Albert Einstein

Einstein pada tahun 1921

Terlahir 14 Maret 1879 Ulm , Kerajaan Württemberg , Kekaisaran Jerman
Meninggal 18 April 1955 (berusia 76) Princeton, New Jersey , Amerika Serikat
Tempat tinggal Jerman, Italia, Swiss, Austria (Republik Ceko sekarang), Belgia, Amerika Serikat
Kewarganegaraan Subjek Kerajaan Württemberg selama Kekaisaran Jerman (1879–1896)
Stateless (1896–1901)
Warga Negara Swiss (1901–1955)
Subjek Austria dari Kekaisaran Austro-Hongaria (1911–1912)
Subjek Kerajaan Prusia selama Kekaisaran Jerman (1914–1918) [
Warga negara Jerman dari Negara Merdeka Prusia ( Republik Weimar , 1918–
1933)
Warga Negara Amerika Serikat (1940–1955)
Pendidikan Sekolah politeknik federal (1896–1900; BA, 1900)
Universitas Zurich (Ph.D., 1905)
Dikenal sebagai Relativitas umum
Relativitas khusus
Efek fotoelektrik
E = mc 2 (Kesetaraan massa-energi)
E = hf (hubungan Planck-Einstein)
Teori gerak Brown
Persamaan bidang Einstein
Statistik Bose – Einstein
Kondensat Bose – Einstein
Gelombang gravitasi
Konstanta kosmologis
Teori medan terpadu
Paradoks EPR
Ensemble interpretasi
Daftar konsep lain
Pasangan Mileva Marić
( m. 1903; div. 1919)

Elsa Löwenthal
( m. 1919; wafat [1] [2] 1936)
Anak-anak "Lieserl" Einstein
Hans Albert Einstein
Eduard "Tete" Einstein
Penghargaan Barnard Medal (1920)
Hadiah Nobel dalam Fisika (1921)
Medali Matteucci (1921)
 ForMemRS (1921) [3]
Copley Medal (1925) [3]
Medali Emas Perhimpunan Astronomi Kerajaan (1926)
Medali Max Planck (1929)
Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional (1942)
Time Person of the Century (1999)
Karier ilmiah
Bidang Fisika , filsafat
Institusi Kantor Paten Swiss ( Bern ) (1902–1909)
Universitas Bern (1908–1909)
Universitas Zurich (1909–1911)
Universitas Charles di Praha (1911–1912)
ETH Zurich (1912–1914)
Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia(1914–1933)
Universitas Humboldt Berlin (1914–1933)
Institut Kaiser Wilhelm (direktur, 1917–1933)
German Physical Society (presiden, 1916–1918)
Universitas Leiden (kunjungan, 1920)
Institute for Advanced Study (1933–1955)
Caltech (kunjungan, 1931–1933)
Universitas Oxford (kunjungan, 1931–1933)
Tesis Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen (Penentuan Baru Dimensi
Molekul) (1905)
Penasihat doktoral Alfred Kleiner
Penasihat akademis lainnya Heinrich Friedrich Weber
Pengaruh Arthur Schopenhauer
Baruch Spinoza
Bernhard Riemann
David Hume
Ernst Mach
Hendrik Lorentz
Hermann Minkowski
Isaac Newton
James Clerk Maxwell
Michele Besso
Moritz Schlick
Thomas Young
Terpengaruh Hampir semua fisika modern
Tanda tangan

Albert Einstein (/ aɪ n s t aɪ n / eyen -styne ; Jerman: [albɛɐɐt ʔaɪnʃtaɪn] (mendengarkan ) ; 14 Maret 1879 -
18 April 1955) adalah seorang ahli fisika teoritis kelahiran Jerman ]yang mengembangkan teori
relativitas, salah satu dari dua pilar fisika modern (di samping mekanika kuantum). Karyanya juga
dikenal karena pengaruhnya terhadap filsafat sains. Ia paling dikenal oleh khalayak
ramairumus kesetaraan massa-energi, yang telah dijuluki "persamaan paling terkenal di dunia". Ia
menerima Hadiah Nobel Fisika tahun 1921 "untuk jasanya pada fisika teoretis, dan terutama untuk
penemuannya tentang hukum efek fotolistrik ", langkah penting dalam pengembangan teori kuantum. .
Menjelang awal karirnya, Einstein berpikir bahwa mekanika Newton tidak lagi cukup untuk mendamaikan
hukum mekanika klasik dengan hukum medan elektromagnetik . Ini membuatnya mengembangkan teori
relativitas khususnya selama waktunya di Kantor Paten Swiss di Bern (1902–1909). Namun, ia
menyadari bahwa prinsip relativitas juga dapat diperluas ke bidang gravitasi, dan ia menerbitkan sebuah
makalah tentang relativitas umum pada tahun 1916 dengan teorinya tentang gravitasi. Dia terus
berurusan dengan masalah mekanika statistik dan teori kuantum, yang mengarah pada penjelasannya
tentang teori partikel dan gerakan molekul.. Dia juga menyelidiki sifat termal cahaya yang meletakkan
dasar teori foton cahaya. Pada 1917, ia menerapkan teori relativitas umum untuk memodelkan struktur
alam semesta.
Kecuali satu tahun di Praha, Einstein tinggal di Swiss antara tahun 1895 dan 1914, di mana pada saat
itu ia meninggalkan kewarganegaraan Jerman pada tahun 1896, kemudian menerima diploma akademik
dari sekolah politeknik federal Swiss (kemudian Eidgenössische Technische Hochschule, ETH)
di Zürich in 1900. Setelah menjadi kewarganegaraan selama lebih dari lima tahun, ia
memperoleh kewarganegaraan Swiss pada tahun 1901, yang ia simpan selama sisa hidupnya. Pada
tahun 1905, ia dianugerahi gelar PhD oleh University of Zurich . Pada tahun yang sama, ia
menerbitkan empat makalah inovatif selama annus mirabilis yang terkenal itu (tahun mukjizat) yang
membawanya ke dunia akademis pada usia 26 tahun. Einstein mengajar fisika teoretis di Zurich antara
1912 dan 1914, sebelum ia berangkat ke Berlin, di mana ia terpilih ke Akademi Ilmu Pengetahuan
Prusia .
Pada 1933, ketika Einstein mengunjungi Amerika Serikat, Adolf Hitler berkuasa. Karena latar
belakang Yahudi , Einstein tidak kembali ke Jerman. Ia menetap di Amerika Serikat dan menjadi warga
negara Amerika pada tahun 1940. Menjelang Perang Dunia II , ia mengesahkan sebuah surat kepada
Presiden Franklin D. Roosevelt yang memperingatkannya tentang potensi pengembangan "bom yang
sangat kuat tipe baru" dan merekomendasikan agar AS memulai penelitian serupa. Ini akhirnya
mengarah ke Proyek Manhattan . Einstein mendukung Sekutu , tetapi dia umumnya mencela gagasan
menggunakan fisi nuklir sebagai senjata. Dia menandatangani Manifesto Russell – Einstein dengan filsuf
Inggris Bertrand Russell, yang menyoroti bahaya senjata nuklir. Dia berafiliasi dengan Institute for
Advanced Study di Princeton, New Jersey, hingga kematiannya pada tahun 1955.
Einstein menerbitkan lebih dari 300 makalah ilmiah dan lebih dari 150 karya non-ilmiah. Prestasi dan
orisinalitas intelektualnya telah menjadikan kata "Einstein" identik dengan "genius". Eugene
Wigner menulis tentang Einstein dibandingkan dengan orang-orang sezamannya bahwa "Pemahaman
Einstein lebih dalam bahkan dari pada Jancsi von Neumann . Pikirannya lebih tajam dan lebih orisinal
daripada von Neumann. Dan itu adalah pernyataan yang sangat luar biasa."

Hidup dan karir

Kehidupan awal dan pendidikan
Einstein pada usia 3 tahun 1882 Albert Einstein pada 1893 (usia 14)

Sertifikat matrikulasi Einstein pada usia 17, menunjukkan nilai terakhirnya dari
sekolah kewarganegaraan Argovian ( Aargauische Kantonsschule , pada skala 1-6,
dengan 6 sebagai nilai tertinggi yang mungkin). Dia mencetak: Jerman 5; Prancis
3; Italia 5; Sejarah 6; Geografi 4; Aljabar 6; Geometri 6; Geometri Deskriptif
6; Fisika 6; Kimia 5; Sejarah Alam 5; Seni dan Gambar Teknis 4.

Albert Einstein lahir di Ulm , di Kerajaan Württemberg di Kekaisaran Jerman , pada 14 Maret
1879. [5] Orang tuanya adalah Hermann Einstein , seorang salesman dan insinyur, dan Pauline
Koch . Pada tahun 1880, keluarga pindah ke Munich , di mana ayah Einstein dan pamannya Jakob
mendirikan Elektrotechnische Fabrik J. Einstein & Cie , sebuah perusahaan yang memproduksi
peralatan listrik berdasarkan arus searah . [5]
Einstein adalah orang Yahudi Ashkenazi yang tidak taat , dan Albert bersekolah di sekolah dasar
Katolik di Munich, sejak usia 5 tahun, selama tiga tahun. Pada usia 8 tahun, ia dipindahkan ke Luitpold
Gymnasium (sekarang dikenal sebagai Albert Einstein Gymnasium), di mana ia menerima pendidikan
sekolah dasar dan menengah hingga ia meninggalkan Kekaisaran Jerman tujuh tahun kemudian. [18]
Pada tahun 1894, perusahaan Hermann dan Jakob kehilangan tawaran untuk memasok kota Munich
dengan penerangan listrik karena mereka tidak memiliki modal untuk mengubah peralatan mereka dari
standar arus searah (DC) ke standar arus bolak-balik (AC) yang lebih efisien . [19]Kerugian memaksa
penjualan pabrik Munich. Untuk mencari bisnis, keluarga Einstein pindah ke Italia, pertama ke Milan dan
beberapa bulan kemudian ke Pavia . Ketika keluarga itu pindah ke Pavia, Einstein, saat itu berusia 15
tahun, tinggal di Munich untuk menyelesaikan studinya di Luitpold Gymnasium. Ayahnya bermaksud
agar dia mengejar teknik listrik, tapi Einstein berselisih dengan pihak berwenang dan membenci rejimen
sekolah dan metode pengajaran. Dia kemudian menulis bahwa semangat belajar dan pemikiran kreatif
hilang dalam hafalan belajar yang ketat . Pada akhir Desember 1894, ia pergi ke Italia untuk bergabung
dengan keluarganya di Pavia, meyakinkan sekolah untuk membiarkannya pergi dengan menggunakan
catatan dokter. [20] Selama berada di Italia, ia menulis esai pendek dengan judul "Investigasi
Negara Eter dalam Medan Magnet". [21] [22]
Einstein selalu unggul dalam matematika dan fisika sejak usia muda, mencapai tingkat matematika
bertahun-tahun di depan rekan-rekannya. Einstein yang berusia dua belas tahun belajar sendiri aljabar
dan geometri Euclidean selama satu musim panas. Einstein juga secara independen menemukan bukti
orisinalnya sendiri tentang teorema Pythagoras pada usia 12 tahun. [23] Seorang guru keluarga Max
Talmud mengatakan bahwa setelah ia memberi Einstein buku teks geometri berusia 12 tahun, setelah
beberapa saat "[Einstein] telah bekerja melalui seluruh buku. Dia kemudian mengabdikan dirinya untuk
matematika yang lebih tinggi ... Segera penerbangan jenius matematika begitu tinggi sehingga saya
tidak bisa mengikuti. " [24] Kecintaannya pada geometri dan aljabar membuat anak berusia dua belas
tahun itu menjadi yakin bahwa alam dapat dipahami sebagai "struktur matematika". [24] Einstein mulai
mengajar dirinya sendiri kalkulus pada usia 12, dan ketika berusia 14 tahun ia mengatakan bahwa ia
telah "menguasai kalkulus integral dan diferensial ". [25]
Pada usia 13, Einstein diperkenalkan ke Kant 's Critique of Pure Reason , dan Kant menjadi filsuf
favoritnya, tutornya menyatakan: "Pada saat ia masih anak-anak, hanya tiga belas tahun, namun karya
Kant, tidak dapat dipahami oleh manusia biasa. , Tampaknya jelas baginya. " [24]
Pada tahun 1895, pada usia 16, Einstein mengambil ujian masuk untuk Politeknik Federal
Swiss di Zürich (kemudian Eidgenössische Technische Hochschule, ETH). Dia gagal mencapai standar
yang diperlukan di bagian umum pemeriksaan, [26] tetapi memperoleh nilai luar biasa dalam fisika dan
matematika. [27] Atas saran kepala sekolah Politeknik, ia menghadiri sekolah kewarganegaraan
Argovian ( gimnasium ) di Aarau , Swiss, pada tahun 1895 dan 1896 untuk menyelesaikan sekolah
menengahnya. Saat menginap bersama keluarga profesor Jost Winteler, ia jatuh cinta pada putri
Winteler, Marie. Adik Albert, Majakemudian menikah dengan putra Winteler, Paul. [28] Pada Januari 1896,
dengan persetujuan ayahnya, Einstein meninggalkan kewarganegaraannya di Kerajaan Jerman
Württemberg untuk menghindari dinas militer . [29] Pada September 1896, ia lulus dari
Swiss Matura dengan nilai kebanyakan bagus, termasuk nilai tertinggi 6 dalam mata pelajaran fisika dan
matematika, dalam skala 1-6. [30]Pada usia 17 tahun, ia mendaftar di program diploma pengajaran
matematika dan fisika selama empat tahun di Politeknik Zürich. Marie Winteler, yang setahun lebih tua,
pindah ke Olsberg , Swiss, untuk mengajar.
Calon istri Einstein, seorang wanita Serbia berusia 20 tahun, Mileva Marić , juga mendaftar di Politeknik
tahun itu. Dia adalah satu-satunya wanita di antara enam siswa di bagian matematika dan fisika dari
kursus diploma pengajaran. Selama beberapa tahun berikutnya, persahabatan Einstein dan Marić
berkembang menjadi romansa, dan mereka membaca buku bersama tentang fisika ekstra-kurikuler di
mana Einstein semakin tertarik. Pada tahun 1900, Einstein lulus ujian Matematika dan Fisika dan
dianugerahi diploma pengajaran Politeknik Federal. [31] Ada klaim bahwa Marić berkolaborasi dengan
Einstein pada makalah 1905-nya, [32] [33] yang dikenal sebagai makalah Annus Mirabilis, tetapi sejarawan
fisika yang telah mempelajari masalah ini tidak menemukan bukti bahwa dia memberikan kontribusi
substantif. [34] [35] [36] [37]
Pernikahan dan anak-anak

Albert Einstein pada tahun 1904 (usia 25)

Sebuah korespondensi awal antara Einstein dan Marić ditemukan dan diterbitkan pada tahun 1987 yang
mengungkapkan bahwa pasangan itu memiliki seorang putri bernama "Lieserl" , lahir pada awal 1902
di Novi Sad di mana Marić tinggal bersama orangtuanya. Marić kembali ke Swiss tanpa anak itu, yang
nama dan nasibnya tidak diketahui. Isi surat Einstein pada bulan September 1903 menunjukkan bahwa
gadis itu menyerah untuk diadopsi atau meninggal karena demam berdarah saat masih bayi. [38] [39]

Einstein dengan istri keduanya Elsa pada tahun 1921

Einstein dan Marić menikah pada Januari 1903. Pada Mei 1904, putra mereka Hans Albert Einstein lahir
di Bern , Swiss. Putra mereka Eduard lahir di Zürich pada Juli 1910. Pasangan itu pindah ke Berlin pada
April 1914, tetapi Marić kembali ke Zürich dengan putra-putra mereka setelah mengetahui bahwa daya
tarik romantis utama Einstein adalah sepupu Elsa sepupu pertamanya dan kedua. [40] Mereka bercerai
pada 14 Februari 1919, setelah hidup terpisah selama lima tahun. [41] Eduard mengalami gangguan pada
sekitar usia 20 dan didiagnosis menderita skizofrenia . [42] Ibunya merawatnya dan dia juga berkomitmen
untuk suaka selama beberapa periode, akhirnya berkomitmen secara permanen setelah kematiannya. [43]
Dalam surat-surat yang terungkap pada tahun 2015, Einstein menulis kepada cinta awalnya Marie
Winteler tentang pernikahannya dan perasaannya yang kuat terhadapnya. Dia menulis pada tahun 1910,
ketika istrinya mengandung anak kedua mereka: "Aku memikirkanmu dengan cinta yang tulus setiap
menit dan aku sangat tidak bahagia karena hanya seorang pria yang bisa." Dia berbicara tentang "cinta
yang salah arah" dan "kehidupan yang hilang" tentang cintanya pada Marie. [44]
Einstein menikahi Elsa Löwenthal pada tahun 1919, [45] [46] setelah memiliki hubungan dengannya sejak
1912. [47] Ia adalah sepupu pertama secara maternal dan sepupu kedua dari pihak ayah. [47] Mereka
beremigrasi ke Amerika Serikat pada 1933. Elsa didiagnosis menderita masalah jantung dan ginjal pada
1935 dan meninggal pada Desember 1936. [48]
Teman
Di antara teman-teman Einstein yang terkenal adalah Michele Besso , Paul Ehrenfest , Marcel
Grossmann , János Plesch , Daniel Q. Posin, Maurice Solovine , dan Stephen Wise . [49]
Kantor paten

Pendiri Olympia Academy : Conrad Habicht , Maurice Solovine dan Einstein

Setelah lulus pada 1900, Einstein menghabiskan hampir dua tahun frustasi mencari posting
mengajar. Dia memperoleh kewarganegaraan Swiss pada Februari 1901, [50] tetapi karena alasan medis
tidak wajib militer . Dengan bantuan ayah Marcel Grossmann , ia mendapatkan pekerjaan
di Bern di Kantor Federal untuk Kekayaan Intelektual , kantor paten, [51] [52] sebagai asisten pemeriksa
tingkat III . [53] [54]
Einstein mengevaluasi aplikasi paten untuk berbagai perangkat termasuk penyortir kerikil dan mesin tik
elektromekanis. [54] Pada tahun 1903, posisinya di Kantor Paten Swiss menjadi permanen, meskipun ia
dilewati untuk promosi sampai ia "sepenuhnya menguasai teknologi mesin". [55] : 370
Banyak dari karyanya di kantor paten terkait dengan pertanyaan tentang transmisi sinyal listrik dan
sinkronisasi listrik-mekanik waktu, dua masalah teknis yang muncul secara mencolok dalam eksperimen
pemikiran yang akhirnya membawa Einstein ke kesimpulan radikal tentang sifat cahaya dan koneksi
mendasar antara ruang dan waktu. [55] : 377
Dengan beberapa teman yang ditemuinya di Bern, Einstein memulai sebuah kelompok diskusi kecil
pada tahun 1902, dengan mengejek diri bernama " The Olympia Academy ", yang bertemu secara
teratur untuk membahas sains dan filsafat. Bacaan mereka meliputi karya-karya Henri Poincaré , Ernst
Mach , dan David Hume , yang memengaruhi pandangan ilmiah dan filosofisnya. [56]
Makalah ilmiah pertama

