Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aswan Zakky Mukhtarom

NIM : 19/439810/TK/48540

Spectroscopy
Spectroscopy adalah sebuah ilmu yang mempelajari perhitungan Panjang gelombang
emisi atom dan molekul. Spectroscopy bisa juga disebut dengan Teknik memisahkan cahaya
atau radiasi elektromagnetik menjadi unsur Panjang gelombang yang berupa spektrum.

Prinsip kerja spectroscopy


Menggunakan kisi difraksi atau prisma untuk memisahkan Panjang gelombang
cahaya yang berbeda. Prinsip kerjanya yaitu cahaya didatangkan melewati sebuah celah
sempit yang disebut kolimator yang merupakan focus lensa sehingga cahaya yang diteruskan
ke kisi bersifat sejajar, kemudian ditangkap oleh teleskop pada sudut ꝋ, terjadi peristiwa
difraksi pola terang, menggunakan sebuah rumus Panjang gelombang dapat diukur. Cahaya
sejajar masuk ke sebuah prisma dan mengalami disperse atau penguraian. Lalu sebuah lensa
memfokuskan cahaya dicelah keluar namun hanya satu cahaya yang dapat melewati celah
dalam satu waktu. Sehingga prisma harus diputar agar semua warna dapat masuk kedalam
celah keluar untuk membaca seluruh spektrum, mencatat sudut prisma, dan menentukan
Panjang gelmobang cahaya.

Interferometer
Inferometer adalah sebuah perangkat ukur yang memanfaatkan gejala interferensi.
Interferometer dapat digunakan untuk mengukur getaran permukaan, simpangan, kecepatan
partikel, temperature, dan sebagainya. Pengukuran berlangsung tanpa kontak mekanik
sehingga tidak membebani obyek yang diukur. Disamping itu kepekaannnya sangat tinggi,
simpangan dengan orde ukur kurang dari Panjang gelombang cahaya dapat dideteksi dengan
mudah.
Pada interferometer Michelson, cahaya monokromatik dari arah datangnya cahaya
akan dipisahkan menjadi dua berkas yang dibuat dengan melewati dua lintasan berbeda yang
kemudian disatukan kembali. Karena terdapat perbedaan Panjang lintasan yang ditempuh
kedua cahaya tersebut, maka akan terjadi pola interferensi. Kedua gelombang pada akhirnya
ditangkap oleh teleskop. Kemudian pengamat akan melihat pola dari kurva atau garis rumbai
interferensi. Apapun yang mengubah perbedaan Panjang lintasan ketika keduanya bergabung
akan mengakibatkan perubahan dalam perbedaan fase antar kduea gelombang. Pergeseran
pada pila rumbai desebablan oleh sisipan material transparan dengan tebal L dan indkes
fraksi n. ketika materi tersebut disispkan, cahaya kembali dari cermin mengalami perubahan
fase. Untuk setiap perubahan fase dari Panjang gelombang, pola rumbai bergeser satu rumbai.
Jadi dengan menghitung jumlah rumbai yang melalui material tersebut menyebabkan polanya
bergeser, dan akan dapat menentukan ketebalan material berdasarkan Panjang gelombang.

Prinsip Kerja Sensor Hujan


Sensor hujan akan bekerja menggunakan sinar inframerah. LED akan menembakkan
sinar inframerah ke kaca depan dengan sudut 45 °. Jika kondisi kaca kering, sinar tersebut
akan langsung dipantulkan ke sensor dan kolektor cahaya. Kondisi ini berbeda saat hujan,
tetesan air akan membiaskan pantulan sinar infra merah tersebut. Akibatnya sensor tidak
menerima semua cahaya yang ditembakkan ke kaca. Sehingga sensor akan mengaktifkan
wiper. Tidak hanya itu, banyak titik air yang ada pun juga dapat terdeteksi, sehingga sensor
mampu mengatur kecepatan wiper, dan juga membaca kecepatan berkendara shehingga
dapat menyesuaikan juga dengan kecepatan kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai