HIPOTESIS DAN SOLUSI TERHADAP PERILAKU BERMASALAH DARI BERBAGAI PELAKU PERAN
MASALAH : PERMASALAHAN STUNTING DI NTT
Tidak memberikan makanan Peraturan Peraturan tentang pemberian gizi belum Harus sering mengikuti
RO-2 Ayah yang seimbang pada anak terlalu dimengerti sosialisasi tentang kesehatan
Kesempatan
Kemampuan Kemampuan dari pemerintah untuk Harus lebih sering
mensosialisasikan tentang stunting melakukan sosialisasi
masih kurang tentang stunting
Proses Metode atau teknik yang digunakan Harus melakukan sosialisai yg
kurang tepat lebih inovatif
Komunikasi Kurang adanya sosialisasi yang Harus melakukan sosialisai yg
berkualitas lebih inovatif
Kepentingan Kepentingan kesehatan Menyediakan makanan yang
sehat
Ideologi Nilai dan sikap yang tumbuh dari diri Sedari dini harus mengajarkan
sendiri dan lingkungan bahaya stunting pada keluarga
PELAKU PERAN PERILAKU BERMASALAH KATEGORI SEBAB-SEBAB SOLUSI
PKKPKKI
RO -3: Anak Tidak mengkonsumsi Peraturan Tidak mengerti tentang peraturan Orang tua harus lebih
makanan yang bergizi
kesehatan memberikan pengertian
tentang pentingnya kesehatan
Kesempatan Kemampuan menolak makanan yang Orang tua harus lebih tegas pada
tidak disukai padahal bergizi anak
Kemampuan Kemampuan dari orang tua untuk Orang tua harus lebih
mengajarkan dan menyuruh anak banyak memberikan
makan makanan bergizi kurang pengajaran tentang
pentingnya kesehatan
Proses Metode atau teknik yang digunakan Harus adanya bimbingan dari
kurang tepat orang tua
Komunikasi Kuang adanya pengajaran dari orang Orang tua harus lebih banyak
tua tentang pentingnya makanan memberikan pengajaran
bergizi tentang pentingnya kesehatan
Kepentingan Kepentingan kesehatan Harus rajin makan makanan
yang bergizi
Ideologi Nilai dan sikap yang tumbuh dari ajaran Harus rajin makan makanan
orang tua yang bergizi
Peraturan
Kesempatan
RO-4
Kemampuan
Proses
Komunikasi
Kepentingan
Ideologi
B. IMPLEMENTING AGENT ( PELAKSANA PERATURAN )