Potret resmi Einstein setelah menerima Hadiah Nobel Fisika tahun 1921

Pada tahun 1900, makalah Einstein "Folgerungen aus den Capillaritätserscheinungen" ("Kesimpulan dari
Fenomena Kapilaritas") diterbitkan dalam jurnal Annalen der Physik . [57] [58] Pada 30 April 1905, Einstein
menyelesaikan tesisnya, [59] bersama Alfred Kleiner , Profesor Fisika Eksperimental, yang bertindak
sebagai penasihat pro-forma . Akibatnya, Einstein dianugerahi gelar PhD oleh University of Zürich ,
dengan disertasinya A New Determination of Molecular Dimensions . [59] [60]
Pada tahun yang sama, yang disebut sebagai Einstein annus mirabilis (tahun mukjizat), ia
menerbitkan empat makalah terobosan , tentang efek fotolistrik, gerak Brown , relativitas khusus , dan
kesetaraan massa dan energi, yang membawanya ke pemberitahuan dari dunia akademis, pada usia
26.
Karir akademik
Pada 1908, ia diakui sebagai ilmuwan terkemuka dan diangkat sebagai dosen di Universitas
Bern . Tahun berikutnya, setelah memberikan kuliah tentang elektrodinamika dan prinsip relativitas di
Universitas Zürich, Alfred Kleiner merekomendasikannya ke fakultas untuk jabatan guru besar yang baru
dibuat dalam fisika teoretis. Einstein diangkat sebagai associate professor pada tahun 1909. [61]
Einstein menjadi profesor penuh di Universitas Charles-Ferdinand Jerman di Praha pada April 1911,
menerima kewarganegaraan Austria di Kekaisaran Austro-Hungaria untuk melakukannya. [62] [63] Selama di
Praha, ia menulis 11 karya ilmiah, lima di antaranya tentang matematika radiasi dan teori kuantum
padatan. Pada Juli 1912, ia kembali ke almamaternya di Zürich. Dari 1912 hingga 1914, ia adalah
profesor fisika teoretis di ETH Zurich , tempat ia mengajar mekanika analitik dan termodinamika . Dia
juga mempelajari mekanika kontinum, teori molekul panas, dan masalah gravitasi, di mana ia bekerja
dengan ahli matematika dan temannya Marcel Grossmann . [64]
The New York Times melaporkan konfirmasi "teori Einstein" (khususnya, pembengkokan cahaya oleh gravitasi)
berdasarkan pengamatan gerhana 29 Mei 1919 di Principe (Afrika) dan Sobral (Brasil), setelah temuan
dipresentasikan pada 6 November 1919 hingga pertemuan bersama di London dari Royal Society dan Royal
Astronomical Society . [65] ( Teks lengkap )

Pada 3 Juli 1913, ia dipilih untuk menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia di Berlin. Max
Planck dan Walther Nernstmengunjunginya minggu depan di Zurich untuk membujuknya untuk
bergabung dengan akademi, selain itu menawarkan jabatan direktur di Institut Fisika Kaiser Wilhelm ,
yang segera didirikan. [66] (Keanggotaan di akademi termasuk gaji yang dibayar dan jabatan profesor
tanpa tugas mengajar di Universitas Humboldt Berlin).) Dia secara resmi terpilih ke akademi pada 24
Juli, dan dia menerima untuk pindah ke Kekaisaran Jerman tahun berikutnya. Keputusannya untuk
pindah ke Berlin juga dipengaruhi oleh prospek tinggal di dekat sepupunya Elsa, yang dengannya dia
mengembangkan hubungan asmara. Dia bergabung dengan akademi dan dengan demikian Universitas
Berlin pada 1 April 1914. [67] Ketika Perang Dunia I pecah tahun itu, rencana Institut Fisika Kaiser Wilhelm
dibatalkan. Lembaga ini didirikan pada 1 Oktober 1917, dengan Einstein sebagai direkturnya. [68] Pada
1916, Einstein terpilih sebagai presiden Masyarakat Fisik Jerman (1916–1918). [69]
Berdasarkan perhitungan Einstein yang dibuat pada tahun 1911, tentang teori relativitas umum
barunya, cahaya dari bintang lain harus ditekuk oleh gravitasi Matahari. Pada 1919, prediksi itu
dikonfirmasi oleh Sir Arthur Eddington selama gerhana matahari 29 Mei 1919 . Pengamatan itu
dipublikasikan di media internasional, membuat Einstein terkenal di dunia. Pada 7 November 1919, surat
kabar Inggris terkemuka The Times mencetak judul spanduk bertuliskan: "Revolusi dalam Sains - Teori
Baru Semesta - Gagasan Newtonian Digulingkan". [70]
Pada 1920, ia menjadi Anggota Asing Akademi Seni dan Sains Kerajaan Belanda . [71] Pada tahun 1922,
ia dianugerahi Hadiah Nobel Fisika 1921 "untuk jasanya pada Fisika Teoritis, dan terutama karena
penemuannya tentang hukum efek fotoelektrik". [10] Sementara teori relativitas umum masih dianggap
agak kontroversial, kutipan juga tidak memperlakukan bahkan karya fotoelektrik yang dikutip
sebagai penjelasan tetapi hanya sebagai penemuan hukum , karena gagasan foton dianggap aneh dan
tidak menerima. penerimaan universal sampai derivasi spektrum Planck pada 1924 olehSN
Bose . Einstein terpilih sebagai Anggota Asing dari Royal Society (ForMemRS) pada tahun 1921 . [3] Ia
juga menerima Medali Copley dari Royal Society pada tahun 1925. [3]
1921–1922: Bepergian ke luar negeri
Albert Einstein pada sesi Komite Internasional tentang Kerja Sama Intelektual ( Liga Bangsa-Bangsa ) di mana ia
menjadi anggota dari tahun 1922 hingga 1932.

Einstein mengunjungi Kota New York untuk pertama kalinya pada 2 April 1921, di mana ia menerima
sambutan resmi oleh Walikota John Francis Hylan , diikuti dengan tiga minggu kuliah dan resepsi. Dia
melanjutkan untuk menyampaikan beberapa kuliah di Universitas Columbia dan Universitas Princeton ,
dan di Washington dia menemani perwakilan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional dalam
kunjungan ke Gedung Putih . Sekembalinya ke Eropa ia adalah tamu negarawan dan filsuf
Inggris Viscount Haldane di London, di mana ia bertemu dengan beberapa tokoh ilmiah, intelektual dan
politik terkenal, dan menyampaikan ceramah di King's College London . [72] [73]
Dia juga menerbitkan sebuah esai, "Kesan Pertama Saya di Amerika Serikat," pada bulan Juli 1921, di
mana dia mencoba secara singkat untuk menggambarkan beberapa karakteristik orang Amerika, seperti
halnya Alexis de Tocqueville , yang menerbitkan kesan sendiri dalam Demokrasi di
Amerika (1835) . [74] Untuk beberapa pengamatannya, Einstein jelas terkejut: "Yang mengejutkan
pengunjung adalah sikap positif dan gembira terhadap kehidupan ... Orang Amerika itu ramah, percaya
diri, optimis, dan tidak iri." [75] : 20
Pada tahun 1922, perjalanannya membawanya ke Asia dan kemudian ke Palestina, sebagai bagian dari
perjalanan wisata dan berbicara selama enam bulan, ketika ia
mengunjungi Singapura , Ceylon dan Jepang , di mana ia memberikan serangkaian ceramah kepada
ribuan orang Jepang. Setelah kuliah umum pertamanya, ia bertemu dengan kaisar dan permaisuri
di Istana Kekaisaran , tempat ribuan orang datang untuk menonton. Dalam sepucuk surat kepada putra-
putranya, ia menggambarkan kesannya terhadap orang Jepang sebagai orang yang rendah hati, cerdas,
perhatian, dan memiliki rasa seni yang sejati. [76] Dalam buku harian perjalanannya sendiri dari
kunjungannya tahun 1922-1923 ke Asia, ia mengungkapkan beberapa pandangan tentang orang-orang
Cina, Jepang dan India, yang telah digambarkan sebagai penilaian xenofobia dan rasis ketika mereka
ditemukan kembali pada tahun 2018.[77]
Karena perjalanan Einstein ke Timur Jauh, ia tidak dapat secara pribadi menerima Hadiah Nobel untuk
Fisika pada upacara penghargaan Stockholm pada bulan Desember 1922. Di tempatnya, pidato
perjamuan diadakan oleh seorang diplomat Jerman, yang memuji Einstein tidak hanya sebagai ilmuwan
tetapi juga sebagai pembawa damai dan aktivis internasional. [78]
Dalam perjalanannya kembali, ia mengunjungi Palestina selama 12 hari yang akan menjadi satu-satunya
kunjungannya ke wilayah itu. Dia disambut seolah-olah dia adalah kepala negara, bukan fisikawan, yang
termasuk memberi hormat meriam setelah tiba di rumah komisaris tinggi Inggris, Sir Herbert
Samuel . Dalam satu resepsi, bangunan itu diserbu oleh orang-orang yang ingin melihat dan
mendengarnya. Dalam pembicaraan Einstein kepada hadirin, dia menyatakan kebahagiaan bahwa
orang-orang Yahudi mulai diakui sebagai kekuatan di dunia. [79]
Einstein mengunjungi Spanyol selama dua minggu pada tahun 1923, di mana ia bertemu sebentar
dengan Santiago Ramón y Cajal dan juga menerima diploma dari Raja Alfonso XIII yang menamainya
sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Spanyol. [80]
Dari 1922 ke 1932, Einstein adalah anggota dari Komite Internasional tentang Intelektual
Kerjasama dari Liga Bangsa-Bangsa di Jenewa (dengan beberapa bulan gangguan dalam 1923-
1924), [81] tubuh diciptakan untuk mempromosikan pertukaran internasional antara ilmuwan, peneliti ,
guru, seniman, dan intelektual. [82] Awalnya dijadwalkan untuk melayani sebagai delegasi Swiss,
Sekretaris Jenderal Eric Drummond dibujuk oleh aktivis Katolik Oskar Halecki dan Giuseppe
Motta sebagai gantinya menjadikannya menjadi delegasi Jerman, sehingga memungkinkan Gonzague
de Reynolduntuk mengambil posisi Swiss, dari mana ia mempromosikan nilai-nilai tradisionalis
Katolik. [83] Mantan profesor fisika Einstein Hendrik Lorentz dan ahli kimia Prancis Marie Curie juga
anggota komite.
1930–1931: Perjalanan ke AS
Pada Desember 1930, Einstein mengunjungi Amerika untuk kedua kalinya, awalnya dimaksudkan
sebagai kunjungan kerja dua bulan sebagai peneliti di Institut Teknologi California . Setelah perhatian
nasional yang ia terima selama perjalanan pertamanya ke AS, ia dan para atasannya bertujuan untuk
melindungi privasinya. Meskipun dibanjiri telegram dan undangan untuk menerima penghargaan atau
berbicara di depan umum, ia menolak semuanya. [84]
Setelah tiba di New York City, Einstein dibawa ke berbagai tempat dan acara, termasuk Chinatown ,
makan siang bersama para editor The New York Times , dan pertunjukan Carmen di Metropolitan
Opera , di mana ia disambut oleh para penonton pada saat kedatangannya. . Pada hari-hari berikutnya,
ia diberi kunci kota oleh Walikota Jimmy Walkerdan bertemu dengan presiden Universitas Columbia,
yang menggambarkan Einstein sebagai "raja pikiran yang berkuasa". [85] Harry Emerson Fosdick ,
pendeta di Gereja Riverside di New York , memberi Einstein tur ke gereja dan menunjukkan kepadanya
patung ukuran penuh yang dibuat oleh gereja dari Einstein, berdiri di pintu masuk. [85] Juga selama tinggal
di New York, ia bergabung dengan kerumunan 15.000 orang di Madison Square
Garden selamaperayaan Hanukkah . [85]

Einstein (kiri) dan Charlie Chaplin di premier Hollywood City Lights , Januari 1931

Einstein selanjutnya melakukan perjalanan ke California, di mana ia bertemu

dengan presiden Caltech dan peraih Nobel, Robert A. Millikan . Persahabatannya dengan Millikan
adalah "canggung", karena Millikan "memiliki kecenderungan untuk militerisme patriotik," di mana
Einstein adalah seorang pasifis . [86] Selama pidatonya kepada siswa Caltech, Einstein mencatat bahwa
sains sering kali cenderung lebih banyak merusak daripada kebaikan. [87]
Keengganan terhadap perang ini juga membuat Einstein berteman dengan penulis Upton Sinclair dan
bintang film Charlie Chaplin , keduanya terkenal karena pasifisme mereka. Carl Laemmle ,
kepala Universal Studios , memberi Einstein tur studionya dan memperkenalkannya ke Chaplin. Mereka
memiliki hubungan instan, dengan Chaplin mengundang Einstein dan istrinya, Elsa, ke rumahnya untuk
makan malam. Chaplin mengatakan kepribadian Einstein, tenang dan lembut, tampaknya
menyembunyikan "temperamen yang sangat emosional," yang darinya muncul "energi intelektual yang
luar biasa". [88] : 320
Film Chaplin, City Lights , akan tayang perdana beberapa hari kemudian di Hollywood, dan Chaplin
mengundang Einstein dan Elsa untuk bergabung dengannya sebagai tamu istimewa. Walter Isaacson ,
penulis biografi Einstein, menggambarkan ini sebagai "salah satu adegan paling berkesan di era baru
selebritas". [87] Chaplin mengunjungi Einstein di rumahnya pada perjalanan berikutnya ke Berlin, dan
mengingat "flat kecil sederhana" dan piano tempat ia mulai menulis teorinya. Chaplin berspekulasi
bahwa itu "mungkin digunakan sebagai kayu bakar oleh Nazi." [88] : 322
1933: Imigrasi ke AS
Kartun Einstein setelah menumpahkan sayap "cinta damai" ( Charles R. Macauley, c. 1933)

Pada bulan Februari 1933, ketika dalam kunjungan ke Amerika Serikat, Einstein tahu dia tidak bisa
kembali ke Jerman dengan naiknya kekuasaan Nazi di bawah kanselir baru Jerman, Adolf Hitler . [89] [90]
Sementara di universitas-universitas Amerika pada awal 1933, ia melakukan kunjungan profesor selama
dua bulan ketiga di Institut Teknologi California di Pasadena. Dia dan istrinya Elsa kembali ke Eropa
dengan kapal pada bulan Maret, dan selama perjalanan mereka mengetahui bahwa Reichstag Jerman
meloloskan Undang-Undang Pemberdayaan, yang mengubah pemerintahan Hitler menjadi kediktatoran
hukum de facto dan bahwa mereka tidak akan dapat melanjutkan ke Berlin. Kemudian mereka
mendengar bahwa pondok mereka digerebek oleh Nazi dan perahu layar pribadinya disita. Setelah
mendarat di Antwerp , Belgia pada 28 Maret, ia segera pergi ke konsulat Jerman dan menyerahkan
paspornya, secara resmi meninggalkan kewarganegaraan Jerman. [91] Nazi kemudian menjual perahunya
dan mengubah pondoknya menjadi aPerkemahan Pemuda Hitler . [92] Setelah tinggal beberapa hari di
Castle Cantecroy di Mortsel , sebuah vila disewa di De Haan di pantai Belgia selama setengah
tahun. Pada 9 September, mereka naik feri ke Dover, dan tiba di AS pada 17 Oktober. [ rujukan? ]
Status pengungsi

Kartu pendaratan Albert Einstein (26 Mei 1933), ketika ia mendarat di Dover(Inggris) dari Ostende (Belgia) untuk
mengunjungi Oxford .

