Anda di halaman 1dari 4

POMR STASE OBGYN Jodii Arlan Kurnia (201810401011071)

1/12/2019
DM yang berjaga : Jodii dan Rieka

Summary of data base Clue and Cue Problem list Initial PLANNING
Diagnosa Diagnosa Terapi Monitoring Edukasi
Ny.S , 23 tahun  ♀, 63tahun GI P0000 UK GI P0000 UK NST, USG,  MRS  Bed Rest Vital Sign Menjelaskan
 Gravidarum 32 -34 Minggu 32 -34 Minggu dan upayakan (Tensi, Nadi, kepada Px dan
Keluhan Utama :  UK 32-34 mgg T/H + letak T/H + letak tunda persalinan RR, suhu ) keluarga Px
Kenceng-kenceng  TFU 25 cm kepala + PPI kepala + PPI  Drip Terbutalin e 2- -Keluhan, HIS, tentang:
 HIS Jarang 4 ampul dalam 500 DJJ - Memberitahuk
Auto Ax: cc RL /D5% mulai an kepada ibu
 Pembukaan 2 cm
RPS: dari 20 tpm sampai dan keluarga
 Effacement 25%
Pasien mengeluh kenceng- 60 tpm mengenai
 Ketuban (+)
kenceng sejak 1 hari yang lalu (16  Inj. Dexametason kehamilan ibu
 Keluar cairan - Memberitahuk
September 2019 pukul 01.00) 2x16 mg IM selang
minimal berupa an tindakan
disertai mules. Sehari sebelumnya 24 jam
darah warna
(31 November) sempat keluar  Asam Mefenamat 3 yang akan
kecoklatan dilakukan
flek berwarna coklat kemerahan x 500 mg tablet
dari jalan lahir. Demam (-), terhadap
Riwayat trauma (-). kehamilan ibu
RPD : - Memberitahuk
DM (-), Alergi (-), Sesak (-), HT an resiko yang
(-), Trauma (-) akan terjadi
terhadap
Riwayat Persalinan : kehamilan ibu
I. hamil ini - Memberitahuk
Riwayat Haid : an komplikasi
▫ Menarche umur 11 tahun dan prognosis
▫ Lama haid 5-7 hari siklus 28 terhadap
hari kondisi ibu dan
HPHT: lupa / ragu anak.

Riwayat Menikah: 1x selama 1


tahun

Riwayat KB : tidak pernah

1
Pemx fisik:
Keadaan umum : kompos mentis,
GCS 456.
Vital Sign :
T : 120/100 mmHg
N : 96 x/menit
t: 36,9 oC
RR : 20x/menit
TB : 155 cm
BB : 57 kg
Kepala : Anemis (-)
Ikterik (-)
Cyanosis (-)
Dyspnea (-).
Leher : Pembesaran tiroid (-)
Thorax : C/P dbn
Abdomen : nyeri tekan (+)
Extrmitas : oedem (-), varices (-)

Status obstetri
Leopold 1 : teraba lunak
(bokong) TFU 25 cm HIS Jarang
Leopold 2 : teraba tahanan keras
di kanan (punggung)
Leopold 3 : teraba bagian keras,
melenting (kepala)
Leopold 4 : konvergen (belum
masuk PAP)
DJJ : 141 x/menit
VT : Ɵ 2 cm / 25% /let.kep
/membujur/ketuban (+)/ H (I) /
UPD dbn

DL
Hb : 13,4 (P : 11,0 - 14,7)
RBC : 3,92 (3,80-6,00)
HCT : 42,8 (41,3 - 52,1)
MCV : 82,4 (81,0 - 99,0)
MCH : 29,5 (27,0 - 31,0)

2
WBC : 13,15 (4,0 - 10,0)
Neut : 89,4 (40,0 - 74,0)
Trombo : 169.000
SGOT : 27 (15-37)
SGPT : 29 (12-78)
GDA : 76 (80-125)
BUN : 10 (<20)
Creat : 0,8 ( 0,5 - 0,8)
HbsAG negatif
Gol. Darah: B
PPIA NR
Landasan teori Ca Servix

Definisi
Penyakit kanker perempuan yang mengakibatkan kematian terbanyak di negara berkembang. Dimana salah satu penyebabnya adalah karena infeksi
human papilloma virus (HPV) yang merangsang perubahan perilaku sel epitel servix.

Faktor resiko
Terinfeksi HPV tipe 16,18,31 dan 45.
Aktivitas seksual <16 tahun
Hubungan seksual multipartner
Penderita HIV
Perempuan perokok

Diagnosis
- anamnesis, Pemeriksaan fisik,
- Test pap smear (skrining)
- Biopsi (gold standart)
- CT scan (memeriksan adanya metastase)

Tata laksana
1. Pembedahan : dimulai hingga stadium IIA (histerektomi)
2. radioterapi : dapat diberikan pada semua stadium terutama mulai IIB-IVB.
3. kemoterapi : untuk pasien pengobatan paliatif

3
Sumber
- Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu kandungan. 2014. cetakan kedua edisi ketiga pp295-298

Anda mungkin juga menyukai