Anda di halaman 1dari 7

Heat Stroke : Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Teriknya panas matahari tentu saja sering membuat kita kepanasan. Kondisi ini biasanya dapat diatasi
dengan mudah, bisa dengan mengipasi tubuh, berteduh di bawah pohon, atau minum minuman segar.
Namun jangan salah, sengatan panas yang berlebihan juga bisa membuat Anda mengalami heat stroke.

Apa itu heat stroke?

Heat stroke dapat disebut juga dengan serangan panas. Heat stroke adalah kondisi ketika tubuh
mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40°C atau lebih.

Iklan dari HonestDocs

Mau Pesan Obat? Beli Aja via HonestDocs!

Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Pesan Sekarang

Iklan obat

Karena berhubungan dengan suhu, heat stroke lebih sering terjadi pada musim panas. Orang yang
berusia lebih dari 50 tahun berisiko tinggi mengalami heat stroke, tapi juga bisa dialami oleh para atlet
muda yang bertubuh sehat sekalipun.

Serangan panas alias heat stroke merupakan kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan
segera. Suhu panas yang terperangkap di dalam tubuh dapat membahayakan otak dan organ-organ
tubuh lainnya. Jika terus dibiarkan, heat stroke dapat mengancam nyawa dan menyebabkan kematian.

Mengenai heat stroke

Penyebab heat stroke

Serangan panas atau heat stroke terjadi akibat paparan panas secara berlebihan pada tubuh, biasanya
disertai dengan dehidrasi. Kondisi ini menyebabkan sistem pengatur suhu tubuh gagal menjalankan
fungsinya.
Penyebab heat stroke umumnya berkaitan dengan penyakit yang berhubungan dengan panas, di
antaranya:

Heat cramps: kejang otot yang terjadi pada saat olahraga atau beberapa saat setelah olahraga.

Heat syncope: pingsan atau hampir pingsan akibat kepanasan.

Heat exhaustion: kondisi yang terjadi akibat paparan suhu panas dan seringnya disertai dengan
dehidrasi.

Olahraga atau aktivitas berlebihan juga bisa menjadi salah satu penyebab heat stroke. Ketika tubuh
bergerak terus-menerus, suhu inti tubuh akan lebih cepat meningkat dan bisa diperparah jika cuaca di
luar sedang terik.

Faktor risiko heat stroke

Heat stroke lebih rentan dialami oleh lansia yang tinggal di rumah tanpa AC atau aliran udaranya tidak
lancar. Namun, setiap orang dari berbagai usia juga bisa mengalaminya, terutama jika kebutuhan
cairannya tidak tercukupi, mengidap penyakit kronis, atau minum alkohol berlebihan.

Iklan dari HonestDocs

Beli Thiamycin via HonestDocs

Thiamycin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran
pernafasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi saluran kemih. Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh
wilayah Indonesia!

Pesan Sekarang

Thiamycin 500 mg kapsul 1

Orang yang tinggal di perkotaan juga berisiko tinggi mengalami serangan panas, terutama pada saat
musim kemarau atau musim panas. Aspal dan beton menyerap panas di siang hari dan secara bertahap
melepaskannya di malam hari. Hal inilah yang kemudian menyebabkan Anda kepanasan ketika di malam
hari.
Selain itu, beberapa faktor risiko heat stroke adalah:

1. Usia

Bayi dan anak-anak usia 4 tahun ke atas, serta lansia yang usianya lebih dari 65 tahun termasuk
kelompok rentan. Fungsi sistem saraf pusat pada golongan usia tersebut cenderung menurun, sehingga
tubuh lebih sulit menyesuaikan diri dengan suhu panas dan berisiko mengalami heat stroke.

2. Penyakit tertentu

Ada sejumlah penyakit tertentu yang dapat memicu heat stroke, di antaranya penyakit jantung, paru,
ginjal, anemia sel sabit, kulit terbakar, dan kondisi lainnya yang menyebabkan demam.

