Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini penjelasan rinci dari nomor-nomor pada Surat Al-Baqarah ayat 16 - 18 di atas adalah :

73. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang
4 atau 5 harakat.
74. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke
huruf lam ).
75. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
76. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dlad. Dibaca idgham (masuk ke
huruf dlad ).
77. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
78. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha. Dibaca secara jelas.
79. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
80. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
81. Idgham mutamatsilain karena huruf ta' sukun bertemu huruf ta' berharakat kasrah. Cara membacanya
huruf pertama diidghamkan ke huruf kedua.
82. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
83. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.
84. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
85. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
86. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
87. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan
dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
88. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya dengan jelas.
89. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke
huruf lam ).
90. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2
harakat.
91. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
92. Mad 'iwadh karena ra' berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan
dan panjangnya 2 harakat.
93. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan
dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu
hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.
94. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang
4 atau 5 harakat.
95. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
96. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ha' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
97. Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara
membacanya panjang 2 harakat.
98. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ba' berharakat fathah. Cara membacanya
tebal.
99. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
100. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan
jelas.
101. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa'. Cara membacanya dengan jelas.
102. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
103. Idgham bilaghunnah karena huruf ta' berharakat kasrah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca
lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
104. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
105. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba' berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara
membacanya dipantulkan secara ringan.
106. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan
dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
107. Iqlab karena huruf sin berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan
tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
108. Idzhar syafawi sebab huruf mim berharakat dhamah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak
berdengung sama sekali.
109. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya'. Cara membacanya dengan jelas.
110. Ikhfa karena huruf ya' berharakat dhamah tanwin bertemu huruf fa'. Cara membacanya samar
dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah
dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'.
111. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya dengan
jelas.
112. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
113. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan
dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

Anda mungkin juga menyukai