Pada April 1933, Einstein menemukan bahwa pemerintah Jerman yang baru telah mengeluarkan
undang-undang yang melarang orang Yahudi memegang jabatan resmi apa pun, termasuk mengajar di
universitas. [91] Sejarawan Gerald Holton menggambarkan bagaimana, dengan "hampir tidak ada protes
yang terdengar oleh rekan-rekan mereka," ribuan ilmuwan Yahudi tiba-tiba dipaksa untuk menyerahkan
posisi universitas mereka dan nama-nama mereka dihapus dari daftar institusi tempat mereka bekerja. [75]
Sebulan kemudian, karya Einstein termasuk di antara yang ditargetkan oleh Persatuan Pelajar
Jerman dalam pembakaran buku Nazi , dengan menteri propaganda Nazi Joseph
Goebbels menyatakan, "Intelektualisme Yahudi sudah mati." [91] Satu majalah Jerman memasukkannya
ke dalam daftar musuh rezim Jerman dengan ungkapan, "belum digantung", menawarkan hadiah $
5.000 di kepalanya. [91] [93] Dalam surat berikutnya kepada fisikawan dan teman Max Born , yang telah
beremigrasi dari Jerman ke Inggris, Einstein menulis, "... Saya harus mengakui bahwa tingkat kebrutalan
dan pengecut mereka datang sebagai sesuatu yang mengejutkan. . " [91]Setelah pindah ke AS, ia
menggambarkan pembakaran buku sebagai "ledakan emosi spontan" oleh mereka yang "menghindari
pencerahan populer," dan "lebih dari apa pun di dunia, takut akan pengaruh orang-orang dari kebebasan
intelektual." [94]
Einstein sekarang tanpa rumah permanen, tidak yakin di mana ia akan tinggal dan bekerja, dan sama-
sama khawatir tentang nasib ilmuwan lain yang tak terhitung jumlahnya masih di Jerman. Dia menyewa
sebuah rumah di De Haan, Belgia, tempat dia tinggal selama beberapa bulan. Pada akhir Juli 1933, ia
pergi ke Inggris selama sekitar enam minggu atas undangan pribadi Komandan Angkatan Laut
Inggris Oliver Locker-Lampson , yang telah berteman dengan Einstein pada tahun-tahun
sebelumnya. Untuk melindungi Einstein, Locker-Lampson menyuruh dua asisten mengawasinya di
pondok terpencil di luar London, dengan foto mereka membawa senapan dan menjaga Einstein, yang
diterbitkan di Daily Herald pada 24 Juli 1933. [95] [96]
Locker-Lampson membawa Einstein untuk bertemu Winston Churchill di rumahnya, dan
kemudian, Austen Chamberlain dan mantan Perdana Menteri Lloyd George . [97] Einstein meminta
mereka untuk membantu membawa ilmuwan Yahudi keluar dari Jerman. Sejarawan Inggris Martin
Gilbert mencatat bahwa Churchill segera merespons, dan mengirim temannya, fisikawan Frederick
Lindemann , ke Jerman untuk mencari ilmuwan Yahudi dan menempatkannya di universitas-universitas
Inggris. [98] Churchill kemudian mengamati bahwa akibat Jerman mengusir orang-orang Yahudi, mereka
telah menurunkan "standar teknis" mereka dan menempatkan teknologi Sekutu di atas mereka. [98]
Einstein kemudian menghubungi para pemimpin negara lain, termasuk Perdana Menteri Turki , İsmet
İnönü , kepada siapa ia menulis pada bulan September 1933 meminta penempatan ilmuwan Jerman-
Yahudi yang menganggur. Sebagai hasil dari surat Einstein, undangan Yahudi ke Turki akhirnya
berjumlah lebih dari "1.000 orang yang diselamatkan". [99]
Locker-Lampson juga mengajukan RUU ke parlemen untuk memperpanjang kewarganegaraan Inggris
ke Einstein, di mana periode Einstein membuat sejumlah penampilan publik menggambarkan krisis
pembuatan bir di Eropa. [100] Dalam salah satu pidatonya ia mengecam perlakuan Jerman terhadap orang
Yahudi, sementara pada saat yang sama ia memperkenalkan undang-undang yang mempromosikan
kewarganegaraan Yahudi di Palestina, karena mereka ditolak kewarganegaraannya di tempat
lain. [101] Dalam pidatonya ia menggambarkan Einstein sebagai "warga dunia" yang harus ditawari tempat
penampungan sementara di Inggris. [note 2] [102] Kedua tagihan gagal, dan Einstein kemudian menerima
tawaran sebelumnya dari Institute for Advanced Study , di Princeton, New Jersey, AS, untuk menjadi
sarjana penduduk. [100]
Sarjana tetap di Institute for Advanced Study

Potret Einstein diambil pada tahun 1935 di Princeton

Pada Oktober 1933, Einstein kembali ke AS dan mengambil posisi di Institute for Advanced
Study, [100] [103] dicatat karena telah menjadi tempat perlindungan bagi para ilmuwan yang melarikan diri
dari Nazi Jerman. [104] Pada saat itu, sebagian besar universitas di Amerika, termasuk Harvard, Princeton
dan Yale, memiliki minimal atau tidak ada fakultas atau mahasiswa Yahudi, sebagai akibat dari kuota
Yahudi mereka , yang berlangsung hingga akhir 1940-an. [104]
Einstein masih ragu tentang masa depannya. Ia mendapat tawaran dari beberapa universitas Eropa,
termasuk Christ Church, Oxford tempat ia tinggal selama tiga periode singkat antara Mei 1931 dan Juni
1933 dan ditawari beasiswa 5 tahun, [105] [106] tetapi pada 1935, ia tiba pada keputusan untuk tetap secara
permanen di Amerika Serikat dan mengajukan permohonan kewarganegaraan. [100] [107]
Afiliasi Einstein dengan Institute for Advanced Study akan berlangsung hingga kematiannya pada tahun
1955. [108] Dia adalah salah satu dari empat yang dipilih pertama (dua lainnya adalah John von
Neumann dan Kurt Gödel ) di Institut baru, di mana ia segera mengembangkan sebuah persahabatan
dekat dengan Gödel. Keduanya akan berjalan bersama mendiskusikan pekerjaan mereka. Bruria
Kaufman , asistennya, kemudian menjadi seorang fisikawan. Selama periode ini, Einstein mencoba
untuk mengembangkan teori medan terpadu dan untuk membantah penafsiran diterima dari fisika
kuantum , baik tidak berhasil.
Perang Dunia II dan Proyek Manhattan
Lihat juga: surat Einstein – Szilárd
Pada tahun 1939, sekelompok ilmuwan Hungaria yang termasuk fisikawan igima Leo Szilárd berusaha
untuk memperingatkan Washington untuk penelitian bom atom Nazi yang sedang
berlangsung. Peringatan kelompok itu diabaikan. Einstein dan Szilárd, bersama dengan para pengungsi
lain seperti Edward Teller dan Eugene Wigner , "menganggapnya sebagai tanggung jawab mereka untuk
mengingatkan orang Amerika akan kemungkinan bahwa para ilmuwan Jerman mungkin
memenangkan perlombaan untuk membuat bom atom , dan untuk memperingatkan bahwa Hitler akan
lebih dari sekadar bersedia menggunakan senjata seperti itu. " [109] [110]Untuk memastikan AS menyadari
bahaya, pada bulan Juli 1939, beberapa bulan sebelum dimulainya Perang Dunia II di Eropa, Szilárd
dan Wigner mengunjungi Einstein untuk menjelaskan kemungkinan bom atom, yang menurut Einstein,
seorang pasifis, mengatakan ia telah tidak pernah dipertimbangkan. [111] Ia diminta untuk memberikan
dukungannya dengan menulis surat , bersama Szilárd, kepada Presiden Roosevelt , merekomendasikan
AS untuk memperhatikan dan terlibat dalam penelitian senjata nuklirnya sendiri.
Surat itu diyakini "bisa dibilang stimulus utama bagi adopsi AS penyelidikan serius terhadap senjata
nuklir pada malam masuknya AS ke dalam Perang Dunia II". [112] Selain surat itu, Einstein menggunakan
koneksinya dengan Keluarga Kerajaan Belgia [113] dan ibu suri Belgia untuk mendapatkan akses dengan
utusan pribadi ke Kantor Oval Gedung Putih. Beberapa orang mengatakan bahwa sebagai hasil dari
surat Einstein dan pertemuannya dengan Roosevelt, AS memasuki "perlombaan" untuk
mengembangkan bom, dengan memanfaatkan "bahan material, keuangan, dan ilmiah yang sangat
besar" untuk memulai Proyek Manhattan .
Bagi Einstein, "perang adalah penyakit ... [dan] ia menyerukan perlawanan terhadap perang." Dengan
menandatangani surat itu kepada Roosevelt, beberapa orang berpendapat dia menentang prinsip
pasifisnya. [114] Pada tahun 1954, setahun sebelum kematiannya, Einstein berkata kepada teman
lamanya, Linus Pauling , "Saya membuat satu kesalahan besar dalam hidup saya — ketika saya
menandatangani surat kepada Presiden Roosevelt yang merekomendasikan agar bom atom dibuat;
tetapi ada beberapa pembenaran — bahaya bahwa Jerman akan membuat mereka ... " [115]
Kewarganegaraan AS

Einstein menerima sertifikat kewarganegaraan AS dari hakim Phillip Forman

Einstein menjadi warga negara Amerika pada tahun 1940. Tidak lama setelah menyelesaikan karirnya di
Institute for Advanced Study (di Princeton, New Jersey), ia menyatakan penghargaannya
terhadap meritokrasi dalam budaya Amerika jika dibandingkan dengan Eropa. Dia mengakui "hak
individu untuk mengatakan dan memikirkan apa yang mereka sukai", tanpa hambatan sosial, dan
sebagai hasilnya, individu didorong, katanya, untuk menjadi lebih kreatif, suatu sifat yang ia hargai dari
pendidikan awalnya. [116]
Einstein bergabung dengan Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP) di
Princeton, tempat dia berkampanye untuk hak-hak sipil orang Afrika-Amerika. Dia menganggap rasisme
sebagai "penyakit terburuk" Amerika, [93] melihatnya sebagai "diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya". [117] Sebagai bagian dari keterlibatannya, ia berkorespondensi dengan aktivis hak-hak
sipil WEB Du Bois dan siap untuk bersaksi atas namanya selama persidangannya pada tahun
1951. [118] : 565 Ketika Einstein menawarkan untuk menjadi saksi karakter untuk Du Bois, Hakim
memutuskan untuk membatalkan kasus ini. [119]
Pada 1946 Einstein mengunjungi Lincoln University di Pennsylvania, sebuah perguruan tinggi kulit hitam
yang bersejarah , di mana ia dianugerahi gelar kehormatan. (Lincoln adalah universitas pertama di
Amerika Serikat yang memberikan gelar sarjana kepada orang Afrika-Amerika ; alumni
termasuk Langston Hughes dan Thurgood Marshall .) Einstein memberikan pidato tentang rasisme di
Amerika, menambahkan, "Saya tidak bermaksud diam tentang hal itu." [120] Seorang penduduk Princeton
mengenang bahwa Einstein pernah membayar uang kuliah untuk seorang mahasiswa kulit hitam. [119]
Kehidupan pribadi

Einstein pada tahun 1947

Membantu Zionis
Einstein adalah pemimpin boneka dalam membantu mendirikan Universitas Ibrani Yerusalem , yang
dibuka pada tahun 1925, dan merupakan salah satu Dewan Gubernur pertama. Sebelumnya, pada
tahun 1921, ia diminta oleh ahli biokimia dan presiden Organisasi Zionis Dunia , Chaim Weizmann ,
untuk membantu mengumpulkan dana untuk universitas yang direncanakan. [121] Ia juga mengajukan
berbagai saran mengenai program awalnya.
Di antara mereka, ia menyarankan pertama kali membuat Institut Pertanian untuk menyelesaikan tanah
yang belum berkembang. Itu harus diikuti, ia menyarankan, oleh Institut Kimia dan Institut Mikrobiologi,
untuk melawan berbagai epidemi yang sedang berlangsung seperti malaria , yang ia sebut "jahat" yang
merusak sepertiga dari pembangunan negara. [122] : 161 Mendirikan Institut Studi Oriental, untuk
memasukkan kursus bahasa yang diberikan dalam bahasa Ibrani dan Arab, untuk eksplorasi ilmiah
negara dan monumen bersejarahnya, juga penting. [122] : 158
Chaim Weizmann kemudian menjadi presiden pertama Israel. Setelah kematiannya saat menjabat pada
November 1952 dan atas desakan Ezriel Carlebach , Perdana Menteri David Ben-Gurion menawari
Einstein posisi Presiden Israel , yang sebagian besar merupakan jabatan seremonial. [123] [124] Tawaran itu
disampaikan oleh duta besar Israel di Washington, Abba Eban , yang menjelaskan bahwa tawaran itu
"mewujudkan rasa hormat terdalam yang dapat ditanggulangi oleh orang-orang Yahudi di salah satu
putranya". [125] Einstein menolak, dan menulis dalam tanggapannya bahwa ia "sangat terharu", dan
"sekaligus sedih dan malu" bahwa ia tidak dapat menerimanya. [125]
Suka musik
Einstein (kanan) bersama penulis, musisi, dan penerima hadiah Nobel Rabindranath Tagore , 1930

Einstein mengembangkan apresiasi untuk musik pada usia dini. Dalam jurnal-jurnal akhir ia menulis:
"Jika saya bukan seorang fisikawan, saya mungkin akan menjadi seorang musisi. Saya sering berpikir
dalam musik. Saya menjalani lamunan saya dalam musik. Saya melihat hidup saya dalam hal musik ...
Saya mendapatkan banyak kesenangan dalam kehidupan di luar musik. " [126] [127]
Ibunya bermain piano dengan cukup baik dan ingin putranya belajar biola , tidak hanya untuk
menanamkan kecintaan pada musik tetapi juga untuk membantunya berasimilasi dengan budaya
Jerman . Menurut konduktor Leon Botstein , Einstein mulai bermain ketika dia berusia 5. Namun, dia
tidak menikmatinya pada usia itu. [128]
Ketika ia berusia 13 tahun, ia menemukan biola sonata dari Mozart , di mana ia menjadi terpikat pada
komposisi Mozart dan belajar musik dengan lebih sukarela. Einstein belajar sendiri untuk bermain tanpa
"berlatih secara sistematis". Dia mengatakan bahwa, "cinta adalah guru yang lebih baik daripada rasa
kewajiban." [128] Pada usia 17, ia didengar oleh pemeriksa sekolah di Aarau saat
bermain Beethoven 's biola sonata . Pemeriksa menyatakan sesudahnya bahwa permainannya "luar
biasa dan mengungkapkan 'wawasan besar'." Apa yang mengejutkan penguji, tulis Botstein, adalah
bahwa Einstein "menunjukkan kecintaan yang mendalam pada musik, kualitas yang masih terbatas.
Musik memiliki arti yang tidak biasa bagi siswa ini." [128]
Musik mengambil peran penting dan permanen dalam kehidupan Einstein sejak periode itu. Meskipun
gagasan untuk menjadi seorang musisi profesional sendiri tidak ada dalam pikirannya kapan pun, di
antara mereka yang dengannya Einstein memainkan musik kamar adalah beberapa profesional, dan ia
tampil untuk audiensi dan teman pribadi. Musik kamar juga menjadi bagian rutin dari kehidupan
sosialnya saat tinggal di Bern, Zürich, dan Berlin, di mana ia bermain dengan Max Planck dan putranya,
antara lain. Dia kadang-kadang dikreditkan secara keliru sebagai editor katalog Köchel edisi 1937
karya Mozart; edisi itu disiapkan oleh Alfred Einstein , yang mungkin merupakan hubungan yang
jauh. [129] [130]
Pada tahun 1931, saat terlibat dalam penelitian di Institut Teknologi California, ia mengunjungi
konservatori keluarga Zoellner di Los Angeles, di mana ia memainkan beberapa karya Beethoven dan
Mozart dengan anggota Kuartet Zoellner . [131] [132] Menjelang akhir hidupnya, ketika Kuartet
Juilliard muda mengunjunginya di Princeton, ia memainkan biolanya bersama mereka, dan kuartet itu
"terkesan dengan tingkat koordinasi dan intonasi Einstein". [128]
Pandangan politik dan agama
Artikel utama: pandangan politik Albert Einstein dan pandangan agama Albert Einstein
Albert Einstein bersama istrinya Elsa Einstein dan para pemimpin Zionis, termasuk calon Presiden Israel Chaim
Weizmann , istrinya Vera Weizmann , Menahem Ussishkin , dan Ben-Zion Mossinson pada saat kedatangan di
Kota New York pada tahun 1921

Pandangan politik Einstein mendukung sosialisme dan kritis terhadap kapitalisme, yang ia perinci dalam
esainya seperti " Mengapa Sosialisme? ". [133] [134] Einstein menawarkan dan dipanggil untuk memberikan
penilaian dan pendapat tentang hal-hal yang sering tidak berhubungan dengan fisika teoretis atau
matematika. [100] Dia sangat menganjurkan gagasan pemerintahan global yang demokratis yang akan
memeriksa kekuatan negara-bangsa dalam kerangka federasi dunia. [135] FBI membuat berkas rahasia
tentang Einstein pada tahun 1932, dan pada saat kematiannya file FBI-nya adalah 1.427 halaman. [136]
Einstein sangat terkesan oleh Mahatma Gandhi . Dia bertukar surat tertulis dengan Gandhi, dan
memanggilnya "teladan bagi generasi yang akan datang" dalam sebuah surat yang menulis tentang
dia. [137]
Einstein berbicara tentang pandangan rohaninya dalam beragam tulisan dan wawancara
asli. [138] Einstein menyatakan bahwa ia bersimpati kepada dewa panteistik yang
tidak berpribadi dari filsafat Baruch Spinoza . [139] Ia tidak percaya pada Tuhan pribadi yang
mementingkan dirinya sendiri dengan nasib dan tindakan manusia, sebuah pandangan yang ia sebut
naif. [140] Dia mengklarifikasi, bahwa, "Saya bukan seorang ateis", [141] lebih suka menyebut dirinya
seorang agnostik , [142] atau "orang yang tidak beragama yang sangat religius." [140] Ketika ditanya apakah
dia percaya akan kehidupan setelah kematian, Einstein menjawab, "Tidak. Dan satu kehidupan sudah
cukup untukku." [143]
Einstein terutama berafiliasi dengan kelompok humanis non-religius dan Budaya Etis di Inggris dan
AS. Dia bertugas di dewan penasihat Masyarakat Humanis Pertama New York , [144] dan merupakan
rekan kehormatan Asosiasi Rasionalis , yang menerbitkan New Humanis di Inggris. Untuk peringatan
tujuh puluh lima Masyarakat Budaya Budaya Etis New York , ia menyatakan bahwa gagasan Budaya
Etis mewujudkan konsepsi pribadinya tentang apa yang paling berharga dan bertahan dalam idealisme
agama. Dia mengamati, "Tanpa 'budaya etis' tidak ada keselamatan bagi umat manusia." [145]
Kematian
Pada 17 April 1955, Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan oleh
pecahnya aneurisma aorta perut , yang sebelumnya telah diperkuat dengan pembedahan oleh Rudolph
Nissen pada tahun 1948. [146] Ia mengambil konsep pidato yang ia persiapkan untuk penampilan televisi
untuk memperingati penampilan televisi tersebut. Negara ketujuh peringatan Israel dengan dia ke rumah
sakit, tetapi dia tidak hidup cukup lama untuk menyelesaikannya. [147]
Einstein menolak operasi, mengatakan, "Aku ingin pergi ketika aku mau. Tidak ada artinya untuk
memperpanjang hidup secara artifisial. Aku telah melakukan bagianku; ini saatnya untuk pergi. Aku akan
melakukannya dengan elegan." [148] Ia meninggal di Rumah Sakit Princeton dini hari berikutnya pada usia
76 tahun, setelah terus bekerja hingga mendekati akhir. [149]
Selama otopsi, ahli patologi Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey , mengambil otak
Einstein untuk pelestarian tanpa seizin keluarganya, dengan harapan bahwa ilmu saraf masa depan
akan dapat menemukan apa yang membuat Einstein sangat cerdas . [150] Jasad Einstein dikremasi dan
abunya disebar di lokasi yang dirahasiakan. [151] [152]
Dalam ceramah peringatan yang disampaikan pada 13 Desember 1965, di kantor pusat UNESCO,
fisikawan nuklir J. Robert Oppenheimer meringkas kesan Einstein sebagai pribadi: "Dia hampir
seluruhnya tanpa kecanggihan dan sama sekali tanpa keduniawian ... Selalu ada yang luar biasa
bersamanya. kemurnian sekaligus kekanak-kanakan dan sangat keras kepala. " [153]

