Anda di halaman 1dari 2

Muhamad taufikul fikri

BSD 6

2015820073

Kejar sarung
Alat yang diperlukan

a. 2 sarung

Jumlah pemain

a. Minimal 6 orang
b. Maksimal 20 orang

Tata cara bermain

1. Pemain semuanya berdiri membentuk lingkaran


2. Dengan posisi tangan saling berpegangan
3. Setelah itu sarung ditaruh di antara tangan yang satu sama tangan yang lain dengan
posisi sarung dilingkarkan
4. Begitu juga dengan sarung yang satunya diposisikan sama tetapi beda
penempatannya, misalkan yang bermain 6 orang nah kedua sarung ditaruh di tengah
tengan, jadi jarak antara sarung satu dengan yang lain itu 3 orang.
5. Setelah itu dimulai dengan hitungan sampai 3 sarung berjalan dengan welewati
orang tersebut dengan aturan tangan tidak boleh sampai lepas.
6. Begitu juga dengan sarung yang satunya
7. Ketika sarungnya sampai dua-duanya di satu orang itu maka orang itu yang kalah
dalam permainan.

Nilai Karakter Yang Diambil

a. Kecerdikan/strategi
b. Kecepatan

Nilai seni yang terkandung

Nilai dakwah

Kita sebagai manusia harus mempunyai kecerdikan ataupun strategi dalam


menjalani masalah dalam kehidupan, begitu juga dengan kecepatan dalam kehidupan sehari
hari kita tidak boleh klemar klemer , jadi orang harus cepat dan tangkas.
Ayat

Ibnu Abi Hatim dan Abu Ya’la meriwayatkan dari al-Miswar binMakhramah, dia
berkata, “Saya katakana kepada Ibnu Mas’ud,’Beritahu saya tentang kisahkalian pada
peperangan Uhud, Ibnu Mas’ud menjawab, “Bacalah ayat setelah ayat 120 dari surah Ali
Imran, maka engkau akan mendapati kisah kami, “Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat
pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa
tempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S Ali-
Imran:121).
Hingga Allah Berfirman: “Ketika dua golongan dari pihak kamu,ingin (mundur)
karena takut” (Ali-Imran: 122).
Ibnu Mas’ud berkata lagi, ‘Mereka adalah orang-orang yang meminta jaminan
keamanan kepada orang-orang musyrik’, hingga firmannya: “Dan kamu benar-benar
mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya; maka (sekarang)kamu sungguh,
telah melihatnya dan kamu menyaksikannya”. (Ali-Imran: 143).
Ibnu Mas’ud berkata,’ Itu adalah angan-angan para orang mukmin untuk bertemu
musuh’, hingga firmannya: ‘Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang
(Murtad)?’ (Ali-Imran:144).
Ibnu Mas’ud berkata lagi, itu adalah teriakan setan pada perang Uhud yaitu,
‘Muhammad telah terbunuh’.

Tujuan

a. Dengan bermain seperti ini otak anak akan berfikir bagaimana strategi dalam
bermain game dan dapat memenangkan permainan dengan kecepatan dan
kecerdikannya.

Manfaat

a. Melatih kecerdikan anak


b. Melatih kecepatan gerakan anak
c. Melatih dalam membuat strategi

Anda mungkin juga menyukai