JAKARTA PUSAT
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
19160031
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
dampak positif dalam menambah pemasukan devisa bagi setiap Negara yang
dikunjungi oleh wisatawan. Saat ini minat wisatawan tidak hanya ingin santai dan
yang lebih tinggi seperti menikmati produk dan kreasi budaya, peninggalan sejarah,
wisata berbasi olahraga, wisata berbasis kreativitas, wisata berbasis busnis dan
Pariwisata 2012 – 2014). Satu jenis pariwisata yang mendapat banyak perhatian
dewasa ini adalah wisata olahraga (sport tourism). Pengembangan wisata berbasis
olahraga merupakan salah satu hasil dari tuntutan atas perubahan minat wisatawan.
Wisata olahraga atau sport tourism merupakan salah satu tren yang sedang
ajang olahraga, baik lomba maupun sekadar menjaga kesehatan) dan sport
spectatorial travel (perjalanan menyaksikan ajang olahraga, seperti Piala Dunia,
Sea Games, Asian Games, dan event olahraga lainya). Berdasarkan prediksi World
Tourism Organization (2001), pada 2020, akan ada 1,6 miliar orang yang
dengan perputaran uang mencapai 2 triliun USD. Dalam geliat industri pariwisata
tersebut, wisata olahraga menjadi salah satu yang paling pesat perkembangannya.
sebagai salah satu andalan dalam perekonomian daerah dan nasional. Menurut
sebesar 1,303 juta kunjungan. Namun jika dibandingkan bulan sebelumnya (Maret)
wisatawan mancanegara pada periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 4,96
juta kunjungan.
pada saat itu rasa nasionalisme dan solidaritas di antara bangsa-bangsa di Asia
di dunia (Olimpiade) adalan Baron Pierre de Coubertin, maka Bapak pendiri Pesta
Asian Games merupakan ajang kompetisi olahraga antar Negara Asia empat
tahunan yang telah dimulai sejak 1951. Ajang kompetisi ini diikuti oleh seluruh
Negara Asia yang terdaftar dalam keanggotaan Olympic Council Of Asia (OCA).
Komite Olimpiade Asia telah menetapkan Indonesia menjadi tuan rumah Asian
Games XVIII pada tahun 2018 untuk menggantikan Vietnam yang menarik diri
pada sidang OCA di Korea Selatan pada 20 September 2014 lalu. Penyelenggaraan
yang semula dijadwalkan pada 2019 dimajukan menjadi tahun 2018 agar tidak
Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten. Perkembangan pembangunan sarana dan
menjadi penyelenggara Asian Games IV 1962 dan Games of The New Emerging
Forces (GANEFO) di tahun 1963 serta menjadi tuan rumah Sea Games 2011
dampak ekonomi yang signifikan. Prestasi Indonesia terbaik yang pernah diukir
pada Asian Games IV pada tahun 1962, di Jakarta yang pada saat itu berhasil
kebanggaan dan rasa percaya diri rakyat Indonesia pada saat itu (Lutan, 2005: 421-
422). Perhelatan ajang olahraga skala regional ini memiliki arti penting bagi tuan
emas untuk meraih sukses dalam banyak hal, seperti kesuksesan dalam
dapat meraih sukses bukan tanpa alasan karena Indonesia memiliki potensi yang
besar, tinggal bagaimana potensi yang ada dapat dikelola secara optimal sehingga
Olahraga sebagai industri itu mempunyai makna, antara lain: (1) memiliki nilai
ekonomis, selain nilai sosial dan politis, (3) melibatkan industry yang lain, misalnya
mekanisme pasar, yakni adanya kebutuhan (demand) dari pelanggan dan adanya
daya yang tepat dan efektif (strategi pemasaran, strategi pembiayaan) agar tujuan
Dalam Piala Suzuki AFF 2010, selama pertandingan berlangsung, dari fase
grup atau babak penyisihan, babak semifinal, sampai babak final, Stadion Utama
Gelora Bung Karno (SUGBK) selalu dibanjiri ribuan penonton, bahkan banyak
sekali penonton yang tidak dapat masuk ke dalam stadion. Mereka terpaksa harus
melihat pertandingan dari luar stadion melalui layar lebar yang dipasang di sekitar
SUGBK. Ini merupakan bukti bahwa Indonesia mempunyai potensi berupa event
dan sumber daya manusia yang melimpah untuk membangun industri olahraga.