Karier ilmiah
Sepanjang hidupnya, Einstein menerbitkan ratusan buku dan artikel. [15] [5] Ia menerbitkan lebih dari 300
makalah ilmiah dan 150 makalah non-ilmiah. [11] [15] Pada 5 Desember 2014, universitas dan arsip
mengumumkan perilisan makalah Einstein, yang terdiri lebih dari 30.000 dokumen
unik. [154] [155] Pencapaian intelektual dan orisinalitas Einstein menjadikan kata "Einstein" identik dengan
" genius ." [16] Selain pekerjaan yang ia lakukan sendiri, ia juga berkolaborasi dengan ilmuwan lain dalam
proyek tambahan termasuk statistik Bose-Einstein , kulkas Einstein, dan lainnya. [156][157]
1905 - makalah Annus Mirabilis
Artikel utama: makalah Annus Mirabilis , efek fotolistrik , teori relativitas khusus , kesetaraan massa-
energi , dan gerak Brown
The Annus Mirabilis makalah empat artikel yang berkaitan dengan efek fotolistrik (yang
memunculkan teori kuantum ), gerak Brown , yang teori relativitas khusus , dan E = mc 2yang Einstein
yang diterbitkan dalam Annalen der Physik jurnal ilmiah pada tahun 1905. Keempat karya berkontribusi
secara substansial pada dasar fisika modern dan mengubah pandangan tentang ruang , waktu,
dan materi . Keempat makalah tersebut adalah:

Judul (diterjemahkan) Area fokus Diterima Diterbitkan Makna

Menyelesaikan teka-teki yang tidak

Tentang Sudut Pandang terpecahkan dengan menyarankan bahwa
Heuristik Mengenai Efek energi hanya dipertukarkan dalam jumlah
18 Maret 9 Juni
Produksi dan fotoelektrik diskrit ( kuanta ). [158] Gagasan ini sangat
Transformasi Cahaya penting bagi perkembangan awal teori
kuantum. [159]

Pada Gerakan Partikel-

Partikel Kecil yang
Ditangguhkan dalam Menjelaskan bukti empiris untuk teori
Gerakan
Cairan Stasioner, 11 Mei 18 Juli atom , mendukung penerapan fisika
Brown
sebagaimana Diperlukan statistik .
oleh Teori Kinetik Molekul
tentang Panas

Menyelaraskan persamaan Maxwell untuk

Tentang Elektrodinamika
Benda Bergerak
listrik dan magnet dengan hukum mekanika
dengan memperkenalkan perubahan pada
Relativitas 26 mekanika, yang dihasilkan dari analisis
30 Juni
khusus September berdasarkan bukti empiris bahwa kecepatan
cahaya tidak tergantung pada gerakan
pengamat. [160] Mendiskreditkan konsep
" eter luminiferous ". [161]

Kesetaraan materi dan energi, E = mc 2 (dan

Apakah Kelembaban Kesetaraan
27 21 implikasinya, kemampuan gravitasi untuk
Tubuh Bergantung Pada materi-
September November "membelokkan" cahaya), keberadaan
Kandungan energinya? energi
" energi istirahat ", dan basis energi nuklir.

Mekanika statistik
Fluktuasi termodinamika dan fisika statistik
Artikel utama: Mekanika statistik , fluktuasi termal , dan fisika statistik
Makalah pertama Einstein [162] yang diajukan pada tahun 1900 kepada Annalen der Physik adalah
tentang daya tarik kapiler . Itu diterbitkan pada tahun 1901 dengan judul "Folgerungen aus den
Capillaritätserscheinungen", yang diterjemahkan sebagai "Kesimpulan dari fenomena kapilaritas". Dua
makalah yang ia terbitkan pada tahun 1902–1903 (termodinamika) berusaha
menafsirkan fenomena atom dari sudut pandang statistik. Makalah ini adalah dasar untuk makalah 1905
tentang gerakan Brown, yang menunjukkan bahwa gerakan Brown dapat ditafsirkan sebagai bukti kuat
bahwa molekul ada. Penelitiannya pada tahun 1903 dan 1904 terutama berkaitan dengan efek ukuran
atom hingga pada fenomena difusi. [162]
Teori opalescence kritis
Artikel utama: opalescence kritis
Einstein kembali ke masalah fluktuasi termodinamika, memberikan pengobatan variasi kepadatan dalam
cairan pada titik kritisnya. Biasanya fluktuasi kerapatan dikendalikan oleh turunan kedua dari energi
bebas sehubungan dengan kerapatan. Pada titik kritis, turunan ini nol, menyebabkan fluktuasi
besar. Efek dari fluktuasi kepadatan adalah bahwa cahaya dari semua panjang gelombang tersebar,
membuat cairan terlihat putih susu. Einstein menghubungkan ini dengan hamburan Rayleigh , yang
adalah apa yang terjadi ketika ukuran fluktuasi jauh lebih kecil dari panjang gelombang, dan yang
menjelaskan mengapa langit berwarna biru. [163] Einstein secara kuantitatif memperoleh opalescence
kritis dari perlakuan fluktuasi kepadatan, dan menunjukkan bagaimana efek dan hamburan Rayleigh
berasal dari konstitusi atomistik materi.
Relativitas khusus
Artikel utama: Sejarah relativitas khusus
Einstein " Zur Elektrodynamik bewegter Körper " [164] ("Pada Elektrodinamika Benda Bergerak") diterima
pada 30 Juni 1905 dan diterbitkan pada 26 September di tahun yang sama. Ini mendamaikan konflik
antara persamaan Maxwell (hukum listrik dan magnet) dan hukum mekanika Newton dengan
memperkenalkan perubahan pada hukum mekanika. [165] Secara pengamatan, efek dari perubahan ini paling
jelas pada kecepatan tinggi (di mana objek bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan
cahaya ). Teori yang dikembangkan dalam makalah ini kemudian dikenal sebagai teori relativitas khusus
Einstein.
Makalah ini meramalkan bahwa, ketika diukur dalam bingkai pengamat yang relatif bergerak, jam yang
dibawa oleh benda yang bergerak akan tampak melambat , dan benda itu sendiri
akan berkontraksi sesuai arah gerakannya. Makalah ini juga berpendapat bahwa gagasan tentang eter
luminiferus - salah satu entitas teoritis terkemuka dalam fisika pada saat itu - adalah berlebihan. [catatan 3]
Dalam makalahnya tentang kesetaraan massa-energi , Einstein menghasilkan E = mc 2 sebagai
konsekuensi dari persamaan relativitas khususnya. [166] Karya Einstein tahun 1905 tentang relativitas
tetap kontroversial selama bertahun-tahun, tetapi diterima oleh fisikawan terkemuka, dimulai
dengan Max Planck . [167] [168]
Einstein awalnya membingkai relativitas khusus dalam hal kinematika (studi tentang benda
bergerak). Pada tahun 1908, Hermann Minkowski menafsirkan kembali relativitas khusus dalam istilah
geometris sebagai teori ruangwaktu . Einstein mengadopsi formalisme Minkowski dalam teori relativitas
umum 1915 . [169]
Relativitas umum
Relativitas umum dan prinsip kesetaraan
Artikel utama: Sejarah relativitas umum
Lihat juga: Prinsip Kesetaraan , Teori relativitas , dan persamaan medan Einstein
Foto Eddington tentang gerhana matahari

Relativitas umum (GR) adalah teori gravitasi yang dikembangkan oleh Einstein antara tahun 1907 dan
1915. Menurut relativitas umum , gaya tarik gravitasi yang diamati antara massa dihasilkan dari
lengkungan ruang dan waktu oleh massa tersebut. Relativitas umum telah berkembang menjadi alat
penting dalam astrofisika modern . Ini memberikan dasar bagi pemahaman saat ini tentang lubang
hitam , wilayah ruang di mana gaya tarik gravitasi begitu kuat sehingga bahkan cahaya pun tidak bisa
lepas.
Seperti yang kemudian dikatakan Einstein, alasan untuk pengembangan relativitas umum adalah bahwa
preferensi gerakan inersia dalam relativitas khusus tidak memuaskan, sementara teori yang sejak awal
lebih memilih tidak ada keadaan gerak (bahkan yang dipercepat) harus tampak lebih
memuaskan. [170] Akibatnya, pada tahun 1907 ia menerbitkan sebuah artikel tentang akselerasi di bawah
relativitas khusus. Dalam artikel berjudul "Pada Prinsip Relativitas dan Kesimpulan yang Diambil
darinya", ia berpendapat bahwa jatuh bebas benar-benar merupakan gerakan inersia, dan bagi
pengamat yang jatuh bebas, aturan relativitas khusus harus diterapkan. Argumen ini disebut prinsip
kesetaraan . Dalam artikel yang sama, Einstein juga meramalkan fenomenapelebaran waktu
gravitasi , pergeseran merah gravitasi , dan defleksi cahaya . [171] [172]
Pada tahun 1911, Einstein menerbitkan artikel lain "Tentang Pengaruh Gravitasi pada Propagasi
Cahaya" yang berkembang pada artikel tahun 1907, di mana ia memperkirakan jumlah defleksi cahaya
oleh benda-benda besar. Dengan demikian, prediksi teoritis relativitas umum dapat untuk pertama
kalinya diuji secara eksperimental. [173]
Gelombang gravitasi
Pada tahun 1916, Einstein meramalkan gelombang gravitasi , [174] [175] riak
dalam kelengkungan ruangwaktu yang merambat sebagai gelombang , bergerak keluar dari sumber,
mengangkut energi sebagai radiasi gravitasi. Keberadaan gelombang gravitasi dimungkinkan di bawah
relativitas umum karena invariansi Lorentz yang membawa konsep kecepatan terbatas dari perambatan
interaksi fisik gravitasi dengannya. Sebaliknya, gelombang gravitasi tidak dapat ada dalam teori gravitasi
Newtonian , yang mendalilkan bahwa interaksi fisik gravitasi merambat dengan kecepatan tak terbatas.
Deteksi pertama, tidak langsung, gelombang gravitasi datang pada tahun 1970 melalui pengamatan
sepasang bintang neutron yang mengorbit dekat , PSR B1913 + 16 . [176]Penjelasan tentang peluruhan
dalam periode orbitnya adalah bahwa mereka memancarkan gelombang gravitasi. [176] [177] Prediksi
Einstein dikonfirmasi pada 11 Februari 2016, ketika para peneliti di LIGO menerbitkan pengamatan
pertama gelombang gravitasi , [178] terdeteksi di Bumi pada 14 September 2015, tepat seratus tahun
setelah prediksi. [176] [179] [180] [181] [182]
Argumen hole dan teori Entwurf
Artikel utama: Argumen lubang
Ketika mengembangkan relativitas umum, Einstein menjadi bingung tentang ukuran invarian dalam
teori. Dia merumuskan argumen yang membuatnya menyimpulkan bahwa teori medan relativistik umum
tidak mungkin. Dia menyerah mencari persamaan tensor kovarian sepenuhnya umumnya, dan mencari
persamaan yang akan invarian di bawah transformasi linear umum saja.
Pada Juni 1913, teori Entwurf ('draft') adalah hasil dari investigasi ini. Seperti namanya, itu adalah sketsa
dari sebuah teori, kurang elegan dan lebih sulit daripada relativitas umum, dengan persamaan gerak
yang dilengkapi dengan kondisi tambahan pengukur ukuran. Setelah lebih dari dua tahun bekerja
intensif, Einstein menyadari bahwa argumen hole itu keliru [183] dan meninggalkan teorinya pada
November 1915.
Kosmologi fisik
Artikel utama: Kosmologi fisik

Bagian dari seri

Kosmologi fisik

Big Bang · Alam Semesta

Zaman alam semesta

Kronologi alam semesta

Alam semesta awal[tampilkan]

Ekspansi · Masa Depan[tampilkan]

Komponen · Struktur[tampilkan]

Eksperimen[tampilkan]

Ilmuwan

[menyembunyikan]
 Aaronson
 Alfv
 Alpher
 Bharadwaj
 Copernicus
 de Sitter
 Dicke
 Eddington
 Ehlers
 Einstein
  Ellis
 Friedman
 Galileo
 Gamow
 Guth
 Hubble
 Lemaître
 Linde
 Mather
 Newton
 Penzias
 Rubin
 Schmidt
 Schwarzschild
 Smoot
 Starobinsky
 Steinhardt
 Suntzeff
 Sunyaev
 Tolman
 Wilson
 Zeldovich

Sejarah subjek[tampilkan]

Kategori

Portal astronomi

v
t
e

Pada tahun 1917, Einstein menerapkan teori relativitas umum pada struktur alam semesta secara
keseluruhan. [184] Ia menemukan bahwa persamaan medan umum meramalkan alam semesta yang
dinamis, baik yang berkontraksi maupun yang mengembang. Karena bukti pengamatan untuk alam
semesta yang dinamis tidak dikenal pada saat itu, Einstein memperkenalkan istilah baru, konstanta
kosmologis , ke persamaan medan, untuk memungkinkan teori untuk memprediksi alam semesta yang
statis. Persamaan medan yang dimodifikasi meramalkan alam semesta kelengkungan tertutup, sesuai
dengan pemahaman Einstein tentang prinsip Mach pada tahun-tahun ini. Model ini dikenal sebagai
Dunia Einstein atau alam semesta statis Einstein . [185] [186]
Setelah penemuan resesi nebula oleh Edwin Hubble pada tahun 1929, Einstein meninggalkan model
statis alam semesta, dan mengusulkan dua model dinamis dari kosmos, alam semesta Friedmann-
Einstein tahun 1931 [187] [188] dan Einstein– de Sitter universe of 1932. [189] [190] Dalam masing-masing model
ini, Einstein membuang konstanta kosmologis, mengklaim bahwa itu "dalam hal apa pun secara teoritis
tidak memuaskan". [187] [188] [191]
Dalam banyak biografi Einstein, diklaim bahwa Einstein menyebut konstanta kosmologis di tahun-tahun
kemudian sebagai "kesalahan terbesar" -nya. Ahli astrofisika Mario Livio baru-baru ini meragukan klaim
ini, menunjukkan bahwa itu mungkin berlebihan. [192]
Pada akhir 2013, sebuah tim yang dipimpin oleh fisikawan Irlandia Cormac O'Raifeartaigh menemukan
bukti bahwa, tak lama setelah mempelajari pengamatan Hubble tentang resesi nebula, Einstein
dianggap sebagai model alam semesta yang stabil . [193] [194] Dalam naskah yang sampai sekarang
terabaikan, yang tampaknya ditulis pada awal 1931, Einstein mengeksplorasi model alam semesta yang
mengembang di mana kerapatan materi tetap konstan karena penciptaan materi yang berkelanjutan,
sebuah proses yang ia kaitkan dengan konstanta kosmologis . [195] [196] Saat ia menyatakan dalam
makalah, "Dalam apa yang berikut, saya ingin menarik perhatian pada solusi untuk persamaan (1) yang
dapat menjelaskan [ sic] Hubbel] fakta, dan di mana kerapatan konstan dari waktu ke waktu "..." Jika
seseorang menganggap volume yang terikat secara fisik, partikel-partikel materi akan terus
meninggalkannya. Agar kerapatan tetap konstan, partikel materi baru harus terus dibentuk dalam
volume dari luar angkasa. "
Dengan demikian nampak bahwa Einstein dianggap sebagai model mantap dari alam semesta yang
mengembang bertahun-tahun sebelum Hoyle, Bondi dan Emas. [197] [198] Namun, model steady-state
Einstein mengandung cacat mendasar dan ia dengan cepat meninggalkan gagasan itu. [195] [196] [199]
Pseudotensor momentum energi
Artikel utama: pseudotensor Stres – energi-momentum
Relativitas umum mencakup ruangwaktu dinamis, sehingga sulit untuk melihat bagaimana
mengidentifikasi energi dan momentum yang dilestarikan. Teorema Noether memungkinkan jumlah-
jumlah ini ditentukan dari Lagrangian dengan terjemahan invarian , tetapi kovarians umum menjadikan
invarian terjemahan menjadi semacam simetri ukuran . Energi dan momentum yang diperoleh dalam
relativitas umum oleh resep Noether tidak membuat tensor nyata untuk alasan ini.
Einstein berpendapat bahwa ini benar karena alasan mendasar: medan gravitasi dapat dibuat
menghilang dengan pilihan koordinat. Dia menyatakan bahwa pseudotensor momentum energi non-
kovarian sebenarnya adalah deskripsi terbaik dari distribusi momentum energi dalam medan
gravitasi. Pendekatan ini telah digemakan oleh Lev Landaudan Evgeny Lifshitz , dan lainnya, dan telah
menjadi standar.
Penggunaan benda-benda non-kovarian seperti pseudotensor sangat dikritik pada tahun 1917
oleh Erwin Schrödinger dan yang lainnya.
Lubang cacing
Artikel utama: Wormhole
Pada tahun 1935, Einstein berkolaborasi dengan Nathan Rosen untuk menghasilkan model lubang
cacing , yang sering disebut jembatan Einstein-Rosen . [200] [201] Motivasinya adalah untuk memodelkan
partikel elementer dengan muatan sebagai solusi dari persamaan medan gravitasi, sejalan dengan
program yang diuraikan dalam makalah "Apakah Medan Gravitasi memainkan Peranan Penting dalam
Konstitusi Partikel Elementer?". Solusi ini memotong dan menyisipkan lubang hitam
Schwarzschild untuk membuat jembatan antara dua tambalan. [202]
Jika satu ujung lubang cacing bermuatan positif, ujung lainnya akan bermuatan negatif. Sifat-sifat ini
membuat Einstein percaya bahwa pasangan partikel dan antipartikel dapat dijelaskan dengan cara ini.
Teori Einstein – Cartan
Artikel utama: teori Einstein-Cartan
Einstein di kantornya, Universitas Berlin , 1920

Untuk memasukkan partikel titik pemintalan ke dalam relativitas umum, hubungan afin perlu
digeneralisasi untuk memasukkan bagian antisimetrik, yang disebut torsi . Modifikasi ini dibuat oleh
Einstein dan Cartan pada 1920-an.
Persamaan gerak
Artikel utama: Persamaan Einstein – Infeld – Hoffmann
Teori relativitas umum memiliki hukum dasar — persamaan medan Einstein , yang menggambarkan
bagaimana ruang melengkung. The persamaan geodesik yang menjelaskan bagaimana partikel
bergerak, mungkin berasal dari persamaan medan Einstein.
Karena persamaan relativitas umum adalah non-linear, segumpal energi yang terbuat dari medan
gravitasi murni, seperti lubang hitam, akan bergerak pada lintasan yang ditentukan oleh persamaan
medan Einstein sendiri, bukan oleh hukum baru. Jadi Einstein mengusulkan bahwa jalan solusi tunggal,
seperti lubang hitam, akan ditentukan sebagai geodesik dari relativitas umum itu sendiri.
Ini didirikan oleh Einstein, Infeld, dan Hoffmann untuk objek mirip titik tanpa momentum sudut, dan
oleh Roy Kerr untuk objek pemintalan.
Teori kuantum lama
Artikel utama: Teori kuantum lama
Foton dan kuanta energi

Efek fotolistrik. Foton yang masuk di sebelah kiri menyerang pelat logam (bawah), dan mengeluarkan elektron,
digambarkan terbang ke kanan.

