OLEH
RIRIN HANDAYANI
NIM: 21512A0192
KONSENTRASI ENTERPRENEUR
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2019
i
STRATEGI PASCA GEMPA YANG DILAKUKAN PELAKU WISATA
DALAM MENARIK MINAT WISATAWAN BERKUNJUNG
KE GILI TRAWANGAN
(Studi Kasus Hotel Villa Ombak)
SKRIPSI
OLEH
RIRIN HANDAYANI
NIM: 21512A0192
KONSENTRASI ENTERPRENEUR
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
201
i
ii
MMMMMMMMMMMMMMMNNM,]’/Nama : Ririn
Handayani
NIM : 21512A0192
Kosentrasi : Enterpreneur
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri, sepanjang
pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan
orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan yang tidak dipaksakan.
RIRIN HANDAYANI
21512A0192
iii
RIWAYAT HIDUP
pada tahun 2012 dan menempuh pendidikan menengah atas di SMA 1 Pemenang
lulus pada tahun 2015. Dan pada tahun 2015 penulis melanjutkan ke perguruan
tinggi swasta dan terdaftar sebagai mahasiswa Strata Satu (S1) Administrasi
Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiah Mataram.
iv
MOTO
(ARISTOTELES)
v
PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua saya yang tercinta ayahanda dan ibunda tercinta, Terimakasih
atas doa tak henti-hentinya, restu, dukungan dan perjuangan yang tidak akan
dan dukungan motivasi sekaligus doa sehingga skripsi ini dapat di selesaikan
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT tuhan semesta alam yang telah
semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammmad SAW yang telah
yang penulis hadapi. Namun penulis sadar bahwa kelancaran dalam menyusun
Skripsi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi. Rasa terima kasih saya
ucapkan kepada :
Muhammadiyah Mataram
2. Bapak Drs. Amil, MM selaku Dekan FISIPOL
3. Ibu Mardiah, S.Sos., M.Si, selaku sekertaris Dekan FISIPOL
4. Bapak Lalu Hendra Maniza, S.Sos,. MM selaku Kaprodi Ilmu Administrasi
pendamping skripsi
7. Dosen-dosen FISIPOL yang turut memberikan saran untuk memberikan saran
Mataram
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya saya
sebagai penyusun. Kekurangan dan kesalahan tidak terlepas dalam Skripsi ini,
Ririn Handayani
vii
viii
STRATEGI PASCA GEMPA YANG DILAKUKAN PELAKU WISATA
DALAM MENARIK MINAT WISATAWAN BERKUNJUNG KE GILI
TRAWANGAN (Studi Kasus Hotel Villa Ombak)
ABSTRAK
ix
POST-EARTHQUAKE STRATEGY TAKEN TOURISTS IN INTERESTING
TOURISM INTERESTS VISITING TO GILI TRAWANGAN (Case Study of
Hotel Villa Ombak)
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
xi
2.6.1 Pengertian Front Office............................................................. 17
2.6.2 Fungsi Front Office................................................................... 19
2.6.3 Peranan Front Office................................................................. 22
2.7 Pengertian Reservation.................................................................. 22
2.7.1 Aspek Kepribadian Seorang Petugas Kantor Depan................. 23
2.8 Pengertian Penjualan...................................................................... 24
2.8.1 Penjualan Kamar....................................................................... 24
2.8.2 Teknik-Teknik Penjualan........................................................... 25
2.9 Gempa Bumi.................................................................................. 26
2.9.1 Pengertian Gempa..................................................................... 26
2.9.2 Jenis Gempa Bumi.................................................................... 27
2.9.3 Dampak Gempa Bumi............................................................... 27
2.9.4 Dampak Gempa Di Lombok..................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 30
3.1 Jenis Penelitian............................................................................... 30
3.2 Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Penelitian..................................... 30
3.3 Metode Pengumpulan Data............................................................. 30
3.4 Subjek, Sumber dan Jenis Data...................................................... 32
3.4.1 Subjek Penelitian....................................................................... 32
3.4.2 Sumber Data.............................................................................. 33
3.4.3 Jenis Data.................................................................................. 33
3.5 Proses Penelitian............................................................................. 34
3.6 Teknik Analisis Data....................................................................... 36
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN..................................... 39
4.1 Sejarah Singkat Hotel Vila Ombak................................................. 39
4.2 Struktur Organisasi Hotel Vila Ombak........................................... 53
4.3 Job Description............................................................................... 54
4.4 Job Specification............................................................................. 60
4.5 Hubungan Antar Bagian................................................................. 64
4.6 Struktur Organisasi Front Office Department................................ 67
4.7 Job Description Front Office Department...................................... 67
4.8 Job Specification Front Office Department.................................... 72
4.9 Hubungan Antar Bagian Front Office Department.........................
75
4.10 Gambaran Kamar dan Petugas Reservasi di Hotel Vila Ombak.
76
4.11 Peranan Petugas Reservasi Terhadap Peningkatan Penjualan
Kamar pada Front Office Department di Hotel Vila Ombak..........
80
xii
4.12 Gambaran Tentang Penjualan Kamar Di Front Office
Department Hotel Vila Ombak.......................................................
