com
BAB III
LANDASAN TEORI
2.1 Produksi
melalui proses transformasi dari masukan sumber daya produksi dan operasi
perakitan karena pada mulanya teknik dan metode dalam manajemen produksi
lain. Namun, dengan berkembangnya teknik dan metode manajemen produksi maka
penerapannya tidak hanya berlaku bagi kegiatan pembuatan barang – barang
berwujud, melainkan juga bisa diterapkan dalam pembuatan barang – barang tak
Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian,
21
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 1/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
teknologi, dimana produksi memiliki suatu jalinan hubungan timbal – balik (dua
arah) yang sangat erat dengan teknologi, karena produksi dan teknologi saling
terobosan dan penemuan baru. Produksi dalam sebuah organisasi pabrik merupakan
inti yang paling dalam, spesifik serta berbeda dengan bidang fungsional lain seperti
struktural dan funsional. Dalam sistem produksi modern terjadi suatu proses
trenformasi nilai tambah yang mengubah input menjadi output yang dapat dijual
21
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 2/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
22
agar lebih efisien, efektif, dan produktif, atau optimal. Jumlah sistem sistem
produksi yang banyak. Sistem produksi yang tepat bagi suatu industri akan sangat
(rekayasa).
2. Make To Order (MTO), yaitu bila produsen menyelesaikan item akhirnya
jika dan hanya jika telah menerima pesanan konsumen untuk item tersebut.
Bila item tersebut bersifat unik dan mempunyai desain yang dibuat menurut
dapat menyelesaikannya.
3. Assembly To Order (ATO), yaitu bila produsen membuat desain standar,
pilihan ternmisi secara manual atau otomatis, AC, audio, opsi-opsi interior,
dan opsi-opsi mesin khusu sebagaimana juga model bodi dan warna bodi.
Komponen – komponen tersebut telah disiapkan terlebih dahulu dan akan
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 3/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
23
4. Make To stock (MTS), yaitu bila produsen membuat item-item yang
konsumen diterima. Item akhir tersebut baru akan dari sistem persediaan
2.3 Peramalan
berdasarkan pada beberapa vaiabel peramal, sering berdasarkan data deret waktu
2012):
4. Memilih model – model peramalan.
5. Memperoleh data yang dibutuhkan untuk melakukan peramalan.
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 4/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
24
Dalam time series terdapat empat jenis pola permintaan, yaitu (1) trend , (2)
musiman, (3) siklikal, (4) eratik/random. Pola permintaan ini akan berhubungan
Salah satu persyaratannya adalah pola permintaan berpola trend (Baroto, 2002).
berfluktuasi, apabila dilihat pada rentang waktu yang panjang akan dapat
dapat ditarik suatu garis maya. Bila data berpola trend , maka metode
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 5/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
25
terlihat berulang dalam suatu interval waktu tertentu, maka data tersebut
adalah satu tahun. Sebagai contoh payung dan jas hujan di musim hujan
sesuai dengan pola musiman adalah metode winter (sangat sesuai), atau
membentuk pola sinusoid atau gelombang atau siklus. Pola siklikal mirip
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 6/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
26
Untuk menentukan data berpola siklis tidaklah mudah. Kalau pola musiman
rentang waktu satu tahun dapat dijadikan pedoman, maka rentang waktu
perulangan siklikal tidak tentu. Metode yang sesuai bila data berpola
eksponential smoothing .
Pola eratik (random) adalah bila fluktuasi data permintaan dalam jangka
permintaan bersifat acak atua tidak jelas. Tidak ada metode peramalan yang
pola data. Seorang analis, untuk data yang sama mungkin menyimpulkan
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 7/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
27
yang random ini ternyata mengikuti pola tertentu bukan seperti ketiga pola
memberikan nilai ramalan yang berbeda dan derajat dari galat ramalan ( forecast
error ) yang berbeda pula. Salah satu “seni” dalam melakukan peramalan adalah
pola aktivitas historis dari data. Secara umum, model-model peramalan dapat
dikelompokan ke dalam dua kelompok utama, yaitu: (1) metode kualitatif, dan (2)
bagian utama, yaitu: (a) intrinsik, dan (b) ekstrinsik (Gaspersz, 2012).
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 8/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
28
senior. Metode ini akan cocok dalam situasi yang sangat sensitif terhadap
intuisi dari satu atau sekelompok kecil orang yang karena pengalamannya
mampu memberikan opini yag kritis dan relevan. Teknik ini akan
dipergunakan dalam situasi di mana tidak ada alternatif lain dari model
produk atau yang mewakilinya. Metode ini akan menjaring informasi dari
hanya untuk peramalan, tetapi juga untuk meningkatkan desain produk dan
3. Metode kelompok terstruktur ( structured group methods), seperti metode
Delphi, dll. Metode Delphi merupakan teknik peramalan yang berdasarkan
pada proses konvergensi dari opini beberapa orang atau ahli secara iteratif
peramalan itu.
