Anda di halaman 1dari 4

Laporan Modul VII, TA 3122 Pengeboran dan Peledakan

Peledakan Bawah Tanah


Elvira Mutiara S.(12117019)/Kamis, 13.00-15.00/ 14 November 2019
Asisten : 1. Sahrul Nur Fahrudin (12116031)
2. Jalu De Neiro Mozes Rais I. (12116060)
Laboratorium Geomekanika dan Peralatan Tambang
Program Studi Teknik Pertambangan
Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Praktikum Modul 7 ini membahas tentang prinsip dasar sistem, rancangan geometri, dan pola penyalaan pada peledakan
bawah tanah serta alat-alat yang digunakan pada tambang bawah tanah. Praktikum ini bertujuan agar praktikan mengetahui
prinsip dasar sistem peledakan bawah tanah, mengetahui alat-alat yang digunakan pada tambang bawah tanah,
merencanakan geometri peledakan bawah tanah, dan menentukan pola penyalaan tambang bawah tanah. Dalam melakukan
percobaan ini praktikan menggunakan perangkat lunak excel untuk merancang pola peledakan bawah tanah yang tepat untuk
peledakan. Lalu membuat sketsa hasil perhitungan pada kertas millimeter blok.

A. Dasar Teori Aksesoris peledakan yang dapat digunakan lebih dari satu
a. Prinsip dasar peledakan bawah tanah. kali pemakaian dalam operasional peledakan, antara lain:

Peledakan bawah tanah merupakan peledakan 1. Mesin Bor dan Kompresor


batuan yang dilakukan di bawah permukaan bumi dengan 2. Batang Bor dan Mata Bor
tujuan untuk mendapatkan ruang yang berfungsi sebagai 3. Mobil Mixer/Manufacturing Unit (MMU)
jalan masuk, gudang, terowongan pipa, dan lain-lain serta 4. Alat Pengaman Peledakan
untuk membongkar / mengambil material (dalam kegiatan
penambangan). Prinsip pola peledakan di tambang bawah Aksesoris peledakan yang hanya dapat digunakan untuk
tanah adalah sama dengan di tambang terbuka, yaitu satu kali peledakan, antara lai:
membuat sekuensial ledakan antar lubang. Perbedaan yang
1. Detonator Biasa (Plain Detonator)
paling mendasar antara peledakan terowongan dengan
2. Bahan Peledak
peledakan jenjang adalah dalam peledakan terowongan,
3. Detonator Nonel (In-Hole Delay)
dilakukan peledakan kearah 1 bidang bebas. Sedangakan
4. Sumbu Api (Safety Fuse)
pada peledakan jenjang dilakukan kearah 2 atau lebih
5. Sumbu Ledak (Detonating Cord)
bidang bebas. Selain itu ruangan untuk melalukan
6. Booster (Pentolite Cast Booster)
peledakan di bawah tanah sangat terbatas, sehingga batuan
7. Dynamite Dayagel
lebih sukar di ledakan dan perlu dibuat bidang bebas kedua
8. Relay Connector (Surface Delay)
yang merupakan arah peledakaan selanjutnya. Bidang bebas
kedua diperoleh dengan membuat cut pada permukaan
c. Desain peledakan bawah tanah
terowongan. Cut ini berfungsi sebagai bidang bebas pada
peledakan berikutnya, yang kemudian akan diperbesar Design pola peledakan pada cut sebagai berikut:
dengan dua atau lebih susunan lubang tembak peledakan.
Peladakan yang terakhir adalah peledakan lubang
“Tummer” (roof holes, wall holes, and floor holes) yang
akan menentukan bentuk dari terowongan.

b. Pengenalan alat-alat pada peledakan bawah tanah

Pada kegiatan pemboran dan penggalian sama-sama


menggunakan alat mekanis dalam operasinya. Alat mekanis
digunakan untuk mempermudah dan meningkatkan
produksi pertambangan. Alat alat yang digunakan dalam
peledakan bawah tanah hampir semuanya sama seperti Gambar 1. Desain cut pada peledakan bawah tanah
bahan peledak yang digunakan yaitu ANFO dan heavy
ANFO dan juga aksesoris yang digunakan dalam peledakan Setelah perhitungan cut hole sudah dilakukan. Maka
seperti detonator, nonel, booster, EBM, J-hook dan lain- dilakukan perhitungan lifter, wall, roof, dan stoping dalam
lain, Berikut adalah alat khusus yang digunakan dalam pola peledakan. Menurut jimenno,1995 letak pola
peledakan bawah tanah: peledakan bawah tanah adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Desain peledakan bawah tanah
Grafik 1. Penentuan diameter lubang kosong
Pada peledakan bawah tanah juga terdapat beberapa pola
lubang tembak untuk cut yang digunakan antara lain:

