2
PRINSIP PENGADAAN: FEKTIF, EFISIEN, TRANSPARAN, TERBUKA,
BERSAING, ADIL, DAN AKUNTABEL
ATAU KITA TIDAK BOLEH “MEMENANGKAN
DAN/ATAU MENGALAHKAN”
3
9 STRATEGI PENCEGAHAN FRAUD PBJ
(4 STRATEGI MERUPAKAN TUGAS BIKON)
SELESAI
Koordinasi dengan
6334 Paket Paket dibatalkan karena DIPA
BP2JK terkait mengenai
Rp55,02 T tidak tersedia/masih terblokir;
pembatalan paket;
89,4 % DED masih belum selesai;
Percepatan
Paket diusulkan menjadi MYC
penyelesaian DED;
(izin MYC belum ada).
Percepatan Izin MYC.
6
JUMLAH KESELURUHAN TENDER/SELEKSI GAGAL
511 PAKET (7,2% DARI 7085 PAKET)
168
124
116
84
19
50
40
30
48
20
10 20
0
HIJAU BIRU
KONSTRUKSI 25 20
KONSULTAN 23 0
Jumlah Paket
KETERANGAN:
: PENETAPAN GAGAL DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
: PENETAPAN PEMENANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
RINCIAN PAKET PENETAPAN PA TAHUN 2019
(TERMASUK DANA LOAN/HIBAH - HINGGA 21 OKTOBER 2019)
TOTAL 38 PAKET
68 PAKET
7 PAKET
30 PAKET 2 PAKET
10 PAKET
1 PAKET 1 PAKET
13 PAKET 7 PAKET
KETERANGAN:
10
DURASI RATA-RATA PELAKSANAAN PEMILIHAN
(HARI KALENDER)
PENYEBAB
102
Tambahan waktu penelitian oleh TPPBJ
Koordinasi dan Penerbitan NOL dari
77 Pemberi Pinjaman
71 69 69
Dari semua tahapan pemilihan di dalam
perpres 16/2018 ditentukan waktunya
46 49 kecuali evaluasi
45
Error SPSE
UPAYA PERBAIKAN
• Perbedaan judul tender antara • Pokja belum melakukan • Pokja dianggap tidak mampu
yang tertera pada Dokumen verifikasi alat utama penawaran; menangkap metoda
Pemilihan dan SPSE; • Pokja tidak memeriksa seluruh pelaksanaan pekerjaan yang
• Perbedaan persyaratan instruksi, standar, syarat, dan penyedia sajikan;
peralatan dan personil spesifikasi dalam Dokumen • Digugurkan oleh Pokja karena
manajerial antara yang tertera Penyedia; tidak menggambarkan
pada Dokumen Pemilihan dan • Penawaran penyedia jasa di penguasaan pekerjaan, BAHP
SPSE; gugurkan oleh Pokja pada tahap tidak diupload oleh Pokja;
• Terdapat dokumen pemilihan Evaluasi Harga karena Harga • Pokja mengundang penyedia
yang multi tafsir. Upah pekerja di bawah UMK; tertentu hanya sebagai
• Penyedia menggangap penyedia formalitas, Pokja hanya
lain yang memasukkan mengundang peserta peringkat
penawaran tidak memenuhi 1 untuk melakukan pembuktian
syarat, namun tidak digugurkan
Tingkat kompleksitas belum ditentukan pada saat • Kompleksitas paket ditentukan berdasarkan
perencanaan pengadaan dan masih adanya kriteria risiko, teknologi, peralatan khusus
pemahaman paket Pekerjaan Konstruksi diatas Rp dan paket pekerjaan sulit didefinisikan