Jika Anda memiliki berat badan berlebih (obesitas), berat badan kurang (underweight), hipertensi,
gangguan mental, hingga kecanduan alkohol, Anda juga lebih rentan terkena serangan panas.

3. Obat-obatan

Seseorang bisa lebih mudah terkena serangan panas jika mengonsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya
obat antihistamin, obat diet, diuretik, obat penenang, antikonvulsan (obat kejang), hingga obat penyakit
jantung dan tekanan darah tinggi.

Iklan dari HonestDocs

Beli obat CEFSPAN 100MG CAP via HonestDocs

Cefspan merupakan antibiotik untuk mengatasi infeksi pada saluran pernafasan atas, infeksi saluran
kemih dan kelamin, kulit & jaringan lunak. Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Pesan Sekarang

Cefspan 100mg cap 1

Obat antidepresan dan antipsikotik juga dapat memberikan efek serupa. Begitu pun dengan obat-obatan
terlarang seperti kokain dan methamphetamine juga dapat meningkatkan risiko heat stroke.
Gejala heat stroke

Gejala heat stroke yang paling utama adalah ketika suhu inti tubuh mencapai lebih dari 40°C. Pingsan
setelah terkena panas berlebihan juga menjadi ciri-ciri heat stroke.

Selain itu, beberapa tanda dan gejala heat stroke adalah:

Sakit kepala berdenyut

Pusing

Sulit berkeringat meskipun terasa panas

Kulit kemerahan, panas, dan kering

Kelemahan dan kram otot

Mual dan muntah

Detak jantung cepat, bisa sangat kuat atau justru lemah

Ngos-ngosan dan napas berat

Perubahan perilaku, seperti kebingungan atau disorientasi

Kejang

Hilang kesadaran, bahkan koma

Serangan panas yang dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan komplikasi. Sejumlah komplikasi
heat stroke adalah:

Kerusakan organ vital: Tanpa respon yang cepat untuk menurunkan suhu tubuh, sengatan panas bisa
menyebabkan otak atau organ vital lainnya membengkak. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan
permanen pada sejumlah organ dalam tubuh.

Kematian: Tanpa penanganan yang cepat dan memadai, heat stroke dapat mengancam nyawa dan
memicu kematian.

Pencegahan heat stroke

Sengatas panas dapat diprediksi dan dicegah dengan cara yang tepat. Berbagai cara mencegah heat
stroke antara lain:
1. Pakai baju tipis, ringan, dan nyaman

Hindari menggunakan baju tebal jika Anda termasuk golongan berisiko. Pilih pakaian yang lebih tipis,
ringan, dan nyaman supaya terhindar dari kepanasan.

2. Lindungi kulit dari paparan sinar matahari

Terbakar sinar matahari dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mendinginkan dirinya sendiri.
Oleh karena itu, lindungi tubuh Anda dari paparan sinar matahari yang berlebihan.

Gunakan topi, kacamata, dan tabir surya dengan SPF minimal 15. Oleskan tabir surya sebelum pergi ke
luar rumah dan ulangi setiap 2 jam. Oleskan lebih sering jika Anda sering berkeringat atau sedang
berenang.

3. Perbanyak minum air putih

Tidak hanya mencegah dehidrasi, minum air putih dapat membantu mencegah heat stroke. Menjaga
hidrasi tubuh dengan baik akan membuat tubuh sering berkeringat sehingga suhu tubuh tetap
terkendali.

Anda dianjurkan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari. Bisa juga dengan jus buah atau jus
sayuran setiap hari, atau minuman olahraga yang mengandung kaya elektrolit.

4. Hati-hati saat minum obat tertentu

Sebelum minum obat-obatan tertentu, jangan lupa konsultasikan dulu ke dokter. Beri tahukan dokter
jika Anda termasuk golongan yang berisiko mengalami heat stroke. Dengan demikian, dokter akan
memberikan obat tanpa membuat tubuh Anda kepanasan atau heat stroke.