Artikel utama: Foton dan Kuantum

Dalam sebuah makalah 1905, [203] Einstein mendalilkan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari partikel lokal
( kuanta ). Kuanta cahaya Einstein hampir secara universal ditolak oleh semua fisikawan, termasuk Max
Planck dan Niels Bohr. Gagasan ini baru diterima secara universal pada tahun 1919, dengan percobaan
terperinci Robert Millikan tentang efek fotolistrik, dan dengan pengukuran hamburan Compton .
Einstein menyimpulkan bahwa setiap gelombang frekuensi f dikaitkan dengan koleksi foton dengan
energi hf masing-masing, di mana hadalah konstanta Planck . Dia tidak banyak bicara, karena dia tidak
yakin bagaimana partikel-partikel itu terkait dengan gelombang. Namun dia menyarankan bahwa ide ini
akan menjelaskan hasil eksperimen tertentu, terutama efek fotolistrik. [203]
Getaran atom terkuantisasi
Artikel utama: Einstein solid
Pada tahun 1907, Einstein mengusulkan model materi di mana setiap atom dalam struktur kisi adalah
osilator harmonik independen. Dalam model Einstein, setiap atom berosilasi secara independen —
serangkaian keadaan terkuantisasi dengan jarak yang sama untuk setiap osilator. Einstein sadar bahwa
mendapatkan frekuensi osilasi aktual akan sulit, tetapi ia tetap mengusulkan teori ini karena itu adalah
demonstrasi yang sangat jelas bahwa mekanika kuantum dapat memecahkan masalah panas spesifik
dalam mekanika klasik. Peter Debye memperbaiki model ini. [204]
Variabel prinsip dan sudut aksi adiabatik
Artikel utama: invarian Adiabatik
Sepanjang 1910-an, mekanika kuantum diperluas dalam ruang lingkup untuk mencakup banyak sistem
yang berbeda. Setelah Ernest Rutherford menemukan nukleus dan mengusulkan bahwa elektron
mengorbit seperti planet, Niels Bohr mampu menunjukkan bahwa postulat mekanika kuantum yang
sama diperkenalkan oleh Planck dan dikembangkan oleh Einstein akan menjelaskan gerakan diskrit
elektron dalam atom, dan tabel periodik unsur-unsur tersebut. .
Einstein berkontribusi pada perkembangan ini dengan menghubungkan mereka dengan argumen 1898
yang dibuat Wilhelm Wien . Wien telah menunjukkan bahwa hipotesis invarian adiabatik dari keadaan
kesetimbangan termal memungkinkan semua kurva hitam pada suhu yang berbeda dapat diturunkan
satu sama lain dengan proses pergeseran sederhana . Einstein mencatat pada tahun 1911 bahwa
prinsip adiabatik yang sama menunjukkan bahwa kuantitas yang dikuantisasi dalam setiap gerak
mekanis haruslah invarian adiabatik. Arnold Sommerfeld mengidentifikasi invarian adiabatik ini
sebagai variabel aksi mekanika klasik.
Statistik Bose – Einstein
Artikel utama: statistik Bose-Einstein
Pada tahun 1924, Einstein menerima deskripsi model statistik dari fisikawan India Satyendra Nath Bose ,
berdasarkan pada metode penghitungan yang mengasumsikan bahwa cahaya dapat dipahami sebagai
gas dari partikel yang tidak dapat dibedakan. Einstein mencatat bahwa statistik Bose diterapkan pada
beberapa atom serta partikel cahaya yang diusulkan, dan menyerahkan terjemahan kertas Bose
ke Zeitschrift für Physik . Einstein juga menerbitkan artikelnya sendiri yang menggambarkan model dan
implikasinya, di antaranya adalah fenomena kondensat Bose-Einstein bahwa beberapa partikel akan
muncul pada suhu yang sangat rendah. [205] Baru pada tahun 1995 kondensat pertama diproduksi secara
eksperimental olehEric Allin Cornell dan Carl Wieman menggunakan peralatan pendingin ultra
yang dibangun di laboratorium NIST - JILA di University of Colorado di Boulder . [206] Statistik Bose-
Einstein sekarang digunakan untuk menggambarkan perilaku setiap majelis boson . Sketsa Einstein
untuk proyek ini dapat dilihat di Arsip Einstein di perpustakaan Universitas Leiden. [156]
Dualitas gelombang-partikel
Einstein selama kunjungannya ke Amerika Serikat

Artikel utama: Dualitas gelombang-partikel

Meskipun kantor paten mempromosikan Einstein ke Technical Examiner Second Class pada tahun 1906,
dia tidak menyerah pada akademisi. Pada tahun 1908, ia menjadi Privatdozent di Universitas
Bern. [207] Dalam " Über die Entwicklung unserer Anschauungen über das Wesen und die Konstitusi der
Strahlung " (" Perkembangan Pandangan Kami tentang Komposisi dan Esensi Radiasi "),
pada kuantisasi cahaya, dan dalam makalah 1909 sebelumnya, Einstein menunjukkan bahwa kuanta
energi Max Planck harus memiliki momentum yang didefinisikan dengan baik dan bertindak dalam
beberapa hal sebagai partikel titik-suka yang independen . Makalah ini
memperkenalkan konsep foton (meskipun namanya)fotondiperkenalkan kemudian oleh Gilbert N.
Lewis pada tahun 1926) dan mengilhami gagasan dualitas gelombang-partikel dalam mekanika
kuantum . Einstein melihat dualitas gelombang-partikel dalam radiasi ini sebagai bukti konkret untuk
keyakinannya bahwa fisika membutuhkan landasan baru yang bersatu.
Energi titik nol
Artikel utama: Energi titik-nol
Dalam serangkaian karya yang diselesaikan dari tahun 1911 hingga 1913, Planck merumuskan kembali
teori kuantum 1900-nya dan memperkenalkan gagasan energi titik-nol dalam "teori kuantum kedua"
-nya. Segera, ide ini menarik perhatian Einstein dan asistennya Otto Stern. Dengan asumsi energi rotasi
molekul diatomik mengandung energi titik-nol, mereka kemudian membandingkan panas spesifik teoritis
dari gas hidrogen dengan data eksperimental. Jumlahnya cocok sekali. Namun, setelah
mempublikasikan temuan, mereka segera menarik dukungan mereka, karena mereka tidak lagi memiliki
kepercayaan pada kebenaran gagasan energi titik nol. [208]
Stimulasi emisi
Artikel utama: Stimulasi emisi
Pada tahun 1917, di puncak karyanya tentang relativitas, Einstein menerbitkan sebuah artikel
di Physikalische Zeitschrift yang mengusulkan kemungkinan emisi terstimulasi , proses fisik yang
memungkinkan maser dan laser . [209] Artikel ini menunjukkan bahwa statistik penyerapan dan emisi
cahaya hanya akan konsisten dengan hukum distribusi Planck jika emisi cahaya ke mode dengan n
foton akan ditingkatkan secara statistik dibandingkan dengan emisi cahaya ke mode kosong. Makalah ini
sangat berpengaruh dalam pengembangan kemudian mekanika kuantum, karena ini adalah makalah
pertama yang menunjukkan bahwa statistik transisi atom memiliki hukum sederhana.
Gelombang materi
Artikel utama: Gelombang materi
Einstein menemukan karya Louis de Broglie dan mendukung gagasannya, yang awalnya diterima
dengan skeptis. Dalam makalah utama lain dari era ini, Einstein memberikan persamaan gelombang
untuk gelombang de Broglie , yang Einstein sarankan adalah persamaan mekanika Hamilton-
Jacobi . Makalah ini akan menginspirasi karya Schrödinger tahun 1926.
Mekanika kuantum
Keberatan Einstein terhadap mekanika kuantum

Judul surat kabar tanggal 4 Mei 1935

Einstein tidak senang dengan mekanika kuantum modern karena telah berevolusi setelah 1925.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, keraguannya bukanlah karena keyakinan bahwa Tuhan "tidak
bermain dadu." [210] Memang, itu adalah Einstein sendiri, dalam makalahnya 1917 yang mengusulkan
kemungkinan stimulasi emisi , [209] yang pertama kali mengusulkan peran fundamental kesempatan dalam
menjelaskan proses kuantum. [211]Sebaliknya, ia keberatan dengan apa yang disiratkan oleh mekanika
kuantum tentang sifat realitas. Einstein percaya bahwa realitas fisik ada terlepas dari kemampuan kita
untuk mengamatinya. Sebaliknya, Bohr dan para pengikutnya menyatakan bahwa yang dapat kita
ketahui hanyalah hasil pengukuran dan pengamatan, dan bahwa tidak masuk akal untuk berspekulasi
tentang realitas pamungkas yang ada di luar persepsi kita. [212]
Bohr versus Einstein
Artikel utama: perdebatan Bohr-Einstein

Einstein dan Niels Bohr , 1925

Debat Bohr-Einstein adalah serangkaian perselisihan publik tentang mekanika kuantum antara Einstein
dan Niels Bohr , yang merupakan dua pendirinya. Debat mereka diingat karena pentingnya mereka
untuk filsafat ilmu . [213] [214] [215] Perdebatan mereka akan memengaruhi interpretasi mekanika kuantum
di kemudian hari .
Paradoks Einstein – Podolsky – Rosen
Artikel utama: paradoks EPR
Pada tahun 1935, Einstein mengembalikan mekanika kuantum, khususnya ke pertanyaan
kelengkapannya, dalam "makalah EPR" . [215] Dalam eksperimen pemikiran , ia menganggap dua partikel
yang telah berinteraksi sedemikian rupa sehingga sifat-sifatnya sangat berkorelasi. Tidak peduli
seberapa jauh kedua partikel itu dipisahkan, pengukuran posisi yang tepat pada satu partikel akan
menghasilkan pengetahuan yang sama persis tentang posisi partikel lainnya; demikian juga pengukuran
momentum yang tepat dari satu partikel akan menghasilkan pengetahuan yang sama persis tentang
momentum dari partikel lain, tanpa perlu mengganggu partikel lainnya dengan cara apa pun. [216]
Dengan konsep realisme lokal Einstein , ada dua kemungkinan: (1) apakah partikel lain sudah
menentukan sifat-sifat ini, atau (2) proses pengukuran partikel pertama secara instan memengaruhi
realitas posisi dan momentum partikel kedua. Einstein menolak kemungkinan kedua ini (secara populer
disebut "aksi seram di kejauhan"). [216]
Keyakinan Einstein pada realisme lokal membuatnya menegaskan bahwa, sementara kebenaran
mekanika kuantum tidak dipertanyakan, itu pasti tidak lengkap. Tetapi sebagai prinsip fisik, realisme lokal
terbukti tidak benar ketika percobaan Aspect tahun 1982 mengonfirmasi teorema Bell ,
yang digambarkan JS Bell pada tahun 1964. Hasil dari eksperimen ini dan eksperimen berikutnya
menunjukkan bahwa fisika kuantum tidak dapat diwakili oleh versi apa pun dari gambar fisika di mana
"partikel dianggap sebagai entitas independen seperti klasik yang tidak terhubung, masing-masing tidak
dapat berkomunikasi dengan yang lain setelah mereka terpisah." [217]
Meskipun Einstein salah tentang realisme lokal, prediksi yang jelas tentang sifat-sifat yang tidak biasa
dari kebalikannya, keadaan kuantum terjerat , telah menyebabkan makalah EPR menjadi di antara
sepuluh makalah teratas yang diterbitkan dalam Physical Review . Ini dianggap sebagai pusat
pengembangan teori informasi kuantum . [218]
Teori medan terpadu
Artikel utama: Teori lapangan terpadu klasik
Setelah penelitiannya tentang relativitas umum, Einstein melakukan serangkaian upaya untuk
menggeneralisasikan teori gravitasi geometrisnya untuk memasukkan elektromagnetisme sebagai aspek
lain dari satu entitas tunggal. Pada tahun 1950, ia menggambarkan " teori medan terpadu " dalam
sebuah artikel Scientific American berjudul "On the Generalized Theory of Gravitation". [219] Meskipun ia
terus dipuji atas karyanya, Einstein menjadi semakin terisolasi dalam penelitiannya, dan usahanya pada
akhirnya tidak berhasil. Dalam mengejar penyatuan kekuatan fundamental, Einstein mengabaikan
beberapa perkembangan utama dalam fisika, terutama kekuatan nuklir kuat dan lemah, yang tidak
dipahami dengan baik sampai bertahun-tahun setelah kematiannya. Fisika arus utama, pada gilirannya,
sebagian besar mengabaikan pendekatan Einstein untuk penyatuan. Impian Einstein untuk menyatukan
hukum fisika lainnya dengan gravitasi memotivasi pencarian modern untuk teori segalanya dan
khususnya teori string , di mana bidang geometris muncul dalam pengaturan mekanika kuantum
terpadu.
Investigasi lainnya
Artikel utama: investigasi Einstein yang gagal
Einstein melakukan penyelidikan lain yang tidak berhasil dan ditinggalkan. Ini berkaitan
dengan kekuatan , superkonduktivitas , dan penelitian lainnya.
Kolaborasi dengan ilmuwan lain
Konferensi Solvay 1927 di Brussels, pertemuan fisikawan top dunia. Einstein ada di tengah.

Selain kolaborator lama Leopold Infeld , Nathan Rosen , Peter Bergmann dan yang lainnya, Einstein
juga memiliki beberapa kolaborasi satu tembakan dengan berbagai ilmuwan.
Eksperimen Einstein – de Haas
Artikel utama: efek Einstein-de Haas
Einstein dan De Haas menunjukkan bahwa magnetisasi disebabkan oleh gerakan elektron, yang
sekarang dikenal sebagai putaran. Untuk menunjukkan ini, mereka membalik magnet di batang besi
yang ditangguhkan pada pendulum torsi . Mereka mengkonfirmasi bahwa ini mengarahkan batang untuk
berputar, karena momentum sudut elektron berubah seiring perubahan magnetisasi. Percobaan ini harus
peka, karena momentum sudut yang terkait dengan elektron kecil, tetapi secara pasti membuktikan
bahwa gerakan elektron dari beberapa jenis bertanggung jawab untuk magnetisasi.
Model gas Schrödinger
Einstein menyarankan kepada Erwin Schrödinger bahwa ia mungkin dapat mereproduksi statistik gas
Bose-Einstein dengan mempertimbangkan sebuah kotak. Kemudian untuk setiap gerak kuantum yang
mungkin dari suatu partikel dalam sebuah kotak, asosiasikan osilator harmonik independen. Mengukur
jumlah osilator ini, setiap level akan memiliki nomor pekerjaan bilangan bulat, yang akan menjadi jumlah
partikel di dalamnya.
Formulasi ini adalah bentuk kuantisasi kedua , tetapi mendahului mekanika kuantum modern. Erwin
Schrödinger menerapkan ini untuk memperoleh sifat termodinamika dari gas
ideal semiklasik . Schrödinger mendesak Einstein untuk menambahkan namanya sebagai penulis
bersama, meskipun Einstein menolak undangan itu. [220]
Kulkas Einstein
Artikel utama: kulkas Einstein
Pada tahun 1926, Einstein dan mantan muridnya Leó Szilárd menciptakan (dan pada 1930,
mematenkan) kulkas Einstein . Ini kulkas penyerapan kemudian revolusioner untuk tidak memiliki bagian
yang bergerak dan menggunakan panas hanya sebagai masukan. [221] Pada tanggal 11 November
1930, US Patent 1.781.541 diberikan kepada Einstein dan Leó Szilárd untuk kulkas. Penemuan mereka
tidak segera dimasukkan ke dalam produksi komersial, dan paten mereka yang paling menjanjikan
diperoleh oleh perusahaan Swedia Electrolux . [222]

Warisan non-ilmiah
Saat bepergian, Einstein menulis setiap hari kepada istrinya Elsa dan mengadopsi anak tiri perempuan
Margot dan Ilse. Surat-surat itu dimasukkan dalam surat-surat yang diwariskan kepada The Hebrew
University . Margot Einstein mengizinkan surat-surat pribadi untuk dibuat tersedia untuk umum, tetapi
meminta itu tidak dilakukan sampai dua puluh tahun setelah kematiannya (dia meninggal pada tahun
1986 [223] ). Einstein telah menyatakan minatnya pada profesi tukang ledeng dan diangkat menjadi
anggota kehormatan Serikat Tukang Pipa dan Steam. [224] [225] Barbara Wolff, dari Universitas
Ibrani 's Albert Einstein Arsip , mengatakan kepada BBCbahwa ada sekitar 3.500 halaman
korespondensi pribadi yang ditulis antara tahun 1912 dan 1955. [226]
Corbis , penerus The Roger Richman Agency, melisensikan penggunaan namanya dan citra yang
terkait, sebagai agen untuk universitas. [227]
Dalam budaya populer
Artikel utama: Albert Einstein dalam budaya populer
Pada periode sebelum Perang Dunia II, The New Yorker menerbitkan sketsa di fitur "The Talk of the
Town" yang mengatakan bahwa Einstein sangat terkenal di Amerika sehingga ia akan dihentikan di jalan
oleh orang-orang yang ingin dia menjelaskan "teori itu ". Dia akhirnya menemukan cara untuk
menangani pertanyaan tanpa henti. Dia memberi tahu para penanya, "Maafkan saya, maaf! Saya selalu
keliru menganggap Profesor Einstein." [228]
Einstein telah menjadi subjek atau inspirasi bagi banyak novel, film, drama, dan karya musik. [229] Ia
adalah model favorit untuk penggambaran ilmuwan gila dan profesor yang linglung ; wajahnya yang
ekspresif dan gaya rambutnya yang khas telah banyak disalin dan dilebih-lebihkan. Frederic Golden dari
majalah Time menulis bahwa Einstein adalah "mimpi seorang kartunis yang menjadi kenyataan". [230]
Banyak kutipan populer yang sering salah diartikan kepadanya. [231] [232]

Penghargaan dan kehormatan

Artikel utama: penghargaan dan kehormatan Einstein
Einstein menerima banyak penghargaan dan penghargaan, dan pada tahun 1922, ia dianugerahi Hadiah
Nobel Fisika 1921 "untuk jasanya pada Fisika Teoritis, dan terutama karena penemuan hukum efek
fotoelektrik". Tak satu pun dari nominasi pada tahun 1921 memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Alfred
Nobel , sehingga hadiah 1921 diteruskan dan diberikan kepada Einstein pada tahun 1922. [10]

Publikasi
Publikasi berikut oleh Einstein dirujuk dalam artikel ini. Daftar
publikasi yang lebih lengkap dapat ditemukan di Daftar publikasi
ilmiah oleh Albert Einstein .