100 M pasti kompleks ditetapkan oleh KPA.
UPAYA PERBAIKAN PERSIAPAN PENGADAAN
PRA-PEMILIHAN
Substansi Spesifikasi teknis/KAK belum lengkap • Daftar yang perlu direviu sesuai substansi
untuk dapat menyusun dokumen pemilihan spesifikasi teknis/KAK
Contoh, PPK belum menetapkan: • Reviu dokumen persiapan pengadaan sudah
1. Daftar pekerjaan utama dilakukan oleh Tim Pelaksana sebelum BP2JK
2. Daftar peralatan utama membentuk Pokja
3. Dokumen Identifikasi Bahaya • PPK meminta pendampingan kepada BP2JK
4. Pekerjaan wajib disubkontrakkan dalam persiapan pengadaan
5. Metode pelaksanaan
• Sesuai dengan Permen 7/2019 biaya K3 di cantumkan
HPS belum mencantumkan Biaya K3 dalam item dalam rincian biaya tersendiri sesuai dengan
tersendiri kebutuhan dan dimasukan ke dalam dokumen
pemilihan
Rancangan kontrak belum ditetapkan oleh PPK • Pembentukan Pokja oleh BP2JK setelah
dengan substansi minimal yang diatur dalam Penetapan Rancangan Kontrak oleh PPK
Permen PUPR 07/2019
UPAYA PERBAIKAN PERSIAPAN PEMILIHAN
PRA-PEMILIHAN
Mendapatkan NOL SBD dari lender, membutuhkan Percepatan NOL SBD dengan lender dilakukan
waktu yang cukup lama oleh Unor bersama UKPBJ
Permasalahan dalam penggunaan SPSE: Berkoordinasi dengan Pusdatin dan DPJK dalam setiap
1. Bagian dari penawaran teknis permasalahan penggunaan SPSE
disampaikan peserta di fitur upload 1. Bagian dari penawaran teknis yang disampaikan di fitur
kualifikasi SPSE. upload kualifikasi dinyatakan gugur karena tidak
2. Penawaran tidak bisa download atau terenkripsi.
tidak bisa dibuka di SPSE. 2. Menyampaikan surat kepada LPSE untuk klarifikasi
3. Input isian BOQ di SPSE berbeda dokumen penawaran tidak bisa dibuka.
dengan BOQ upload 3. Perbedaan isian dengan upload maka yang diacu adalah
isian SPSE.
24
UPAYA PERBAIKAN
PASCA PEMILIHAN
Rapat Persiapan Penunjukkan Penyedia/Pre Award PPK dapat menolak pada saat PAM kalau
Meeting (PAM) digunakan untuk menolak hasil pemenang tidak dapat membuktikan:
pemilihan • keberlakuan data isian kualifikasi
Contoh: • bukti sertifikat kompetensi
• perubahan jangka waktu pelaksanaan
Pada saat PAM , yang dihadiri oleh penyedia, PPK
(penyepakatan)
memeriksa apakah evaluasi Pokja sudah sesuai
• sertifikasi (penyepakatan)
prosedur, dan menolak hasil pemilihan pada saat
• alih pengalaman (magang untuk paket >50 M)
PAM
UPAYA PERBAIKAN
PASCA PEMILIHAN
PPK meminta dokumen penawaran dan dokumen Sesuai Permen PUPR 07/PRT/M/2019, Pokja
lain dilampirkan oleh Pokja bersama dengan BAHP menyampaikan BAHP, dokumen penawaran
dapat didownload langsung oleh PPK dari SPSE
Intervensi pihak eksternal BP2JK terhadap hasil Ka BP2JK menyampaikan kepada Dit
pemilihan Pengadaan selaku UKPBJ
UPAYA PERBAIKAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Belum ada kepastian honor pokja pemilihan. Honor Pokja dialokasikan ke BP2JK
• Personel Tim Pelaksana dan Tim Peneliti, kualitas • Unor akan mendukung penuh kebutuhan
dan kuantitas terbatas. SDM
• Pokja hanya tersedia 85 orang dari kebutuhan • DJBK akan menyurati berapa kebutuhan
sebanyak 800 orang (hanya terpenuhi 10,63%). personel dan Unor akan menugaskan alih
status ke DJBK
UPAYA PERBAIKAN
PELAKSANAAN DESIGN AND BUILD
Pelaksanaan paket pekerjaan Design and Build 1. Manfaat DB adalah mempercepat waktu
(DB) masih menemui beberapa kendala terkait penyelesaian infrastruktur, alih risiko, dan
penggunaan kontrak lumpsum. penekanan pada output layanan bukan
produk.
2. Revisi Permen PU 12/2017, dimana pada
pembahasan terakhir terdapat opsi
penggunaan kontrak Lumpsum atau kontrak
gabungan harga satuan dan lumsum pada
paket pekerjaan DB.
3. Penyamaan persepsi dengan auditor.
UPAYA PERBAIKAN
E-REVERSE AUCTION
1. E-reverse auction tidak mengatur tentang waktu 1. Akan diatur waktu minimal dan maksimal
lamanya pelaksanaan e-reverse auction pelaksanaan e-reverse auction.
2. Pada saat Pokja tidak memberlakukan e-reverse 2. Dalam dokumen tender dicantumkan, Pokja
auction, SPSE masih mengundang peserta menetapkan apakah akan melaksanakan e-
untuk e-reverse auction reverse auction atau tidak.
