Anda di halaman 1dari 2

SURAT KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA
No. : I3239/A/sr./73

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : Peraturan tentang Persyaratan Kelengkapan


Laboratorium Farmasi Pada Pedagang besar farmasi.

Pasal 1

Ruangan laboratorium harus berlantai ubin, dinding ruangan dilapis


dengan ubin/tegel porselin setinggi tidak kurang dari 114 meter,
bagian atas ditutup

Pasal 2

Luas ruangan laboratorium tidak boleh kurang dari 5 m2 .

Pasal 3

Tiap laboratorium Pedagang Besar Farmasi harus diperlengkapi


dengan peralatan sebagai berikut :
1. Timbangan gram,
2. Timbangan miligram,
3. Mikroskop,
4. Alat pengukur titik lebur,
5. Alat pengukur bobot jenis
6. Alat pengukur kekerasan tablet,
7. Alat pemeriksa kehancuran tablet,
8. Alat penangas air,
9. Alat pengering,
10. Alat centrifuge,
11. Alat pengukur suhu( thermometer),
12. Alat pemanas (brander) dengan gas atau L P.G.
13. Farmakope Indonesia edisi terakhir,
14. Alat-alat gelas secukupnya,
15. Bahan-bahan kimia dan reagensia secukupnya untuk melakukan
pemeriksaan kualitatif terhadap obat-obat yang
diperdagangkannya.
Pasal 4

Laboratorium tersebut harus dipimpin oleh seorang apoteker.

Pasal 5

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta.
Pada tanggal 15 Desember 1973
A.n. MENTERI KESEHATAN RI
DIREKTUR JENDERAL FARMASI

ttd.

( Drs. SUNARTO PRAWIROSUJANTO)

Surat Keputusan ini dikirimkan kepada :


1. Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI
2. Inspektur Jenderal Departemen Kesehatan RI
3. Semua Direktur Jenderal Departemen Kesehatan RI.
4. Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan Dep. Kes. RI
5. Departemen Perdagangan RI.
6. Semua Pengawas/Kepala Dinas Kesehatan propinsi, DI dan DKI.
7. Departemen Keuangan RI.
8. GP Farmasi Indonesia.
9. P.B. I.S.F.I
10. P.B. P.A.F.I.
11. Humas Dep. Kes untuk diumumkan.

Anda mungkin juga menyukai