NIM : 200103110120
Kelas : PGMI D
Mata Kuliah : Permainan Tradisional Edukatif
1Ukasyah Q.A.P. dan Irfansyah. Identifikasi Faktor-Faktor Permainan Tradisional Bebentengan Sebagai
Basis Perancangan Game Pemicu Peningkatan Sistem Motorik Anak. Jurnal Sosioteknologi.
2 Firas Zona Prasetio. “Manfaat Permainan Tradisional Bentengan”. https://satubanten.com/manfaat-
permainan-tradisional-bentengan/ . Diakses pada 12 Maret 2021.
3Abu Khaeri. “Asal Usul Petak Umpet” . https://elipsir.com/asal-usul-petak-umpet/ . Diakses pada 13
Maret 2021.
c) Melatih motorik kasar pada siswa
d) Mengembangkan kemampuan sosial pada siswa, (Achroni, 2012: 69). 4
- Cara Bermain Petak Umpet
a) Tentukan siapa yang akan menjadi “Pencari.” Menentukan siapa yang menjadi
“Pencari” dapat dilakukan dengan beberapa cara yang berbeda, misalnya: pemain
termuda dapat menjadi “pencari” yang pertama; atau pemain yang akan segera
berulang tahun dapat menjadi “pencari” yang pertama; atau gunakan perma inan
eliminasi dengan permainan kata, seperti “Satu Kentang, Dua Kentang” atau
permainan lainnya yang serupa. Atau pilih saja nomor-nomor undian, dan yang
mendapatkan nomor 1 menjadi “pencari”.
b) Mulai bermain. Setelah pemain yang akan menjadi “pencari” sudah dipilih, si
pencari tinggal di home base, menutup matanya, dan mulai dengan keras berhitung
dengan kecepatan stabil sampai ke angka yang telah ditentukan. Atau pencari dapat
melantunkan pantun atau menyanyikan lagu. Apa pun yang dapat menghabiskan
waktu sehingga semua pemain lainnya dapat pergi bersembunyi! Pastikan untuk
menentukan hal ini terlebih dulu sebelumnya dan bahwa semua pemain tahu berapa
lama waktu yang mereka miliki untuk bersembunyi!.
c) Pergilah bersembunyi! Semua pemain yang bukan “pencari” harus lari dan diam
bersembunyi dari pemain yang sedang berhitung. Pemain yang menjadi “pencari”
tidak boleh mengintip para pemain yang sedang pergi bersembunyi darinya.
Pastikan kalian semua diam saat bersembunyi atau “pencari” dapat menggunakan
telinganya untuk mengeahui ke arah mana kalian pergi.
d) Mulai pencarian. Setelah pemain yang menjadi “pencari” selesai berhitung, dia
akan berteriak “Siap atau tidak, aku datang!” Pada titik ini, pencari harus berusaha
menemukan semua pemain yang telah bersembunyi. Pastikan untuk melihat dengan
mata Anda dan mendengar dengan telinga Anda, pencari! Saat Anda melihat
mereka, pastikan Anda menyentuh mereka. Jika Anda sedang bersembunyi dan
“pencari” hampir menemukan Anda, pindahlah dengan hati-hati. Merangkak atau
merayap adalah pilihan-pilihan yang terbaik. Namun, jika sudah terlambat, jangan
bergerak dan jangan bersuara. “Pencari” mungkin melewatkan Anda dan pergi
menjauh.
e) Gantilah pemain yang menjadi “pencari.” Pemain yang ditemukan pertama
menjadi “pencari” pada putaran permainan selanjutnya. Anda dapat menentukan:
setelah satu pemain ditemukan, saatnya untuk memainkan putaran selanjutnya, atau
semua pemain harus ditemukan terlebih dulu sebelum putaran selanjutnya dimulai.5
- Manfaat Edukatif Permainan Petak Umpet
a) Menyenangkan
4Heny Purnamasari. Permainan Tradisional Petak Umpet Modifikasi Terhadap Keterampilan Sosial Siswa
Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus.
5Wiki How. “Cara Bermain Petak Umpet”. https://id.wikihow.com/Bermain-Petak-Umpet . Diakses pada
13 Maret 2021.
Sudah pasti anak akan senang saat bermain petak umpet dimana saat yang
menjaga berhasil menemukan yang bersembunyi itu akan menjadi suatu kesenangan
dan keberhasilan bagi si penjaga.
b) Bersosialisasi
Dalam bermain petak umpet anak akan lebih terlatih dalam bersosialisasi.
menjadikan anak lebih aktif tentunya anak jadi lebih aktif dan dapat bergerak
dengan bebas, yang pasti gerak fisiknya juga bermanfaat dalam kesehatan fisiknya.
c) Belajar Menghafal Perhitungan
Bermain petak umpet anak akan terlatih dalam berhitung seperti saat si penjaga
menghitung waktu untuk bersembunyi anak sudah mampu mengahafal angka 1-10.
d) Berdiskusi
Bermain petak umpet dilakukan secara kolektif, maka semua yang terlibat
dalam permainan harus faham faham akan peraturan. Belajar mentaati peraturan,
bermain bersama membantu anak belajar mematuhi peraturan, dan anak akan
berusaha mematuhi peraturan yang ada. 6
6Dewi Roro Anjani.”Manfaat Bermain Petak Umpet Dalam Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini”.
https://www.kompasiana.com/roroanjani/5c939e390b531c65663fe9f2/manfaat-bermain-petak-umpet-
dalam-perkembangan-kognitif-anak-usia-dini . Diakses pada 13 Maret 2021.