UPAYA PERBAIKAN
Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri
Permasalahan RPB yang belum proper dan belum 1. Untuk PK ≤ Rp 100 M, RPB disetujui oleh
ada ketentuan siapa yang menyetujui untuk paket Kepala Balai Teknis pemilik paket/SNVT.
pekerjaan konstruksi diatas maupun dibawah Rp 2. Untuk PK > Rp 100 M, RPB disetujui oleh
100 M. Pejabat Eselon I.
04
RENCANA
TENDER/SELEKSI
DINI TA 2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMILIHAN
TA 2020
TOTAL
No Rincian OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN
PAKET
1 Rencana Pemilihan (paket) 1750 1750 1500 1000 500 500 1000 1000 9000
Total paket lelang dini 3500 paket (39%) sesuai data BP2JK
32
Terima Kasih
1024
Terdiri dari
Pelaksana BP2JK 102, existing 64 (62,75%)
Peneliti BP2JK 102, existing 19 (18,63%)
Pokja BP2JK 800, existing 85 (10,63%)
36
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT SDM
Permasalahan SDM Tindak Lanjut
Melalui surat Direktur Jenderal Bina Konstruksi No. KP.0403-DK/706 tanggal 13 September 2019, perihal
Permohonan Pindah/Alih Tugas Tim Pokja, Tim Peneliti dan Tim Pelaksana pada Balai P2JK, disampaikan bahwa
untuk pelaksanaan Lelang Dini, Balai P2JK masih terkendala keterbatasan personil.
Menjawab surat tersebut, berikut arahan Ibu Sekjen PUPR atas strategi pemenuhan personil yang
disampaikan pada Rapat Koordinasi Kepegawaian tanggal Selasa, 15 Oktober 2019:
34
personil
87
personil
175
personil
52
personil
CPNS KEMENKEU
Rekrutmen pada
Desember 2019, baru
CPNS DJBK 2018
Status PNS per
PPPK ASN
Pegawai Pemerintah dgn
Perjanjian Kerja
Jafung muda dan pratama.
PEGAWAI DAERAH
Berasal dari
kementerian lain dan
348
menjadi PNS pada Feb
Januari 2020 Rekrutmen pada Juni ’20,
menunggu Kepres dan
masih menunggu
proses assessment personil
2020 oleh BPSDM
Permen PAN
38
B PEMENUHAN SARANA &
PRASARANA BALAI P2JK
KONDISI PRASARANA GEDUNG KANTOR BP2JK
Terdapat 7 BP2JK dg status kantor BMN milik DJBK : Aceh; DKI Jakarta;
Jabar; Jatim; Kalsel; Sulsel; dan Papua
Terdapat 12 BP2JK pinjam pakai kantor dari Unor lain: Sumut; Sumbar; Riau;
Sumsel; Jambi; Jateng; D.I. Yogya; Kalbar; Bali; NTB; Maluku Utara; Papua
Barat
Terdapat 2 BP2JK yang pinjam pakai kantor dari pemerintah daerah atau
kantor proyek: NTT dan Gorontalo
Terdapat 13 BP2JK yang masih menyewa ruko/rumah: Kepri; Kep. Babel;
Bengkulu; Lampung; Banten; Kalteng; Kaltim; Kal. Utara; Sulut; Sulbar;
Sulteng; Sultra; dan Maluku
40
STATUS PENGGUNAAN
18% TANAH/BANGUNAN GEDUNG
47%
Izin Penggunaan Gedung Kantor DJBK (6 Wilayah)
29%
Izin Penggunaan Gedung milik Unor di PUPR (10 Wilayah)
6%
Pinjam Pakai Pemprov (2 Wilayah)
Sewa (16 Wilayah)
41
STATUS PENYEDIAAN KENDARAAN DINAS OPERASIONAL (KDO)
43
KEBUTUHAN DAN KETERISIAN PERSONIL
BALAI PELAKSANA PEMILIHAN JASA KONSTRUKSI
PERSONIL STRUKTURAL
Keku
No Personil Kebutuhan Keterisian % %
Non PNS rangan
PNS Kontrak
ber NRP
Kepala Balai (rangkap PPK); Kasubbag TU
1. 102 102 100% 102 0 0 0 0%
(rangkap PPSPM); Bendahara
Staf Subbag TU
(Penata Keuangan, Pengadministrasi Umum,
2. 170 75 44% 41 34 0 95 56%
Pengolah Data dan Informasi, Pengatur Sarana
Kantor & Sekretaris) (5 org/balai)
Tenaga Pendukung (Pengemudi, Satpam dan
3. 136 128 94% 0 7 121 8 6%
Pramubakti) (4 org/balai)
Total Jumlah Personil Struktural 408 305 75% 143 41 121 103 25%
FUNGSIONA
PERSONIL FUNGSIONAL PENGELOLA PBJ (TIM PELAKSANA, TIM PENELITI DAN TIM POKJA)
46