 Einstein, Albert (1901) [Naskah diterima: 16 Desember 1900]. Ditulis di

Zurich, Swiss. "Folgerungen aus den
Capillaritätserscheinungen" [Kesimpulan Diambil dari Fenomena
Kapilaritas]. Annalen der Physik (Berlin) (dalam bahasa
Jerman). Hoboken, NJ (diterbitkan 14 Maret 2006). 309 (3): 513–
523. Bibcode : 1901AnP ... 309..513E . doi : 10.1002 /
danp.19013090306 .

 Einstein, Albert (1905a) [Naskah diterima: 18 Maret 1905]. Ditulis di Berne,

Swiss. "Über einen die Erzeugung und Verwandlung des Lichtes
betreffenden heuristischen Gesichtspunkt" [Mengenai Pandangan Heuristik
Mengenai Produksi dan Transformasi Cahaya] (PDF) . Annalen der Physik
(Berlin) (dalam bahasa Jerman). Hoboken, NJ (diterbitkan 10 Maret
2006). 322 (6): 132–148. Bibcode : 1905AnP ... 322..132E . doi : 10.1002 /
danp.19053220607 .

 Einstein, Albert (1905b) [Selesai 30 April dan diserahkan 20 Juli

1905]. Ditulis di Berne, Swiss, diterbitkan oleh Wyss Buchdruckerei. Eine
neue Bestimmung der Moleküldimensionen [ Penentuan dimensi molekul
baru ] (PDF) . Dissertationen Universität Zürich (Tesis PhD) (dalam bahasa
Jerman). Zurich, Swiss: ETH Zürich (diterbitkan 2008). doi : 10.3929 / ethz-
a-000565688 - via ETH Bibliothek.

 Einstein, Albert (1905c) [Naskah diterima: 11 Mei 1905]. Ditulis di Berne,

Swiss. "Über die von der molekularkinetischen Theorie der Wärme
geforderte Bewegung von in ruhenden Flüssigkeiten suspendierten
Teilchen" [Bergerak - Diperlukan oleh Teori Kinetik Molekuler tentang
Panas - Partikel Kecil Ditangguhkan dalam Cairan Stasioner]. Annalen der
Physik (Berlin) (dalam bahasa Jerman). Hoboken, NJ (diterbitkan 10 Maret
 2006). 322 (8): 549–560. Bibcode : 1905AnP ... 322..549E . doi : 10.1002 /
danp.19053220806 . hdl : 10915/2785 .

 Einstein, Albert (1905d) [Naskah diterima: 30 Juni 1905]. Ditulis di Berne,

Swiss. "Zur Elektrodynamik bewegter Körper" [Tentang Elektrodinamika
Benda Bergerak]. Annalen der Physik (Berlin) (Naskah yang dikirim)
(dalam bahasa Jerman). Hoboken, NJ (diterbitkan 10 Maret
2006). 322 (10): 891–921. Bibcode : 1905AnP ...
322..891E . doi : 10.1002 / danp.19053221004 . hdl : 10915/2786 .

 Einstein, Albert (1905e) [Naskah diterima: 27 September 1905]. Ditulis di

Berne, Swiss. "Jadi, Trägheit eines Körpers von seinem Energieinhalt
abhängig?" [Apakah Kelembaban Tubuh Bergantung Pada Kandungan
Energinya?]. Annalen der Physik (Berlin) (dalam bahasa
Jerman). Hoboken, NJ (diterbitkan 10 Maret 2006). 323 (13): 639-
641. Bibcode : 1905AnP ... 323..639E . doi : 10.1002 /
danp.19053231314 .

 Einstein, Albert (1915) [Diterbitkan 25 November 1915]. "Die

Feldgleichungen der Gravitation" [Persamaan Medan Gravitasi] (Gambar
halaman online) (dalam bahasa Jerman). Berlin, Jerman: Königlich
Preussische Akademie der Wissenschaften : 844–847 - via ECHO,
Warisan Budaya Online, Institut Max Planck untuk Sejarah Ilmu
Pengetahuan.

 Einstein, Albert (1917a). "Kosmologische Betrachtungen zur allgemeinen

Relativitätstheorie" [Pertimbangan Kosmologis dalam Teori Relativitas
Umum] (dalam bahasa Jerman). Königlich Preussische Akademie der
Wissenschaften , Berlin.

 Einstein, Albert (1917b). "Zur Quantentheorie der Strahlung" [Tentang

Mekanika Kuantum Radiasi]. Physikalische Zeitschrift (dalam bahasa
Jerman). 18 : 121–128. Bibcode : 1917PhyZ ... 18..121E .

 Einstein, Albert (1923) [Pertama kali diterbitkan 1923, dalam bahasa

Inggris 1967]. Ditulis di Gothenburg. Grundgedanken und Probleme der
Relativitätstheorie [ Gagasan Dasar dan Masalah Teori
Relativitas ] (PDF) (Pidato). Ceramah disampaikan kepada Majelis
Naturalis Nordik di Gothenburg, 11 Juli 1923. Kuliah Nobel, Fisika 1901–
1921 (dalam bahasa Jerman dan Inggris). Stockholm: Nobelprice.org
(diterbitkan 3 Februari 2015) - via Nobel Media AB 2014.

 Einstein, Albert (1924) [Diterbitkan 10 Juli 1924]. "Quantentheorie des

einatomigen idealen Gases" [Teori kuantum gas ideal monatomik] (Gambar
halaman online) . Sitzungsberichte der Preussischen Akademie der
Wissenschaften, Physikalisch-Mathematische Klasse(dalam bahasa
Jerman): 261–267 - via ECHO, Warisan Budaya Online, Institut Max
Planckuntuk Sejarah Ilmu Pengetahuan.. Pertama dari serangkaian
makalah tentang topik ini.

 Einstein, Albert (12 Maret 1926) [Tanggal Tutup 1 Maret 1926]. Ditulis di
Berlin. "Die Ursache der Mäanderbildung der Flußläufe und des
sogenannten Baerschen Gesetzes" [Tentang hukum
Baer dan berkelok - kelok di jalur sungai]. Die Naturwissenschaften (dalam
bahasa Jerman). Heidelberg, Jerman. 14 (11): 223-224. Bibcode : 1926NW
..... 14..223E . doi : 10.1007 / BF01510300 . ISSN 1432-1904 - melalui
SpringerLink.

 Einstein, Albert (1926b). Ditulis di Berne, Swiss. Fürth, R. (ed.). Investigasi

pada Teori Gerakan Brown (PDF) . Diterjemahkan oleh Cowper, AD AS:
 Dover Publications (diterbitkan 1956). ISBN 978-1-60796-285-4. Diakses 4
Januari 2015 .

 Einstein, Albert; Podolsky, Boris; Rosen, Nathan (15 Mei 1935) [Diterima
25 Maret 1935]. "Bisakah Penggambaran Quantum-Mekanikal dari
Realitas Fisik Dianggap Lengkap?" . Tinjauan Fisik (Naskah yang
dikirim). 47 (10): 777-780. Bibcode : 1935PhRv ...
47..777E . doi : 10.1103 / PhysRev.47.777 - melalui Jurnal APS.

 Einstein, Albert (9 November 1940). Tentang Sains dan

Agama . Alam . 146 . hlm. 605–
607. Bibcode : 1940Natur.146..605E . doi : 10.1038 /
146605a0 . ISBN 978-0-7073-0453-3.

 Einstein, Albert; et al. (4 Desember 1948). "Kepada para editor The New
York Times" . The New York Times . Melville, New York: AIP, American
Inst. Fisika. ISBN 0-7354-0359-7.

 Einstein, Albert (Mei 1949). "Mengapa Sosialisme? (Reprise)" . Ulasan

Bulanan . New York: Yayasan Tinjauan Bulanan (diterbitkan Mei
2009). Diarsipkan dari yang asli pada 11 Januari 2006 . Diperoleh pada 16
Januari 2006 - via MonthlyReview.org.

 Einstein, Albert (1950). "Tentang Teori Gravitasi Umum". Scientific

American . CLXXXII (4): 13–
17. Bibcode : 1950SciAm.182d..13E . doi : 10.1038 /
scientificamerican0450-13 .

 Einstein, Albert (1954). Gagasan dan Pendapat . New York: Rumah

Acak. ISBN 978-0-517-00393-0.

 Einstein, Albert (1969). Albert Einstein, Hedwig und Max Born:

Briefwechsel 1916–1955(dalam bahasa Jerman). Munich: Nymphenburger
Verlagshandlung. ISBN 978-3-88682-005-4.

 Einstein, Albert (1979). Catatan otobiografi . Paul Arthur Schilpp

(Centennial ed.). Chicago: Pengadilan Terbuka. ISBN 978-0-87548-352-
8.. The mengejar sinar eksperimen pikiran dijelaskan pada halaman 48-51.

 Kertas yang Dikumpulkan: Stachel, John ; Martin J. Klein; AJ Kox; Michel

Janssen; R. Schulmann; Diana Komos Buchwald; et al., eds. (21 Juli 2008)
[Diterbitkan antara 1987–2006]. The Collected Papers dari Albert
Einstein . Tulisan Einstein . 1–10 . Princeton University Press .. Informasi
lebih lanjut tentang volume yang diterbitkan sejauh ini dapat ditemukan di
halaman web Einstein Papers Project dan di Princeton University
Press Einstein Page

Lihat juga
 Rumah Albert Einstein di Princeton

 Albert Einstein - buku Wikipedia

 Eksperimen pemikiran Einstein

 Notasi Einstein
 Teori Relativitas Einstein , sebuah film pendidikan

 Genius , sebuah serial televisi yang menggambarkan kehidupan

Einstein

 Heinrich Burkhardt

 Museum Sejarah Bern (Museum Einstein)

 Sejarah teori gravitasi

 Pengantar relativitas khusus

 Daftar saudara sepupu

 Daftar penemu dan penemu Jerman

 Peraih Nobel Yahudi

 Daftar aktivis perdamaian

 Garis waktu alam

 Pandangan politik dari Albert Einstein

 Sengketa prioritas relativitas

 Pandangan religius dan filosofis dari Albert Einstein

 Argumen manik lengket

Referensi
Catatan kaki

1. ^ Melompat ke: Selama Kekaisaran Jerman, warga negara secara

ab

eksklusif adalah subyek dari salah satu dari 27 Bundesstaaten .

2. ^ "Para pemimpin mereka di Jerman tidak mengusir tenggorokan dan

pengawalnya. Dia telah memilih krim dari budayanya dan telah
menekannya. Dia bahkan telah menyerang warganya yang paling
agung, Albert Einstein, yang merupakan contoh tertinggi dari
intelektual tanpa pamrih ... Laki-laki, yang, di luar semua yang lain,
mendekati warga dunia, tanpa rumah. Betapa bangganya kita dengan
menawarinya tempat tinggal sementara. "

3. ^ Dalam makalahnya , Einstein menulis: "Pengenalan 'luminiferous

æther' akan terbukti tidak berguna sejauh ini, sesuai dengan konsepsi
yang akan dikembangkan, kami tidak akan memperkenalkan 'ruang
mutlak diam' yang dianugerahi dengan sifat khusus, kami juga tidak
akan menghubungkan vektor kecepatan dengan titik di mana proses
elektromagnetik berlangsung. "
Kutipan
1. ^ Heilbron, John L., ed. (2003). Pendamping Oxford untuk Sejarah
Ilmu Pengetahuan Modern . Oxford University
Press. hal. 233. ISBN 978-0-19-974376-6.

2. ^ Pais (1982) , hlm. 301.

3. ^ Lompat ke: abcde

Whittaker, E. (1 November 1955). "Albert Einstein.
1879–1955". Memoar Biografis Para Siswa Royal Society . 1 : 37–
67. doi : 10.1098 / rsbm.1955.0005 . JSTOR 769242 .

4. ^ Wells, John (3 April 2008). Kamus Pengucapan Longman (edisi

ketiga). Pearson Longman. ISBN 978-1-4058-8118-0.

5. ^ Melompat ke:a b c d "Albert Einstein - Biografi" . Yayasan

Nobel . Diarsipkan dari yang asli pada 6 Maret 2007 . Diakses tanggal
7 Maret 2007 .

6. ^ Fujia Yang; Joseph H. Hamilton (2010). Fisika Atom dan Nuklir

Modern . Dunia Ilmiah. ISBN 978-981-4277-16-7.

7. ^ Howard, Don A., ed. (2014) [Pertama kali diterbitkan 11 Februari

2004]. "Filsafat Ilmu Pengetahuan Einstein" . Stanford Encyclopedia of
Philosophy . Lab Penelitian Metafisika, Pusat Studi Bahasa dan
Informasi (CSLI), Universitas Stanford . Diakses 4 Februari 2015 .

8. ^ Howard, Don A. (Desember 2005). "Albert Einstein sebagai Filsuf

Ilmu" (PDF) . Fisika Hari Ini . 58 (12): 34–40. Bibcode : 2005PhT ....
58l..34H . doi : 10.1063 / 1.2169442 . Diakses pada 8 Maret 2015 -
melalui Universitas Notre Dame, Notre Dame, IN, halaman web
pribadi penulis.

9. ^ Bodanis, David (2000). E = mc : Biografi Persamaan Paling

2

Terkenal di Dunia . New York: Walker.

10. ^ Lompat ke:a b c "Hadiah Nobel dalam Fisika 1921" . Hadiah

Nobel . Diperoleh 11 Juli 2016 .

11. ^ Lompat ke: "Latar Belakang Ilmiah tentang Hadiah Nobel dalam
abc

Fisika 2011. Alam semesta yang mempercepat" (PDF) . Nobel Media

AB. hal. 2. Diarsipkan dari yang asli(PDF) pada 16 Mei
2012 . Diakses 4 Januari 2015 .

12. ^ Overbye, Dennis (24 November 2015). "Satu Abad Lalu, Teori
Relativitas Einstein Mengubah Segalanya" . The New York
Times . Diperoleh 24 November 2015 .

13. ^ Levenson, Thomas (9 Juni 2017). "Ilmuwan dan Fasis" . Atlantik .

14. ^ Paul S. Boyer; Melvyn Dubofsky (2001). Pendamping Oxford untuk

Sejarah Amerika Serikat . Oxford University
Press. hal. 218. ISBN 978-0-19-508209-8.

15. ^ Lompat ke: Paul Arthur Schilpp, ed. (1951). Albert Einstein: Filsuf-
abc

Ilmuwan . II . New York: Penerbit Harper and Brothers (edisi Harper

Torchbook). hlm. 730-746.. Karya non-ilmiahnya meliputi: Tentang
Zionisme: Pidato dan Ceramah oleh Profesor Albert Einstein(1930),
 "Kenapa Perang?" (1933, ditulis bersama oleh Sigmund Freud ), The
World As I See It (1934), Out of My Later Years (1950), dan sebuah
buku tentang sains untuk pembaca umum, The Evolution of
Physics (1938, ikut menulis bersama oleh Leopold Infeld ).

16. ^ Langsung ke:a b "Hasil Pencarian WordNet untuk

Einstein" . 3.1. Pengawas Universitas Princeton . Diakses 4
Januari 2015 .

17. ^ Kenangan Eugene P. Wigner , Oleh Eugene Paul Wigner, Andrew

Szanton, (Springer, 2013), hal. 170 [ ISBN hilang ]

18. ^ Stachel (2002) , hlm. 59–61 .

19. ^ Barry R. Parker (2003). Einstein: The Passions of a Scientist ,

Prometheus Books, hlm. 31

20. ^ Fölsing (1997) , hlm. 30–31.

21. ^ Stachel (2008) , vol. 1 (1987), doc. 5.

22. ^ Mehra, Jagdish (2001). "Kertas pertama Albert Einstein". Zaman

Keemasan Fisika . Dunia Ilmiah. ISBN 978-981-02-4985-4.

23. ^ Masalah Tiga Tubuh dari Pythagoras hingga Hawking , Mauri

Valtonen, Joanna Anosova, Konstantin Kholshevnikov, Aleksandr
Mylläri, Victor Orlov, Kiyotaka Tanikawa, (Springer 2016), hlm. 43,
Simon dan Schuster, 2008

24. ^ Melompat ke: abc

Einstein: Kehidupan dan Semesta-Nya , Oleh Walter
Isaacson, hlm. 17

25. ^ Einstein: Kehidupan dan Semesta-Nya , Oleh Walter Isaacson,

hlm. 16

26. ^ Stachel (2008) , vol. 1 (1987), hlm. 11.

27. ^ Fölsing (1997) , hlm. 36–37.

28. ^ Highfield & Carter (1993) , hlm. 21, 31, 56–57.

29. ^ Fölsing (1997) , hlm. 40.

30. ^ Stachel (2008) , vol. 1 (1987), docs. 21–27.

31. ^ Stachel (2008) , vol. 1 (1987), doc. 67.

32. ^ Troemel-Ploetz, D. (1990). "Mileva Einstein-Marić: Wanita yang

Melakukan Matematika Einstein". Forum Internasional Studi
Wanita . 13 (5): 415-432. doi : 10.1016 / 0277-5395 (90) 90094-e .

33. ^ Walker, Evan Harris (Februari 1989). "Apakah Einstein Mendukung

Ide Pasangannya?"(PDF) . Fisika Hari Ini . Diarsipkan dari yang
asli (PDF) pada 19 Januari 2012 . Diakses pada 19 Oktober 2014 .
34. ^ Pais (1994) , hlm. 1–29.

35. ^ Holton, G., Einstein, Sejarah, dan Gairah Lain , Harvard University
Press, 1996, hlm. 177–193.

