hidup di dunia.
Sebagian orang merasa tidak punya waktu untuk membaca Al-Quran padahal di
dalamnya terdapat pahala yang besar.
Sebagian orang merasa tidak sanggup belajar Al-Quran karena sulit katanya, padahal
membacanya sangat mudah dan sangat mendatangkan kebaikan. Mari perhatikan hal-
hal berikut:
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan
menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam
dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-
Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
2. Setiap kali bertambah kuantitas bacaan, bertambah pula ganjaran pahala dari
Allah.
“Tamim Ad Dary radhiyalahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu
malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR.
Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).
3. Bacaan Al Quran akan bertambah agung dan mulia jika terjadi di dalam shalat.
“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Maukah salah
seorang dari kalian jika dia kembali ke rumahnya mendapati di
dalamnya 3 onta yang hamil, gemuk serta besar?” Kami (para
shahabat) menjawab: “Iya”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Salah seorang dari kalian membaca tiga ayat di dalam
shalat lebih baik baginya daripada mendapatkan tiga onta yang hamil,
gemuk dan besar.” (HR. Muslim).
Sumber: https://muslim.or.id/8669-keutamaan-membaca-al-quran.html
Pengertian Tajwid
Tajwid merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara mengucapkan huruf-huruf hijaiyah
dengan baik dan benar, baik yang terdapat dalam Al-Quran maupun media lainnya.
Izhar
Izhar secara bahasa artinya jelas. Bacaan izhar digolongkan menjadi dua macam.
Izhar Halqi
Izhar halqi merupakan bacaan tajwid berupa nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf izhar halqi.
Cara membacanya adalah jelas, tidak didengungkan.
Izhar Syafawi
Hukum bacaan syafawi terjadi jika mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyyah selain mim dan ba. Cara
membacanya jelas, tanpa dengung.
Ikhfa
Ikhfa secara bahasa berarti samar. Bacaan ikhfa dibagi menjadi dua macam, yaitu ikhfa haqiqi dan ikhfa
syafawi.
Ikhfa Haqiqi
Ikhfa haqiqi terjadi jika nun mat / tanwin bertemu huruf ikhfa. Adapun jumlah huruf ikhfa haqiqi ada 15
huruf. Cara membaca bacaan ikhfa haqiqi yaitu dengan samar-samar, panjang dengungannya 2 harakat.
Idgham
Secara bahasa, idgham artinya meleburkan. Dalam hukum nun mati, idgham artinya meleburkan huruf nun
mati / tanwin. Pada hukum nun mati, idgham dibagi menjadi dua macam, yaitu idgham bighunnah dan
idgham bilaghunnah. Selain kedua idgham tersebut, ada juga bacaan idgham lainnya yang kaitannya dengn
mim mati.
Secara umum, ada 6 huruf idgham.
Idgham Bilaghunnah
Idgham bilaghunnah yaitu bacaan tajwid berupa meleburkan nun mati / tanwin tidak diikuti dengan dengung.
Ada dua huruf idgham bilaghunnah, yaitu ra dan lam.
Idgham Mutaqaribain
Idgham muttaqariban merupakan hukum bacaan berupa bertemunya huruf yang makhrajnya hampir sama,
akan tetapi sifatnya berbeda, yaitu pada huruf berikut ini.
Adapun cara membacanya yaitu dengan langsung membaca huruf kedua secara bertasdid (huruf pertama
tidak usah dibaca).
Idgham Mutajanisain
Idgham mutajanisain merupakan bacaan berupa bertemunya dua huruf yang berbeda, tetapi makhrajnya
sama.
Idgham Mutamatsilain
Idgham mutamatsilain merupakan bacaan berupa bertemunya huruf bersukun dengan huruf yang sama yang
berharokat. Misalnya ب
بdan ب
ب. Namun, dengan beberapa pengecualian sebagai berikut.
Qalqalah
Qalqalah merupakan hukum bacaan yang cara membacanya seolah-olah memantul. Ada 5 huruf qalqalah,
yang biasa disebut BAJU DI THOQO untuk mempermudah menghafal.
Contoh lainnya bisa dilihat pada akhir tiap-tiap ayat surat Al-Ikhlash.
Demikian pembahasan tentang ilmu tawjid ini. Masih banyak yang belum dibahas, seperti hukum bacaan mad,
tanda-tanda waqaf, hukum bacaan ra, lam alif, dan sebagainya.