1. Drag Cut
2. Fan Cut
3. V-Cut
4. Pyramid Cut
5. Burn Cut
6. Large Hole Cut

B. Data dan Pengolahan Data


1. Prosedur percobaan

Dijelaskan mengenai peleadakan bwah tanah


Grafik 2. Penentuan bahan peledak

Dijelaskan mengenai alat – alat yang digunakan pada


peledakan bawah tanah

Dijelaskan mengenai pembagian area peletakan bahan


peledak di lubang bor pada tambang bawah tanah

Sketsa dari pola peledakan berdasarkan template dari excel


Digambar menggunakan skala tertentu

2. Tabel data kondisi pengeboran bawah tanah

Kondisi
Panjang terowongan 1500 m Grafik 3. Penentuan Panjang burden
Luas penampang terowongan 88 m2
Diameter lubang pegeboran 38 mm
Panjang Steel bar 4.3 m
Feed travel (H) 3.9 m
Persentase kemajuan 95 %

3. Bahan peledak yang digunakan

Untuk stoping:
Grafik 4. Penentuan burden dan spacing untuk contour dan
- Emulite 150 - 29 mm
stoping
- Emulite 150 - 25 mm

Untuk kontur:

- Gurit 17 x 500 mm
4. Hasil perhitungan burden dan spacing menggunakan melalukan peledakan di bawah tanah sangat
excel: terbatas, sehingga batuan lebih sukar di ledakan
dan perlu dibuat bidang bebas kedua yang
merupakan arah peledakaan selanjutnya. Bidang
Burden Spacing bebas kedua diperoleh dengan membuat cut pada
Pembagian area (mm) (mm) permukaan terowongan. Cut ini berfungsi sebagai
bidang bebas pada peledakan berikutnya, yang
kemudian akan diperbesar dengan dua atau lebih
Lubang pada Cut susunan lubang tembak peledakan. Peladakan
1st 191 191 yang terakhir adalah peledakan lubang “Tummer”
2nd 269 269 (roof holes, wall holes, and floor holes) yang akan
3rd 572 572
menentukan bentuk dari terowongan.
4th 1000 1000
Lubang pada Kontur
Floor 1000 1100  Alat yang digunakan pada peledakan bawah
Wall 900 1100 tanah:
Roof 900 1100 o Mesin Bor: Jumbo Drill dan Jack
Lubang pada Stoping hammer
Upwards 1000 1100 o Bahan Peledak: ANFO dan Emulsi
Horizontal 1000 1100 o Electric Blasting Machine, Electric
Downward 1000 1200 Detonator, Nonel

C. Analisis dan Pembahasan  Geometri peledakan bawah tanah berurutan mulai


dari peledakan yang dilakukan pertama kali adalah
Pada percobaan ini dijelaskan mengenai tujuan cut, stoping horizontal, stoping pada bagian atas,
dari peledakan bawah tanah yaitu yang pertama untuk contour, dan yang terakhit adalah lifting.
meledakkan batuan dengan tujuan menghasilkan ruangan
untuk gudang, jalan, saluran, terowongan pipa, dan lubang 2. Saran
bukaan (development). Dan yang kedua adalah untuk Saran yang dapat saya sampaikan mengenai praktikum
meledakkan batuan dengan tujuan mengambil material ini untuk kedepannya adalah praktikan mempraktikkan
produksi (opersasi penambangan). Alat alat yang digunakan langsung perancanagan peledakan bawah tanah
pada peledakan bawah tanah antara lain adalah mesin bor menggunakan excel saat praktikum agar bisa lebih
jumbo drill dan jack hammer, bahan peledak seperti ANFO mengetahui tentang tata cara peledakan bawah tanah
dan Emulsi, dan Electric blasting machine, Electric dengan baik.
detonator dan Nonel.
E. Daftar Pustaka
Desain peledakan dibagi menjadi beberapa bagian 1. Marihot, Ganda Simangunsong. 2019. Modul
yang diledakan secara berurutan yaitu bagian cut yang Praktikum Pengeboran dan Peledakan. Bandung:
merupakan bagian tengah dari terowongan, stoping Departemen Teknik Pertambangan Insitut Teknologi
horizontal yang merupakan bagian samping dari cut, Bandung
stoping yang berada di bagian atas cut dan stoping 2. https://www.slideshare.net/dienztinginpulank/pola-
horizontal, contur yang meupakan bagian terluar dari peledakan-tamka-dan-tamda diakses pada tanggal 19
terowongan, dan terakhir adalah lifters yang akan menjadi November 2019 pukul 16.05
jalan pada terowongan. Pada lubang kontur (roof holes, 3. http://www.miningnew.com/2014/04/pola-
wall holes, floor holes) dibuat agak serong keluar dari peledakan-pada-tambang-bawah-tanah.html diakses
kontur. Hal tersebut dinamakan look out yang berfungsi pada tanggal 19 November 2019 pukul 16.30
agar terowongan mempunyai bentuk seperti yang
direncanakan.

D. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
 Prinsip pola peledakan di tambang bawah tanah
adalah sama dengan di tambang terbuka, yaitu
membuat sekuensial ledakan antar lubang.
Perbedaan yang paling mendasar antara peledakan
terowongan dengan peledakan jenjang adalah
dalam peledakan terowongan, dilakukan
peledakan kearah 1 bidang bebas. Sedangakan
pada peledakan jenjang dilakukan kearah 2 atau
lebih bidang bebas. Selain itu ruangan untuk
F. Lampiran

Gambar 3. Hasil perhitungan lengkap menggunakan excel

Gambar 4. Sketsa desain peledakan

Anda mungkin juga menyukai