Anda di halaman 1dari 6

1.

Diagnosa : sifilis (ulkus durum)


DD : ulkus mole, skabies, herpes simpleks
2. A) Menggali masa inkubasi dengan cara menanyai sudah berapa hari ulkus ini muncul
b) menanyakan apakah pasien sering bergonta ganti pasangan?
c) menanyakan apakah di penisnya ada nyeri atau tidak
3. Tampak erosi yang bersih, solitar, bulat dan teraturl. Indollen dengan indurasi.
4. Terapi : Benzatin Penicilin G 2,4 unit i.m dosis tunggal / penicilin procain G 600.000 U
i.m sekali sehari selama 10 hari
5. – penyakit ini dapat kambuh sewaktu-waktu biasanya 1 tahun setelah terapi
- Adapun komplikasi yang muncul bisa menyerang ke jantung hingga syaraf (ke otak)
maka dari itu pasien harus rutin kontrol dan peka terhadap gejala yang muncul
1. Diagnosis : pemvigus vulgaris
DD : dermatitis herpetiformis, eritema multiforme, TEN
2. Untuk menyingkirkan DD ditanyai apakah pasien sebelumnya meminum obat tertentu
atau tidak
3. Makula eritematosa pada daerah pungggung, leher, lipat paha, lipat kemaluan dan
siku. Lesi simetris.
4. Terapi : kompres Nacl 0,9%
Antibiotik amoksisilin 500 mg per oral 3x sehari
Kortikosteroid : dexamethason 3-4 x sehari
5. Menerangkan pada pasien bahwa penyakit ini merupakan penyakit autoimun
1. Diagnosa : ulcerative karsinoma sel squamosa
DD : basalioma, melanoma maligna, ulkus diabetik
2. S : pasien datang mengeluh ada benjolan pada belakang telinga yang tambah lama
tambah membesar. Namun sekarang mengeluh tambah lebar dan luka menggaung
disertai dengan luka yang mudah berdarah
O : ulkus dengan dasar yang mudah berdarah
A : ulcerative karsinoma sel squamosa
P : rujuk onkologi  eksisi dan radioterapi
3. Mengedukasi pasien bahwa ini adalah penyakit keganasan pada kulit. Sehingga harus
dilakukan operasi namun untuk memastikannya kembali perlu adanya diagnosis pasti
dari onkologi

Anda mungkin juga menyukai