Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR JUDUL KTI STASE PUSKESMAS (JODII ARLAN KURNIA)

KELOMPOK N30
Kemungkinan penyebab tidak
target target
No judul usulan definisi operasional cara perhitungan tercapai dan rencana intervensi
sasaran% capaian%
(jika ada)
1)Kesadaran pasien untuk
Jumlah penderita pemeriksaan darah tinggi
Pelayanan kesehatan hipertensi usia ≥ 15 tahun kurang 2) Pasien sering beli obat
sesuai standar meliputi : di wilayah kerjanya yang sendiri dan tidak kontrol
"FAKTOR YANG
a. Pengukuran tekanan mendapatkan pelayanan
MEMPENGARUHI
darah dilakukan minimal kesehatan sesuai standar Rencana intervensi :
PENDERITA
satu kali sebulan di fasilitas dibagi jumlah estimasi 1) Rutin memberikan KIE kepada
HIPERTENSI TIDAK
pelayanan kesehatan pasien HT untuk tetap kontrol
MENDAPATKAN penderita hipertensi usia
b. Edukasi perubahan gaya
PELAYANAN ≥ 15 tahun yang berada minimal 1 bulan sekali di
1 100% 7,2% hidup dan / atau
STANDAR DI didalam wilayah kerjanya puskesmas 2)Penyuluhan
kepatuhan minum obat
DAERAH terhadap kader puskesmas
c. Melakukan rujukan jika berdasarkan angka
PUSKESMAS KOTA
diperlukan. Tekanan Darah prevalensi Kab/Kota tentang Hipertensi untuk
WILAYAH SELATAN
Sewaktu (TDS) lebih dari dalam kurun waktu satu menganjurkan warganya jika
KOTA KEDIRI TAHUN
140 mmHg ditambahkan tahun yang sama dikali mempunyai Hipertensi
2019"
pelayanan terapi
100%. dianjurkan ke puskesmas.
farmakologi

“FAKTOR YANG Pelayanan kesehatan Jumlah penderita 1)Kesadaran pasien untuk


MEMPENGARUHI sesuai standar yang Diabetes Mellitus usia > pemeriksaan diri/DM kurang 2)
PENDERITA meliputi : 15 tahun di dalam Pasien beli obat sendiri saat
DIABETES MELITUS a. Pengukuran gula darah wilayah kerjanya yang habis dan tidak berobat rutin di
2. TIDAK 100% 61,2% puskesmas
dilakukan minimal satu kali mendapatkan pelayanan
MENDAPATKAN
PELAYANAN sebulan di fasilitas kesehatan sesuai standar
Rencana intervensi:
STANDAR DI pelayanan kesehatan dalam kurun waktu satu
DAERAH b. Edukasi perubahan gaya tahun dibagi jumlah 1)Rutin memberikan KIE kepada
PUSKESMAS KOTA hidup dan / atau nutrisi estimasi penderita pasien DM untuk tetap kontrol
WILAYAH SELATAN c. Melakukan rujukan jika Diabetes Mellitus usia > minimal 1 bulan sekali di
KOTA KEDIRI TAHUN diperlukan.Tekanan Darah 15 tahun yang berada di puskesmas 2)Penyuluhan
2019”
Sewaktu (TDS) lebih dari dalam wilayah kerjanya terhadap kader puskesmas
140 mmHg ditambahkan berdasarkan angka tentang Diabetes untuk
pelayanan terapi prevalensi kab/kota menganjurkan warganya jika
farmakologi dalam kurun waktu satu mempunyai Hipertensi
tahun yang sama dikali dianjurkan ke puskesmas.
100%.

Petugas tidak konsisten dalam


Rekam medik yang lengkap melengkapi rekam medis
dalam 24 jam setelah terutama jam, paraf/tanda
selesai pelayanan, diisi oleh tangan petugas,BB dan TB ,
“FAKTOR
KETIDAKLENGKAPAN tenaga medis dan atau askep
PENGISIAN REKAM paramedis (identitas,
MEDIK SERTA SOAP, KIE, askep, diagnosis, Jumlah rekam medik
BAGIAN-BAGIAN kode ICD X, kajian sosial, rawat jalan yang diisi Rencana intervensi :
REKAM MEDIK YANG
pengobatan, tanda tangan) lengkap dibagi jumlah
PALING SERING 1) Meneliti kembali kelengkapan
3. 100% 98,4% serta pengisian identitas rekam medik rawat jalan
BELUM TERPENUHI
rekam medis saat menulis di
PADA REKAM MEDIK rekam medik lengkap oleh dikali 100%
RAWAT INAP petugas rekam medik register pasien
PUSKESMAS KOTA (nama, nomor rekam 2) Mengingatkan petugas yang
WILAYAH SELATAN medik, tanggal lahir, jenis
KOTA KEDIRI TAHUN menulis rekam medis secara
kelamin, alamat, no kartu langsung jika tidak lengkap oleh
2019”
BPJS) petugas mencatat nama pasien
di buku register ruangan
PENGARUH
PENGETAHUAN
PENDERITA
HIPERTENSI
4, 100% 7,2%
TERHADAP
KEMAUAN PASIEN
UNTUK MELAKUKAN
KONTROL BULANAN
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PENDERITA
HIPERTENSI
5.
TERHADAP
PEMBELIAN OBAT
SENDIRI TANPA
KONTROL
PENGARUH
PENGETAHUAN
TENAGA KESEHATAN
TERHADAP
6.
KEMAUAN
PENDERITA
HIPERTENSI UNTUK
KONTROL KOWILSEL
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PASIEN HIPERTENSI
7.
UNTUK MEMBELI
OBAT SENDIRI DAN
TIDAK TERKONTROL

Anda mungkin juga menyukai