82
4.13 Pembahasan.................................................................................
85
BAB V PENUTUP........................................................................................... 88
5.1 Kesimpulan..................................................................................... 88
5.2 Saran............................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Ombak.............................................................................................. 83
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Di negara maju berwisata adalah hal yang biasa dilakukan dan menjadi
kebutuhan hidup setiap orang, hal inilah yang menggerakkan ekonomi pada
sektor pariwisata kian berkembang. World Travel and Tourism Council (WTC)
pada tahun 1998 mencatat pariwista merupakan salah satu sektor industri
dan menyumbang sekitar 11,6% pada Gross Domestik Product (GNP) dunia
serta tenaga kerja yang terserap sebesar 9,4 % dari total tenaga kerja yang ada.
9,27% dari Gross National Product (GNP), serta mampu menyerap 8% tenaga
salah satu sektor ekonomi penting. Sebagai sektor ekonomi penting, pariwisata
penyelenggaraan kepariwisataan.
Nusa Tenggara Barat adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia
yang memiliki beberapa destinasi pariwisata. Pulau Lombok adalah salah satu
pulau yang berada di Nusa Tenggara Barat dan salah satu pulau yang paling
salah satu destinasi wisata yang berada di kabupaten Lombok Utara, Nusa
Tenggara Barat tercatat pada tahun 2018 terdapat jumlah kunjungan wisata
1
wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Pulau Lombok
merupakan salah satu destinasi terbaik di Indonesia. Hal ini disebabkan karena
prasarana seperti hotel. Hotel adalah suatu bentuk bangunan perusahaan atau
penyediaan makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua
fasilitas yang menunjang kepuasan tamu dengan tujuan komersial. Hotel Vila
Ombak adalah salah satu bentuk usaha yang didirikan untuk tujuan komersial,
akan mendapat keuntungan bagi hotel. Hotel Vila Ombak terdiri dari berbagai
yang ada dihotel yang bertugas dan bertanggung jawab atas untuk penjualan
2
produk yang dimiliki hotel serta memasarkanya. Adapun seksi-seksi yang
director, secretary, sales manager, room sales manajer, basquet sales manajer,
menangani penjualan kamar hotel dan melayani tamu mulai dari pemesanan
tamu yang melakukan direct booking baik melalui email maupun via
telephone sesuai dengan jenis kamar yang diperlukan serta menawarkan harga
sesuai dengan standar harga yang diberikan oleh management. Disinilah peran
dalam memahami apa yang dibutuhkan tamu, hal ini diharapkan dapat
memberikan kesan yang baik kepada tamu yang akan datang ke hotel.
yang ada di hotel. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh reservation dalam
department lainnya seperti produk yang ada di Food & Beverage, Spa,
3
Usaha-usaha yang dilakukan pihak hotel untuk meningkatkan
penjualan kamar serta fasilitas lainnya untuk menunjang kepuasan tamu, maka
selling merupakan salah satu tehnik penjualan yang dapat dilakukan oleh
bulan November 2018 sempat terjadi bencana gempa bumi yang melanda
atau serentetan getaran dari kulit bumi yang bersifat tidak abadi atau
dihasilkan oleh tekanan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan
itu kian membesar dan mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak
dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan, pada saat itulah gempa bumi
terjadi.
4
Berkurangnya tingkat kunjungan wisata ke Gili Trawangan mengakibatkan
Villa Ombak Gili Trawangan Pasca Gempa Dalam Menarik Minat Wisatawan
Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui strategi yang dilakukan hotel villa ombak Gili Trawangan
1. Bagi Universitas
2. Bagi Masyarakat
5
terjadi dan strategi dalam menarik kembali minat wisatawan berkunjung
ke Gili Trawangan.
3. Pelaku Wisata
Trawangan.
Administrasi Bisnis.
6
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pariwisata
atau pun di luar negeri untuk mendapatkan kepuasan yang bernaneka ragam
tinggal sementara, selama orang asing tersebut tidak tinggal menetap dan
Association (PATA).
7
digunakan untuk alasan seberapa penting penelitian ini harus dilakukan.
Penelitian kali ini mencoba menggali mengenai Strategi Pasca Gempa Yang
8
dengan melakukan
pengembangan produk
seperti membuat paket hari
raya keagamaan dengan
harga yang lebih kompetitif
dan lebih variatif sehingga
dapat memenuhi semua
pangsa pasar.
umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang
Bandung: Alfabeta).
9
http://infodanpengertian.blogspot.com/2015/11/pengertian-hotel-
menurut-para-ahli.html]
1. Berdasarkan Bintang
2. Berdasarkan Lokasi
sebagai berikut:
a. City Hotel
b. Resort Hotel
10
berbisnis, tetapi lebih kepada rekreasi. Adapun resort hotel terbagi
a. Transit Hotel
c. Residential Hotel
satu bulan.
a. Business hotel
b. Resort/Tourism Hotel
11
c. Casino hotel
d. Pilgrim hotel
Lourdes di Prancis.
e. Cure hotel
a. Small hotel
b. Medium hotel
c. Large hotel
12
Menurut Arief, Abdul Rahman, (2008:74) fungsi hotel dapat
sementara waktu selama dalam perjalanan yang jauh dari tempat asalnya.
b. Hotel sering disebut sebagai “Hotel is home far away from home”
f. Sebagai tempat bertemu, bergaul dan bersahabat bagi semua bangsa yang
datang.
merupakan gabungan dari Stratos atau tentara dan ego atau pemimpin.
Suatu strategi mempunyai dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang
dituju. Jadi pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan
lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Strategi juga dapat dipandang
13
sebagai pola tujuan, kebijakan, progam tindakan, keputusan atau alokasi
cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Selain itu,
hampir dimulai dari apa yang terjadi dan bukan dimulai dari apa yang akan
terjadi.
2. Sosial Strategi
hubungan satu orang dengan lainnya sesuai dengan tujuan dari media sosial
yang memfokuskan kepada hubungan satu orang dengan orang lainnya atau
membantu hubungan satu orang dengan orang lainnya dengan tujuan akhir
14
tetap pada target perusahaan yaitu penjualan atau brand awareness.
kepada konsumen atau kepada jaringan lain yang saling berkaitan dan
seperti yang disampaikan oleh Richard Petty dan John Cacioppo (1986)
ada dua rute dalam proses penyampaian informasi/pesan persuasif yaitu rute
sentral (central route) dan perifer (peripheral route). Masing-masing dari rute
tersebut mempunyai peran yang penting untuk proses persuasi. Akan tetapi
Pernyataan diatas ditulis oleh Stephen W. Littlejohn & Karen A.Foss, Teori
pelanggan dapat terjalin dengan baik. Mikolaj Jan Piskorski (Social Strategies
suatu department yang bertanggung jawab pada penjualan kamar hotel baik
15
karena itu front office selalu terletak di bagian depan hotel agar diketahui
sebagai berikut:
1. Telephone Operator
telephone baik dari dalam maupun dari luar hotel dan mencatat pesan
tamu.
2. Reservation
3. Reception
telah memesan kamar lebih dulu (reservasi) ataupun untuk tamu yang
semua jenis pembayaran baik itu cash ataupun credit khususnya untuk
5. Bell Boy
barang bawaan tamu, baik saat check-in, pindah kamar, maupun check-
out.
16
2.6.2 Fungsi Front Office
kerjanya tidak jauh dari lobby, daerah yang paling ramai hilir mudiknya
tamu, oleh sebab itu bagian ini disebut dengan “Front Office”. Kantor
depan hotel merupakan salah satu bagian hotel yang paling penting dalam
hal mewujudkan tujuan yang akan dicapai oleh hotel. Tujuan dari kantor
tahun.
3. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu secara baik, tepat dan cepat
kepada tamu.
hotel, fungsi tersebut dilakukan oleh petugas kantor depan hotel sehari-hari,
17
8. Memberikan pelayanan barang bawaan tamu
Dalam keadaan tertentu front office dapat berperan sebagai wakil dari
tamu.
18
menjaga dan menetralisir suasana hubungan baik dengan pihak lain
Karyawan front office harus dapat berperan secara aktif sebagai orang
hotel.
h. Sebagai Koordinator Kegiatan Pelayanan (Service Coodinator)
office.
berasal dari kata “to reserve” yaitu menyediakan atau mempersiapkan tempat
19
fasilitas. Jadi secara umum reservation yaitu pemesanan fasilitas yang
tiket pesawat terbang, tiket kereta api, dan sebagainya. Kata reservation atau
wisatawan tidak dapat membedakan arti dari kedua kata tersebut. Oleh karena
itu perlu ditegaskan bahwa kedua kata tersebut tidak memiliki perbedaan arti.
4. Memproses reservasi
dan keinginan tamu yang akan datang ke hotel adalah menginginkan satu
yaitu:
20
Seorang tenaga penjual juga harus dibekali dengan berbagai
sebagai berikut:
properti sebuah hotel baik melalui kontak personal, telepon maupun alat
koresponden lainnya.
saat tamu datang. Penjualan harus dilakukan dengan taktik dan strategi yang
yang mahir adalah pengetahuan akan apa yang hendak dijual harus lengkap
dan pasti”.
harus diperhatikan:
1. Selalu mengontrol harga kamar (room rate) dan sisa kamar yang tersedia
(room available)
2. Cari peluang penjualan pada saat sepi permintaan (low demand tactics)
21
4. Peka akan permintaan khusus (excess demand tactics).
1) Suggestive Selling
2) Descriptive Selling
3) Explanations
4) Up-selling
Offer the better product frist than let the guest deciding adalah
menawarkan kamar yang paling mahal baru kamar yang lebih murah
pendapatan hotel.
5) Cross selling
22
atau kategori lainnya untuk memberikan kesempatan wisatawan memilih
penjualan kamar.
seismik, gempa bumi biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau
dari pelepasan energi yang di hasilkan oleh tekanan oleh lempengan yang
bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan mencapai pada
keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran
permukaan bumi.
23
d. Gempa Bumi Vulkanik
a. Kerusakan Bangunan
b. Kerusakan Infrastruktur
dan jaringan pipa air. Saluran gas yang rusak bisa menyebabkan gas
Saat gempa terjadi bebatuan besar dan bagian tan yang terdapat
kelembah.
24
e. Gempa Bumi Bisa Memicu Tsunami
oleh gempa bumi atau letusan gunung berapi dibawah laut. Tsunami
dari Rp 5,04 triliun tersebut berasal dari sektor permukiman Rp 3,82 triliun,
budaya Rp 716,5 miliar, dan lintas sektor Rp 61,9 miliar. Kerusakan dan
rumah penduduk rusak berat, bahkan banyak yang rata dengan tanah.Secara
paling banyak adalah di Kabupaten Lombok Utara yang mencapai lebih dari
Bantuan rehabilitasi rumah warga, baik yang rusak ringan maupun berat
antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta. Dampak gempa sosial, gempa ini juga
bangunan runtuh, akses jalan rusak, fasilitas pariwisata seperti hotel, dan
25
dan perdagangan terutama menurunnya tingkat kunjungan wisata khususnya
26
BAB III
METODE PENELITIAN
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang diamati dari fenomena yang terjadi. Lebih lanjut
pada data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka yang disebabkan
menurut Sugiyono (2007:209) bila dilihat dari segi cara atau teknik
teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melalui
1. Observasi
27
Observasi bertujuan untuk mengamati subjek dan objek penelitian,
2. Wawancara
sebagai pertemuan dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide
situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan
diajukan, dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan, oleh karena
itu jenis jenis wawancara yang digunakan oleh peneliti termasuk kedalam
3. Dokumentasi
yang bersangkutan.
judul penelitian adalah Manajer bagian pemasaran hotel villa ombak Gili
28
Trawangan dan karyaan hotel seseorang yang memberikan informasi
dapat memberikan informasi tentang situasi dan kondisi pada latar belakang.
kualitatif, melainkan Sosial Situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga
elemen, yaitu, tempat (place), pelaku (actor), dan aktivitas (activity). Situasi
sosial itu dapat dinyatakan sebagai objek penelitian yang ingin diketahui apa
ini adalah dimana pada situasi tertentu, jumlah subjek penelitian yang
mendapatkan akses pada sumber, lokasi atau subjek yang hendak diteliti.
29
b. Paper (kertas), adalah tempat peneliti membaca dan mempelajari segala
dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan yang didapat dari
Data yang dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari dua sumber,
yaitu:
a. Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan baik
langsung terhadap Manajer pemasaran dan front office hotel villa ombak
Gili Trawangan
dari Badan Pusat Statistik (BPS), internet, surat kabar, jurnal dan lain
30
3.5 Proses Penelitian
tahap ini terlebih dahulu peneliti memperkenalkan diri dan meminta izin
kepada Manajer hotel villa ombak Gili Trawangan dengan membawa surat
izin formal penelitian dari Pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu
melakukan wawancara.
berbagai sumber data yang lengkap serta berusaha menangkap makna dari
31
Pengamatan bersifat non-partisipatif, yaitu peneliti berada diluar sistem
yang diamati.
2. Wawancara mendalam (indeep interview) yang dilakukan kepada
lagi, sampai tahap tertentu sehingga datanya sudah tidak jenuh. Aktivitas
lengkap dan terperinci. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya akan
cukup banyak, sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi
32
data berartimerangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-
hasil wawancara yang dituangkan dalam bentuk uraian dengan teks naratif,
wawancara.
33
Pengumpulan Penyajian Data
Data
proses yang bersamaan tersebut meliputi reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
34
BAB IV
atas lahan seluas 6 hektar dan untuk sementara pemilik lahan ini membangun
4 unit bungalow kecil di depan pantai dengan fasilitas sederhana yang hanya
bisnisnya yang mana tadinya akan dibangun Buggie Jumping kini berubah
dunia industri pariwisata saat itu akhirnya pemilik bungalow sederhana ini
sehingga pada Bulan Juni 1996 pembangunan sudah di mulai dan Bulan Juni
1997 semua fasilitas Hotel dan Restaurant ini sudah selesai dengan jumlah
kamar sebanyak 24 unit yang terdiri dari 12 unit Lumbung dan 12 unit
di Hotel ini yang mana saat itu masih belum memiliki nama. Kesimpulannya
Hotel dan Restaurant ini dibangun dengan latar belakang bahwa semakin
35
membutuhkan sarana dan prasarana akomodasi dan restaurant untuk
menginap berikut makan dan minum, sehingga hal ini dijadikan sebagai
bagian dari kegiatan usaha/bisnis oleh pemilik hotel ini selain usaha-usaha
lainnnya. Demikianlah latar belakang Hotel Vila Ombak ini dibuat, semoga
dapat dijadikan acuan dan motovasi untuk ikut serta memajukan industri
pertemuan atau tempat peristirahatan para rekanan bisnis dari pemilik hotel
dan akhirnya berkembang menjadi salah satu bisnis akomodasi atau tempat
pariwisata. Hotel Vila Ombak berdiri tahun 1997 tepatnya pada awal bulan
Juni tahun 1997, dengan hanya memiliki 12 unit lumbung dan I unit
nama Hotel ini di sesuaikan dengan areal di mana Hotel ini di bangun dan
akhirnya pada saat itu nama Hotel ini di putuskan bernama “ HOTEL VILLA
KUDA LAUT “ karena berada di salah satu pulau (Gili) yang berada di antara
pulau Bali dan Lombok yang diikuti oleh Gili Meno dan Gili Air. Nama Vila
Ombak diputuskan sebagai nama hotel ini karena pada saat itu Nama Villa
Kuda Laut kurang dikenal dan tamu merasa sebutan tersebut agak panjang
sehingga atas pertimbangan tersebut pemilik hotel ini merubah nama Hotel
36
atau tempat kunjungan wisatawan baik domistik maupun manca negara yang
terkenal pada saat ini adalah selain Pulau Bali yang lebih dikenal dengan
Pulau Dewata, dan Pulau Lombok yang biasanya tempat pariwisata dikenal
selain senggigi bahwa ada tiga Gili yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili
domistik maupun manca negara terutama Gili Trawangan, dan beberapa Hotel
yang ada di sekitarnya. Konsep bangunan Hotel yang dimiliki oleh Hotel Vila
Ombak bernuansa lumbung dan akhirnya menjadi salah satu maskot bisnis
tempat penyimpanan padi dan padi merupakan salah satu nilai pokok utama
dari bagian hidup manusia begitu pula lumbung hotel yang dimiliki oleh
Hotel Vila Ombak merupakan salah satu nilai pokok yang menjadi bagian
dari ciri khas hotel tersebut. Tepatnya pada bulan Agustus 1997 Hotel Vila
yang ada pada saat itu dengan kapasitas 24 kamar dan memperkerjakan 40
fasilitas dan peningkatan service terus dilakukan sehingga Hotel Vila Ombak
semakin lama semakin dikenal dan semakin ramai dikunjungi oleh para
37
Kemudian tepat pada tanggal 31 Oktober 1998 Hotel Vila Ombak
melakukan Grand Opening dan sebelum acara puncak dan peresmian Hotel
acara peresmian Hotel Vila Ombak oleh Bapak Bupati Lombok Barat,
Drs.H.Mujitahid (yang menjabat bupati saat itu). Acara Grand Opening ini
selain dihadiri oleh para pejabat Lombok Barat juga dihadiri oleh perwakilan-
perwakilan dari Travel Agent dan perhotelan dari wilayah Nusa Tenggara
Barat dan Bali. Pada acara ini juga di umumkan dan sekaligus pembagian
hadiah bagi para pemenang open turnamen Vila Ombak Cup I dan lomba hias
cidomo.
Dua tahun setelah Grand Opening Hotel Vila Ombak bukan lagi
yaitu: Indonesia & German, sehingga Hotel Vila Ombak pada saat ini sudah
dikenal di Manca Negara terutama di Asia, German dan Italy. Hotel Vila
TV) dan dari Luar Negeri yaitu dari Singapura dengan maksud untuk meliput
aktivitas operasional hotel yang akan disiarkan sesuai dengan jadwal yang
TAHAP I :
Tahun 1998, saat ini Hotel Vila Ombak memiliki top management
38
General Manager yang kemudian didukung oleh beberapa departemen
sebagaimana hotel-hotel yang lainnya. Kemudian pada tahun ini Hotel Vila
Diving Academi) dan Spa & Massage, penambahan fasilitas yang ada di-
kamar baik penambahan sarana informasi & komunikasi yaitu berupa PABX
TAHAP II :
Delux Lumbung Hut, penambahan fasilitas hotel yaitu 1 unit kolam renang
TAHAP III :
TAHAP IV :
Musholla Al-Ikhlas.
TAHAP V :
unit yaitu type kamar Delux Ombak Room (DOR) penambahan fasilitas hotel
39
berupa I unit rumah joglo yang bisa dipergunakan untuk sarana rilex (santai)
bagi para tamu hotel kemudian ditambahkan juga dengan fasilitas 1 unit
Restaurant yaitu Beach Restaurant dan 1 unit Bar yaitu Beach Bar. Kemudian
dari BCA, cukup karyawan menyerahkan No. Rekening saja, dan pada saat
TAHAP VI :
disetting kamar yang lebih luas dan cantik penampilannya dan juga
dengan berbagai pariasi yang lebih unik bila dibandingkan dengan kamar
sehingga Garden pada saat ini lebih bagus dari yang sebelumnya,
dan sejuk, untuk menginap di Hotel Vila Ombak sehingga banyak yang
sudah kering dan diplitur supaya kelihatan lebih mengkilat dan lebih
40
6. Membuat tempat Musik (Stage) di pantai yang akan digunakan untuk
Biss-Biss yang gunanya untuk penangkal air laut pasang atau untuk
tersebut adalah:
1. Accounting Departement
3. IT Department
5. Front Office
6. Room Division
9. House Keeping
10. Engineering
11. Garden
41
12. Security
1. Accounting Departement
a. Chief Accounting
b. Book Keeper
c. Cost Controller
d. Purchasing Supervisor
e. Account Payable
f. Account Receivable
g. Income Auditor
h. General Cashier
i. Cost Control
j. Store Keeper
b. Personal Supervisor
3. Room Division
1) Front Office
c) Reception
d) Bell Boy
2) Housekeeping
c) Room Boy
42
d) Laundry
e) Housemen
b) Airport representative
c) Tours Officer
4) Garden Department
a) Gardener Supervisor
b) Gardener
c) Restaurant Captain
d) Waiter / Waitress
e) F&B Cashier
a) Executive Chef
b) Souse Chef
c) Hot Kitchen
d) Cold Kitchen
f) Grilled
g) Pizza
h) Steward
6. Enginering
a) Engineering Supervisor
43
b) Engineering
c) Pool Attendant
c) Reservation
8. Security
a) Chief Security
b) Security
9. Opertional
a) Boat Captain
b) Driver
c) Ankerman
a) Project Supervisor
TAHAP VII :
Pada tahun 2007 Hotel Vila Ombak semakin ramai dikunjungi oleh
bangunan kamar hotel ini telah selesai pada akhir tahun 2008 dengan jumlah
36 kamar dengan type Superior Lumbung Terrace kemudian salah satu rekan
bisnis dari pemilik Hotel Vila Ombak juga ikut menambah bangunan kamar
44
management Hotel Vila Ombak sehingga jumlah kamar Hotel Vila Ombak
sampai saat ini menjadi 110 kamar dengan tipe-tipe sebagai berikut:
TAHAP VIII :
Pada akhir tahun 2008 Hotel Vila Ombak membuat bangunan baru
oleh kelinik, Spa dan Dive Shop. Kemudian bersamaan dengan pembangunan
ini Hotel Vila Ombak juga menambah outlet baru berupa Gallery (Art shop)
dan Waroeng Bule. Kemudian semua outlet ini di buka mulai Bulan Pebruari
dengan uang cash di outlet ini, management Hotel Vila Ombak mlakukan
kerja sama dengan Bank Mandiri untuk membuat ATM yang dapat
Pada Bulan April 2009 Hotel Vila Ombak membangun satu outlet
tambahan berupa Satelit Kitchen yang kemudian di buka mulai Bulan Juni
TAHAP IX :
Hotel Vila Ombak pada saat ini maka management Hotel Vila Ombak juga
telah menambah jumlah tenaga kerja serta manager yang akan menudukung
45
kelancaran operasional hotel sehari-hari. Sampai saat ini semua department
a. General Manager
c. Executive Secretary
e. Chief Accounting
j. Executive Chef
m. Laundry Manager
beberapa bidang diantaranya bidang olah raga sepak bola Vila Ombak sudah
meraih kategori team terbaik, juara IV, juara III, juara II dan Juara I,
kemudian untuk bola voly Vila Ombak telah meraih juara III, juara II, juara I
dan juara umum untuk Invitasi Volley Ball sepulau Lombok di Gelanggang
Olah Raga Turide Mataram, sehingga sampai sekarang Hotel Vila Ombak
46
Di bidang Food & Beverage Product (Kitchen) Hotel Vila Ombak
dengan mengirim 4 orang staff cook dan telah menyumbangkan serta meraih
Vila Ombak juga telah mendapatkan Anugrah Hotel Award 2009 yaitu
mana pada saat ini Hotel Vila Ombak adalah satu-satunya Hotel yang
mendapatkan “Hotel Award 2009 “ dari Citra Prestasi Anak Bangsa pertama
di Indonesia. Kemudian dari Voting Costumer seluruh Travel Agent dan para
traveler yang berasal dari berbagai Negara di seluruh dunia telah memberikan
penilaian dan nominasi kepada Hotel Vila Ombak untuk tahun 2010 yang
akan datang telah di putuskan oleh team World Luxury Hotel Awards dan 50
Tour Operator serta Hotel Industry Consultant seluruh dunia bahwa Hotel
Lombok, semoga hal ini bisa memberikan motifasi bagi para pelaku
pariwisata pada umumnya dan industri perhotelan pada khususnya untuk ikut
General
Manager
Excutive. 47
Secretary
Excuti Food&Ba Front House
ve. kery Office S&M HRD Keeping Finance Chief Chief
Chef Manager Manager Manager Manager Manager Manager Englis. Security
Asst. FO IT
Manager Manager
Gambar 3.2. Struktur Organisasi Hotel Vila Ombak
perusahaan
2. Finance Manager
bagian accounting
48
a. Turut mengusahakan pencapaian keuntungan perusahaan yang sebesar-
besarnya
hotel pesaing
4. HRD/Personalia Manager
manajemen
dengan training
49
b. Melakukan kontrol dan analisis untuk memastikan tingkat kualitas dari
seluruh karyawan
batas minimum dan maksimum per stock dari makanan dan minuman
Departement
check-out
50
g. Mengendalikan biaya operasional di Front Office Departement
7. Housekeeping Manager
area kamar
found
Manager
8. Chief Engineering
51
c. Mengadakan pelatihan secara priodik serta latihan menanggulangi
kebakaran
Departement
check-out
52
g. Melaporkan kepada F&B Manager tentang forecast & budget di
kitchen
sistematis.
Department
Exchange.
hotel
masalah di hotel
53
d. Bertanggung jawab atas keamanan tamu dan karyawan yang ada di
hotel
1. General Manager
54
a. Memiliki sertifikat pendidikan yang telah disetujui oleh perguruan
payroll system
5. Accounting Manager
(training)
55
d. Memimliki keterampilan yang mapan dalam mengolah susunan menu
7. Housekeeping Manager
berbintang
8. Executive Secretary
56
c. Lulus minimal DIII Pariwisata yang telah diprogramkan
diprogramkan
57
1. Hubungannya yaitu dalam memberikan informasi tentang jumlah tamu
Kedua department ini sering digabung menjadi satu dalam Room Devision
bentuk kerja sama yang dijalin antara kedua department ini dapat
diuraikan di bawah:
dipesan, atau jumlah kamar yang sudah dipesan oleh tamu dalam satu
priode, pesanan dalam satu hari, satu bulan, satu semester atau satu
tahun.
yang sudah dipesan “untuk hari ini”, EA rooms (individu, group, atau
58
5. Mengirim data tamu (guest list)
9. Memberikan ED list
status kamar)
kepada FO cashier
FO cashier
segera diambil.