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 9/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
29
berdasarkan pola data masa lalu dari produk-produk yang dapat disamakan
baru, pasar baru, proses baru, perubahan sosial dari masyarakat, perubahan
(time series model ). Beberapa model deret waktu yang populer dan umum
sebagai model kausal, dan yang populer adalah model-model regresi (regression
causal model ).
baru untuk membangkitkan nilai ramalan untuk permintaan di masa yang akan
datang. Metode rata-rata bergerak akan efektif diterapkan apabila kita dapat
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 10/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
30
rata bergerak 3-periode, maka tentu saja formula dari metode rata-rata bergerak 3-
periode adalah:
data dariperiode yang baru biasanya diberi bobot lebih besar. Suatu model rata-
thermostat , dimana apabila galat ramalan ( forecast error ) adalah positif yang
berarti nilai aktual permintaan lebih tinggi daripada nilai ramalan (A-F > 0), maka
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 11/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
31
(Gaspersz, 2012).
Sebaliknya apabila galat ramalan ( forecast error ) adalah negatif yang berarti
niai aktual permintaan lebih rendah daripada nilai ramalan (A-F < 0), maka model
2012).
Proses penyeusaian ini berlangsung terus menerus, kecuali galat ramalan telah
mencapai nol. Kenyataan inilah yang mendorong peramal ( forecaster ) untuk lebih
dari data aktual permintaan bergejolak atau tidak stabil dari waktu ke waktu
(Gaspersz, 2012).
Di mana:
Ft-1 = nilai ramalan untuk satu periode waktu yang lalu, t-1
At-1 = nilai aktual untuk satu periode waktu yang lalu, t-1
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 12/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
32
permintaan yang terjadi. Ada lima ukuran yang biasa digunakan, (Nasution, 2008)
yaitu :
berikut :
t Ft
A
MAD
n
di mana :
2
t Ft )
(A
MSE
n
MFE sangat efektif untuk mengetahui apakah suatu hasil peramalan selama
periode tertentu terlalu tinggi atau terlalu rendah. MFE dihitung dengan
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 13/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
3
33
t Ft )
MFE (A
n
= MAPE)
100 F
MAPE A t
t
n
A t
Tracking Signal adalah ukuran seberapa tepatnya suatu hasil peramalan untuk
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 14/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
34
2.4 Persediaan
bahan-bahan d alam proses yang terdapat dalam persuhaan untuk proses produksi,
tidak terhambat oleh kekurangan bahan baku. Selain itu, prosedur untuk
Pada pengendalian persediaan ada dua keputusan yang perlu diambil, yaitu
jumlah setiap kali pemesanan dan kapan pemesanan itu harus dilakukan. Prinsip
dari pelanggan dan atau sumber bahan mentah (Rangkuti, 2002). Dari segi teori,
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 15/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
35
barang tidak dapat dipenuhi seketika bila barang tersebut tidak tersedia
sulit dihindarkan.
tenggang (lead time) yang cenderung tidak pasti karena banyak faktor
mengadakan persediaan.
Fungsi persediaan yang diadakan mulai dari persediaan yang berbentuk bahan
mentah sampai dengan barang jadi antara lain (Assauri, 1993) :
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 16/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
36
arus produksi.
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 17/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
37
proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih
telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap dijual atau
1. Biaya penyimpanan (holding costs atau carrying costs), adalah biaya
per unit.
costs), adalah, pada umumnya, biaya per pesanan (di luar biaya bahan
dipesan setiap kali pesan, jumlah pesanan per periode turun, maka biaya
pemesanan total akan turun. Ini berarti, biaya pemesanan total per
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 18/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
38
I ndependent D emand
):
Demand Situ ations
kuantitas pesanan tetap ( fixed order quantity) dan kuantitas pesanan ekonomis-
menetapkan sejumlah unit kuantitas yang dipesan setiap kali apabila suatu
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 19/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
39
Metode EOQ ( synonym: ecomonic lot size, minimum cost order quantity)
adalah suatu jenis dari model kuantitas pesanan tetap ( fixed order quantity
model ) yang menentukan kuantitas dari suatu item yang dibeli atau dibuat
Di mana:
Apabila situasi permintaan suatu item inventori bersifat tidak kontinu, maka
pesanan untuk setiap periode dalam kuantitas yang tepat sama dengan
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 20/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
40
apabila tidak ada kebutuhan, maka tidak ada pesanan yang dilakukan.
Metode POS adalah serupa dengan FOQ, dimana pesanan seing ditetapkan
yang ditetapkan seperti: pesanan untuk kebutuhan dua minggu, dua bulan,
atau 90 hari. Metode ini enghasilkan siklus waktu pemesanan yang tetap
kebutuhan aktual.
per periode.
