LARINGITIS TUBERKULOSIS

Jodii Arlan Kurnia

Definisi

Laringitis Laringitis TB

Salah satu bentuk

Peradangan pada laringitis kronis yang
laring, yang dapat disebabkan oleh
terjadi secara akut kuman
maupun kronis mycobakterium
tuberculosa
 Epidemiologi

• Dahulu TB laring terjadi pada kelompok usia muda, namun sekarang terjadi pada
usia 50-60 tahun dimana laki-laki lebih banyak daripada perempuan dengan
perbandingan 2:1.
• Insiden TB laring disertai TB paru aktif sebanyak 46,7%, disertai TB paru inaktif
33,3%, tanpa kelainan paru 20%.
• Di RSUPDr. M. Djamil 3 tahun terakhir ditemukan 35 kasus TB laring, sementara
TB paru tercatat sebanyak 473 kasus diantaranya 303 kasus BTA (+), dan 170
kasus BTA (-) dengan perbandingan laki-laki : perempuan 2:1.
Manifestasi Klinis

Tergantung pada stadiumnya, dan dapat disertai dengan:

• Rasa kering, panas dan tertekan didaerah laring
• Suara parau berlangsung berminggu-minggu (yang sering dikeluhkan
pasien)
• Nyeri menelan hebat (odinofagia)
• Keadaan umum buruk
• Tanda-tanda khas TB
• Terbentuk fibrotuberkulosis pada dinding posterior, pita
tuberkulosis
suara dan subglotik.
Stadium fibro
• Ulkus yang makin dalam hingga dapat mengenai kartilago laring (aritenoid
&epiglotis)
perikondritis
• Kerusakan tulang rawan terbentuk nanah yang berbau
• Terbentuk sekuester
Stadium
• Keadaan umum sangat buruk
• Ulkus yang timbul karena mukosa yang meregang.
Ulserasi
• Ulkus dangkal yg dasarnya ditutupi oleh pengkijuan.
• Nyeri yang sangat dirasakan pasien
Stadium
• Mukosa berwarna pucat.
• Submukosa terbentuk tuberkel sehingga menjadi tidak rata, dan
Infiltrasi
tampak bintik-bintik kebiruan. Stadium
• Tuberkel membesar dan bergabung dapat pecah  ulkus
• Laboratorium: pemeriksaan sputum, kultur kuman
penunjang
• Radiologi: melohat adanya gambaran tb paru
• CT scan laring
Pemeriksaan
fisik
• Pada laringoskopi ditemukan: Sesui dengan stadium pemeriksaan
• Keluhan radang pada umumnya, didapatkan seperti demam suara
serak sampai tidak bersuara, nyeri pada saat menelan atau berbicara,
rasa kering panas dan tertekan didaerah laring, batuk yang lama
Anamnesis
hingga hemoptisis, keringat pada malam hari, serta keluarga yang
memiliki riwayat batuk lama
Diagnosis
Differential diagnosis

Laringitis Karsinoma
luetika laring
 Penatalaksanaan
Terapi non Terapi medikamentosa
medikamentosa

• Mengistirahatkan pita suara • Obat primer:

• Berhenti merokok dan konsumsi INH,rifampisisn,etambutol,strep
tomisin, pirazinamid
alkohol
• Obat antituberculosis sekunder
lainnya
Prognosis

• Prognosis tergantung kebiasaan hidup dan ketekunan untuk

berobat
• Bila diagnosis dapat ditegakkan dan pasien tekun dan patuh
menjalani pengobatan maka prognosis baik