HASIL PRA WORKSHOP
PERMASALAHAN HASIL PRA-WORKSHOP UPAYA SOLUSI/KESEPAKATAN
4. RK3 bersifat wajib namun dikompetisikan, 4. RK3 tetap sesuai Permen PUPR
masukan RK3 tidak dikompetisikan namun di 07/PRT/M/2019
cantumkan dalam SSKK sehingga mengikat 5. Cukup Rapat Persiapan Penunjukkan
dan menjadi kewajiban Penyedia karena untuk menghindari
5. Rapat Persiapan penunjukkan pemenang intervensi
berpotensi menimbulkan masalah karena 6. Peralatan utama tetap dikompetisikan sesuai
kerlibatan Satker setelah penetapan Permen PUPR 07/PRT/M/2019
pemenang 7. Untuk Penetapan Pemenang oleh PA
6. Pekerjaan utama yang wajib di dilakukan setelah mendapatkan NOL
subkontrakkan, sehingga tidak dibutuhkan
lagi peralatan utama untuk pekerjaan utama
tersebut dikompetisikan
7. Penetapan Pemenang oleh PA dilakukan
setelah mendapatkan NOL sehingga 48
HASIL PRA WORKSHOP
PERMASALAHAN HASIL PRA-WORKSHOP UPAYA SOLUSI/KESEPAKATAN
kalah di BANI 49
Contoh Multi Tafsir Terhadap Kualifikasi Usaha di SBU
Ketentuan dalam
dokumen pemilhan
50
Beberapa Pokja mengevaluasi menggunakan data berikut
Contoh Multi Tafsir Terhadap IUJK
Ketentuan dalam Contoh SIUJK dengan komitmen
dokumen pemilhan
Beberapa Pokja
menjadikan hal
Beberapa Pokja menjadikan hal ini sebagai hal mutlak
ini sebagai
yang harus dipenuhi dalam pemenuhan SIUJK
pemenuhan
SIUJK 51
KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN
DENDA KETERLAMBATAN
1 2
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 54 TAHUN 2010 jo 04 TAHUN 2015 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018
Pasal 93 Ayat (1a)
Pemberian kesempatan kepada Penyedia Barang/Jasa menyelesaikan pekerjaan Tidak diatur
sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender, sejak masa berakhirnya
pelaksanaan pekerjaan ….
Pasal 120 Pasal 79 Ayat 4
Penyedia Barang/Jasa yang terlambat menyelesaikan pekerjaan dalam jangka Pengenaan sanksi denda keterlambatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78
waktu sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak karena kesalahan Penyedia ayat (5) huruf f ditetapkan oleh PPK dalam Kontrak sebesar 1‰ (satu permil)
Barang/Jasa, dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari nilai kontrak atau nilai bagian kontrak untuk setiap hari keterlambatan.
dari nilai Kontrak atau nilai bagian Kontrak untuk setiap hari keterlambatan
PERATURAN MENTERI PUPR 07/2011 jo 31/2015 PERATURAN LKPP NOMOR 9 TAHUN 2018
Pasal 8b Ayat 1 Pemberian kesempatan kepada Penyedia menyelesaikan pekerjaan sampai
….Penyedia Pekerjaan Konstruksi dapat diberi kesempatan menyelesaikan dengan 50 (lima puluh) hari kalender, sejak masa berakhirnya pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan dengan diberlakukan denda sebesar 1/1000 (satu
perseribu) dari nilai Kontrak atau nilai bagian Kontrak untuk setiap hari PERATURAN MENTERI PUPR 07/2019
keterlambatan. SSUK Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Konstruksi
PELAKSANAAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENYELESAIAN PEKERJAAN YANG TIDAK
TERSELESAIKAN SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN ANGGARAN Pemberian kesempatan kepada Penyedia menyelesaikan pekerjaan sampai
dengan 50 (lima puluh) hari kalender, sejak Masa Pelaksanaan berakhir.
PMK 194/PMK.05/2014 PMK 243/PMK.05/2015
SSKK Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Konstruksi
Pasal 4 ayat (1) a. Pasal 4 ayat (1) a.
….besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000
MAKS. 50 HARI KALENDER MAKS. 90 HARI KALENDER (satu perseribu) dari ................... (sebelum PPN) [diisi dengan memilih salah satu
Pasal 11 ayat (3) b. Pasal 9 ayat (5) dari Harga Kontrak atau harga bagian Kontrak yang tercantum dalam Kontrak dan
DENDA LEBIH DARI 5%, NILAI
belum diserahterimakan apabila ditetapkan serah terima pekerjaan secara
DENDA MAKSIMUM SESUAI JAMINAN PELAKSANAAN parsial]
KETENTUAN PERUNDANGAN (5%) DITAMBAH, MAKSIMUM 9%
KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN
DENDA KETERLAMBATAN
1 2
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 54 TAHUN 2010 jo 04 TAHUN 2015 PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018
Pasal 120 Pasal 79 Ayat 4
Pasal 93 Ayat (1a)
DENDA KETERLAMBATAN DENDA KETERLAMBATAN
SEBESAR 1/1000 (SATU Tidak diatur SEBESAR 1‰ (SATU PERMIL)
MAKS. 50 HARI KALENDER
PERSERIBU) NILAI NILAI KONTRAK/BAGIAN
KONTRAK/BAGIAN KONTRAK KONTRAK PER HARI
PER HARI KETERLAMBATAN KETERLAMBATAN
PERATURAN MENTERI PUPR 07/2011 jo 31/2015 PERATURAN LKPP NOMOR 9 TAHUN 2018
Pasal 8b Ayat 1 Lampiran 7.18 Lampiran 7.19
DENDA KETERLAMBATAN DENDA KETERLAMBATAN
SEBESAR 1/1000 (SATU MAKS. 50 HARI KALENDER SEBESAR 1‰ (SATU PERMIL)
MAKS. 50 HARI KALENDER NILAI KONTRAK/BAGIAN
PERSERIBU) NILAI
KONTRAK/BAGIAN KONTRAK KONTRAK PER HARI
PER HARI KETERLAMBATAN KETERLAMBATAN
PERATURAN MENTERI PUPR 07/2019
PMK 194/PMK.05/2014 PMK 243/PMK.05/2015 SSUK Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Konstruksi
PELAKSANAAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENYELESAIAN PEKERJAAN YANG TIDAK
TERSELESAIKAN SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN ANGGARAN MAKS. 50 HARI KALENDER
Pasal 4 ayat (1) a. Pasal 4 ayat (1) a. SSKK Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Konstruksi
MAKS. 50 HARI KALENDER MAKS. 90 HARI KALENDER
Pasal 9 ayat (5) DENDA KETERLAMBATAN
Pasal 11 ayat (3) b.
SEBESAR 1/1000 (SATU
DENDA LEBIH DARI 5%, NILAI PERSERIBU) NILAI
DENDA MAKSIMUM SESUAI JAMINAN PELAKSANAAN
KETENTUAN PERUNDANGAN KONTRAK/BAGIAN KONTRAK
DITAMBAH, MAKSIMUM 9% PER HARI KETERLAMBATAN
(5%)
UPAYA PERBAIKAN PERENCANAAN PENGADAAN
PRA-PEMILIHAN
Tingkat kompleksitas belum ditentukan pada saat • Kompleksitas paket ditentukan berdasarkan
perencanaan pengadaan dan masih adanya kriteria risiko, teknologi, peralatan khusus
pemahaman paket Pekerjaan Konstruksi diatas Rp dan paket pekerjaan sulit didefinisikan
100 M pasti kompleks ditetapkan oleh KPA.
UPAYA PERBAIKAN PERSIAPAN PENGADAAN
PRA-PEMILIHAN
Mendapatkan NOL SBD dari lender, membutuhkan Percepatan NOL SBD dengan lender dilakukan
waktu yang cukup lama oleh Unor bersama UKPBJ
Permasalahan dalam penggunaan SPSE: Berkoordinasi dengan Pusdatin dan DPJK dalam setiap
1. Bagian dari penawaran teknis permasalahan penggunaan SPSE
disampaikan peserta di fitur upload 1. Bagian dari penawaran teknis yang disampaikan di fitur
kualifikasi SPSE. upload kualifikasi dinyatakan gugur karena tidak
2. Penawaran tidak bisa download atau terenkripsi.
tidak bisa dibuka di SPSE. 2. Menyampaikan surat kepada LPSE untuk klarifikasi
3. Input isian BOQ di SPSE berbeda dokumen penawaran tidak bisa dibuka.
dengan BOQ upload 3. Perbedaan isian dengan upload maka yang diacu adalah
isian SPSE.
58
“IT BASED PBJ MELALUI SIPBJ”