5. Jangan meninggalkan seorang pun di parkiran mobil

Kondisi ini sering terjadi dan menjadi penyebab kematian pada anak-anak yang kepanasan. Ketika Anda
memarkirkan mobil di bawah terik matahari, suhu mobil dapat meningkat lebih dari 6,7°C hanya dalam
waktu 10 menit.
Oleh karena itu, jangan pernah meninggalkan seorang pun di dalam mobil, baik anak-anak, orang,
dewasa, hingga lansia - meskipun dengan alasan sebentar atau membuka jendela mobil.

Pengobatan heat stroke

Jika Anda atau orang-orang terdekat mengalami salah satu atau beberapa gejala heat stroke, telepon
ambulans sesegera mungkin. Menunda penanganan serangan panas dapat berakibat fatal bagi
penderita.

Selagi menunggu tim medis datang, segera lakukan pertolongan pertama pada heat stroke dengan cara:

Pindahkan pasien ke ruangan dingin dan ber-AC. Lepaskan baju, bila memungkinkan.

Kipasi tubuh pasien sambil membasahi kulitnya dengan spons basah atau mengguyur air secara
perlahan.

Letakkan kompres dingin pada ketiak, selangkangan, leher, dan punggung pasien. Bagian-bagian tubuh
tersebut mengandung pembuluh darah yang dekat dengan kulit. Mendinginkan area tubuh tersebut
dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Namun, hindari melakukan hal ini pada anak-anak, lansia,
pasien penyakit kronis, atau yang disebabkan oleh olahraga berlebihan.

Selanjutnya, dokter kemungkinan akan melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memastikan penyebab
dan penyakit yang Anda alami. Beberapa pemeriksaan tersebut meliputi:

Suhu rektal: fungsinya memastikan suhu inti tubuh. Cara ini lebih ampuh dan akurat daripada mengukur
suhu tubuh lewat mulut atau dahi.

Tes darah: untuk mengukur kadar natrium, kalium, dan gas dalam darah guna melihat apakah ada
kerusakan pada sistem saraf pusat atau tidak.

Tes urine: guna melihat warna urine. Jika warna urine cenderung gelap, maka bisa jadi ada penyakit
dalam tubuh yang berkaitan dengan panas. Tes urine juga dilakukan untuk memeriksa fungsi ginjal yang
disebabkan oleh heat stroke.

Tes fungsi otot: untuk memeriksa seberapa parah kerusakan pada jaringan otot (rhabdomyolysis).

Rontgen dan tes pencitraan lainnya: untuk memeriksa ada-tidaknya kerusakan pada organ vital dalam
tubuh.
Pengobatan heat stroke dilakukan untuk menurunkan suhu inti tubuh kembali normal. Fungsinya untuk
mencegah atau mengurangi keparahan kerusakan pada otak dan organ vital lainnya.

Dokter dapat melakukan sejumlah pengobatan heat stroke berupa:

1. Mandi air dingin

Mandi air dingin terbukti efektif dalam menurunkan suhu inti tubuh. Semakin cepat dilakukan, maka
risiko kerusakan organ dan kematian juga akan semakin berkurang.

2. Metode evaporasi

Jika mandi air dingin tidak mungkin dilakukan, dokter dan tim medis dapat melakukan metode
evaporasi. Metode ini akan membuat air dingin terserap ke dalam tubuh, sementara udara hangat
berada di sekeliling tubuh pasien. Alhasil, air akan menguap dan mendinginkan kulit pasien.

3. Kompres dingin atau selimut pendingin

Pengobatan heat stroke juga bisa dengan kompres dingin maupun selimut pendingin. Letakkan benda
tersebut diletakkan di selangkangan, leher, punggung, dan ketiak supaya suhu tubuh cepat menurun.

4. Obat untuk mengatasi tubuh menggigil

Jika ketiga pengobatan heat stroke tadi membuat tubuh pasien menggigil, dokter akan segera
memberikan obat perileks otot, misalnya benzodiazepine. Badan menggigil dapat meningkatkan suhu
tubuh, sehingga membuat perawatan jadi tidak efektif.

Anda mungkin juga menyukai