PENJABARAN KISI2 Cpns
PENJABARAN KISI2 Cpns
4 Definisi kematian
5 Psikiatri/Kedokteran jiawa
- menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak,
- mempunyai bidan
- beda dengan puskesmas adalah polindes dikhususkan utk pelayanan profesi kebidanan.
- upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang berfungsi sebagai wadah bagi kesehatan masyarakat
desa.
- Poskesdes siap melayani segala keluhan masyarakat mengenai kesehatan desa sebelum penanganan
lebih lanjut ke puskesmas lalu ke rumah sakit.
- berperan penting terhadap tingkat kesadaran masyarakat mengenai kesehatan yang mana untuk
mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan kegawat daruratan secara mandiri.
- Persediaan obat yang ada di poskesdes itu didatangkan dari puskesmas terdekat. Biasanya Obat-obat
tersebut didatangkan setiap 3 bulan sekali.
- punya struktur organisasi yg ditetapkan dengan musyawarah dan dilantik kepala desa setempat.
- puskesmas diutamakan dalam hal promotif, preventif untuk kemajuan kesehatan masyarakat.
- melakukan hak kuratif dan rehabilitasi utk merujuk ke fasilitasi medik diatasnya.
- Visi puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menuju Indonesia sehat. Indikator utama yakni:
1. Lingkungan sehat.
2. Perilaku sehat.
- UU Nomor 43 Tahun 2016 tentang SPM Bidang Kesehatan yang memuat 12 jenis pelayanan dasar yang
harus dilakukan Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu: 1) Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar
pelayanan antenatal; 2) Pelayanan kesehatan ibu bersalin; 3) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir; 4)
Pelayanan Kesehatan Balita; 5) Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar; 6) Pelayanan kesehatan
pada usia produktif; 7) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut; 8) Pelayanan kesehatan penderita
hipertensi; 9) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus; 10) Pelayanan Kesehatan Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat; 11) Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB); dan 12) Pelayanan
Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV.
- Prinsip Dasar SPM Bidang Kesehatan: 1) Kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia; 2)
Pemenuhan kebutuhan dasar dapat dipenuhi sendiri oleh warga negara, atau oleh pemerintah daerah;
Merupakan pelayanan dasar yang menjadi kewenangan daerah; 4) Merupakan kewajiban bagi
pemerintah daerah untuk menjamin setiap warga negara memperoleh kebutuhan dasarnya; serta 5)
berlaku secara nasional.
- Puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat, baik
berupa tindakan operatif terbatas maupun rawat inap sementara.
- PKM RAWAT INAP: puskesmas yg ada igd nya untuk rawat inap pasien, jauh dari fasilitas kesehatan yg
lain, ada 3 perawat sift, 1 dokter dan 1 perawat terlatih 6 bulan, untuk operasi bedah kecil, untuk
persalinan,
- kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh
petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM).
- Kegiatan Pokok Posyandu: KIA, KB, Imunisasi, Gizi, dan Penanggulangan diare.
- Pada hari buka posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja yaitu:
Meja I : Pendaftaran(Kader)
Meja II : Penimbangan
Imunisasi, Pemberian vitamin A dosis tinggi, Pembagian pil KB atau kondom, Pengobatan ringan,
Konsultasi KB (Tenaga Medis)
- Keberhasilan Posyandu
2. Program Pengembangan Anak Dini Usia (PADU) yang diintegenerasikan dengan program Bina Keluarga
Balita (BKB) dan kelompok bermain lainnya.
3. Program dana sehat atau JPKM dan sejenisnya, seperti tabulin, tabunus dan sebagainya.
8. Program sarana air minum dan jamban keluarga (SAMIJAGA) dan perbaikan lingkungan pemukiman.
9. pemanfaatan pekarangan.
10. Kegiatan ekonomis produktif, seperti usaha simpan pinjam dan lain-lain.
- KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis
pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan
anaknya.
5. Puskesmas PONED.
- PONEK adalah Pelayan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Komprehensif di Rumah Sakit, meliputi
kemampuan untuk melakukan tindakan:
a) seksia sesaria,
b) Histerektomi,
e) Tranfusi darah.
- gerakan yang mengembangkan kualitas perempuan utamanya melalui percepatan penurunan angka
kematian ibu yang dilaksanakan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat dalam rangka
meningkatkan sumber daya manusia dengan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kepedulian
dalam upaya integrative dan sinergis.
- GSI didukung pula oleh Aliansi Pita Putih (White Ribbon Alliance)
- Sasaran GSI
a). Langsung: Caten (Calon Penganten), Pasangan Usia Subur (PUS), Ibu hamil, bersalin dan nifas, Ibu
meneteki masa perawatan bayi, Pria/Suami dan seluruh anggota keluarga.
b). Tidak langsung: Sektor terkait, Institusi kesehatan, Institusi Masyarakat, Tokoh masyarakat dan agama,
Kaum bapak/pria, dan Media massa.
A. Suami siaga:
1. Siap, suami hendaknya waspada dan bertindak atau mengantisipasi, jika melihat tanda dan bahaya
kehamilan.
2. Antar, suami hendaknya merencanakan angkutan dan menyediakan, donor darah jika diperlukan.
3. Jaga, suami hendaknya mendampingi istri selama proses dan selesai, persalinan.
- di trisemester 3: istri takut dalam persalinan, puji istri buat hatinya senang.
- jangan 4 terlalu: terlalu punya anak di usia dini, terlalu punya anak di usia tua, terlalu banyak anak, dan
terlalu dekat usia dengan anak 1.
