INSTALASI 01 – 07 – 2010
FARMASI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 19551220 198312 1 002
PENGERTIAN : One Day Dose Dispensing merupakan salah satu sistem distribusi obat
dan alat kesehatan kepada pasien rawat inap untuk pemakaian satu
hari.
RUANG LINGKUP : Protap ini digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan sistem One Day
Dose Dispensing (ODDD) untuk pasien rawat inap di lingkungan
RSUD Sidoarjo
PROSEDUR : Dokter :
- Menulis resep untuk kebutuhan 3 (tiga) hari dengan aturan
pakai yang jelas
- Bila pemakaian obat dihentikan, dokter yang merawat
menuliskan :
1. Tanggal dan jam penghentian pemakaian
2. Nama obat pengganti
- Untuk pasien yang keluar rumah sakit (KRS) diberikan resep
maksimal untuk kebutuhan selama 3 (tiga) hari.
Perawat :
- Menginformasikan kepada dokter terkait sisa obat pasien saat
peresepan
- Mengumpulkan resep yang sudah dituliskan oleh dokter untuk
pasien
- Menyerahkan resep kepada Apoteker sesuai dengan
klasifikasinya
Apoteker :
- Mengecek ketepatan jumlah kebutuhan obat yang diresepkan
untuk pasien (terkait dengan aspek ekonomi pasien dan sisa
obat yang ada)
- Mereview resep dokter, apakah ada masalah atau tidak (terkait
dengan rasionalitas resep, interaksi dan ketersediaan obat)
Bila ada masalah, didiskusikan dengan dokter, dan dituliskan
pada blanko khusus disertai dengan tindak lanjut.
Bila tidak ada masalah, memberi paraf pada resep, disertai
informasi tambahan (jika perlu)
- Mencatat masalah terkait obat di lembar monitoring pasien
- Mencatat terapi pasien di lembar farmasi
RSUD SIDOARJO
SISTEM ONE DAY DOSE DISPENSING
(ODDD)
PROSEDUR NO DOKUMEN NO. REVISI Halaman
TETAP 01/FAR/10 02 2/
INSTALASI 01 – 07 – 2010
FARMASI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 19551220 198312 1 002
Asisten Apoteker :
- Menerima resep dari Apoteker dan mengelompokkan sesuai
status (umum /asuransi)
- Memberi harga untuk resep umum dan menginformasikan
kepada keluarga pasien
- Menyiapkan dan meracik obat sesuai dengan resep dokter yang
telah direview oleh Apoteker untuk 1 (satu) hari pemakaian
- Memberi etiket yang jelas
- Meneliti kembali obat dan alkes yang telah disiapkan, kemudian
dimasukkan kedalam wadah
- Membuat Catatan Pengambilan Obat untuk setiap obat yang
telah dilayani
- Obat /alkes yang sudah disiapkan dimasukkan ke dalam kereta
(trolley) obat, kemudian diserahkan kepada perawat ruangan
- Resep dikumpulkan untuk tiap pasien, kemudian dibuat laporan
terkait biaya obat /alkes yang diperlukan selama rawat inap
- Mengkoordinir sisa obat dan alat kesehatan yang tidak terpakai
untuk dikembalikan ke apotek.
- Mencatat dan melaporkan obat yang tidak terlayani, diganti
sesuai permintaan (konfirmasi) dari dokter
- Menginformasikan kepada perawat terkait penggantian obat
Perawat :
- Mengecek kelengkapan obat yang akan diserahkan kepada
pasien
- Memberi paraf untuk obat yang telah diserahkan di lembar
Catatan Pengambilan Obat
- Perawat memberikan obat/ alkes kepada pasien sesuai signa jam
pemberian, dicatat dan diparaf.
