Anda di halaman 1dari 2

HEAT STROKE

A. Pengertian
Heat Stroke adalah ketika suhu tubuh melebihi 40 ° C maka keadaan heat stroke akan
terjadi dan akan terjadi disfungsi sistem saraf pusat yang parah. Heat stroke terjadi ketika
suhu tubuh mencapai suhu lebih dari 40 derajat celsius dan adanya komplikasi yang
melibatkan sistem saraf tubuh akibat suhu tinggi tersebut.

B. Penyebab Heat Stroke


Heat Stroke dapat disebabkan oleh serangan panas bersuhu tinggi dan cukup lama.
Biasanya kondisi ini juga disertai oleh dehidrasi. Sehingga sistem kendali tubuh akan
temperatur atau suhu hilang atau gagal.

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan heat stroke:

1. Usia, heat stroke lebih mudah terjadi pada orang tua di atas 65 tahun, dan anak di
bawah 4 tahun. Tapi, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga dapat mengalami
heta stroke.
2. Kondisi lingkungan dan gaya hidup. Heat stroke sering terjadi pada lingkungan yang
aliran udaranya kurang baik. Kondisi ini juga lebih mudah terjadi pada orang yang
jarang minum air dan memiliki penyakit kronis. Pecandu alkohol atau peminum alkohol
dalam jumlah banyak juga lebih mudah terserang heat stroke.
3. Kondisi kesehatan. Beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan demam –
seperti penyakit jantung, paru, ginjal, obesitas, berat badan rendah, tekanan darah
tinggi, diabetes, kesehatan mental, dan kelainan sel darah.

Serangan panas dapat menyebabkan heat syncope (pingsan). Heat stroke merupakan
tipe yang paling serius dan paling akhir dari serangan panas. Namun, serangan ini bisa saja
muncul tanpa serangan panas lainnya yang lebih ringan.

C. Gejala Heat Stroke


Gejala Heat Stroke meliputi suhu tinggi di atas 40 derajat celsius dan gejala lain seperti di
bawah ini:
1. Pingsan
2. Sakit kepala berdenyut
3. Pusing kepala
4. Kurang berkeringat
5. Kulit merah, panas, dan kering
6. Mual dan muntah
7. Otot lemah atau keram
8. Detak jantung yang cepat yang bisa saja lemah atau kuat
9. Pernapasan yang cepat dan dangkal
10. Perubahan perilaku seperti kebingungan, disorientasi
11. Kejang

12. Penurunan kesadaran atau koma

D. Cara Penanganan Heat Stroke


Kondisi heat stroke termasuk kondisi gawat darurat. Jika orang sekitar Anda
mengalaminya, sebaiknya segera cari bantuan medis karena dapat berakibat fatal.
Usahakan untuk menurunkan suhu ke 38,3 sampai 38,9 derajat Celsius. Beberapa
penanganan emergensi di lapangan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Memindahkan penderita ke lingkungan yang udaranya sejuk dan tertutup


2. Menyingkirkan pakaian yang tidak penting/ membuka beberapa pakian penderita
3. Memberikan udara ke penderita dengan menggunakan kipas angin sambil membasahi
kulit penderita dengan kain yang telah dibasahi oleh air.
4. Memberikan kompres es pada ketiak, pangkal paha, leher, dan punggung penderita
5. Membenamkan penderita pada bak air sejuk atau membawanya ke bawah pancuran
6. Dan, mengecek TTV penderita (jika ada team medis)

E. Pencegahan Heat Stroke


Serangan heat stroke dapat dicegah dengan cara seperti di bawah ini:

1. Berada di lingkungan yang sejuk ketika cuaca sedang panas saat bekerja
2. Menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal, berwarna cerah, tidak ketat
3. Menggunakan tabir surya atau sunblock
4. Mengonsumsi lebih banyak air putih agar terhindar dari dehidrasi
5. Jangan memaksakan diri ketika kondisi tubuh kurang fit dan cuaca yang sangat panas.

Anda mungkin juga menyukai