jumlahnya sangat terbatas dan itu dirasakan sering menjadi kendala dalam proses
Indonesia tetapi juga secara global “perkampungan dunia” ini. Landasan hokum
tentang Sistem Keolahragaan Nasional atau biasa disingkat UU RI No. 3 Th. 2005
sesuai dengan Brundtland Report dalam WCED (1987) yaitu pembangunan yang
generasi yang akan datang yang konsepnya terdiri dari tiga aspek yaitu ekonomi,
sosial dan lingkungan (Tanguay et al., 2009; Yang, Xu, & Shi, 2016). Pada jangka
aspek sosial dan aspek lingkungan dengan didukung oleh aspek kelembagaan yang
baik. Menurut Heal dalam Fauzi & Octavianus (2014) setidaknya terdapat dua
menyangkut aoa yang terjadi pada masa kini dan masa yang akan datang; dan
dimensi interaksi yang menyangkut sistem ekonomi dan sistem lingkungan karena
Adapun dalam penelitian ini batasan masalah yang dipilih agar tidak keluar
Pusat
Tourism seperti Asian Games 2018 akan berdampak langsung kepada masyarakat
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
2. Untuk mengetahui dampak nyata apa saja yang terjadi atas pembangunan
Games 2018.
objek penelitian yang telah dibuat ini. Adapun manfaat dari penelitian ini
1. Penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk lulus dan memperoleh gelar
2. Penelitian ini sebagai referensi akademik bagi para peneliti lanjutan yang
pembangunan berkelanjutan.
Sistematika penulisan ini berisi paparan secara garis besar isi skripsi dari
1. BAB I (PENDAHULUAN)
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang masalah yang mendasari
sistematika penulisan.
5. BAB V (PENUTUP)
terkait.
BAB II
LANDASAN TEORI
digunakan dan ditemui di tempat penelitian jika tidak mempunyai landasan teori
yang akurat dan mendukung penelitian ini dibuat. Dalam pembahasan bab ini,berisi
mengenai teori-teori tentang ilmu-ilmu yang diteliti. Penyajian teori dalam sebuah
landasan teori dianggap tidak terlalu suli karena bersumber dari bacaan-bacaan.
sebagai berikut :
pemerintah.
d. Kepariwisataan ada suatu kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan
pengusaha.
alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau
1. Cultural Celebration
a. Festival
b. Carnival
c. Commemorations
d. Religious
a. Concert
b. Award ceremonies
3. Private Event
a. Wedding
b. Parties
c. Social
a. Amateur or Professional
b. Spectator or Participant
a. Summit
b. Royal Occasions
c. Political Event
d. VIP Visit
a. Conference
b. Seminar
c. Clinics
a. Meeting
b. Convention
8. Recreational
event yaitu :
Size of Event :
1. Mega Event
2. Hall Event
3. Major Event
Type of Event :
1. Cultural Event
2. Business Event
3. Sport Event
4. Personal Event
5. Festival
Berbeda dengan Abdullah (2009: 47) yang mengatakan bahwa event dibagi
berdasarkan ukuran dan skala hanya dalam tiga kategori yaitu megaevent,
lebih besar pada ekonomi masyarakat destinasi dan diliput media secara
luas.
dikjunjungi antara 100 ribu hingga 1 juta orang, dan berdampak secara
nasional.
3. Mini Event merujuk kepada kegiatan yang diikuti oleh kurang dari 100
Menurut Getz (1991: 45) bahwa gambaran Pariwisata event dilihat dari sisi
penawaran. Terdapat 7 (tujuh) elemen yang ada dalam sebuah daerah tujuan
hiburan.
Dari ketujuh elemen tersebut, wisatawan yang datang ke destinasi dapat
tertentu.
lain :
dilihat/dinikmati.
dilaksanakan.
c. Dampak Event
(2003) dampak event adalah efek dan segala hal yang timbul yang dapat
Dampak lainnya dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu dampak sosial
budaya, ekonomi dan politik. Bagi sebuah negara dampak event meliputi;
yang berkunjung.
Hal yang serupa juga dikatakan oleh Andersson dan Samuelson (2000)
dari event ialah memberikan pajak. Case, Dey, Hoobs, Hoolachan dan
Weiler dan Colin (1992) menjelaskan bahwa wisata minat khusus bertumpu
a. Novelty Seeking yaitu motivasi pada pencarian terhadap objek dan daya
tarik wisata yang unik dan baru, atau pencarian/eksplorasi jenis atraksi
objek dan daya tarik wisata yang mampu memberikan nilai manfaat
Quality experience dalam wisata minat khusus didapat dengan partisipasi aktif.