36. ^ Stachel (2002) , hlm. 49–56 .

37. ^ Martinez, AA, "Menangani bukti dalam sejarah: kasus istri

Einstein", School Science Review , 86 (316), Maret 2005, hlm. 49–
56. PDF Diarsipkan 11 Agustus 2011 diWayback Machine

38. ^ J. Renn & R. Schulmann, Albert Einstein / Mileva Marić: The Love
Letters , 1992, hlm. 73–74, 78.

39. ^ A. Calaprice & T. Lipscombe, Albert Einstein: A Biography , 2005,

hlm. 22–23.

40. ^ Stachel (1966) .

41. ^ Stachel (2002) , p. 50 .

42. ^ Robinson, Andrew (2015). Einstein: Seratus Tahun

Relativitas . Princeton University Press. hlm. 143–145. ISBN 978-0-
691-16989-7.

43. ^ Neffe (2007) , p. 203 .

44. ^ Wüthrich, Urs (11 April 2015). "Die Liebesbriefe des untreuen
Einstein" [Surat cinta Einstein yang tidak setia]. BZ Berner
Zeitung (dalam bahasa Jerman). Bern, Swiss . Diperoleh 11
April 2015 . Saya tidak tahu di dalam kamar Liebe dan Dich di jeder
freien Minute und bin so unglücklich, wie nur ein Mensch es sein kann.

45. ^ Isaacson (2007) .

46. ^ Calaprice, Kennefick & Schulmann (2015) , hlm. 62.

47. ^ Melompat ke: Calaprice, Alice; Lipscombe, Trevor (2005). Albert

ab

Einstein: Biografi . Grup Penerbitan Greenwood. hal. 50. ISBN 978-0-

313-33080-3.

48. ^ Highfield & Carter (1993) , hlm. 216.

49. ^ Ensiklopedia Einstein , Alice Calaprice, Daniel Kennefick, Robert

Schulmann, hlm. 65 et seq, Princeton University Press, 2015

50. ^ Fölsing (1997) , hlm. 82.

51. ^ JJ O'Connor; EF Robertson, eds. (Mei 2010). "Biografi

Grossmann" (situs web ilmiah?). Sekolah Matematika dan Statistik,
Universitas St Andrews, Skotlandia . Diakses pada 27 Maret 2015 .

52. ^ Isaacson (2007) , hlm. 63.

53. ^ "Einstein di kantor paten" (situs web resmi). Berne, Swiss: Institut
Federal Kekayaan Intelektual Swiss, IGE / IPI. 6 Februari
2014 . Diakses pada 9 September2016 .

54. ^ Langsung ke:a b "FAQ tentang Einstein dan Institut" (situs

resmi). Berne, Swiss: Institut Federal Kekayaan Intelektual Swiss, IGE
/ IPI. 27 Mei 2014 . Diakses pada 27 Maret 2015 .

55. ^ Melompat ke: Galison, Peter (2000). "Jam Einstein: Pertanyaan

ab

tentang Waktu". Pertanyaan Kritis. 26 (2 Musim Dingin): 355-

389. doi : 10.1086 / 448970 . JSTOR 1344127 .

56. ^ Isaacson (2007) , hlm. 79-84.

57. ^ Einstein (1901) .

58. ^ Galison, Peter (2003). Jam Einstein, Peta Poincaré: Empires of

Time . New York: WW Norton. ISBN 978-0-393-02001-4.

59. ^ Lompat ke: Einstein (1905b) , "Meinem Freunde Herr Dr. Marcel
ab

Grossmann gewidmet (Didedikasikan untuk teman saya, Dr. Marcel

Grossmann)".

60. ^ Einstein (1926b) , bab. "Penentuan Baru Dimensi Molekul".

61. ^ "Associate Professor di University of Zurich dan profesor di Praha

(1909-1912)"(perpustakaan digital). Einstein Online (dalam bahasa
Jerman dan Inggris). Bern, Swiss: ETH-Bibliothek Zurich, ETH Zürich,
www.ethz.ch. 2014 . Diakses pada 17 Agustus 2014 .

62. ^ Isaacson (2007) , hlm. 164.

63. ^ von Hirschhausen, Ulrike (2007). "Von imperialer Inklusi zur

nationalen Pengecualian: Staatsbürgerschaft di Österreich- Ungarn
1867–1923" (PDF) (Kertas Diskusi WZB). .. ZKD -
Veröffentlichungsreihe der Forschungsgruppe, “Zivilgesellschaft,
Kewarganegaraan und politische Mobilisierung di Europa"
Schwerpunkt Zivilgesellschaft, Konflikte und Demokratie,
Wissenschaftszentrum Berlin für Sozialforschung Berlin, Jerman: WZB
Ilmu Sosial Pusat Penelitian Berlin p 8.. ISSN 1860-4315 Diperoleh. 4
Agustus 2015.Lebih dari itu, Diskontinuität terbaik dan viertens darin,
semua Bestimungen der österreichischen Staatsbürgerschaft, mati di
tempat lain seperti Dritteln des Jahrhunderts auch auf Ungarn
angewandt worden waren, seit 1867 nur noch für die
cisleithanläche Lepaskan pintu dari kanan ke kiri dan kanan dengan
Staatsbürgerschaft.

64. ^ "Profesor di ETH Zurich (1912–1914)" (perpustakaan

digital). Einstein Online (dalam bahasa Jerman dan Inggris). Zurich,
Swiss: ETH-Bibliothek Zurich, ETH Zürich,
www.ethz.ch. 2014 . Diakses pada 17 Agustus 2014 .

65. ^ "Fisika Baru, Berdasarkan Einstein" . The New York Times . 25

November 1919. hlm. 17.

66. ^ Stachel (2002) , p. 534.

67. ^ Weinstein (2015) , hlm. 18–19.

68. ^ "Direktur di loteng" . Max-Planck-Gesellschaft, München . Diakses

pada 9 Juli 2017.

69. ^ Calaprice, Alice; Lipscombe, Trevor (2005). Albert Einstein:

biografi . Grup Penerbitan Greenwood. hal. xix. ISBN 978-0-313-
33080-3., Garis Waktu, hlm. xix

70. ^ Andrzej, Stasiak (2003). "Mitos dalam sains" . Laporan

EMBO . 4 (3): 236. doi : 10.1038 /
sj.embor.embor779 . PMC 1315907 .

71. ^ "Albert Einstein (1879–1955)" . Akademi Seni dan Sains Kerajaan

Belanda . Diperoleh 21 Juli 2015 .

72. ^ Hoffmann (1972) , hlm. 145–148.

73. ^ Fölsing (1997) , hlm. 499-508.

74. ^ "Seperti Einstein Melihat Amerika" , Einstein's World , sebuah cetak

ulang tahun 1931 dengan perubahan-perubahan kecil, dari esainya
pada 1921

75. ^ Melompat ke: Holton, Gerald. "Migrasi fisikawan ke Amerika

ab

Serikat" , Buletin Ilmuwan Atom , Yayasan Pendidikan untuk Nuclear

Science, Inc., April 1984 hlm. 18-24

76. ^ Isaacson (2007) , hlm. 307–308.

77. ^ Banjir, Alison (12 Juni 2018). "Buku harian perjalanan Einstein
mengungkapkan xenophobia yang mengejutkan
'" . TheGuardian.com . Diakses pada 13 Juni 2018 .

78. ^ Hadiah Nobel dalam Fisika 1921: Albert Einstein. Banquet Speech
oleh R. Nadolny (dalam bahasa Jerman). Diakses pada 9 Desember
2015 melalui Nobelprize.org

79. ^ Isaacson (2007) , hlm. 308.

80. ^ Montes-Santiago, J. (16 Juli 2017). "[Pertemuan Einstein dengan

Cajal (Madrid, 1923): gelombang keberuntungan yang
hilang]". Revista de Neurologia . 43 (2): 113–117. ISSN 0210-
0010 . PMID 16838259 .

81. ^ Grandjean, Martin (2018). Les réseaux de la coopération

intellectuelle. La Société des Nations bertindak atas nama ilmiah dan
budaya dans l'entre-deux-guerres [ Jaringan Kerjasama
Intelektual. Liga Bangsa-Bangsa sebagai Aktor Pertukaran Ilmiah dan
Budaya di Periode Antar-Perang ] (dalam bahasa Prancis). Lausanne:
Université de Lausanne. hlm. 296–302

82. ^ Grandjean, Martin (2017). "Analis dan visualisasi dengan retensi di

storia. L'esempio della cooperazione intellettuale della Societa delle
Nazioni". Memoria e Ricerca (2): 371–393. doi : 10.14647 /
 87204 .Lihat juga: Versi Perancis (PDF) dan ringkasan bahasa
Inggris .

83. ^ Shine, Cormac (2018). "Diplomasi Kepausan oleh Proksi?

Internasionalisme Katolik di Komite Internasional Liga Bangsa-Bangsa
tentang Kerjasama Intelektual". Jurnal Sejarah Ecclesiastical . 69 (4):
785–805. doi : 10.1017 / S0022046917002731 .

84. ^ Isaacson (2007) , hlm. 368.

85. ^ Lompat ke: abc

Isaacson (2007) , hlm. 370.

86. ^ Isaacson (2007) , hlm. 373.

87. ^ Lompat ke: Isaacson (2007) , hlm. 374.

ab

88. ^ Melompat ke: Chaplin, Charles. Charles Chaplin: Autobiografi

ab

Saya , Simon dan Schuster, NY (1964)

89. ^ Fölsing (1997) , hlm. 659.

90. ^ Isaacson (2007) , hlm. 404.

91. ^ Lompat ke: abcde

Isaacson (2007) , hlm. 407-410.

92. ^ Richard Kroehling (Juli 1991). "Albert Einstein: Bagaimana Saya

Melihat Dunia" . Master Amerika . PBS . Diakses 29 Mei 2018 .

93. ^ Melompat ke: Fred Jerome; Rodger Taylor (2006). Einstein tentang
ab

Ras dan Rasisme . Rutgers University Press. hal. 10. ISBN 978-0-
8135-3952-2.

94. ^ Einstein (1954) , hlm. 197.

95. ^ Isaacson (2007) , hlm. 422.

96. ^ "Profesor Einstein dengan Komandan Locker-Lampson" ,

ScienceMuseum.org, Inggris

97. ^ Isaacson (2007) , hlm. 419-420.

98. ^ Melompat ke: Gilbert, Martin. Churchill dan kaum Yahudi , Henry
ab

Holt and Company, NY (2007) hlm. 101, 176

99. ^ Reisman, Arnold (20 November 2006). "Apa Kata Surat Einstein
Baru Ditemukan Tentang Turki Hari Ini" . Jaringan Berita Sejarah,
Universitas George Mason.

100. ^ Melompat ke:a b c d e Clark (1971) .

101. ^ "Penolakan terhadap Kebijakan Jerman adalah Peristiwa

Mengaduk", Associated Press , 27 Juli 1933
102. ^ "Orang Yahudi Stateless: Pengungsi dari Jerman, Rencana
Kebangsaan", The Guardian (UK) 27 Juli 1933

103. ^ Fölsing (1997) , hlm. 649, 678.

104. ^ Melompat ke:a b Arntzenius, Linda G. (2011). Institut Studi

Lanjut . Arcadia Publishing. hal. 19. ISBN 978-0-7385-7409-7.

105. ^ "Kepribadian Yahudi Oxford" . Masyarakat Oxford

Chabad . Diperoleh 7 Maret 2015 .

106. ^ "Bagaimana Einstein melarikan diri dari Nazi ke sebuah

perguruan tinggi Oxford" . The Oxford Times . 2012 . Diperoleh 7
Maret 2015 .

107. ^ Fölsing (1997) , hlm. 686-687.

108. ^ "Singkat" . Institut Studi Lanjut. Diarsipkan dari aslinya pada

29 Maret 2010 . Diakses tanggal 4 Maret 2010 .

109. ^ Isaacson (2007) , hlm. 630.

110. ^ Gosling, FG (2010). "Proyek Manhattan: Membuat Bom

Atom" . Departemen Energi, Divisi Sejarah AS. hal. vii . Diperoleh 7
Juni 2015 .

111. ^ Lanouette, William; Silard, Bela (1992). Genius di Shadows: A

Biography of Leo Szilard: The Man Behind Bomb The . New York:
Putra-putra Charles Scribner. hlm. 198–200 . ISBN 978-0-684-19011-
2.

112. ^ J. Diehl, Sarah; Moltz, James Clay (2008). Senjata Nuklir dan
Nonproliferasi: Buku Pegangan Referensi . ABC-
CLIO. hal. 218. ISBN 978-1-59884-071-1. Diperoleh 7 Juni2015 .

113. ^ Hewlett, Richard G .; Anderson, Oscar E. (1962). Dunia Baru,

1939–1946 (PDF) . University Park: Pennsylvania State University
Press. hlm. 15–16. ISBN 978-0-520-07186-
5. OCLC 637004643 . Diperoleh 7 Juni 2015 .

114. ^ Einstein, Albert (1952). "Tentang Partisipasi Saya dalam

Proyek Bom Atom" . Perangkat Lunak AJ & Multimedia . Diperoleh 7
Juni 2015 - via atomicarchive.org.

115. ^ Clark (1971) , hlm. ???

116. ^ Isaacson (2007) , hlm. 432.

117. ^ Calaprice, Alice (2005) baru yg boleh disebut

Einstein Arsip 22 Juni 2009 di Wayback Machine . hlm. 148–149
Princeton University Press, 2005.

118. ^ Robeson, Paul. Paul Robeson Speaks , Citadel (2002) p. 333

119. ^ Langsung ke:a b "Albert Einstein, aktivis hak-hak sipil" , Harvard
Gazette , 12 April 2007

120. ^ Jerome, Fred (Desember 2004). "Einstein, Ras, dan Mitos

Ikon Budaya". Isis . 95 (4): 627–639. Bibcode : 2004Isis ...
95..627J . doi : 10.1086 / 430653 . JSTOR 10.1086 / 430653 .

121. ^ Isaacson (2007) , hlm. 290.

122. ^ Melompat ke:a b Rowe, David E. dan Schulmann, Robert,

editor. Einstein tentang Politik , Princeton University Press (2007)

123. ^ "ISRAEL: Einstein Declining" . Waktu . 1 Desember

1952 . Diperoleh 31 Maret 2010.

124. ^ Rosenkranz, Ze'ev (6 November 2002). Scrapbook

Einstein . Baltimore, Maryland: Johns Hopkins University
Press . hal. 103. ISBN 978-0-8018-7203-7.

125. ^ Lompat ke:a b Isaacson (2007) , hlm. 522.

126. ^ Duchen, Jessica (28 Januari 2011). "Keindahan relatif

biola" . Independen .

127. ^ "Einstein dan kecintaannya pada musik" (PDF) . Dunia

Fisika . Januari 2005. Diarsipkan dari yang asli (PDF) pada 28 Agustus
2015.

128. ^ Melompat ke:a b c d Peter Galison; Gerald James Holton; Silvan

S. Schweber (2008). Einstein untuk Abad 21: Warisannya dalam
Sains, Seni, dan Budaya Modern . Princeton University Press. hlm.
161–164. ISBN 978-0-691-13520-5.

129. ^ Artikel "Alfred Einstein", dalam The New Grove Kamus Musik
dan Musisi , ed. Stanley Sadie. 20 vol. London, Macmillan Publishers
Ltd., 1980. ISBN 1-56159-174-2

130. ^ Edisi Ringkas Kamus Biografi Musisi Baker , edisi ke

8. Direvisi oleh Nicolas Slonimsky. New York, Schirmer Books,
1993. ISBN 0-02-872416-X

131. ^ Cariaga, Daniel, "Tidak Membawa Anda: Kisah Dua

Perkebunan," Los Angeles Times , 22 Desember 1985. Diakses April
2012.

132. ^ Daftar lelang oleh RR Auction, lelang ditutup 13 Oktober 2010.

133. ^ Einstein, Albert (Mei 1949). Sweezy, Paul; Huberman, Leo

(eds.). "Kenapa Sosialisme?" . Ulasan Bulanan . 1 (1).

134. ^ Rowe, David E. & Robert Schulmann (8 Juni 2007). David A.,
Walsh (ed.). "Apa Itu Politik Einstein?" . Jaringan Berita
Sejarah . Diakses pada 29 Juli 2012 .

135. ^ Isaacson (2007) , hlm. 487, 494, 550.

136. ^ Waldrop, Mitch (19 April 2017). "Mengapa FBI Membuat File
1.400 Halaman di Einstein" . National Geographic .

137. ^ "Einstein tentang Gandhi (surat Einstein untuk Gandhi - Atas

perkenan: Saraswati Albano-Müller & Catatan oleh Einstein tentang
Gandhi - Sumber: The Hebrew University of
Jerusalem)" . Gandhiserve.org. 18 Oktober 1931. Diarsipkan
dari aslinya pada 17 Januari 2012 . Diakses pada 24 Januari 2012 .

138. ^ Hitchens, Christopher (6 November 2007). "Tulisan Pilihan

tentang Agama: Albert Einstein Disusun oleh Miguel Chavez". The
Portable Atheist: Bacaan Esensial untuk Orang Kafir . Da Capo
Press. hal. 155. ISBN 978-0-306-81608-6.

139. ^ Calaprice, Alice (2010). Einstein Terbaik yang Dapat

Dipetik . Princeton: Princeton University Press, hlm. 325.

140. ^ Melompat ke:a b Calaprice, Alice (2000). Einstein yang Dapat

Diperluas Diperluas . Princeton: Princeton University Press, hlm. 218.

141. ^ Isaacson, Walter (2008). Einstein: Kehidupan dan Semesta-

Nya . New York: Simon dan Schuster, hlm. 390.

142. ^ Calaprice, Alice (2010). Einstein Terbaik yang Dapat

Dipetik . Princeton NJ: Princeton University Press, hlm. 340. Surat
kepada M. Berkowitz, 25 Oktober 1950. Arsip Einstein 59–215.

143. ^ Isaacson, Walter (2008). Einstein: Kehidupan dan Semesta-

Nya . New York: Simon dan Schuster, hlm. 461.

144. ^ Dowbiggin, Ian (2003). Akhir Penyayang . New York: Oxford

University Press, hlm.41.

145. ^ Einstein, Albert (1995). Gagasan dan Pendapat . New York:

Random House, hlm.62.

146. ^ "Kasus Ilmuwan dengan Massa Berdenyut" . 14 Juni

2002 . Diperoleh 11 Juni 2007 .

