Kerjasama
Forum Anak Jawa Tengah
dengan
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah
I. LATAR BELAKANG
Anak merupakan anugerah dan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus
dilindungi dan dipenuhi hak-haknya, terlebih karena anak juga merupakan generasi
penerus bangsa yang akan memegang estafet pembangunan di masa akan datang.
Sayangnya, saat ini masih banyak ditemui kekerasan terhadap anak, baik itu kekerasan
fisik, psikis maupun seksual yang dilakukan bahkan oleh orang-orang terdekat dari anak.
Masih cukup tingginya angka perkawinan usia anak menjadi salah satu contoh masih
kurangnya kesadaran orang dewasa dalam melindungi dan memenuhi hak anak, karena
seseorang yang menikah di usia anak akan terhambat aksesnya pada pendidikan serta
secara fisik dan mental belum siap untuk mengasuh anak-anaknya yang dapat berimbas
pada adanya rantai kekerasan pada anak. Kekerasan pada anak tidak hanya terjadi akibat
perlakuan orang dewasa, tetapi juga terjadi di antara sesama anak atau yang dikenal
dalam istilah bullying. Bullying atau perundungan merupakan bentuk penggunaan
kekerasan, ancaman, atau paksaan, untuk mengintimidasi rekan sebayanya dan tidak
terbatas pada bentuk-bentuk pelecehan secara lisan atau ancaman, kekerasan fisik,
paksaan dan hal-hal lain yang merendahkan martabat anak serta dilakukan secara
berluang dan diarahkan langsung kepada seorang anak.
Mengingat dampak yang dialami anak korban kekerasan begitu memprihatinkan dan
berakibat buruk bagi masa depan anak, Forum Anak Jawa Tengah setiap tahun
menyusun Suara Anak Jawa Tengah untuk mendorong para pemangku kebijakan,
masyarakat dan anak agar peduli dan sadar pentingnya dilakukan berbagai upaya
pemenuhan hak anak dan pencegahan kekerasan pada anak. Pada Tahun 2019 ini salah
satu poin dalam Suara Anak Jawa Tengah adalah terkait perlunya upaya peningkatan
kesadaran tentang pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan kualitas layanan
pendidikan. Oleh karena itu, Forum Anak Jawa Tengah sebagai wadah partisipasi,
aspirasi dan pandangan anak di Jawa Tengah bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Provinsi Jawa Tengah menginisiasi aksi serentak pencegahan bullying dan perkawinan
usia anak di sejumlah SMA/SMK/MA atau yang sederajat dalam program kerja yang
bertajuk Sinau Bareng Forum Anak.
II. DASAR
Dasar kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Suara Anak Jawa Tengah Tahun 2019
2. Program Kerja Pengurus Forum Anak Jawa Tengah Periode 2019-2020
3. Hasil rapat rutin pengurus Forum Anak Jawa Tengah pada tanggal 30 Juni 2019 di
DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah.
III. TUJUAN DAN MAKSUD
Tujuan dan maksud yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah:
1. Memperkenalkan Forum Anak Jawa Tengah sebagai wadah partisipasi, aspirasi dan
pandangan anak kepada teman-teman SMA/SMK/MA di Kabupaten/Kota se-Jawa
Tengah, tenaga pendidikan di sekolah dan masyarakat.
2. Melakukan promosi hak anak dan pencegahan kekerasan pada anak kepada rekan-
rekan sebaya, terutama terkait pencegahan bullying di sekolah dan pencegahan
perkawinan usia anak bagi remaja.
3. Menciptakan suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang
menyenangkan dan menambah wawasan anak karena kegiatan ini dilakukan
bertepatan dengan MPLS di sekolah.
4. Menggali informasi tentang pandangan dan pemahaman anak terkait bullying dan
perkawinan usia anak melalui U-Report.
V. SUSUNAN ACARA
Terlampir
VI. PEMBIAYAAN
Berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota, Kas Forum Anak Jawa
Tengah, Kas Forum Anak Kabupaten/Kota dan/atau sumber biaya yang lainnya yang
sah.
VIII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan pelaksanaan kegiatan Sinau Bareng Forum Anak
ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaannya.
Lampiran 1
SUSUNAN ACARA
“SINAU BARENG FORUM ANAK”
WAKTU AKTIVITAS
20 Menit Pengenalan Forum Anak
- Sebagai wadah partisipasi anak dalam pembangunan
- Sebagai Pelopor dan Pelapor
- Program Kerja /Aktivitas yang telah dan akan dilakukan
30 Menit Pengenalan Pemahaman tentang Hak Anak