4. Metode Least Unit Cost (LUC)
Metode LUC merupakan teknik lot-sizing dinamik yang menambah
ongkos penetapan pesanan dan ongkos penyimpanan untuk setiap trial lot-
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 21/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
41
sampai ongkos per unit dari cumulative order quantity pada periode itu
yang dihitung untuk setiap periode, sampai kedua jenis ongkos penetapan
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 22/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
42
membahas cara yang tepat dalam perencanaan kebutuhan barang dalam proses
produksi, sehingga barang yang dibutuhkan dapat tersedia sesuai dengan yang
direncanakan.
pengiriman barang dapat direncanakan dengan lebih baik, karena ada keterpaduan
dalam kegiatan yang didasarkan pada jadwal induk. Moto dari MRP adalah
memperoleh material yang tepat, dari sumber yang tepat, untuk penempatan yang
Berdasarkan MPS yang diturunkan dari rencana produksi, suatu sistem MRP
mengidentifikasi item apa yang harus dipesan, berapa banyak kuantitas item yang
harus dipesan, dan kapan waktu memesan item tersebut. Suatu sistem MRP pada
informasi untuk mendukung aksi yang tepat baik berupa pembatalan pasanan, pesan
ulang, atau penjadwalan ulang, aksi ini sekaligus merupakan suatu pegangan untuk
1. Menjamin tersediannya material, item, atau komponen pada saat dibutuhkan
untuk memenuhi jadwal induk produksi dan menjamin tersediannya produk jadi
bagi konsumen.
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 23/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
43
Planning ) membutuhkan lima sumber informasi utama. Berikut ini adalah lima
1. Master Production Schedule (MPS) yang merupakan suatu pernyataan definitif
tentang produk akhir (end item) apa yang direncanakan perusahaan untuk
dan bilamana produk itu akan diproduksi. MPS disusun berkaitan dengan
kapasitas.
2. Bill of Material (BOM) merupakan daftar dari semua material, parts, dan
waktu.
3. Item master merupakan suatu file yang berisi informasi status tentang material,
lot, stok pengaman, kriteria lot sizing , toleransi untuk scrap atau hasil, dan
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 24/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
44
masa mendatang.
di masa mendatang.
Adapun empat macam yang menjadi ciri-ciri utama pada MRP, yaitu (Nasution,
2008):
1. Mampu menentukan kebutuhan pada saat yang tepat, kapan suatu pekerjaan
akan selesai (material harus tersedia) untuk memenuhi permintaan produk yang
2. Menentukan kebutuhan minimal setiap item dengan menentukan secara tepat
sistem penjadwalan.
4. Melakukan penjadwalan ulang atau pemabatalan atas suatu jadwal yang sudah
direncanakan dan apabila kapasitas yang ada tidak mampu memenuhi pesanan
yang sudah dijadwalkan pada waktu yang dikehendaki, maka MRP dapat
memberikan indikasi untuk melakukan rencana penjadwalan ulang (jika
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 25/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
45
Sistem MRP memiliki empat langkah utama yang harus diterapkan satu per satu
pada periode perencanaan dan pada setiap item. Langkah-langkah dasar dalam
jumah kebutuhan bersih untuk setiap periode selama horison perencanaan yang
2. Lotting merupakan penentuan ukuran lot yang menjamin bahwa semua
penyelesaian pada awal periode dimana ada kebutuhan bersih yang positif.
3. Offsetting (rencana pemesanan) merupakan salah satu langkah pada MRP
untuk menentukan saat yang tepat untuk rencana pemesanan dalam memenuhi
saat awal tersedianya ukuran lot (lot size) yang diinginkan dengan besarnya
saat barang mulai dipesan atau diproduksi sampai barang tersebut siap untuk
dipakai.
yang lebih bawah dalam suatu struktur produk serta didasarkan atas rencana
pemesanan.
2.7 Software
WinQSB Versi 2.0
masalah kuantitatif di bidang manajemen adalah WinQSB. Program ini dibuat oleh
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 26/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
46
pada akhir tahun 1980-an. Program WinQSB saat ini sudah sampai pada versi 2.0.
Disebut WinQSB karena merupakan perkembangan dari program QSB yang dulu
berbasis sistem operasi DOS, dan sekarang sudahdapat dijalankan pada komputer
Program ini mempraktekkan time series peramalan dan linear regresi. Metode
time series meliputi simple average, moving average, dengan atau tanpa trend,
single dan double exponential smoothing dengan atau tanpa trend, linear dan
regresion, serta metode peramalan yang lainnya. Program ini dapat mengolah data
historis lebih dari 1000 data yang bergantung pada memori komputer. Pada
program dapat menambah atau mengurangi data historis untuk waktu yang
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 27/28
5/21/2018 TeknikProsesProduksiDalamTeknikIndustri-slidepdf.com
47
Forecasting
Metode time series meliputi simple average, moving average, dengan atau tanpa
trend, single dan double exponential smoothing dengan atau tanpa trend, linear
dan regresion, serta metode peramalan yang lainnya. Program ini dapat mengolah
data historis lebih dari seribu data yang bergantung pada memori komputer. Pada
program dapat menambah atau mengurangi data historis untuk waktu yang
http://slidepdf.com/reader/full/teknik-proses-produksi-dalam-teknik-industri 28/28