Dengan partisipasi aktif wisatawan, seluruh fisik maupun psikis akan turut
dan kesenangan. Oleh karena itu, olahraga dan pariwisata memiliki tujuan yang
sama.
(Tourism Sustainability).
dua kategori yaitu: (1) Big sport events yaitu peristiwa-peristiwa olahraga besar
seperti Olympic Game, kejuaraan ski dunia, kejuaraan tinju duania dan olahraga
lainnya yang menarik perhatian tidak hanya pada olahragawannya sendiri tetapi
practicioners yaitu pariwisata olahraga bagi mereka yang ingin berlatih dan
pembangunan kepariwisataan tidak bisa lepas dari sumber daya dan keunikan
komunitas lokal, baik berupa elemen fisik maupun non fisik (tradisi dan budaya),
yang merupakan unsur penggerak utama kegiatan wisata itu sendiri sehingga
(INASGOC) Erick Thohir mengatakan bahwa event Asian Games tidak hanya
dijadikan sebagai event olahraga saja, tetapi dijadikan juga sebagai momentum
untuk mempromosikan budaya dan juga sebagai pariwisata Indonesia. Dari
mulai seremonial penyambutan api Asian Games saat tiba di Lanud Adisutipto
yang dikemas dengan aneka atraksi budaya akan menjadi sorotan dunia.
elemen hidup atau terbangun dari budaya dan mengarah kepada penggunaan
masa lalu yang tangible dan intangible sebagai riset pariwisata. Hal tersebut
meliputi budaya yang ada sekarang, yang diturunkan dari masa lalu, pusaka non-
material seperti musik, tari, bahasa, agama, kuliner tradisi artistik dan festival
dengan memanfaatkan keterbatasan sumber daya yang ada. Definisi yang paling
yang akan datang yang konsepnya terdiri dari tiga aspek yaitu ekonomi, sosial
dan lingkungan. (Tanguay et al., 2009; Yang, Xu, & Shi, 2016). Pembangunan
kompleks dan melibatkan berbagai disiplin ilmu (Yang et al., 2016). Menurut
Heal dalam Fauzi & Octavianus (2014) setidaknya terdapat dua dimensi dalam
konsep pembangunan yang menyangkut aoa yang terjadi oada masa kini dan
masa yang akan datang; dan dimensi interaksi yang menyangkut sistem ekonomi
kondisi yang lebih baik, dan berkelanjutan yang mewakili makna ketahanan dan
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian penulis.
terdahulu berupa beberapa jurnal terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis.
menunjukkan
keputusan minat
berkunjung Wisatawan
memberikan
terdapat nilai-nilai
tersebut.
yang berpotensi
sebagai kekuatan,
kelemahan, peluang,
sport tourism.
menjadi masalah
pembangunan di Jawa
timur dalam
hubungannya dengan
pemerataan hasil-hasil
pembangunan antar
wilayah meskipun
program/kegiatan yang
berhubungan dengan
pengentasan
kemiskinan sudah
menunjukkan hasil
positif.
menciptakan hiburan
nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Paradigma menunjukkan pada mereka apa yang penting, absah, dan masuk akal.
Paradigma juga bersifat normatif, menunjukkan kepada praktisinya apa yang harus
Penyelenggaraan Pembangunan
Sport Tourism Asian Berkelanjutan di Jakarta
Games 2018 Pusat
2.4 Hipotesis
event Sport Tourism Asian Games 2018 diduga mempunyai dampak signifikan
METODE PENELITIAN
Games 2018. Subjek penelitian ini juga diambil dari beberapa orang yang menjadi
Asian Games 2018 (X) dan Pembangunan Berkelanjutan (Y). penelitian ini
dilakukan di daerah sekitaran Jakarta Pusat sebagai salah satu daerah yang
fenomena ini.
itu akan didapatkan jawaban dari tujuan penelitian melalui cara-cara ilmiah yang
penelitian, memilih informan seabgai sumber data, menilai kualitas data, analisis
2017)
1. Data Primer
a. Wawancara
b. Kuesioner
2. Data Sekunder
Angga, Brillyanes. 2018. Potensi Sport Tourism Sebagai Daya Tarik Wisata di