B. Desa Siaga
- menggalang partisipasi masyarakat seperti suami siaga, desa siaga, bidan siaga, dan sebagainya. Desa
Siaga (Siap Antar Jaga) adalah desa yang memiliki sistem kesiagaan untuk menanggulangi
kegawatdaruratan.
1. memiliki pendataan: pendataan ibu hamil, fasilitas kesehatan, catatan ibu hamil, catatan persalinan.
5. memiliki kemitraan
- ASI eksklusif adalah intervensi yang paling efektif untuk mencegah kematian anak.
- sasaran tersier: seseorang yg megang kuasa tertentu dengan strategi advocadsi, sejalan dengan
promosi primer (pemberdayaan masyarakat).
- strategi promkes:
b. bina suasan(social support): upaya yg membuat suasana dpt mendorong masyarakat utk perilaku
hidup sehat.
- merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam
rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin,
dan periodik.
- 10 tindakan:
b. pengukuran IMT,
c. kegiatan pemeriksaan paru paling enggak 1th bagi yg sehat, yg resiko 3bulan/sekali, yg sakit 1bulan
sekali.
e. px kolesterol 5th sekali bagi yg sehat, faktor resiko 6bulan sekali, yg sakit 3 bulan sekali.
f. px IVA(Inspeksi Visual Asam Asetat) sebanyak 5th sekali, jika iva postif lakukan tindakan krioterapi
(sebuah prosedur medis yang menggunakan cairan khusus yang dapat membekukan dan membunuh sel
tumor).
adalah suatu gerakan Masyarakat untuk sehat demi meningkatkan kualitas hidup.
- tidak merokok
- tidak alkohol
- px rutin kesehatan
adalah ketidakseimbangan energi yg di dapat de gan energi yg di keluar kan dalam waktu lama.
13. PROGRAM Monitoring Gizi untuk Bayi Stunting atau Kerdil (panjang kurang dari 48 cm)
- sangat rentan terhadap penyakit tidak menular seperti dm, obes, stroke.
- bumil utk menghindari terkena ini harus makan 3x sehari plus 1 piring setiap harinya.
- prinsip gizi seimbang: makanan beranekaragam, pola hidup bersih, pola hidup olahrga dan aktif, dan
pantau berat badan.
- porsi gizi seimbang: minum air 2L(8gelas), makanan pokok(3-8 porsi), sayuran(3-5 porsi) dan buah (2-3
porsi), protein nabati dan hewani (2-3 porsi).
- Marasmus: adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan tampak sangat kurus, iga terliat, perut
cekung, wajah seperti orang tua dan kulit keriput.
- Kwashiorkor: adalah keadaan gizi buruk yang ditandai dengan edema seluruh tubuh terutama di
punggung kaki, wajah membulat dan sembab, perut buncit, otot mengecil, pandangan mata sayu dan
rambut tipis/kemerahan.
b. Fortifikasi makanan (proses penambahan mikronutrien (vitamin dan unsur renik esensial)
pada makanan)
a. Biofortifikasi (yaitu membiakkan tanaman untuk meningkatkan nilai nutrisinya, yang dapat mencakup
pemuliaan selektif konvensional, dan modifikasi genetik modern).
c. Fortifikasi komersial dan industri (yaitu tepung, beras, minyak (makanan masak biasa).
c. Indeks Massa Tubuh (IMT) Body Mass Index (BMI): BB(kg)/TB2 (dalam meter).
A. Untuk Perempuan:
Normal : 17 - 23 kg/ m2
Kegemukan : 23 - 27 kg/m2
B. Untuk Laki-laki:
Kurus : < 18 kg/m2
Normal : 18 - 25 kg/m2
Kegemukan : 25 - 27 kg/m2
- MSG: penambah dan penguat rasa untuk makanan, bisa membuat kanker.
- Olestra: tidak ada kalori hanya lewat saja, sehingga mengganggu penyerapan lutein, betakaroten,
membuat kanker.
- Butylated hydroxyanisole atau BHA atau Propil Gallate: membuat tengik, bikin kanker.
sangat penting krn banyak mengandung vitamin mineral, Fortifikasi Tepung (Flour Fortification
Initiative/FFI),
f. Mikromineral – suplemen utk ibu hamil – contoh asam folat berguna utk perkembangan janin,
kesuburan wanita.
menegaskan pihaknya fokus pada pengawasan mutu dan keamanan pangan dalam rangka perlindungan
konsumen dan penentu daya saing produk.
15. KEMENKES RI
2. Strategi Program
3. Nilai-nilai
6. MDGs (Millenium Development Goal) 8 butir Tujuan dan 12 butir Target Sasssaran
3 PT Askes, PT Jamsostek
9. KESEHATAN LINGKUNGAN
8 Setandar Pelayanan RS
1 Kanker Serviks
13. Epidemiologii
2 Angka kematian kasar, fertility rate, AKI, angka kelahiran, pertambahan penduduk
7 Populasi dan demografi (Transisi demografi), Pola demografi, unsur demografi, dependnency ratio
Saat ini sedang ramai isu dan kegiatan Kesehatan yang mengemuka di masyarakat dan pemerintah di
antaranya
Vaksin palsu
Penelantaran pasien miskin oleh rumah sakit
Imunisasi MR
Peredaran OBat Keras dan FUngsi Apotek, penyalahgunaan obat (PCC, Psikotropika)
Bonus Demografi