Front Office
Manager
Asst FOM
59
GRO Night Audit Operator Reservation Receptionist FO Chasier Bell Captain
Departement
check-out
3. Night Audit
60
d. Mengecek room discrepancy
4. Telepon Operator
operator
5. Reservation
61
d. Menegaskan/konfirmasi kembali kedatangan harian hari ini
6. Receptionist
7. FO Chasier
62
c. Mengecek ulang (sesuai dengan room) bill-bill dari semua department
g. Membuat laporan serah terima keuangan dari shift pagi ke shift siang.
a. Menerima laporan keuangan dari chasier shift pagi (laporan kas + cek
deposit tamu)
masing kamar
malam.
63
c. Memasukkan/mempersiapkan bill-bill yang ada dari semua
pagi.
kualitas pelayanan.
9. Bell Captain
Departement
64
d) Memiliki kepribadian yang menyenangkan
diprogramkan
3. Reservation
c. Menguasai computer
4. Receptionist
d. Menguasai computer
5. Telephone Operator
65
b) Memiliki pengalaman kerja di Front Office Departement
6. Night Audit
d. Menguasai computer
7. FO Chasier
9. Bell Captain
66
a. Pendidikan akademi pariwisata
mempunyai koordinasi secara umum dari manager sampai seksi yang paling
a) Hubungan kerjasama antara FOM dengan Asst FOM adalah dalam hal
tujuan agar supaya tercapai program yang telah disepakati bersama dan
tercapainya kepuasan tamu. Asst FOM juga menerima hasil dari perintah
bagian depan.
membuatkan bell service schedule time agar tugasnya bisa berjalan dengan
baik. Antara bell captain dengan bell service sama-sama menangani tamu
67
d) Begitu juga hubungan antara masing-msing section yang ada pada Front
Kamar adalah salah satu produk terpenting yang harus dimiliki oleh
sebuah hotel, semakin banyak kamar maka semakin banyak keuntungan yang
akan diperoleh oleh hotel tersebut. Adapun jenis atau tipe kamar yang
mereka yang mencari kenyamanan. Kamar ini memiliki luas 48 m². Jenis
1.544.000,-.
dengan ruang tamu terbuka, dan atap melengkung yang dirancang dengan
terbuka, Bale di lantai bawah, tempat tidur gantung di lantai bawah, dan
kamar tidur yang nyaman di lantai atas. Jenis kamar ini tidak
Jenis kamar ini berjumlah 24 unit kamar dan harga untuk per/malamnya
Rp 1.622.000,-.
68
3. Deluxe Terrace Room
luas dengan furniture dan kamar mandi indoor yang besar. Anda dapat
beberapa langkah dari Hidden Pool and Bar. Kamar ini memiliki luas 42
m². Jenis kamar ini berjumlah 36 unit kamar dan harga untuk per/
malamnya Rp 1.653.000,-.
tidur (double bed) atau dua tempat tidur (twin bed), daybed dalam ruangan
yang mudah diubah menjadi tempat tidur tambahan dan dilengkapi dengan
yang unik. Kamar ini memiliki luas 63 m². Jenis kamar ini berjumlah 24
Kamar ini memiliki ukuran kamar yang luas dan sangat cocok
untuk keluarga. Kamar besar ini memiliki daybed yang dapat diubah
menjadi tempat tidur tambahan untuk tidur dua anak atau satu orang
dewasa dan semi terbuka. Untuk kenyamanan keluarga Anda, kamar ini
terletak di pusat dekat dengan fasilitas utama hotel. Kamar ini memiliki
luas 62 m². Jenis kamar ini berjumlah 12 unit kamar dan harga untuk
per/malamnya Rp 1.996.000,-.
69
Akoya Pool Vilas memiliki satu atau dua kamar tidur yang indah
Anda. Setiap villa memiliki kolam renang pribadi dengan kursi berjemur,
ruang tamu terbuka yang lengkap dan tempat tidur dalam ruangan (Bale),
yang dapat digunakan untuk bersantai di siang hari atau dipasang sebagai
tempat tidur tambahan di malam hari. Kamar ini memiliki luas 50 m².
Jenis kamar ini berjumlah 8 unit kamar untuk Akoya Pool Villa 1 Bedroom
4.883.000,-.
pemesanan kamar ataupun fasilitas hotel lainnya dari calon tamu. Petugas
reservasi yang ada di Hotel Vila Ombak berjumlah 2 (dua) orang. Petugas
70
reservasi. Saat ini Dimas Asmoro memiliki jabatan sebagai supervisor
reservasi memiliki pengetahuan yang baik tentang produk yang ada di Hotel
Vila Ombak, maka akan memberikan keuntungan bagi hotel antara lain:
71
g. Kelangsungan kerja (continue unem employment)
peningkatan
b. Membuat perasaan tamu kecewa
c. Seorang tamu akan menilai reservation tersebut terlihat tidak
professional
d. Tamu tersebut bisa memandang hotel tidak memiliki pelayanan yang baik
e. Reservation tidak mendapat incentive dari room up-selling
f. Kelangsungan kerja terganggu.