147. ^ Arsip Albert Einstein (April 1955). "Draft Proyeksi Hari

Kemerdekaan Israel yang diproyeksikan, April 1955 (pernyataan
terakhir yang pernah ditulis)" . Arsip Einstein Online. Diarsipkan dari
yang asli pada 13 Maret 2007 . Diakses pada 14 Maret 2007 .

148. ^ Cohen, JR; Graver, LM (November 1995). "Aneurisma aorta

abdominalis pecah Albert Einstein". Bedah, Ginekologi &
Kebidanan . 170 (5): 455–458. PMID 2183375 .

149. ^ Cosgrove, Ben (14 Maret 2014). "Hari Albert Einstein

Meninggal: Kisah Seorang Fotografer" . Waktu . Diakses pada 24
April 2018 .

150. ^ "Perjalanan Panjang, Aneh Otak Einstein" . NPR . Diakses

tanggal 3 Oktober 2007 .
151. ^ O'Connor, JJ; Robertson, EF (1997). "Albert Einstein" . Arsip
Sejarah Matematika MacTutor . Sekolah Matematika dan Statistik,
Universitas St. Andrews.

152. ^ Late City, ed. (18 April 1955). Ditulis di Princeton, NJ. "Dr
Albert Einstein Meninggal di Sleep at 76; Dunia Mourns Kehilangan
Great Scientist, Pecahnya Aorta Penyebab Kematian, tubuh
dikremasi, Memorial Berikut Set" . The New York Times . CIV (35,
514). New York (diterbitkan 19 April 1955). hal. 1. ISSN 0362-4331 .

153. ^ Oppenheimer, J. Robert (Maret 1979). "Oppenheimer di

Einstein" . Buletin Ilmuwan Atom . 35 (3):
38. Bibcode : 1979BuAtS..35c..36O . doi : 10.1080 /
00963402.1979.11458597 . Diperoleh 12 Januari 2017 .

154. ^ Stachel (2008) .

155. ^ Overbye, Dennis (4 Desember 2014). "Ribuan Dokumen

Einstein Sekarang Hanya Tinggal Klik" . The New York
Times . Diakses 4 Januari 2015 .

156. ^ Langsung ke:a b " arsip Einstein di Instituut-Lorentz ". Instituut-

Lorentz. 2005. Diakses pada 21 November 2005.

157. ^ Pietrow, Alexander GM (2019). "Investigasi ke asal-usul Sink

Einstein". Studium . 11(4): 260-
268. arXiv : 1905.09022 . Bibcode : 2019arXiv190509022P . doi : 10.1
8352 / studium.10183 .

158. ^ Das, Ashok (2003). Ceramah tentang mekanika

kuantum . Agen Buku Hindustan. hal. 59. ISBN 978-81-85931-41-8.

159. ^ Spielberg, Nathan; Anderson, Bryon D. (1995). Tujuh ide yang

mengguncang semesta(edisi ke-2). John Wiley &
Sons. hal. 263. ISBN 978-0-471-30606-1.

160. ^ Mayor, Fouad G. (2007). Detak kuantum: prinsip dan aplikasi

jam atom (edisi ke-2). Peloncat. hal. 142. ISBN 978-0-387-69533-4.

161. ^ Lindsay, Robert Bruce; Margenau, Henry (1981). Fondasi

fisika . Lembu Busur Tekan. hal. 330. ISBN 978-0-918024-17-6.

162. ^ Melompat ke:a b Kuepper, Hans-Josef. "Daftar Publikasi Ilmiah

Albert Einstein" . Einstein-website.de . Diakses 3 April 2011 .

163. ^ Levenson, Thomas (9 September 1997). "Ide Besar

Einstein" (situs web penyiar publik). Boston: WBGH . Diperoleh 20
Juni 2015 - melalui NOVA oleh Public Broadcasting Service (PBS).

164. ^ Einstein (1905d) .

165. ^ Fölsing (1997) , hlm. 178–198.

166. ^ Stachel (2002) , hlm. Vi, 15, 90, 131, 215 .

167. ^ Untuk diskusi tentang penerimaan teori relativitas di seluruh
dunia, dan berbagai kontroversi yang dihadapinya, lihat artikel di
Thomas F. Glick, ed., Penerimaan Relatif Relatif (Kluwer Academic
Publishers, 1987), ISBN 90-277 -2498-9 .

168. ^ Pais (1982) , hlm. 382-386.

169. ^ Pais (1982) , hlm. 151–152.

170. ^ Einstein (1923) .

171. ^ Pais (1982) , hlm. 179–183.

172. ^ Stachel (2008) , hlm. 273–274, vol. 2: Tahun Swiss: Tulisan-

tulisan, 1900–1909.

173. ^ Pais (1982) , hlm. 194–195.

174. ^ Einstein, A (Juni 1916). "Integrasi Näherungsweise der

Feldgleichungen der Gravitasi" . Sitzungsberichte der Königlich
Preussischen Akademie der Wissenschaften Berlin . bagian 1: 688–
696. Bibcode : 1916SPAW ....... 688E .

175. ^ Einstein, A (1918). "Über

Gravitationswellen" . Sitzungsberichte der Königlich Preussischen
Akademie der Wissenschaften Berlin . bagian 1: 154–
167. Bibcode : 1918SPAW ....... 154E .

176. ^ Langsung ke:a b c "Ditemukan gravitasi Gelombang, atau Kerut

di Spacetime!" . Nadia Drake . Nasional geografis. 11 Februari 2016.
Diarsipkan dari yang asli pada 12 Februari 2016 . Diakses pada 6
Juli 2016 .

177. ^ "Gravity diselidiki dengan Siaran Pers Pulsar-biner: Hadiah

Nobel Fisika 1993" . Yayasan Nobel . Diakses pada 6 Juli 2016 .

178. ^ Abbott, Benjamin P .; et al. (LIGO Scientific Collaboration dan

Virgo Collaboration) (2016). "Pengamatan Gelombang Gravitasi dari
Penggabungan Lubang Hitam Biner". Phys Pdt. Lett. 116 (6):
061102. arXiv : 1602.03837 . Bibcode : 2016PhRvL.116f1102A . doi : 1
0.1103 / PhysRevLett.116.061102 . PMID 26918975. Ringkasan
awam (PDF) .

179. ^ "Gelombang Gravitasi: Riak di jalinan ruang-waktu" . LIGO

| MIT. 11 Februari 2016 . Diakses 12 Februari 2016 .

180. ^ "Para ilmuwan membuat deteksi langsung pertama

gelombang gravitasi" . Jennifer Chu . Berita MIT . Diakses 12
Februari 2016 .

181. ^ Ghosh, Pallab (11 Februari 2016). "Gelombang gravitasi

Einstein 'terlihat' dari lubang hitam" . Berita BBC . Diakses 12
Februari 2016 .
182. ^ Overbye, Dennis (11 Februari 2016). "Gelombang Gravitasi
Terdeteksi, Mengkonfirmasi Teori Einstein" . The New York
Times . ISSN 0362-4331 . Diakses 12 Februari 2016.

183. ^ van Dongen, Jeroen (2010) Unifikasi Universitas

Cambridge Einstein , hal. 23.

184. ^ Einstein (1917a) .

185. ^ Pais (1994) , hlm. 285–286.

186. ^ Utara, JD (1965). Ukuran Alam Semesta: Sejarah Kosmologi

Modern . New York: Dover. hlm. 81–83.

187. ^ Lompat ke:a b Einstein, A. 1931. Zum kosmologischen Masalah

der allgemeinen Relativitätstheorie
Sitzungsb.König. Preuss Akad. 235–237

188. ^ Melompat ke:a b O'Raifeartaigh, C; McCann, B (2014). "Model

kosmik Einstein tahun 1931 ditinjau kembali: Suatu analisis dan
terjemahan model alam semesta yang terlupakan". European Physical
Journal H . 39 (2014): 63–85. arXiv : 1312.2192 . Bibcode : 2014EPJH
... 39 ... 63O . doi : 10.1140 / epjh / e2013-40038-x .

189. ^ Einstein, A; de Sitter, W (1932). "Tentang hubungan antara

ekspansi dan kepadatan rata-rata alam semesta" . Prosiding Akademi
Sains Nasional . 18 (3): 213–214. Bibcode : 1932PNAS ...
18..213E . doi : 10.1073 / pnas.18.3.213 . PMC 1076193.

190. ^ Nussbaumer, Harry (2014). "Konversi Einstein dari statis ke

alam semesta yang mengembang". Eur. Phys J. H . 39 (1): 37-
62. arXiv : 1311.2763 . Bibcode : 2014EPJH ... 39 ...
37N . doi : 10.1140 / epjh / e2013-40037-6 .

191. ^ Nussbaumer dan Bieri (2009). Menemukan Alam Semesta

yang Berkembang . Cambridge: Cambridge University Press. hlm.
144–152.

192. ^ Zimmer, Carl (9 Juni 2013). "The Genius of Getting It

Wrong" . The New York Times .

193. ^ Castelvecchi, Davide (2014). "Teori Einstein yang hilang

terbongkar". Berita Alam & Komentar . 506 (7489): 418–
419. Bibcode : 2014Natur.506..418C . doi : 10.1038 /
506418a . PMID 24572403 .

194. ^ "Pada Ulang Tahunnya yang ke 135, Einstein Masih Penuh

Kejutan" . Di luar sana . 14 Maret 2014.

195. ^ Lompat ke:a b O'Raifeartaigh, C .; McCann, B .; Nahm,

W .; Mitton, S. (2014). "Teori steady-state Einstein: model kosmos
yang ditinggalkan". Eur. Phys J. H . 39 (3): 353-
369. arXiv : 1402.0132 . Bibcode : 2014EPJH ...
39..353O . doi : 10.1140 / epjh / e2014-50011-x .
196. ^ Melompat ke:a b Nussbaumer, H. (2014). 'Upaya Einstein yang
dibatalkan pada alam semesta keadaan tunak dinamis'. Pracetak
ArXiv Fisika di https://arxiv.org/abs/1402.4099

197. ^ Hoyle (1948). "Model Baru untuk Semesta yang

Berkembang". MNRAS . 108 (5):
372. Bibcode : 1948MNRAS.108..372H . doi : 10.1093 / mnras /
108.5.372 .

198. ^ Bondi; Emas (1948). "Teori Stabil-Alam Semesta yang

Berkembang". MNRAS . 108(3):
252. Bibcode : 1948MNRAS.108..252B . doi : 10.1093 / mnras /
108.3.252 .

199. ^ "Teori Hilang Einstein Menjelaskan Semesta Tanpa Big Bang -

The Crux" . The Crux. 7 Maret 2014.

200. ^ Einstein, Albert & Rosen, Nathan (1935). "Masalah Partikel

dalam Teori Relativitas Umum". Ulasan Fisik . 48 (1):
73. Bibcode : 1935PhRv ... 48 ... 73E . doi : 10.1103 / PhysRev.48.73 .

201. ^ "2015 - Centennial General Relativity" . Masyarakat Fisik

Amerika . 2015 . Diperoleh 7 April 2017 .

202. ^ Lindley, David (25 Maret 2005). "Fokus: Kelahiran Lubang

Cacing" . Fisika . 15 . Diperoleh 7 April 2017 .

203. ^ Melompat ke:a b Einstein (1905a) .

204. ^ Merayakan Einstein "Solid Cold". KAMI

MELAKUKAN. , Kantor Informasi Ilmiah dan Teknis , 2011.

205. ^ Einstein (1924) .

206. ^ "Cornell dan Wieman Bagikan Hadiah Nobel Fisika 2001" . 9

Oktober 2001. Diarsipkan dari aslinya pada 10 Juni
2007 . Diperoleh 11 Juni 2007 .

207. ^ Pais (1982) , hlm. 522.

208. ^ Stachel (2008) , hlm. 270ff, vol. 4: Tahun Swiss: Tulisan-

tulisan, 1912–1914.

209. ^ Melompat ke:a b Einstein (1917b) .

210. ^ Andrews, Robert (2003). Kamus Penguin Baru Kutipan

Modern . Penguin UK. hal. 499. ISBN 978-0-14-196531-4.

211. ^ Stone (2013) , hlm. 181–192.

212. ^ Isaacson (2007) , hlm. 460–461.

213. ^ Bohr N. "Diskusi dengan Einstein tentang Masalah

Epistemologis dalam Fisika Atom" . Nilai Pengetahuan: Perpustakaan
 Filsafat Miniatur . Arsip Internet Marxis . Diarsipkan dari yang asli
pada 13 September 2010 . Diakses pada 30 Agustus 2010.Dari Albert
Einstein: Philosopher-Scientist (1949), publ. Cambridge University
Press, 1949. Laporan Niels Bohr tentang percakapan dengan Einstein.

214. ^ Einstein (1969) , Cetak ulang buku ini diterbitkan oleh Edition
Erbrich pada tahun 1982.

215. ^ Melompat ke:a b Einstein, Podolsky & Rosen (1935) .

216. ^ Lompat ke:a b Isaacson (2007) , hlm. 448–453.

217. ^ Penrose (2007) , hlm. 583.

218. ^ Baik (2017) .

219. ^ Einstein (1950) .

220. ^ Moore, Walter (1989). Schrödinger: Kehidupan dan

Pemikiran . Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-
43767-7.

221. ^ Goettling, Gary. Kulkas Einstein Majalah Georgia Tech

Alumni. 1998. Diperoleh pada 12 November 2014. Leó Szilárd ,
seorang ahli fisika Hongaria yang kemudian bekerja di Proyek
Manhattan, dikreditkan dengan penemuan reaksi berantai

222. ^ Pada bulan September 2008 dilaporkan bahwa Malcolm

McCulloch dari Universitas Oxford sedang memimpin proyek tiga
tahun untuk mengembangkan peralatan yang lebih kuat yang dapat
digunakan di daerah yang kekurangan listrik, dan bahwa timnya telah
menyelesaikan prototipe kulkas Einstein. Dia dikutip mengatakan
bahwa meningkatkan desain dan mengubah jenis gas yang digunakan
memungkinkan efisiensi desain menjadi empat kali lipat. Alok, Jha (21
September 2008). "Desain kulkas Einstein dapat membantu
pendinginan global" . The Guardian . UK Diarsipkan dari yang asli
pada 24 Januari 2011 . Diperoleh 22 Februari 2011 .

223. ^ "Obituari" . The New York Times . 12 Juli 1986 . Diakses 3

April 2011 .

224. ^ "13 Fakta Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui" . Chicago

Tribune . Diarsipkan dari yang asli pada 31 Maret 2016 . Diperoleh 10
April 2016 .

225. ^ Sagan, Carl (14 Maret 2014). "Carl Sagan Menjelaskan Albert
Einstein" . Republik Baru . Diperoleh 10 April 2016 .

226. ^ "Surat-surat Mengungkapkan Kehidupan Cinta

Einstein" . Berita BBC . 11 Juli 2006 . Diakses pada 14 Maret 2007 .

227. ^ "Einstein" . Representasi Hak Corbis. Diarsipkan dari aslinya

pada 19 Agustus 2008 . Diakses tanggal 8 Agustus 2008 .

228. ^ Libman, E. (14 Januari 1939). "Menyamar" . New Yorker .

 229. ^ McTee, Cindy. "Mimpi Einstein untuk
orkestra" . Cindymctee.com.

230. ^ Golden, Frederic (3 Januari 2000). "Person of the Century:

Albert Einstein" . Waktu . Diarsipkan dari yang asli pada 21 Februari
2006 . Diperoleh 25 Februari 2006 .

231. ^ Novak, Matt (16 Mei 2015). "9 Albert Einstein Mengutip Itu
Benar-Benar Palsu" . Gizmodo . Diakses 4 Mei 2018 .

232. ^ "Apakah Albert Einstein Merendahkan Profesor

Atheis?" . Snopes . Diakses 4 Mei2018 .

Karya dikutip

 Calaprice, Alice; Kennefick, Daniel; Schulmann, Robert (2015). An Einstein

Encyclopedia . Princeton University Press.

 Clark, Ronald W. (1971). Einstein: The Life and Times . New York: Avon
Books. ISBN 978-0-380-44123-5.

 Fölsing, Albrecht (1997). Albert Einstein: Biografi . Diterjemahkan oleh

Osers, Ewald. Ringkas oleh Ewald Osers. New York: Penguin
Viking. ISBN 978-0-670-85545-2.

 Baik, Arthur (2017). "Argumen Einstein-Podolsky-Rosen dalam Teori

Quantum" . Stanford Encyclopedia of Philosophy . Laboratorium Penelitian
Metafisika, Universitas Stanford.

 Highfield, Roger ; Carter, Paul (1993). Kehidupan Pribadi Albert

Einstein . London: Faber dan Faber. ISBN 978-0-571-16744-9.

 Hoffmann, Banesh (1972). Albert Einstein: Pencipta dan Pemberontak

'. dengan kolaborasi Helen Dukas. London: Hart-Davis,
MacGibbon. ISBN 978-0-670-11181-7.

 Isaacson, Walter (2007). Einstein: Kehidupan dan Semesta-Nya . New

York: Simon & Schuster Paperback. ISBN 978-0-7432-6473-0.

 Neffe, Jürgen (2007). Einstein: Biografi . Diterjemahkan oleh Frisch,

Shelley. Farrar, Straus dan Giroux . ISBN 978-0-374-14664-1.

 Pais, Abraham (1982). Halus adalah Tuhan: Ilmu dan kehidupan Albert
Einstein . Oxford University Press. ISBN 978-0-19-853907-0.

 Pais, Abraham (1994). Einstein Tinggal Di Sini . Oxford University

Press. ISBN 978-0-19-280672-7.

 Penrose, Roger (2007). Jalan Menuju Realitas . Buku-buku

Vintage. ISBN 978-0-679-77631-4.

 Stachel, John J. (1966). Albert Einstein dan Mileva Marić (PDF) . 9 . tidak
diketahui. Diarsipkan dari yang asli (PDF) pada 7 Maret
2008 . Diperoleh 13 Mei 2016 - via archive.org.

 Stachel, John J. (2002). Einstein dari 'B' ke 'Z'. Studi

Einstein. 9 . Birkhäuser. ISBN 978-0-8176-4143-6. OCLC 237532460 .
 Stone, A. Douglas (2013). Einstein dan Kuantum . Princeton University
Press. ISBN 978-0-691-13968-5.

 Weinstein, G. (2015). Konflik dan Persaingan Relativitas Umum: Polemik

Einstein dengan Fisikawan . Newcastle upon Tyne (UK): Cambridge