OTITIS MEDIA AKUT PURULENTA (OMA)

Oleh : Jodii Arlan Kurnia

DEFINISI
Infeksi akut supuratif yang
mengenai mukosa telinga tengah
Etiologi
•Virus
• HRV (human rhinovirus)
•Bacterial
• Streptococcus pneumonie (30-40%)
• Haemophilus influenzae (25-30%)
• Moraxella catarhalis (10%)

(Melissa K, 2017)
 Kriteria Diagnosis
STADIUM I
(Stadium kataralis)
ISPA  udim osteum
Tuba Eustachius 
Obstruksi tuba 
Gangguan ventilasi 
Oksigen diresorbsi mukosa  Tekanan kavum timpani
menurun (vakum)  MT retraksi.

Gejala klinis :telinga terasa penuh, grebeg2, gangguan

pendengaran
 Kriteria Diagnosis
STADIUM II
(Stadium supuratif)

VAKUM  permeabilitas pembuluh darah 

Transudasi (hydrops ex vakuo)  MT bombans

Gejala klinis :otalgi, gangguan pendengaran. Membran

timpani bombans
 Kriteria Diagnosis
STADIUM III (Stadium perforasi)
PUS meningkat  menekan MT
 MT perforasi  Pus keluar melalui perforasi.

Gejala klinis : otore, otalgi, gangguan pendengaran,

hiperemi pulsasi
 Kriteria Diagnosis
STADIUM IV (Stadium resolusi)
PUS keluar sampai habis  Perforasi MT
kering (menutup dalam 10 – 14 hari)

Gejala klinis : gangguan pendengaran, tinitus,

telinga kering,membran perforasi dan hiperemi
tanpa adanya pus
Diagnosis diferensial
Furunkel liang telinga
Otitis eksterna
 Terapi
Parasentesis (miringotomi)
Antibiotik (dewasa, 7hari)
Amoksisilin/ampisilin 3-4x 500mg oral (first line,
jika KI maka ganti azitromicin)
Eritromisin 3x500mg oral
Dekongestan  oral/ tetes hidung
Analgetik, antipiretik
 Referensi
• https://emedicine.medscape.com/article/859316-overview#a
6
diakses pada tanggal 29 November 2018 pukul 2.01 AM
• Melissa K. 2017. Etiology of Acute Otitis Media in Children
Less Than 5 Years of Age A Pooled Analysis of 10 Similarly
Designed Observational Studies. Pediatr Infect Dis J. 2017
Mar; 36(3): 274–281. Published online 2016 Nov 30. doi:
[10.1097/INF.0000000000001420]