yang disediakan oleh hotel seperti pick up transfer service, snorkeling trip,
telepon. Semakin baik pelayanan di suatu hotel dapat dilihat dari comment
yang diberikan oleh tamu. Tamu dapat menuliskan guest comment yang
Vila Ombak
72
pemesanan kamar dari calon tamu hotel. Reservation merupakan seorang
petugas kantor depan hotel yang bertugas dibagian belakang atau sering
dengan tamu, reservation dapat memberikan citra yang positif bagi hotel
ketika para calon tamu menanyakan hal tersebut baik melalui email maupun
pengetahuan yang baik mengenai kamar, fasilitas kamar, serta fasilitas lain
yang dimiliki oleh suatu hotel. Dengan pengetahuan tentang produk hotel
(April, Mei, dan Juni 2019) di Hotel Vila Ombak, dapat dilihat pada tabel 1.
Vila Ombak
73
Pada bulan Juli Hotel Vila Ombak sudah memasuki musim liburan
(high season) dan harga kamar di Hotel Vila Ombak juga mengalami
kenaikan harga sebesar Rp 450.000 (belum termasuk tax and service) untuk
semua jenis kamar, dan program ini berlaku sampai dengan tanggal 31
Agustus 2019.
reservasi melalui travel agent dengan harga yang telah disepakati oleh pihak
hotel.
penjualan yaitu segala jenis usaha tidak langsung yang dilakukan oleh
snorkeling trip, dan fasilitas lainnya ketika tamu menanyakan hal tersebut
kamar yang kategorinya lebih tinggi dari kamar yang telah dipesannya
kategori yang lebih baik dibanding kamar asli dari tamu tersebut. Hal ini
dilakukan untuk membuat daya tarik tamu terhadap produk yang akan
ditawarkan.
pick-up transfer, snorkeling trip, meeting room, spa, dan fasilitas lainnya.
74
Reservation adalah bagian yang menyediakan layanan informasi mengenai
segala fasilitas yang disediakan oleh hotel ketika tamu menanyakan hal
tersebut melalui email ataupun melalui telepon karena sering kali tamu
yang dimiliki oleh hotel, sehingga dengan penjelasan yang diberikan oleh
4.14 Pembahasan
4.14.1 Strategi Yang Dilakukan Oleh Pemilik Hotel Villa Ombak Gili
75
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan
pada objek penelitian Bencana gempa bumi yang terjadi pada bulan
dilakukan oleh pemilik hotel villa ombak Gili Trawangan dalam menarik
minat wisatawan.
pasca gempa yang terjadi dikarenakan dampak dari pada gempa yang
lainnya. Oleh karena itu tahapan pertama yang kami lakukan adalah
berada di pulau Lombok dan Bali, dengan menjadikan hotel villa ombak
sebagai salah bagian akomodasi penginapan dari paket wisata yang akan
76
penginapan via online melalui situs terpercaya seperti, booking.com,
villaombak.co.id
orang dengan lainnya sesuai dengan tujuan dari media sosial yang
membantu hubungan satu orang dengan orang lainnya dengan tujuan akhir
seperti yang disampaikan oleh Richard Petty dan John Cacioppo (1986)
yaitu rute sentral (central route) dan perifer (peripheral route). Masing-
masing dari rute tersebut mempunyai peran yang penting untuk proses
edsi 9, hal 108-109. Social strategy digunakan dalam promosi produk pada
77
perusahaan dengan konsumen dan pelanggan dapat terjalin dengan baik.
yang kami sediakan. (Wawancara hari minggu tanggal 14 Juli 2019 pukul
menjelaskan bahwa :
78
79
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
kesimpulan bahwa secara umum strategi yang dilakukan oleh pemilik hotel
Ombak.
kamar yang disediakan. Hal ini dilakukan untuk menarik wisatawan untuk
berkunjung.
5.2. Saran
berikut:
80
1. Hotel vila ombak diharapkan Melaksanakan training programe dan
khususnya dalam hal sales atau penjualan sehingga petugas reservasi dapat
dimilikinya.
81
DAFTAR PUSTAKA
Arief. Abdul Rahman. 2008. Pengantar Ilmu Perhotelan & Restoran. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
http://infodanpengertian.blogspot.com/2015/11/pengertian-hotel-menurut-para-
ahli.html.
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-pariwisata-menurut-pendapat-para-ahli/.
Kotler. Philip dan Gary. A. 2007. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid I. Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta. Penerbit : Prenhallindo.
Nasir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta. Penerbit :Ghalia Indonesia. Pierce, J.A
and Robinson, R.B. 2008. Management Strategis : Formulasi,
Implementasi dan Pengendalian. Edisi 10, Buku 1. Jakarta. Penerbit :PT
Salemba Empat.
Sujatno. Bambang. 2008. Front Office Operations. C.V Andi Offset, Yogyakarta.
82
83
84
Lampiran 1: Dasar Penentuan Harga (Room Rate Structure)pasca gempa
85
Lampiran 2: Confirmation Letter dan Proforma Invoice Form
86
Lampiran 3: Credit Card Authorization dan Complimentary Request Form
87
Lampiran 4: Cara-Cara Memproses Reservasi di Sistem
88
DOKUMENTASI
89
90
91
92
93
94
95