lagi...
Bandung : tidak Roro!! Aku tidak akan pergi aku masih mencintaimu...
Roro jonggrang : Aku gak ngira yen sing mateni ramaku kuwi Mas Bandung
Roro jonggrang : iyoo dayang, aku kudu piye yo nolak lamarane mas Bandung?
Roro jonggrang : oooo ngerti akuu, suwon yo dayang dayangku sing daktresnani
Keesokan harinya Bandung tetap merayu Roro jonggrang agar tetap mau berada di
sisinya
Roro jonggrang : kalau kau masih mencintaiku lakukan persyaratan yang aku buat
Bandung
Bandung : apaaa? Hanya seribu candi., itu mmudah sekali roro, akan ku buatkan
seribu candi untukmu
Bandung : tapi apa mungkin candi candi tersebut selesai dalam satu malam
Roro jonggrang : pokoknya aku ingin candi-candi tersebut jadi dalam satu malam.,
Suasana: tegang
Lelembut : baiklah bandung , akan kami bantu!!! Ayo, kita segera buat candinya
Bandung : cepatlah wahai lelembut, waktu kita hanya satu malam saja!!!
Roro jonggrang : wah, rupanya bandung meminta bantuan para jin-jin itu, kalau
begini caranya , ia akan selesai dalam satu malam!!
Patih p.b : Wah betul, betul juga itu putri!! Bagaimana cara menghentikannya putri
Roro jonggrang ; hmmmmmm, bagai mana ya?apakah kau punya ide , paatih?
Patih pb. : bagai mana kalau kita kokokkan ayam agar jin-jin tersebut mengira hari
sudah pagi
Roro jonggrang : saya juga tidak tahu baagaimana cara mengokokan ayam ini?
Ayam pun berkokok sangat keras dan langsung membuat bingung para jin dan
bandung
Lelembut: ayampun telah berkokok menandakan bahwa hari telah pagi ayo para jin
kita pergi dari sini
Patih p.b Kita berhasil putri para jin-jin itu telah pergi
Roro jonggrang : betul patih idemu memang bagus , dapat berhasil mengusir para jin-
jin itu...
Sementara itu
Bandung : hah mau ku apakan candi candi yang belum jadi ini.. biarkanlah akan
kulanjutkan sendiri.
Suasana : Menegangkan
Ke’esokan harinya...
Patih p.b : putri ayo kita cepaat lihat bandung.. apakah sudah selesai...
Roro jonggrang : Apakah kau sudah membuatkan ku 1000 candi yang aku miinta
bandung?
Bandung :iya roro aku sudah melakukan apa yang kakku miinta
Roro jonggrang : tenang... biaar ku hitung dulu candi ini ada berapa!!
Roro jonggrangv :Setelah ku hitung ternyata yang kau buat kurang 1 buah!!
Roro jonggrang : hah candinya kurang satu, persyaratanku gagal kau laksanakan !!!
Pergi! Jangan pernah temui aku lagi
Roro jonggrang :kau telah gagal memenuhi persyaratan ku Bandung. Cepat pergi sana
dasar pembunuh !
Bandung : Aku sudah bersbar dari tadi roro tetapi kau tidak mau mengerti
Roro jonggrang : kau sudah gagal Bandung, dasar pembunuh cepat pergi sana kau!!!!
Roro jonggrang : memang betulkan kau itu seorang pembunuh cepat pergi sana
jangan pernah temui aku lagi...
Bandung : Kau sudah membuat kesabaranku habis roro.biarlah aku tak bisa
mendapatkanmu, kusihir kau menjadi candi untuk
pelengkapnya,,,haiiiiiiaaaaaaaaaaa!!!!
ENDING