- Obat yang gagal diberikan, dikroscek dan ditulis dalam blangko
khusus yang tersedia
- Sisa obat dan alkes yang tidak terpakai dikembalikan ke apotek
- Obat emergency dapat diberikan langsung kepada pasien dengan
sepengetahuan dokter yang merawat dan dicatat
RSUD SIDOARJO
SISTEM ONE DAY DOSE DISPENSING
(ODDD)
PROSEDUR NO DOKUMEN NO. REVISI Halaman
TETAP 01/FAR/10 02 1/
INSTALASI 01 – 07 – 2010
FARMASI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 19551220 198312 1 002
INSTALASI 01 – 07 – 2010
FARMASI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 19551220 198312 1 002
R/ dikumpulkan
Ada masalah
Tidak ada masalah
Apoteker koordinasi dg
dokter/perawat, catat di
lembar monitoring Px
Rx diserahkan ke AA
Umum
Asuransi
Menginformasikan total
harga obat kepada
keluarga Px
Obat disiapkan
Menyerahkan obat ke
perawat disertai paraf
di CPO
Keterangan Gambar : Obat diberikan kpd Px
: Tugas Dokter sesuai aturan pakai &
dosis, dicatat & diparaf di
: Tugas Apoteker
CPO
: Tugas Asisten Apoteker
: Tugas Perawat ruangan
RSUD SIDOARJO
PELAYANAN FARMASI
INSTALASI 01 – 07 – 2010
FARMASI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 19551220 198312 1 002
RESEP MENGANALI
SA RESEP
ASURANSI (Sesuaikan
DPHO/ Standard KSO) UMUM
*CEK MENGHITUN
KELENGKAPAN G HARGA
ADMINISTRASI Px OBAT COPY
RESEP
MENULISKAN Px MEMBAYAR
OBAT YANG OBAT
DIAMBIL DI COPY
RUJUKAN
MERACIK
OBAT
MEMBERI
LABEL / ETIKET
RESEP :
ENTRY STOK OBAT MENYERAHKA
KLAIM KE ASURANSI N OBAT DAN
DISIMPAN SELAMA 3 TAHUN KIE
TIDAK LANGSUNG
LANGSUNG
PERAWAT
PASIEN
RSUD SIDOARJO
PELAYANAN FARMASI
INSTALASI 01 – 07 – 2010
FARMASI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 19551220 198312 1 002
- Askes, KSO
1. Resep
2. SJP dari asuransi
3. Fotocopy kartu identitas/ kartu asuransi
4. Fotocopy lembar rujukan
- Jamkesmas /Jamkesda
1. Resep
2. SJP dari askes
3. Asli dan Fotocopy lembar rujukan
Fotocopy KSK
RSUD SIDOARJO
PELAYANAN FARMASI RAWAT JALAN/
RAWAT INAP UMUM
PROSEDUR NO DOKUMEN NO. REVISI Halaman
TETAP 01/FAR/10 02 1/
INSTALASI 01 – 07 – 2010
FARMASI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 19551220 198312 1 002
RUANG LINGKUP : Protap ini digunakan sebagai acuan untuk pelayanan sediaan farmasi
bagi pasien rawat jalan / rawat inap umum (non asuransi) di
lingkungan RSUD Sidoarjo
INSTALASI 01 – 07 – 2010
FARMASI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 19551220 198312 1 002
RSUD SIDOARJO
PELAYANAN FARMASI RAWAT JALAN/
RAWAT INAP UMUM
PROSEDUR NO DOKUMEN NO. REVISI Halaman
TETAP 01/FAR/10 02 1/
INSTALASI 01 – 07 – 2010
FARMASI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 19551220 198312 1 002
RESEP MENGANALI
SA RESEP
COPY
Px MEMBAYAR RESEP
OBAT
MERACIK
OBAT
MEMBERI
LABEL / ETIKET
RESEP : MENYERAHKA
DISIMPAN SELAMA 3 TAHUN N OBAT DAN
KIE
PERAWAT
PASIEN
RSUD SIDOARJO SISTEM ONE DAY DOSE DISPENSING (ODDD)
PENGERTIAN : One Day Dose Dispensing merupakan salah satu sistem distribusi obat
dan alat kesehatan kepada pasien rawat inap untuk pemakaian satu
hari.
TUJUAN : - Meningkatkan efisiensi penggunaan obat bagi pasien terkait
farmakoekonomi
- Meminimalkan masalah terkait pemberian obat oleh perawat
maupun petugas farmasi
KEBIJAKAN : Pelayanan obat secara rasional
PETUGAS : Apoteker
Perawat ruangan/ bangsal
PROSEDUR : Dokter
- Menulis resep untuk satu hari dengan aturan pakai yang jelas
- Bila pemakaian obat dihentikan, dokter yang merawat
menuliskan :
3. Tanggal dan jam penghentian pemakaian
4. Nama obat pengganti
- Untuk pasien yang keluar rumah sakit (KRS) diberikan resep
maksimal untuk kebutuhan selama tiga hari.
Apoteker dan Asisten Apoteker :
- Apoteker/ Asisten apoteker mengecek sisa obat di laci pasien
dan dicatat di lembar farmasi,
- Apoteker melakukan visite bersama dokter,
- Apoteker/ Asisten apoteker menerima resep dari dokter/
perawat,
- Apoteker mengkaji resep dokter terkait masalah terkait obat
(jumlah obat yang diresepkan untuk sehari, masalah
ketersediaan obat, efek samping yang terjadi, obat dengan
indikasi yang sama, daya beli pasien). Bila ada masalah
dikoordinasikan dengan dokter atau perawat,
- Apoteker mencatat terapi obat pasien di lembar farmasi,
- Resep pasien asuransi disampaikan ke apotek untuk disiapkan
oleh Asisten apoteker, resep pasien umum diberikan ke
keluarga pasien untuk ditebus di apotek,
- Asisten apoteker menyerahkan obat ke perawat/ keluarga
pasien dan dicatat di lembar serah terima obat,
- Apoteker/ Asisten apoteker mengkoordinir sisa obat dan alat
kesehatan yang belum terpakai untuk dikembalikan ke apotek.
- Apoteker mencatat masalah terkait obat yang terjadi pada
pasien di lembar monitoring,
- Apoteker memberikan layanan konsultasi obat,
RSUD SIDOARJO
SISTEM ONE DAY DOSE DISPENSING (ODDD)
01-04-2010
SUB UNIT
DISTRIBUSI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 140 150 135
Perawat :
- Perawat memberikan obat/ alkes kepada pasien sesuai signa jam
pemberian, dicatat dan diparaf.
- Obat yang gagal diberikan, diinformasikan kepada dokter dan
apoteker.
Obat emergency dapat diberikan langsung kepada pasien dengan
sepengetahuan dokter yang merawat.
01-04-2010
SUB UNIT
DISTRIBUSI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 140 150 135
Dikumpulkan perawat
Apoteker mereview R/
terkait adanya masalah
ada masalah
tidak ada masalah
Apoteker koordinasi dengan
dokter / perawat dan dicatat di
lembar monitoring pasien
Resep diserahkan ke
petugas apotek
INSTALASI 01 – 04 – 2010
FARMASI Dr. SUDARMADJI, MM
NIP. 19551220 198312 1 002
PENGERTIAN : Distribusi sediaan farmasi dilakukan oleh Sub Unit Distribusi Instalasi
Farmasi, yaitu berupa pelayanan obat dan alkes kepada penderita
melalui unit pelayanan farmasi (apotek) maupun floor stock,
disesuaikan dengan jenis pelayanan.
Kegiatan distribusi sediaan farmasi ini disalurkan melalui :
1. Pelayanan Farmasi I :
2. Pelayanan Farmasi II :
3. Pelayanan Farmasi III :
4. Pelayanan Farmasi IV :
5. Pelayanan Farmasi V :
6. Pelayanan Farmasi VI :
7. Pelayanan Farmasi VII :
8. Pelayanan Farmasi VIII :
9. Pelayanan Farmasi X :
10.Pelayanan Farmasi XI :
11.Distribusi Floor Stock :